NovelToon NovelToon
Pernikahan Yang Di Takdirkan

Pernikahan Yang Di Takdirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Pengantin Pengganti
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Cinta masa kecil yang tiba tiba menjadi calon pengantin karena harus menjadi pengantin pengganti menguak beberapa fakta yang tersembunyi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

Hari hari berlalu begitu cepat, tak terasa sudah seminggu Jenna menjadi istri pengganti Zavey, Pagi ini Jenna bangun sedikit terlambat membuatnya tak sarapan bersama Zavey yang mungkin sudah berangkat ke kantor.

Seperti biasa Jenna akan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum akhirnya turun ke bawah, tapi aneh kenapa pagi ini tidak ada satu pun orang yang membangunkannya? Biasanya pintu kamarnya akan di ketuk.

"Pintu kamarnya terbuka? Apa dia belum pergi ke kantor?”

Gumam Jenna yang baru saja keluar dari kamarnya lalu melihat pintu kamar Zavey terbuka, awalnya ia berniat untuk menghiraukan nya namun entah mengapa mendadak ia merasa penasaran.

Kakinya mulai melangkah menuju kamar Zavey lalu mengetuknya, tak ada jawaban hingga Jenna memilih untuk mengintip dari celah pintu, sepi seperti nya memang tidak ada orang, Jenna kemudian masuk ke dalam kamar Zavey tanpa izin pemiliknya.

“Ooh seperti ini kamarnya? Tidak ada yang istimewa.”

Ucap Jenna menatap sekeliling, namun seketika pandangan tertuju pada sebuah foto yang berada di atas meja membuat Jenna mendekat, Jenna menatap foto itu, kalau tidak salah itu foto Zavey dan Lysandra saat kelulusan.

Mendadak hatinya terasa perih melihat foto itu, Zavey sepertinya memang menyukai Lysandra bahkan ia punya foto bersama Lysandra, sedangkan dirinya? Mereka bahkan tidak pernah foto bersama, tapi Jenna selalu menyimpan foto Zavey yang selalu ia foto diam diam sejak dulu.

“Apa yang ku harapkan? Zavey memang menyukai kak Lysandra meskipun kak Lysandra tidak menyukainya.”

Gumam Jenna lalu kembali menaruh foto itu diatas meja dan segera meninggalkan kamar Zavey, wanita itu segera menuju meja makan, tentu saja untuk mengisi energi, pura pura bahagia juga butuh energi bukan?

Namun meskipun sudah mengisi seluruh energinya tetap saja hatinya masih perih bak di iris pisau silet, hal itu membuatnya benar benar tak tenang lantaran selalu memikirkan foto itu.

“Seharusnya aku tidak masuk kesana.”

Gumamnya lesu, hingga akhirnya ia memilih untuk bermain ponsel, foto teman teman masa kuliahnya mendadak muncul di sosmed nya membuat Jenna segera meninggalkan jejak di sana, beberapa detik kemudian temannya itu mengirim pesan padanya untuk segera bertemu, lantaran mereka juga punya rencana untuk reunian.

Mengetahui hal itu tentu saja Jenna tidak menolak, sebuah kebetulan di saat Jenna merasa ingin sekali menghirup udara segar lalu teman teman nya mengingat dirinya.

“Nanti sore kita bertemu, aku beritahu kamu kalau kita akan pulang cukup malam jadi kamu harus izin dulu ke orang tuamu.”

Ucap Airin, Jenna pun tersenyum, orang tua? Untuk apa minta izin? Jenna sekarang tidak tinggal dengan orang tuanya lagi, namun mendadak ia mengingat peraturan yang Zavey berikan untuk pulang tepat waktu.

“Ah terserah, lagipula untuk apa dia peduli denganku? Seharusnya dia lebih mengkhawatirkan kak Lysandra!!”

Gumamnya sedikit kesal.

Jenna mulai mencari pakaian untuk dipakai nanti tapi….

“Astaga pakaian ku sudah sangat kuno, aku jarang sekali membeli pakaian.”

Gumamnya menatap beberapa pakaian yang tak layak dipakai untuk pergi nanti, bukan karena ia hanya membawa sedikit pakaian kesini, tapi memang dirinya sangat jarang membeli pakaian lantaran mamanya akan marah jika ia membeli pakaian baru.

“Tapi sekarang tidak akan ada yang marah lagi.”

Ucapnya tersenyum lalu mengambil ATM pemberian papanya, ia dan Lysandra diberi ATM masing masing satu oleh papanya, sangkingkan tidak pernah disentuh olehnya, Jenna bahkan tidak tahu berapa saldo didalamnya.

“Akan ku gunakan ini.”

Ucapnya lalu meraih tasnya bergegas keluar dari kamar.

“Bik, kalau Zavey pulang, bilang saya pergi dengan teman teman saya dan mungkin pulang terlambat.”

Ucap Jenna ketika berpapasan dengan dua asisten dirumah itu, Jenna terburu buru pergi hingga membuat kedua wanita itu tak sempat bertanya lebih.

Jenna pergi ke beberapa butik ternama, banyak pakaian yang begitu bagus namun Jenna merasa tidak pantas memakainya.

“Pasti tidak cocok denganku.”

Jenna membatin, sejak dulu selera berpakaian nya memang kurang bagus, berbeda dengan Lysandra yang sangat fashionable, Jenna hanya bisa menghela nafas melihat pakaian pakaian yang bagus itu.

“Seperti nya nona bingung, mau saya bantu pilihkan?”

Ucap salah seorang pekerja disana, dengan senang hati Jenna mengangguk dan mempercayakan wanita itu memilih pakaian yang cocok untuk nya, beberapa pakaian dipilihkan untuk Jenna dan Jenna pun setuju.

“Oke pakaian sudah, sekarang hairstyle dan make up, setelah lama tidak bertemu, aku harus terlihat berbeda di depan mereka.”

Ucap Jenna lalu beralih ke salon.

Sedangkan di kantor nya Zavey tengah sibuk mengerjakan pekerjaan yang tertunda karena acara pernikahan nya, Zavey mulai meregangkan ototnya setelah mengistirahatkan dirinya sejenak.

“Sudah waktunya makan siang.”

Ucap Zavey menatap arloji yang melingkar di pergelangan tangan nya, Zavey pun beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kantin di temani asisten nya, karyawan yang melihat direktur mereka tiba di kantin mulai menepi memberi ruang pada bos mereka.

Beberapa wanita menatap kagum pada Zavey yang tampan, meskipun sudah tahu jika Zavey baru saja menikah tapi tetap saja rasa kagum mereka tidak hilang, bahkan jika Zavey mau, mereka mungkin bersedia menjadi selingkuhan Zavey.

“Semenjak menikah, aura pak Zavey justru semakin memancar.”

Bisik beberapa wanita disana, mereka bahkan hilang fokus makan setelah Zavey tiba di sana.

“Kau benar, sepertinya dia sangat bahagia dengan pernikahan nya, aku merasa iri dengan nona Lysandra.”

Ucap wanita yang lain.

“Tapi setelah pernikahan kenapa tidak pernah ada kabar tentang nona Lysandra? Bahkan sosmed nona Lysandra tidak pernah aktif lagi.”

“Benar juga, kalau di pikir pikir seharusnya mereka berada di luar negeri untuk honeymoon kan?”

Yang awalnya kagum justru menjadi sebuah gosipan, namun tentu saja mereka merasa aneh melihat pengantin baru yang tidak pernah terlihat bersama setelah pernikahan.

“Tapi aku lihat pak Zavey memposting sebuah foto pemandangan, tapi sepertinya ada foto seorang wanita disana, meskipun terlihat jauh tapi aku yakin itu nona Lysandra.”

“Ya kau benar, aku juga lihat foto itu.”

Ucap para wanita itu.

Sedangkan Zavey yang terlihat tengah fokus makan masih mendengar percakapan para karyawan itu tentangnya, namun ia berusaha bersikap tenang tak ingin membuat kesalahan dengan menegur mereka.

Sore pun tiba, Jenna kini sudah siap dengan penampilannya yang sedikit berbeda, cara berpakaiannya juga lebih feminim dengan makeup tipis tipis, Jenna pun menatap kagum dirinya di cermin.

“Nona cantik sekali, meskipun tanpa make up nona sudah terlihat cantik, tapi saya tidak menyangka nona akan terlihat berbeda.”

Ucap wanita yang membantu Jenna bersiap, Jenna tersenyum seraya mengucapkan terima kasih, Seharusnya sejak dulu dia mencoba berpakaian seperti ini, mungkin saja Zavey…..

“Astaga apa yang kupikirkan? Mana mungkin Zavey mendadak menyukaiku hanya karena penampilan ku?”

Jenna membatin mencoba menepis pikiran konyol nya.

1
nyonya
zavey istrimu dalam bahaya
girl: halo kak, terima kasih sudah mampir😍 dukung terus karya author ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!