ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
SELAMAT MEMBACA
"Semua sudah terungkap silahkan pergi dari rumah ini dan jangan kembali lagi ke rumah ini. Oh ya, untuk kamu Reza jaga kekasih kamu ini jangan sampai menjadi pengganggu rumah tangga orang lain juga." ucap ayah datar dan tajam membuat Lea dan Reza tak bisa berkutik. Hingga akhirnya mereka pergi dari rumah.
********
Malam hari pun tiba sebuah keluarga kecil sedang berbincang-bincang ria disertai tawaan dan debatan-debatan kecil.
"Oh ya, besok aku mulai kerja ya yah." izin Zeana pada ayah nya.
"Loh kenapa kok buru-buru banget?." tanya ayah.
"Ya...gak papa pengen aja". Balas Zeana.
"Oh ya kak, kakak tau gak? bos kakak itu ganteng banget tau." ucap Melinda kepada Zeana.
"Kamu tau dari mana." tanya Renal kepada adik bungsu nya.
"Ada deh katanya dia itu bos baru di perusahaan kakak." jelas Melinda.
"Ah yang bener? Bisa nih kakak embat." ucap Zeana sambil terkekeh.
"Ck, genit banget kamu." ucap Renal kepada sang adik.
"Dih biarin dong, apa urusannya sama lo?." ucap Zeana ketus.
"Heh kamu ini! sama abang sendiri pake lo-gue gak sopan tau." ucap bunda sembari melotot dan berkacak pinggang.
"Kamu nguntit ya dek." tuduh Renal pada adik bungsu nya.
"Dih fitnah aja." sewot Melinda.
"Ck, terus kamu tau darimana? Lagian kamu juga masih sekolah. Tapi, kenapa bisa tau siapa yang mimpin perusahaan Zeana?." tanya Renal bertubi-tubi.
"Emm ada deh." jawab Melinda so misterius.
********
Keesokan harinya tepatnya di pagi hari Zeana sudah bersiap untuk berangkat bekerja.
"Bun, yah, bang, dek ". Sapa Zeana menuju meja makan untuk sarapan.
"Mau berangkat kerja Ze?." tanya bunda.
"Iya." balas Zeana.
"Mau di anter gak?." tawar Renal membuat Zeana langsung paham.
"Gak deh sendiri aja." jawab Zeana dan dibalas anggukan oleh Renal.
"Oh iya, ayah mana bun?." tanya Melinda celingak celinguk karena tidak melihat keberadaan ayah nya ini.
"Dia udah berangkat tadi subuh katanya ada masalah mendadak di perusahaan yang ada di luar kota." jawab bunda. Membuat Melinda membulatkan mulut nya seraya mengangguk-anggukan kepala.
Tak menunggu lama mereka langsung sarapan tanpa ada yang membuka suara. Setelah semuanya sudah sarapan Zeana, Renal, dan Melinda bersiap untuk pergi bekerja dan sekolah.
"Bun Ze berangkat ya." ucap Zeana sembari menyalimi tangan sang bunda.
"Renal sama Melinda juga berangkat ya bun." ucap Renal juga menyalimi tangan sang bunda dan diikuti oleh Melinda. Walaupun Melinda bingung ia tetap menyalimi sang bunda karena seumur hidup nya ia tidak pernah menyalami orang tua nya.
"Hati-hati ya." ucap sang bunda.
********
Sesampainya Zeana di kantor. "Hai Ze, udah sehat lo?." ucap Amel pada sahabat nya ini. Ya dia adalah sahabat Zeana semasa sekolah hingga sekarang Amelia Girtha.
"Sorry ya Ze gue gak bisa jenguk lo kemarin." lanjut Amel meminta maaf. Ya Amel tahu Zeana kecelakaan namun dia tidak bisa datang karena suatu hal.
"Iya gak papa kok, santai aja kali." ucap Zeana.
"Untung aja gue baca tuh novel sampe beres. Jadi, gue tau siapa dia dan siapa aja orang-orang yang jahat." lanjut Zeana membatin.
"Oh ya Ze lo tau gak? semenjak lo kecelakaan itu ada bos baru tau di perusahaan kita." cerita Amel.
"Hah yang bener lo?." tanya Zeana memastikan.
"Iya bener Ze." ucap Amel yakin.
Kira-kira siapa yaa bosnyaaa???
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"