NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14 (Laura menolong Vino)

******

Vino yg saat itu sedang di kejar oleh geng mafia Wolfe, tidak sempat mengangkat ponsel nya. namun, dia juga berfikir. mungkin ada sesuatu, karena kau tidak pernah menelfon nya sebelum Vino menelfon terlebih dahulu.

di saat Vino merasa sudah jauh dan mereka tidak mengejar lagi. Vino menghentikan mobil nya, dia meraih ponsel nya dan menelfon mu balik.

"Laura, kau menelfon ada apa!?? " dengan nafas yg terengah-engah

******

"ooh Al..... ada apa dengan suara mu, apa aku menelfon di saat yg salah. " ucap mu

belum sempat Vino menjawab, tiba-tiba suara keras seperti hantaman terdengar di telinga mu. "aaahkk.... " ucap mu reflek karena suara keras itu "halo, Al.... halo, Alvino jawab. " kau pun memutuskan telfon ya, dan langsung melacak ponsel nya Vino. kau melihat jarak antara Vino dan dimana kau berada tidak jauh. kau pun sempat berfikir "Jangan-jangan mobil tadi...!!! " kau pun tak berfikir panjang, langsung mengemudi kan mobil mu mengikuti arahan ponsel mu

******

Vino yg hampir tak sadarkan diri itu mencoba tetap sadar, karena sebuah mobil telah menabrak mobil nya dengan begitu keras. "bawa dia keluar... " suara lantang yg Vino dengar dari arah luar mobil

Vino pun sadar, namun di saat yg sama dua orang pria berbaju hitam membuka pintu mobil dan menarik nya dengan kasar. menyeret nya tepat di hadapan yg mereka sebut dengan boss

"wah, kau masih punya nyali ternyata melewati kawasan kami. " ucap pria itu melihat Vino yg berada tepat di bawah kaki nya

"oh Hai, kita bertemu lagi. " sapa Vino dengan menahan rasa sakit di tubuh nya

Vino pun di paksa berdiri, dan sebuah tangan mendarat tepat di wajah nya. dari hidung Vino pun mengalir darah segar "malam ini, aku akan mengirim jasad mu ke keluarga mu" ucap pria itu dengan nada emosi. Vino yg masih sempoyongan itu pun hanya diam saja.

salah seorang dari mereka pun memberikan sebilah pedang panjang kepada pria yg di sebut bos itu, pria itu memegang nya dan membidik ke arah Vino. tiba-tiba ada sebuah mobil yg melaju dengan berkecepatan tinggi, langsung memutar tepat di dekat pria itu berdiri dan mengenai nya. dia pun tersungkur bersama pedang panjang yg di pegang nya.

tanpa mematikan mesin mobil mu, kau pun keluar dari mobil dengan menutup wajah mu dengan memakai masker dan menutup kepala mu dengan topi yg jaket yg mau kenakan. kau pun langsung berjalan mendekati pria yg tersungkur itu, mengambil pedang yg tergeletak di dekat nya. kau langsung menodongkan pada pria itu tepat di wajah nya "suruh anak buah mu mundur, atau aku tidak akan sungkan. " ancam mu

"heh, kau kira aku akan takut!! " ucap pria itu menyepelekan ucapan mu

kau pun langsung menebas tangan nya dengan ujung pedang itu "boss..... " jerit anak buah nya bersamaan

"aaahk.... " pria itu langsung menegang luka yg telah kau buat

"apa kau kira aku anak-anak yg hanya bicara main-main" kau kembali menodong kan pedang itu tepat di dekat mata pria sangar itu

"semua nya mundur... " perintah pria itu pada semua anak buah nya. dia masih menatap mu dengan tajam "aku akan mencari mu, akan ku pastikan kita akan bertemu lagi. "

"tuan, masuk lah ke dalam mobil. " ucap mu masih beradu pandang dengan pria itu. Vino pun mengambil ponsel nya di mobil nya, dan masuk ke dalam mobil mu yg masih menyala. kau pun perlahan mundur "aku akan menunggu, akan sangat menyenangkan bertemu dengan mu" ucap mu sebelum pergi

kau pun melajukan mobil mu dengan kecepatan tinggi, kau melihat dari kaca spion mobil pria itu yg melihat mobil mu pergi.

di sisi lain, Vino hanya melihat mu. dia sedang menerka, siapa yg ada di balik masker itu. saat kau merasa sudah cukup jauh dengan mereka, kau pun membuka topi jaket yg kau kenakan dan membuang masker yg kau pakai

"Laura... " ucap Vino seakan tak percaya

"bertahan lah, kita akan segera sampai rumah" ucap mu melihat Vino tanpa mengurangi kecepatan mobil mu

Vino pun hanya bisa diam sembari menahan rasa sakit di tubuh nya. Vino pun menerima telfon "bagus... " hanya kata itu yg di katakan nya

saat kau tiba di rumah, kau pun langsung memapah Vino turun dari mobil. kau langsung mengambil besi yg berujung runcing yg ada di bagasi mobil mu, kau langsung menghantam bagaian depan mobil mu serta menusuk ban belakang dan depan. Vino yg melihat itu, hanya terdiam.

setelah sampai di ruang tamu, kau langsung membuka jaket yg kau kenakan dan mengambil kotak p3k. kau pun langsung membuka baju yg di kenakan oleh nya, membantu nya membersihkan dan membalut luka nya. setelah itu, kau pun bertanya "apa kau sudah makan?? kau harus minum obat soal nya" sembari membereskan kapas yg penuh darah

"hemm, aku tadi di markas sudah makan. " jawab Vino sembari duduk

kau pun mengambil obat antibiotik di kamar mu, kau langsung memberikan nya pada Vino. Vino pun hanya melihat mu dan meminum obat itu.

kau pun duduk tidak jauh dari nya "maaf kan aku Al, aku menelfon mu di saat yg tidak tepat. mungkin lebih tepat nya, karena telfon dari ku kau mengalami ini. "

Vino pun sedikit terkejut mendengar kau meminta maaf untuk hal yg bukan kesalahan mu, tapi sebenarnya yg lebih membuat nya terkejut adalah melihat aksi berani mu tadi. "mari bahas hal yg paling mendasar... bagaimana kau bisa tau aku ada di sana?? dan kau juga tiba cukup cepat" tanya Vino penasaran

"ooh soal itu. aku makan di dekat sana, saat aku menelfon mu. aku baru akan pulang dari restoran itu, mendengar ada yg tidak beres. aku langsung melacak ponsel mu dan langsung menuju ke sana. " jelas mu dengan singkat

"bagaimana kau bisa melakukan itu?? kau seperti sudah terlatih!??" Vino masih bertanya karena penasaran

"lupakan tentang ku. kenapa kau bergerak sendiri!?? dimana anak buah mu, bukan kah mereka orang yg sama. " kau mengerutkan dahi mu melihat nya

"ooh itu... itu hanya sebuah trik, agar mereka fokus pada ku. inti nya, aku sedang dalam misi. " Vino enggan bercerita kepada mu

"baiklah jika kau tidak ingin cerita, aku juga tidak memaksa. hanya saja, cobalah hindari kawasan mereka. " kau pun bangun "ooh hampir lupa. aku menelfon mu untuk memberitahu, kalau besok ayah Marco dan ibu Elena akan datang mengunjungi kita."

"ayah dan ibu akan datang!! kenapa!?? "

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!