NovelToon NovelToon
Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Misteri Mr Dingin VS Gadis Jutek

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:17.9k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Sedangkan Syara melajukan mobilnya menuju cafe Mini. Untuk mampir sebentar sekalian makan malam disana.

Ken yang melihat Syara masuk ke dalam cafe Hanya mengawasinya dari dalam mobil sambil menelpon Farah.

" Apa kau tidak tahu rah, hal lain tentang adikmu itu?" Ken bingung karna Farah tidak tahu apa apa, jika Syara adalah calon dokter

" Kau becanda Ken, mungkin dia sengaja membohongi mu," tawa Farah di sebrang sana. Sampai ponsel itu berpindah tangan

" Ken datang lah kesini nak, ada bunda dan ayah mu disini. Mami ingin bicara dengan mu 4 mata mengenai Syara," kata mami Syara terdengar jelas.

" Baik mi, Ken segera kesana," kata Ken. Menghidupkan mesin mobilnya kembali, untuk pergi ke rumah Syara

Lalu mobil Ken kembali meluncur untuk meninggal kan cafe. Sedangkan Syara makan dengan tenang di meja seorang diri. Sesekali Mini mengawasi temannya itu dari dapur. Yang sedang terlihat tidak baik baik saja.

" Ada apa dengannya?" batin Mini bingung. Sembari memperhatikan Syara.

Cukup lama Syara di cafe. Setelah selesai bekerja. Mini pun mengajak Syara pulang. Karna memang malam mulai beranjak larut

" Ada masalah apa lagi?" tanya Mini ketika mereka sudah masuk ke kamar kost.

" Tidak ada, hanya perasaan ku tidak nyaman," kata Syara sembari merebahkan tubuhnya di tempat tidur sempitnya.

" Jangan terlalu dipikirkan. Akan menjadi beban, jika kau tidak menyelesaikannya. Kalau merasa tak nyaman temui dia. Agar masalahnya bisa di bicarakan. Kau bisa menjelaskan semuanya padanya. Dan kurasa jika dia serius ingin menikahi mu. Dia akan berusaha mengerti dirimu Sya,"

" Hmm...ya akan aku pikir itu besok, sekarang aku sudah mengantuk," kata Syara memeluk gulingnya lalu memejamkan matanya karna merasa lelah. Sedangkan Mini hanya menatap punggung Syara. Sembari mengenakan piyamanya untuk tidur.

Disisi lain Ken sedang duduk berhadapan bersama mami Dian. Tak jauh dari sana terlihat bundanya ngobrol dengan Farah.

" Syara memang memilih dua jurusan Ken. Hanya mami yang Syara beritahu. Karna Syara tak ingin mengecewakan om mu," kata mami bicara pelan

" Ya.....Ken. mengerti mi, mungkin itu juga alasan Syara untuk menghindari Ken selama ini mi. Karna Syara mengira Ken tidak bisa mengerti dirinya," kata Ken tersenyum.

" Baguslah, mami percaya kau bisa membimbingnya dan bicaralah baik baik dengannya. Mungkin Syara sedikit keras kepala. Namun Syara anak yang baik Ken. Hanya saja kadang kami yang tua ini belum begitu mengerti dengan kemauannya," kata mami Dian.

" Ya mi, Ken bisa mengerti. Mami tenang saja. Ken akan mengawasi Syara setelah menikah," kata Ken lega setelah tahu banyak tentang Syara. .

" Baiklah, mami ngobrol dengan bundamu dulu ya nak. Sana ... makan dulu !! Kau belum. makan malam kan Ken, nanti mami akan minta Farah untuk menemani mu," kata mami Dian beranjak dari sofa.

" Ya mi ," angguk Ken sembari menghela nafas. Sepeninggalan mami Dian pun menghampiri bundanya dan meminta Farah untuk menemani Ken.

**************

Dua minggu berlalu dengan cepat. Syara pun mulai bingung. Apalagi besok pagi adalah acara akad. Sudah dua hari ini, Syara di pingit di dalam kamar. Hingga ia tak bisa pergi. Karna Syara di awasi ketat oleh mami dan kakaknya.

" Aish....bagaimana ini, apa aku harus menikah benaran. Atau aku suruh Tia saja yang jadi pengantin nya,"kata Syara memutar otak teringat keponakan maminya itu sedang menginap di rumahnya malam ini. Sambil mondar mandir di dalam kamar.

Ceklek....

" Kamu kenapa Sya, kaya setrikaan aja dari tadi mondar mandir," kata Tia yang tiba tiba sudah berdiri di depan pintu kamar Syara

" Sini masuk, cepat tutup dan kunci kamarnya. Sehingga Tia pun menuruti perkataan Syara

" Kenapa ...kok pake di kunci?" tanya Tia yang baru datang pagi tadi dari Surabaya.

" Kamu mau nikah ngak?" tanya Syara

" Hah ..sama siapa?" tanya Tia kaget

" Sama tuan Ken, kak Farah bilang dia lumayan cakep," kata Syara membuat mata Tia terbelalak mendengar perkataan sepupunya itu.

" Benaran keren tuh calon mu, tapi kenapa harus dengan ku," tunjuk Tia menunjuk dirinya sendiri.

" Aku ngak mau dengannya , dia harusnya nikah sama kak Farah. Tapi papi menjodohkan ku secara paksa dengannya. Karna harus ada yang mau menjadi menantu tuan Kusuma. Itu sudah mereka di sepakati dari dulu saat opa masih hidup. Harusnya kak Farah yang menikah. Tapi.....," kata Syara memperlihatkan wajah sedihnya.

" Bukan nya kalian sudah saling kenal, kenapa kau berubah pikiran. Padahal akad nya akan dilakukan besok pagi?" kata Tia

" Hm...itulah sebabnya aku ingin kamu mengantikan ku ti, please tolong aku. Aku belum siap menikah sama tuh om om...lagi pula aku ingin menyelesaikan kuliah ku dulu," rengek Syara sambil menggoyang tubuh Tia.

" Maksud mu aku jadi pengantin penganti mu begitu?" tanya Tia yang memang sudah pernah bertemu Ken sekali. Tapi Tia lupa.

" Ho...oh...." angguk Syara dengan mata di buat sesedih mungkin. Agar Tia iba melihatnya.

" Tapi kalo om dan tante tahu bagaimana?. Lagi pula kenapa kamu tidak mau menikah dengannya. Orang tuan muda Ken itu kudengar sangat keren kok, kau beruntung di pilihnya menjadi istrinya," kata Tia menatap Syara.

" Jika kau sudah mengenalnya itu bagus untuk mu ti, please bantu aku. Aku benar benar takut . Lagi ngak mau, aku belum mengenalnya baik dan aku juga belum pernah bertemu dengannya," kata Syara jujur.

" What !!! astaga...kau tidak bercanda kan Sya. Masa iya kamu belum pernah melihatnya?" kata Tia tak percaya.

" Iya...karna selama ini aku hanya fokus kuliah dan belajar, jadi .....aku belum bertemu dengannya sampai hari ini," kata Syara.

" Astaga .....kau ini. Lalu bagaimana Ken memilihmu?" tanya Tia penuh selidik

" Mana aku tahu," kata Syara mengidikan kedua bahunya. Karna memang ia tidak tahu. seperti apa wajan calon suaminya itu. Dan bagaimana sifatnya. Karna Syara memang berusaha menghindari pria itu sejak awal perjodohan mereka.

" Kau ini bagaimana sih Sya. Jika Ken memilih mu sendiri karna perjodohan ini. Berarti tuan muda Kusuma itu memang sudah mengenal mu Sya. Mungkin kamu saja yang tidak tahu dia siapa" kata Tia membuang nafas kasar, karna tahu sepupunya itu seperti orang cupu

" Trus.....kamu ngak mau bantu aku nih, please ... Aku bingung ti. Apa aku harus bunuh diri saja," kata Syara merengek

" Ish ..ish...kamu gila ya Sya , pake acara mau bunuh diri segala. Sana bunuh diri di pohon togoe !!" kata Tia menggelengkan kepalanya

Karna heran kenapa Syara bisa menolak orang sekelas tuan muda Kusuma.

" Lalu aku harus bagaimana ?" kata Syara

" Aku. mau tanya, yakin kamu ngak mau menikah dengannya?" tatap Tia lekat menatap dalam mata Syara

" Yakin, aku serius" jawab Syara mengangkat kedua jarinya.

" Apa Kau tidak akan menyesal , padahal dia itu pria keren, pintar dan tampan. Bahkan aku yakin banyak wanita di luar sana yang tergoda dengan ketampanannya ," kata Tia serius

" Hmm...." angguk Syara

Membuat Tia tidak habis pikir dengan sepupunya itu. Padahal banyak putri kandidat dari relasi bisnis perusahaan Kusuma. Yang mengincar pria muda itu untuk menjadikan Ken calon menantunya. Namun berbeda dengan Syara yang tak berpikir dua kali. Untuk menolak pria tampan itu.

" Astaga ....ada apa dengan mu sebenarnya Sya. Otak mu error. Aku sih bersedia saja menikah dengannya. Tapi dengan alasan yang masuk akal dan logis. Dan satu lagi. Jika aku jadi pengantin penggantinya. Apa kau sudah siap menanggung semua akibatnya," kata Tia yang enjoy enjoy saja jika ia harus menikah dengan pria tampan itu.

" Ya aku siap," kata Syara yakin

" Dasar bodoh!! " kata Tia menjentik kening Syara. Karna sepupunya itu buta mata dengan fakta yang ada di depannya.

" Kenapa kau mengatai ku bodoh," protes Syara manyun.

" Ya karna hanya kamu saja Sya, yang berani menolak tuan Ken, kak Farah saja bilang akan bersedia menikah dengan nya. Jika Ken mau menikah dengannya. Tapi tuan muda Ken itu memilihmu sendiri" Tia pun menjelaskan semua tentang Ken pada Syara.

Namun Syara yang memang sudah kekeh dengan keputusannya tetap tidak perduli dengan perkataan Tia. Yang ada di kepalanya saat ini, berpikir bagaimana dia bisa kabur besok pagi. Atau Tia bisa menggantikannya sebagai mempelainya saat akad

1
partini
sehhh ko bisa"nya selangkah di belakang ini mereka yg pintar apa kailan yg BEGO
Marsiyah Minardi
Syara syock lihat suaminya ,wah tuan muda Ken penyamaranmu tak semulus niatmu
Tuh istri kesayanganmu malah sakit
Marsiyah Minardi
Ealah Syara, sudah tahu situasi lagi rawan malah perginya cuma sama Mini ,mana naik motor lagi
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
partini
ayo Ken datang lah masa cuma anak buahmu aja
Marsiyah Minardi
Apakah tuan muda Ken yang diam diam terus mengawasi Syara dalam penyamarannya ?
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Marsiyah Minardi
Haduh apalagi ini si dok Nea ,mau cari masalah apa lagi si calon ulat bulu 1 itu ?
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
partini
hemmm lagu lama pakai jebak tidur bersama,,ayo Ken cari bukti kalau dulu Tidak Sampai HS jangan lemot mereka bisa kasih tau istrimu mu
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Budi yati
kapan lanjut lagi,, kok putus.....
Hidayati Yuyun: maaf kemaren hp lagi error'
total 1 replies
partini
Ken Ken kamu bisa jaga istri sedemikian rupa tapi apa bisa jaga diri sendiri noh ada cewek ke gatel an yg punya rencana buat kamu,, apakah kamu good smart ga Kya yg lain gampang terkecoh
Marsiyah Minardi
Aduduh dok Gee, anda bonek sekali ya rupanya
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
partini
bibit pelakor beraksi,,hemmm
partini
dihhh Kunti nongol
Marsiyah Minardi
Aku penasaran seperti apa patah hatinya seorang dok Gee 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Reni Anjarwani
lanjut thor
Marsiyah Minardi
Sudah kan syock mentalnya kalian semua wahai sepupu tuan muda Ken
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Marsiyah Minardi
Wahhhh aku sangat sukaaaa sekali part ini Othor
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
partini
Shok berat Ampe pingsan
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up trs thor
Marsiyah Minardi
Yesss tinggal bagaimana nanti reaksi Sam saat tahu siapa Syara
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!