seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan Jasper kemansion Maximus
Di luar negri
didalam ruang rapat,pemuda tampan yang sedang duduk dengan berwibawa nya,menatap seluruh anggota nya,dia sudah tau jika beberapa dari mereka berkhianat padanya.
" aku dengar-dengar di perbatasan negara,ada mata-mata yang berani masuk menyusup kedalam markas rahasia ?? " ketika pemuda tampan yang bernama Nathan membuka suaranya,semua anggota nya menegang, mereka saling memandang dengan wajah pucat nya.
deg
tiga orang pemuda yang duduk di bagian paling belakang,mencoba untuk tetap tenang,meski mereka sangat ketakutan saat ini,ketiga pemuda itu berpura-pura tidak mengetahui apapun.
" siapa orang itu,berani sekali dia masuk kedalam markas rahasia kita ?? apa dia tidak takut mat1 mengenask4n?? "
" mungkin orang itu sudah bosan hidup,dia mengira masuk kedalam markas rahasia kita bisa keluar dalam keadaan hidup "
" semoga saja kita tidak terkena amarah ketua,aku paling takut jika dia sudah tidak bisa mengontrol emosi nya "
semua yang ada di ruangan itu, langsung berbisik-bisik,mereka merasa penasaran dengan penghianat yang begitu berani memasuki markas besar mereka.
disisi Nathan yang sedang tersenyum menyeringai, saat melihat tidak ada yang mau mengakui perbuatannya,dia berdiri yang membuat asisten nya berjalan mendekati nya.
" jika kalian tidak ada yang mau mengakui nya,baiklah aku tidak akan memaksa" ucapnya dengan acuh,yang membuat semua orang disana tertegun mendengar itu.
asisten nya sontak berjalan mundur mendengar itu,dia meneguk salivnya dan menatap tuan nya dengan takut-takut,benar saja dia memejamkan matanya.
dorrrrrrrrrr
dorrrrrrrrrr
dorrrrrrrrrr
ketiga pemuda tadi yang terdiam, seketika tew4s di tempat, seluruh anggota Nathan membuang muka melihat kekejaman sang ketua.
" ini akibatnya jika seorang penghianat berani bermain-main dengan ku ! jika masih ada yang mencoba berkhianat disini,,kalian akan menjadi seperti ketiga orang itu !! " ucap Nathan dengan senyuman kejamnya,dia berbalik badan tapi sebelum dia pergi, asisten nya meletakkan jaket tebal di bahu lebar pemuda tampan itu..
" keruangan ku sekarang !!! " setelah mengatakan itu pada asisten nya, Nathan meninggalkan markas nya menuju villa mewah milik nya.
asisten itu hanya menghela nafasnya dan berjalan mengikuti tuannya dari belakang, sedangkan semua anggota pemuda tampan itu menghirup udara dengan rakusnya.
" aku hampir tidak bisa bernafas saat mendengar suara tembak4n tadi,,,aku kira ketua akan membunu* kita semua "
" benar aku juga berfikir'an seperti itu,,aku takut kejadian beberapa bulan yang lalu terjadi pada kita semua,,ketua membunu* semua bawahan nya tanpa berfikir panjang,,"
" sebaiknya kita lain kali jangan melakukan kesalahan,,dan kita juga harus memperketat pengawasan di perbatasan negara "
mereka semua sepakat menjaga seorang penghianat memasuki markas mereka,dan karna melihat malam sudah larut, mereka semua memutuskan beristirahat di kamarnya masing-masing.
***********
ke esokan harinya, pagi-pagi sekali Laura sudah berada didalam kamar kakak nya,dia melirik dokter yang baru saja datang dengan memberikan kode,dokter yang melihat itu mengangguk dan berjalan mendekati ranjang.
" tuan apa anda sudah siap ?? anda tenang saja, saya akan berusaha menyembuhkan penglihatan anda," ucap dokter itu dengan lembut,meski dia seorang laki-laki tapi dokter itu terlihat ramah dan baik.
Raka yang tadinya merasa deg-degan, seketika merasa tenang,dia menarik nafasnya dalam-dalam dan setelah itu dia mengangguk dengan penuh percaya diri.
" saya sudah siap,,jika pun saya tidak bisa melihat lagi,saya tidak akan menyalahkan anda " ucap Raka dengan tegasnya.
dokter itu tersenyum puas,dia melihat Laura yang sedang duduk di sofa, melihat tatapan dokter itu Laura berdiri dan tersenyum pada ayah dan ibunya yang sejak tadi berdiri di dekat pintu.
" ayah,,mama,, sebaiknya kalian tunggu saja diluar, biarkan aku disini menemani kakak kedua,jangan khawatir aku yakin Kakak pasti akan bisa melihat" ucap Laura.
Ratna dan Dalton tersenyum mengangguk,mereka akhirnya meninggalkan kamar Raka dengan perasaan penuh harap.
" semoga saja anak kita bisa di sembuhkan, dia sudah terlalu lama menderita,pak ayo sebaikknya kita ke kamar Arya saja " ajak Ratna dengan menarik tangan suaminya.
Dalton hanya terdiam dan mengikuti istrinya dengan wajah datarnya,entah apa yang di fikirkan Dalton saat ini,dia terlihat murung sejak tadi pagi.
kembali lagi disisi Laura yang sedang berdiri di dekat ranjang kakaknya,dia menatap dokter itu dengan tajam.
" duduk lah disana,jangan banyak bertanya," setelah mengatakan itu,dia mulai menyentuh bagian mata kakak keduanya yang sudah di bius, sehingga Raka tertidur untuk sementara waktu.
dokter itu hanya mengangguk,dan berjalan menuju sofa,dia merasa Laura bukan wanita sembarangan, apalagi merasakan aura wanita itu yang membuat dia merasa tidak nyaman.
" lalu untuk apa aku datang kesini ?? haaaa..sudahlah lebih aku baik diam saja, nanti juga aku akan tau sendiri " gumam sang dokter yang sudah duduk dengan tenang di sofa.
Laura yang merasakan pusing saat berusaha menyembuhkan penglihatan kakak keduanya, menggertakan giginya.
setelah beberapa menit kemudian, Laura hampir terjatuh,nafas nya tersengal-sengal dia menatap kakak keduanya yang masih menutup matanya.
" sistem apa pengobatan nya berjalan dengan lancar ?? " tanyanya yang sudah terlihat kelelahan.
( nona selamat kakak anda sudah bisa melihat,tapi nona harus menyembuhkan tenaga dalam anda,agar nona tidak merasa lemas )
Laura tersenyum saat mendengar ucapan sistem nya,dia menatap Raka dengan perasaan bahagia.
" kakak selamat mulai hari ini kamu sudah bisa melihat , dan tugas mu mulai sekarang menjagaku dan melindungi keluarga kita " bisiknya tepat ditelinga kakak keduanya,karna masih merasa pusing ,dia berjalan kearah sofa dan duduk sembari memejamkan matanya.
" sistem berikan tenaga dalam padaku,,aku akan melanjutkan pengobatan kakak pertama ku,, aku tidak mau menunggu terlalu lama " gumamnya dalam hati nya.
seketika dia merasa tubuhnya lebih kuat dari sebelum nya,wanta cantik itu membuka matanya dan menatap tajam dokter yang sedang melihat nya.
" apa yang kamu lakukan?? kenapa kamu melihat ku seperti itu ? " tanya Laura dengan dingin,
dokter itu tersentak,dia menggeleng cepat,pemuda itu hanya mengagumi kecantikan nya,tapi saat dia tertangkap basah,dia merasa malu luar biasa.
" aaaaa..nona maafkan saya,saya mengira nona pingsan,dan saya...saya hanya memastikan nya saja " ucapnya terbata-bata.
" benarkah ?? kalau begitu kamu boleh pergi,katakan pada keluarga ku jika pengobatan kakak kedua berjalan dengan lancar !! dan juga beritahu pada mereka jika kakak sudah bisa melihat,,jangan banyak bertanya!!! aku tidak suka pertanyaan!! " tekan Laura yang membuat dokter itu mengangguk dan berdiri tegak.
" kalau begitu saya permisi nona " meski dia merasa bingung dengan ucapan wanita itu,dia tidak bisa bertanya setelah mendengar ucapan Laura,dengan terburu-buru dia meninggalkan kamar Raka.
Laura mendengus melihat kepergian nya,dia memejamkan matanya sembari menguap dengan lebarnya.
" hoaaammmm...aku mengantuk sebaiknya aku tidur sebentar" gumamnya,tapi di saat dia sudah ingin memasuki alam mimpi, tiba-tiba pintu kamarnya dibuka dengan kerasnya.
brakkkkkkkkkkk
Laura terkejut,dia berdiri dan menatap asisten nya dengan marah.
" Satria!! apa kamu sudah bosan hidup !!! beraninya kamu mendobrak pintu kamar kakak ku!!! " bentak nya dengan nafas memburu.
Satria menelan ludah,dia menatap nona nya dengan wajah pucat nya..
" nona...maafkan saya...saya...saya ingin memberitahu anda jika di luar gerbang,ada tuan Jasper Kendrick Wijaya,dia ingin bertemu dengan anda,,jika nona tidak mau menemui nya,dia akan menghancurkan mansion ini" beritahu Satria dengan jujur.
brakkkkkkkkkkk
kretakkkkkkkkkkl
Laura memukul meja,yang membuat meja itu terbelah menjadi dua bagian,dia merasa marah mendengar laporan asisten nya..
" Jasper Kendrick Wijaya!!! kamu berani mengancam ku ? laki-laki bresengkkk itu harus aku berikan pelajaran!!! Satria cepat bawa senap4ng hunting ( senapang untuk berburu ) ku !! hari ini aku akan memburu laki-laki tidak berguna itu !!! " teriak nya dengan membara,dengan langkah lebar Laura berjalan menuju halaman mansion nya..
Satria terkencing-kencing di celananya,dia tidak percaya mendengar ucapan nona nya, dengan tubuh bergetar dia berlari mencari kedua orang tua Laura.
" jika nona tidak di hentikan,akan terjadi pertumpahan dar4h,,tidakkkkkk,,aku tidak akan membiarkan nona terluka,, hikkkksssss nonaa,,aku mohon jangan lakukan itu,,aku harus memberitahu tuan dan nyonya besar,agar mereka menghentikan kegilaan nona Laura " ucapnya dengan nafas ngos-ngosan, mencari keberadaan dalton dan Ratna.
**********
disisi Jasper yang datang bersama dengan beberapa pengawal nya,menatap Mension mewah calon istri nya dengan tidak percaya,sama seperti kaliyah yang ikut bersama dengan suaminya..
dia menatap mansion itu dengan iri hati,dengki,dan kebencian yang mendalam.
" kenapa wanita jalang itu bisa tinggal di rumah semewah ini ?? dari mana dia mendapatkan semua ini,,Laura aku tidak akan membiarkan mu hidup bahagia!! hari ini aku akan membunu* mu, sekalipun aku harus melawan laki-laki yang aku cintai !!! " ucapnya didalam hatinya,dia melirik suaminya dengan tatapan kosong.
Jasper yang masih berdiri disana tiba-tiba saja melihat seorang wanita paruh baya dan pria paruh baya sedang berjalan-jalan di halaman mansion milik Laura.
" siapa mereka ?? kenapa semua pengawal dan pembantu menghormati kedua nya ?? " gumam Jasper yang masih dapat di dengar oleh kaliyah.
wanita itu menoleh kearah tatapan suaminya,tapi melihat seseorang yang sangat dia kenali,matanya melotot dia menggeleng dengan tidak percaya.
deg
" ibu,,bapak,,?? kenapa mereka ada disini,,?? kenapa mereka bisa tinggal bersama dengan Laura ? apa yang sebenarnya terjadi?? " tanya kaliyah yang bertanya-tanya didalam hatinya.
karna merasa tidak tenang,dia sontak memanggil Dalton dan Ratna dengan keras.
" bapakkkkkkkkk,,,ibuuuuuuuuu " teriakan kaliyah membuat semua orang menatap kearah nya,dan kedua paruh baya itu menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang tidak begitu asing di telinga keduanya, dengan jantung berdebar kencang keduanya berbalik badan dan menoleh kearah pintu gerbang.
deg
kedua paru baya itu terkejut,saat melihat putri yang meninggalkan mereka hanya karna demi keegoisan nya sendiri, berdiri di depan gerbang milik mansion putri kandung nya.
" bapakkkkkkkkk,,,,ibuuuuuu,,,ini aku kaliyah,,,aku sangat merindukan kalian,,bapakkkk,,ibuuuu aku ingin berbicara bisakah kalian membuka pintu gerbang ini untuk ku ?? " teriak kaliyah lagi.
Jasper menatap istrinya dengan tajam, lalu dia menatap kedua paruh baya itu yang sedang berjalan kearah mereka.
" apa kamu mengenal nya ?? " tanya Jasper,kaliyah mengangguk dan menatap bapak dan ibunya lagi.
"mereka pembantu di rumah orang tua kandungku, dan aku sudah menganggap mereka seperti orang tua ku,," jawabnya dengan berbohong,mana mungkin dia mengakui mereka sebagai ibu dan ayahnya.
Jasper yang tidak merasa curiga mengangguk, sedangkan disisi Dalton dan Ratna yang tidak ingin kaliyah membuat masalah di mansion putrinya, akhirnya memutuskan berbicara dengan putri palsu nya.
setelah sampai dihadapan kaliyah, kedua nya menatap wanita itu dengan tatapan datarnya.
" kenapa kamu ada disini?? apa kamu masih tidak puas membuat kami merasa kecewa dengan ke egoisan mu dulu ?? kaliyah jangan membuat masalah disini, sebaiknya kamu pergi dari sini!! " ucap Ratna dengan dingin..
" semenjak kamu pergi meninggalkan orang miskin ini,,kami sudah tidak mengakui mu lagi sebagai putri kami !!! lebih baik jangan perlihatkan wajah mu dihadapan kami lagi !! " ucap Dalton tanpa memperdulikan perasaan kaliyah..
padahal diantara mereka berempat,hanya dia yang paling menyayangi wanita yang sedang berdiri dihadapan nya itu.
mendengar ucapan keduanya kaliyah terkejut,dia tidak menyangka ibu dan ayahnya akan mengatakan itu,dengan wajah pucat nya dia melirik kearah Jasper Yang sedang menatapnya dengan tajam.
" Jasper ini...ini tidak seperti yang kamu lihat,,aku..aku dan kedua orang ini tidak memiliki hubungan apapun!! mereka ini pembantu di rumah orang tua ku,,jangan percaya dengan apa yang mereka katakan" ucapanya yang terlihat gugup.
Dalton dan Ratna tersenyum miris mendengar ucapan putri palsu yang sudah mereka besarkan dengan bersusah payah, justru hanya menganggap mereka sebagai pembantu nya.
Jasper tentu saja tidak perduli dengan urusan wanita yang masih menjadi istri nya itu,dengan suara dingin nya dia memerintahkan pengawalnya.
" dobrak gerbangnya!! jika tidak bisa bakar saja gerbang ini !! " perintah nya yang membuat Dalton dan Ratna terkejut.
mereka berjalan mundur,dan menatap Jasper yang sedang tersenyum jahat pada mereka..
" mau apa kamu ? jangan sakiti putriku !! pergi dari sini,jika kamu tidak mau pergi,aku akan melaporkan mu pada polisi !! " ancam Dalton.
Jasper tertawa terbahak mendengar itu,yang di ikuti oleh para pengawal yang lainnya.
" melaporkan ku ?? apa kamu tidak tau siapa aku ? bahkan para hakim tidak berani melawan ku ! kamu yang hanya seorang pembantu hina berani mengancam ku ?? kalian tunggu apalagi cepat hancurkan gerbang nya,, setelah itu pat4hkan kedua kaki mereka untuk ku ! " teriak nya, kaliyah tersenyum dingin mendengar ucapan suaminya,dia mengira Jasper marah karna membela nya.
sungguh kaliyah tidak memperdulikan nasib kedua orang tua yang sudah membesarkan nya.
brakkkkkkkkkkk
brakkkkkkkkkkk
brakkkkkkkkkkk
ke empat kalinya dengan susah payah para pengawal Jasper menghancurkan gerbang itu, akhirnya gerbang itu roboh,yang membuat mereka semua bisa masuk.
para pengawal di mansion Laura bersiaga menjaga keamanan Dalton dan Ratna,mereka menyiapkan senjat4 nya masing-masing.
" tuan dan nyonya sebaiknya masuk kedalam!! kalian antarkan tuan dan nyonya kita kedalam kamar nya !! " perintah salah satu pengawal dengan tegas.
salah satu pengawal berjalan tergesa-gesa mendekati Dalton dan Ratna, sebelum dia menarik tangan keduanya tiba-tiba saja,3 pengawal Jasper menendang Dalton dan Ratna , sehingga kedua paruh baya itu terjatuh di tanah.
" aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk....ibu...apa kamu baik-baik saja.. ?? " Dalton berteriak kesakitan,dia menarik istrinya dan memeluk nya dengan khawatir.
" aku tidak apa-apa pak,, hikkksss aku sangat takut,, bagaimana jika mereka melukai putri kita " Isak Ratna yang terlihat bergetar didalam pelukan suaminya.
" tenanglah bu,,aku akan menjaga putri kita,,aku Dalton Maximus tidak akan membiarkan mereka melukai nya !! " Janji Dalton yang membuat Ratna merasa tenang.
Jasper dan kaliyah tidak mendengar ucapan mereka berdua, pemuda tampan itu tersenyum kejam melihat ketakutan kedua paruh baya itu.
" ini akibatnya jika kamu berani mengancam ku !!! kalian cepat pat4hkan kedua kaki nya untuk ku !! " perintah nya,yang membuat Ratna dan Dalton merasa takut setengah mat1.
" tidakkkkk,,jangan sakiti istiku,,,aku mohon,, pat4hkan saja kaki ku tapi jangan sakiti istriku!! " ucap Dalton yang memeluk istrinya dengan erat.
bugggggg!!!
buggggggg !!!!
aaaahhhhhhkkkkkkkk
aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk
sedangkan para pengawal milik Laura dan Jasper bertarung dengan serius,mereka terlihat saling memukul dengan kekuatan nya masing-masing.
suara pukulan dan teriakan terdengar nyaring disana, kembali disisi Jasper yang tidak perduli dengan ucapannya,dia memerintahkan pengawalnya untuk mematahk4n kaki keduanya.
tapi saat pengawal Jasper belum sempat menyentuh Dalton dan Ratna, tiba-tiba saja.
dorrrrrrrrrr
aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk
brukkkkkkkkkkkkkkkkk
suara tembak4n yang begitu memekakkan telinga membuat semua orang yang tadinya bertarung terdiam kaku,mereka menatap kearah pintu masuk Mension mewah itu.
sama seperti Jasper dan kaliyah yang sempat terkejut mendengar suara tembak4n itu, Jasper yang tidak menyangka seseorang menemb4k pengawal nya dengan senap4ng berburu, membuat pemuda tampan itu menahan nafas nya.
" bajingan mana yang berani menyentuh keluarga ku !!! " suara wanita yang terdengar dingin, seketika membuat suasana disana menjadi hening, Jasper berbalik badan dan menatap seorang wanita yang sedang duduk dengan anggunnya sembari tersenyum menyeringai lebar kearahnya.
deg