NovelToon NovelToon
Dicampakkan Kekasih, Dinikahi Sang Pewaris

Dicampakkan Kekasih, Dinikahi Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Obsesi
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Fatimah

Kisah tragis harus dialami oleh wanita bernama Bilqis Adara Alkyara Putri, disaat usianya yang masih berusia 20 tahun ia harus menerima kenyataan pahit, hidupnya hancur akibat ulah kekasih dan Sandra Oktaviani, wanita yang sudah ia anggap sudah seperti saudara kandungnya sendiri.

Mengandung darah daging dari Lelaki bernama Rahendra Wijaya, tapi nasib malang menghampiri wanita itu sadar sang kekasih tak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya, dibenci bahkan tak dipedulikan keluarga akhirnya wanita itu memilih pergi meninggalkan kota dimana ia dilahirkan.

Memutuskan menetap dan memulai kehidupan baru di kota ( J ) siapa sangka ia dipertemukan dengan sesosok nenek yang sangat baik sudah menganggapnya seperti cucu kandungnya sendiri.

Tak hanya bertemu nenek, ia juga bertemu Elgar Kenanndra Putra, lelaki menyebalkan yang siapa sangka ia cucu kandung dari nenek tersebut.

Akankah cinta Adara akan berlabuh pada Elgar, ataukah malah bersatu kembali dengan Hendra?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Fatimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 08 [ Tuduhan yang salah sasaran ]

Pov Adara.

Aku sadar ini mungkin jalan takdirku. Aku tidak mengira ada banyak rintangan yang harus aku hadapi setelah dikecewakan keluarga kandungku sendiri, tapi aku sadar ternyata dibalik semua itu ada jalan kehidupan yang mendorong ku bisa bertemu dengan keluarga baik ini, terima kasih Tuhan ...terima kasih.

Setelah memberikan ijin pada orang asing untuk tingal bareng, sesunguhnya ada rasa penasaran Puspita - Mama dari Elgar tentang siapa dan dimana wanita itu tingal. Bahkan seperti apa latar belakang Gadis yang barusan ditemui Suaminya.

"Ada apa Ma? Kenapa tiba-tiba mengajak Papa bicara sembunyi-sembunyi?"

"Sebelumnya ada sesuatu yang ingin Mama tanyakan sama Papa?"

"Apa ini soal Adara?"

"Iya ini soal Adara, bisakah Papa kasih tau latar belakang dari gadis yang Papa bawa ini? Bukannya Mama meragukannya ...hanya saja Mama sangat-sangat ingin tau siapa dia?"

"Katanya dia merantau di Jakarta untuk merubah nasib, lalu suatu kesalahan terjadi pada majikan yang akhirnya ia nekat kabur termasuk lupa membawa semua pakaiannya, tapi ...."

Ucapannya itupun tiba-tiba terhenti seolah memikirkan sesuatu. Lelaki memiliki nama Bram Bramono yang mendapatkan sebutan Bram itu seketika terdiam tak melanjutkan jalan pembicaraan

"Pa? Ada apa? Apa ada sesuatu yang Papa sembunyikan soal Adara?" Wanita itu nampak penasaran.

"Adara hamil!"

Betapa terkejutnya Wanita itu setelah mendengar pengakuan sang Suami, Puspita tak bisa berkata-kata lagi kini berbalik dia sendirilah yang ikut terdiam dengan banyaknya pertanyaan yang menghiasi pikirannya.

"Tapi, bagaimana bisa? Siapa yang menghamilinya?"seru Puspita yang sangat ingin tau.

"Soal itu Papa sendiri tidak tau Ma, setiap kali Papa tanya dimana Ayah dari anak yang ia kandung ia tak membalas, dia pula terlihat bersedih dan tidak mau membahas apapun soal siapa Ayah dari janin itu, tapi alangkah baiknya masalah kehamilannya kita tidak usah ikut campur, Papa yakin jika dia sudah kuat untuk mencurahkan semuanya dia sendiri yang bakal bercerita, mungkin juga masalah ini memang tidak perlu kita perpanjang."

Bram meyakinkan sang istri, jika Bram ataupun Istrinya masih tak bisa membayangkan seberapa menderitanya Gadis yang ia temui akan menjalankan kehidupan- kehidupan yang akan datang nantinya.

Berbeda dengan Lelaki tampan yang siapa sangka menguping pembicaraan mereka, tangan lelaki itu mengepal, ketegangan nampak pada wajahnya entah apa yang ia pendam sehingga mengakibatkan emosinya nampak menggebu.

"Aku tidak bodoh Pa! Aku tau pedulinya Papa padanya karena gadis itu aslinya mengandung anak kandung Papa, Elgar benar-benar tidak percaya, orang yang diluarnya terlihat baik dan penyayang pada Istri, ternyata dalamnya Papa menyimpan sebuah rahasia besar, ini tidak bisa aku biarkan lama-lama, lihatlah cepat atau lambat aku sendiri yang akan membongkar semuanya ... tunggulah!"

Jika ketegangan dan dendam yang dimiliki Elgar kian membesar lantaran mengira jika Papanya telah berselingkuh dengan Adara hinga memiliki anak.

Lain halnya dengan Adara. Gadis muda yang memiliki paras cantik dan natural itu telah merebahkan tubuhnya diatas ranjang bermotif putih polos itu.

Ia tak henti-hentinya memandangi langit-langit dinding kamarnya, tak sengaja air matanya berjatuhan, tapi bukan karena kesedihan dan kecewakan yang biasa ia rasakan, tapi kali ini tangisan itu seperti kebahagiaan yang akhirnya datang menghampirinya.

Ia lalu bangkit, mengelus perutnya tangisannya kini berubah menjadi senyuman yang amat manis, entah ini senyuman pertama akan menjadi awal kehidupan bahagianya yang akan datang, ataukah senyuman ini hanya angin lewat yang akan berlalu dengan begitu saja.

POV Adara

Hari baru, awal baru, lembaran baru yang akan membuktikan kalau aku Bilqis Adara Alkyara Putri, gadis yang dulunya sangatlah lemah dan mudah tertindas, selalu dan selalu kalah karena tak bisa melawan orang-orang jahat, akan berjanji dan membuktikan kalau aku akan berubah tidak seperti Adara yang dulu lagi.

Sekarang yang ada hanya Adara ... yang baru yang hanya akan fokus pada anakku ...dan kehidupan-kehidupan yang akan datang nanti.

Tak ada cinta ataupun Lelaki yang akan mengisi kekosongan ini ...karena semua sudah berakhir! Sekarang hanya ada aku dan anakku ...selamat datang kehidupan baru ....dan selamat tinggal masa lalu."

Sayang ...Mama berharap kamu mau mendampingi Mama dan menyemangati Mama biarpun Mama belum bisa memelukmu secara langsung, pokoknya Mama hanya ingin kamu tetap baik-baik saja didalam rahim Mama ..., maafkan Mama sudah libatkan kamu ikut dalam kehidupan Mama yang suram ini.

Mama janji mulai sekarang tidak akan ada lagi seseorang yang bisa menindas Mama ... begitu pula Mama tidak akan membiarkan seorang pun bisa melukai kamu ...maafkan Mama sayang ...maafkan Mama ..."

Gadis muda yang sudah memiliki status bukanlah seorang gadis lagi itu telah bergumam didalam hati, ia yakin awal kehidupannya yang akan berjalan kedepannya ...ia yakin jalannya akan lebih baik dan lebih mulus sadar orang yang menjadi dalang kehancurannya sudah tidak bersama dengannya.

Senyumannya terlihat sangatlah merekah, ia tau jalan yang akan ia hadapi sangatlah sulit dan penuh terjal, tapi ia yakin dengan keyakinannya yang kuat, semua pasti akan berjalan lancar.

Jika Adara sudah memperlihatkan senyumannya yang kembali merekah, berbeda dengan Erlangga ...Kakak dari Adara terlihat tak nyaman, wajahnya dipenuhi dengan kecemasan yang hingga kini tak kunjung memudar.

"Apa sudah ada kabar dari Adara?"

Erlangga bertanya pada anak buah.

"Belum, saya cemas telah terjadi sesuatu pada Nona ...dia tidak biasanya memutuskan hubungan diluar batas seperti ini?"ujar Satpam ikut panik.

"Aku sudah berulang kali mencoba menghubungi Adara, tapi ponselnya tidak aktif dia pasti sengaja mematikan data, Adara ... dimanakah kamu?"seru Erlangga Yang sangat-sangat merindukan Adiknya.

"Kita tunggu sampai beberapa jam, jika sekiranya dua jam masih tidak ada kabar kita minta bantuan Polisi untuk mencarinya."

"Baiklah."

"Tante ...."

Sandra memulai aktingnya, ia memeluk wanita sedikit berumur itu, ia pula menangis sadar cara inilah senjata paling ampuh menjerat mereka.

"Maafkan Sandra ...ini semua salahku ... jika saja aku membatalkan pernikahanku mungkin Adara tidak akan sampai kabur dari rumah. Adara tidak akan mungkin pergi meninggalkan kalian ...dia hanya marah kepadaku, tapi imbasnya kalian yang terlibat! Aku yang salah, Tante ... Maafkan aku! Maafkan aku!"

"Sayang ...kamu bicara apa? Kamu tidak salah dan ini semua jelas bukan salah kamu! Adara terlalu kekanak-kanakan, Tante sangat yakin ini semua hanya rekayasa yang ia buat-buat untuk membodohi kita, bisa saja dia pura-pura kabur agar kita simpati terhadapnya ya kan? Bisa juga ia hanya berpura-pura marah agar semua orang simpati padanya?"ujar Mama dari Adara.

Entah apa yang ada dipikiran Wanita itu Putri kandungnya kabur sudah ada sehari, tak ada kabar yang mereka ketahui dimana Adara berada, wanita itu terlihat masih santai tak menunjukkan secuil pun wajah kekhawatirannya.

"Yang dikatakan Istriku ada benarnya bukan satu ataupun dua kali Adara kabur dari rumah, tapi sudah berulang kali dan kita percaya ini hanya rekayasa dia agar kita simpati, sudahlah jangan memikirkannya terlalu dalam itu akan sia-sia kaya tidak tau Adara itu seperti apa,"timpal Papa Adara yang ikut mendukung kebodohan Istrinya.

"Kalian benar-benar keterlaluan! Adara hanya melakukan kesalahan sekali, tapi apa seperti ini cara kalian membalas? Erlangga benar-benar sangat kecewa sama kalian! Erlangga berjanji sebelum Erlangga membawa Adara kembali, Erlangga tidak akan pernah kembali kesini, kecamkan itu."

Tak se'ucap kata lagi Erlangga beranjak dan pergi meninggalkan ruangan ini, Sandra nampak puas satu persatu misinya akan berjalan sesuai rencana, ia juga yakin keberhasilannya berniat menguasai kekayaan keluarga ini tinggal menunggu waktu.

"Bagus ...kamu pergi itulah keinginan terbesarku ...kini tinggal aku dapatkan hati Om dan Tante yakinlah semua ini akan jadi milikku ... tunggulah ...."

Wanita licik itu membatin, ia beberapa kali terlihat tersenyum, tapi ia tak bodoh ia masih memperhatikan setiap gerak ataupun ekspresinya agar tak ada seorang pun yang akan mencurigainya.

KEDIAMAN BRAMONO

Sudah tinggal satu rumah memungkinkan bagi Adara ataupun Elgar sering bertemu. Ketika Adara habis mengambil air minum, tatapannya berpaling pada sosok lelaki yang kini santai diruang tamu, terlihat Lelaki itu sedang berada didekatnya, tapi fokus Lelaki itu tak juga berpaling pada gawai yang ada digenggaman tangannya.

"Sandra?"

Iya! Betapa terkejutnya Adara setelah tak sengaja memergoki Elgar sedang memperhatikan salah satu foto yang ada di galerinya, salah satu foto yang jelas Adara tau siapa wanita didalam foto tersebut.

"Ternyata lelaki ini kenal dengan wanita licik itu, sekarang akupun sadar kenapa ia memiliki sifat yang dingin bahkan tidak memiliki hati, semuanya sudah jelas akibat terpengaruh dari wanita gila itu!"batin Adara tak habis pikir.

"Tidak aku sangka ternyata seseorang seperti anda bisa terhasut akting licik dari wanita itu, ngomong-ngomong kalian sama-sama percis dan cocok." Adara berkata dengan pelan, tapi tetap terdengar jelas ditelinga Elgar, tatapan lelaki itupun berubah sinis.

"Tidak sadarkah dengan siapa kau berbicara? Dan ada urusan apa anda mengikutkan campurkan urusanku?"

Elgar memperingatkan, tatapannya yang tajam sungguh Adara tak akan terlepas jika berani main-main dengannya.

"Bukan maksudku ikut campur, anda orang berwibawa takutnya kebodohanmu akan dipermainkan oleh Wanita seperti Sandra." Kembali Adara menyahut tanpa berfikir kedua kali.

Elgar yang mendengar nama wanita yang barusan disebutkan, sontak alisnya terangkat mengamati darimana gadis disampingnya ini tau nama wanita yang dulunya pernah ia cintai.

"Katakan kau menyebut nama siapa tadi? Darimana kau tau nama wanita yang ada difoto ini? Kau mengenalnya?"

"Jika ingin tau siapa wanita itu, datangi saja rumah diblok ***, dia salah satu Putri angkat pemilik kediaman itu, dia ...."

Sontak Elgar bangkit dari tempat duduknya sebelum pembicaraan Adara usai, gelagatnya pun mencurigakan, Adara sendiri nampak penasaran dan sedikit curiga ada apakah diantara mereka.

"Aku heran seperti apa awal hubungan mereka sampai-sampai Elgar sifatnya sangat terpengaruh dalam keburukan seperti ini?"batin Adara.

BERSAMBUNG.

1
Apriyanti
lanjut thor
Idapriati Matiro
lanjut Thor
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Thor jgn sampai Adara masuk kedalam jebakan si Sandra busuk itu , semoga saja rencana yg Sandra buat berbalik sama Sandra sendiri , tolong Thor lindungi Adara dari niat jahat orang2 yg akan menjerumuskan Adara 🙏🙏
Ma Em
Thor buat Adara tegas dan berani jgn kalah dari Sandra malah sebaliknya yg hrs kalah adalah Sandra oleh Adara , Adara hrs berani melawan ketidak Adilan buktikan pada orang tua Adara kalau Sandra hanya wanita ular yg mau menguasai kekayaan orang tua Adara .
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Adara kamu berani dan tegaselawan Sandra dan orang2 yg selalu merendahkan kamu Adara , jgn diam saja ketika dihina jgn cuma nangis dan diam makanya Sandra dan Hendra tambah berani sama kamu Adara kalau kamu lemah , bangkit Adara jgn jadi wanita yg bodoh .
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Pasti sebentar lagi Elgar jatuh cinta pada Adara
Apriyanti
knp harus ada manusia seperti Sandra
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Thor buang jauh2 si Sandra licik itu jauhkan dari Adara jgn sampai Adara masuk kedalam permainan Sandra dan Elgar , buat Sandra terusir dari keluarga Adara dan dibuang sama Elgar , wanita ular seperti Sandra sangat berbahaya .
Apriyanti
JD bikin rumit,, lanjut thor
Siti Fatimah: Tenang Kak Elgar tidak akan sampai menyimpan dendam Kok 😊, ini malah awal pendekatan mereka sekali lagi terima kasih atas dukungannya ya Kak 🥰🥰
total 1 replies
Ma Em
Semoga saja setiap orang jahat akan dapat hukumannya dan berbuat baik akan segera dapat kebahagiaan .
Siti Fatimah: Itu pasti Kak 😊, sekali lagi terima kasih banyak atas dukungannya ya Kak 🥰🥰
total 1 replies
Apriyanti
lanjut thor
Ma Em
Buat kedua orang tua Adara jadi gembel saja agar mereka sadar karena sdh salah menyayangi orang seperti Sandra biarkan orang tua Adara sadar setelah semuanya bisa Sandra kendalikan sampai menangis darah .
Apriyanti
bikin geregetan bgt SM Sandra bikin besar kepala aja die,,tuh elgar cewe yg km banggakan jahat nya BKN maen
Apriyanti
gak sabar pengen bgt terbongkar kejahatan nya Sandra,,dan elgar knp bodoh bgt ya gak mau nyelidiki kasus Adara kan die punya anak buah
Ma Em
Semoga kedok Sandra segera terbongkar , Elgar tolong Adara dan Selidiki kematian Erlangga jgn sampai lolos pembunuh Erlangga .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!