Catherine Sinclair, seorang wanita yang sangat berbakat dengan banyak identitas rahasia berasal dari salah satu keluarga kaya di negara Elarion dikhianati dan dibunuh oleh tunangan dan sahabatnya sendiri. Bahkan identitas rahasianya dicuri oleh sahabatnya untuk mencari ketenaran. Setelah merasakan kematian yang menyakitkan, Catherine mendapati dirinya berada di tubuh seorang wanita yang selalu dianggap aib keluarga, Annete Clairmont. Dengan menggunakan tubuh Annete, Catherine bertekad membalas semua orang yang menyebabkan kematiannya dan kematian Annete.
Akankah Catherine berhasil membalaskan dendamnya?
Tunggu novel terbaru aku rilis ya!
Jangan lupa subscribe, like, komen, share, dan kasih rating buat karya aku!
Supaya aku semakin semangat berkarya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Pratiwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 Bertemu Owen Pertama Kali
Saat memasuki kamar Owen, Annete disambut kegelapan, semua korden di kamar Owen ditutup.
Annete menyadari bahwa kamar Owen adalah kamar aneh yang dia lihat dari luar rumah tadi, kamar yang semua jendela dan balkonnya diteralis.
"Kamar ini lebih mirip penjara atau kandang?",pikir Annete.
Annette berusaha mencari tombol lampu dengan mengandalkan pencahayaan yang remang-remang.
Annete melihat ada siluet manusia di dekat jendela, seorang pria berbadan besar dan kekar.
Annete berjalan perlahan ke arah pria itu.
Annete:"Owen. Apa kau Owen?"
Pria itu masih terdiam di tempatnya.
Annete:"Owen!"
Annete semakin mengeraskan suaranya.
Perlahan pria itu menoleh tapi tidak ada jawaban yang keluar dari mulutnya.
Annete tidak bisa melihat ekspresi wajah pria itu dalam kondisi cahaya yang remang-remang.
Pria itu tiba-tiba mulai menggeram.
Annete terkejut dan waspada.
Tiba-tiba Owen bergerak dengan cepat mendekat ke arah Annete.
Cengkraman tangan Owen bergerak menuju ke leher Annete.
Annete segera menangkap tangan Owen.
Owen pun menggerakkan tangan yang satunya lagi untuk kembali mencengkram leher Annete dan Annete kembali menangkapnya.
Kedua tangan Owen sudah dicekal oleh Annete tapi Owen terus memberontak bahkan berusaha menggigit Annete.
Annete berhasil menghindar dari semua serangan Owen tapi jelas kekuatan di antara mereka jauh berbeda.
Owen berhasil melepaskan dirinya dari Annete.
Owen mundur beberapa langkah bersiap kembali menyerang Annete.
Dengan cepat Annete menyobek kain sarung bantal dan kembali bergerak mendekat ke arah Owen.
Owen pun kembali berusaha menyerang Annete.
Annete membanting dan menjatuhkan Owen ke atas ranjang lalu menindih tubuh Owen.
Annete segera mengikat kedua tangan Owen dengan menggunakan kain sarung bantal tadi dan menahan kedua tangan Owen di atas kepala Owen.
Owen terus menggeram dan memberontak di bawah tubuh Annete.
Entah kenapa perlahan geraman Owen semakin tenang dan berubah menjadi mengendus-ngendus tubuh Annete.
Annete hendak bangun untuk menjauh dari wajah Owen yang mengendus wajah dan lehernya.
Tapi Owen secepat kilat ikut bangun mengikutinya dan kembali mengendus area wajah dan leher Annete.
Annete hendak berdiri menjauh tapi tiba-tiba Owen memutuskan kain sarung bantal yang mengikat kedua tangannya dan tangannya berhasil terbebas.
Dengan kedua tangan yang sudah terbebas itu Owen memeluk tubuh Annete dengan sangat erat dengan posisi Annete berada di atas tubuh Owen.
Owen terus mengendus-ngendus Annete hingga akhirnya Owen membenamkan wajahnya di leher Annete. Annete merasa tidak nyaman dengan posisi ini.
"Bukankah mereka bilang dia seperti binatang buas, kenapa menurutku dia malah seperti pria mesum? Apa yang harus aku lakukan sekarang. Dengan Justin pun aku tidak pernah bersikap intim seperti ini", pikir Annete.
Annete bisa merasakan kalau Owen semakin tenang, nafasnya semakin teratur, detak jantungnya juga sudah mulai normal.
Annete merasakan badan Owen yang bersandar padanya semakin berat.
Annete menyadari kalau Owen tertidur.
"Bagaimana dia bisa tidur dengan posisi seperti ini?"
Annete mendorong tubuh Owen bermaksud membaringkannya tapi Owen tidak mau melepaskan pelukannya.
Annete berusaha berguling untuk bisa membaringkan Owen.
Tapi setelah berhasil berbaring bersama Owen, pelukannya tetap tidak bisa dilepaskan.
Owen memeluk Annete dengan sangat erat.
Bagaimanapun Annete memberontak, pelukan Owen sama sekali tidak melonggar.
Akhirnya Annete pun menyerah untuk melepaskan diri dari Owen dan ikut tertidur.
Owen Montgomery
