NovelToon NovelToon
Become Prisoner Of My X-broyfriend

Become Prisoner Of My X-broyfriend

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Psikopat itu cintaku / Kriminal dan Bidadari / Chicklit
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(🌶️🌶️🌶️🌶️🌶️)

Apa yang terjadi jika orang yang pernah meninggalkan trauma besar di masa lalu kembali hadir di dalam hidupmu?

Itulah yang dialami oleh Luna, gadis cantik berumur 21 tahun.

Di tengah perjuangannya menyelesaikan kuliah, muncul sebuah berita bahwa mantan kekasihnya yang sangat posesif, kini telah di bebaskan dari penjara, setelah delapan tahun menetap di dalam penjara.

Akan kah Luna lolos darinya?
yuk mampir dan saksikan kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-08

...🖤🖤🖤...

"Kalau begitu, saya permisi," pamit Lucas berbalik.

"Bilang pada atasan mu, sahabatku mengalami trauma berat karena dirinya, jika sesuatu terjadi kepadanya, aku tidak peduli siapa dia, aku sendiri yang akan menghadapinya," tegas Sofia.

Lucas tidak menjawab apa-apa, ia berbalik berjalan pergi sambil merenungi kesalahannya, meninggalkan Sofia yang tak melepaskan tatapannya hingga ia menghilang dari pintu rumah sakit.

*

*

*

...(Malam harinya)...

"Ugh..." desah Luna pelang, perlahan membuka mata menatap atap perusahaan.

"Kamu sudah bangun?" tanya Alex duduk di samping Luna.

Luna tidak menjawab, ia bergegas bangkit dan turun dari ranjang, namun karena kelelahan dan rasa sakit di bagian area terlarangnya membuatnya tak bisa menahan bobot tubuhnya hingga terhuyung sedikit kebelakang. Dengan sigap Alex bangkit dan menahan tubuh Luna.

"Hati-hati," bisik Alex menatap Luna, muncul rasa bersalah di hati Alex, akibat tindakannya tadi siang.

"Maaf." Luna segera membebaskan diri dan menjauh.

"Bersihkan dirimu dan disana ada baju dan makananmu," ucap Alex.

"Terima kasih." Luna segera berjalan pergi dengan tertatih-tatih masuk ke dalam kamar mandi.

Alex terdiam menghela nafas panjang menatap punggung Luna yang penuh dengan bekas cupang hingga menghilang dari balik pintu kamar mandi, namun tiba-tiba...

Kring, kring. Ponsel Alex berdering keras, menyadarkan Alex, dengan cepat Alex merogoh sakunya, lalu menatap layar ponsel.

"Cih!" desis Alex setelah melihat nama ayahnya tertera di layar ponsel, lalu mengusap icon hijau.

"Hhhmmm," dehem Alex.

📱"Dimana kamu, dasar anak durhaka?!" Suara teriak Tuan Paul Salvatore dari seberang ponsel.

"Aku sedang berada di perusahaan," jawab Alex dingin.

📱"Besok jangan lupa untuk datang dan tepati janji mu untuk memperbaiki perusahaan kita, paham!" tegas Tuan Paul.

"Baik, aku akan kesana besok," ucap Alex segera mematikan panggilan.

Ceklek. Pintu kamar mandi terbuka menampakan Luna berjalan keluar dengan wajah dingin menghampiri meja dan meraih paper bag berisi pakaian yang disiapkan oleh Alex.

"Besok aku akan pergi ke luar negeri selama satu bulan Luna. Selama aku tidak ada, kamu dilarang kemana pun, aku akan menyuruh orang-orang ku memantau mu selama aku pergi," celetuk Alex menatap Luna.

Luna hanya terdiam menatap Alex dengan kesal, namun ia tak bisa berbuat apa-apa untuk melawan Alex yang posesif dan agresif, yang bisa ia lakukan adalah menghela nafas berat, lalu kembali melangkah masuk ke dalam kamar mandi untuk mengganti baju.

*

*

Singkat cerita Alex pun mengantar Luna ke rumah sakit, sepanjang perjalanan keduanya tidak mengeluarkan sepatah kata apapun, hingga mobil yang mereka tumpangi tiba di depan pintu rumah sakit, Luna segera membuka pintu mobil dan turun, lalu melangkah pergi menuju pintu rumah sakit, mengabaikan Alex yang terus menatapnya dari dalam mobil.

"Tuan, pesawat sudah siap," tegur Lucas menatap layar ponsel.

"Baik, ayo kita berangkat sekarang," perintah Alex.

"Baik, Tuan."

Lucas segera mengendarai mobil itu pergi meninggalkan rumah sakit. Di sisi lain, Luna berjalan gontai dengan wajah lesu menuju pintu ruangan rawat milik Nyonya Regina, dan...

Ceklek.

"Luna..." Sofia bangkit bergegas menghampiri Luna, lalu memeluknya.

Luna membalas pelukan Sofia, diam-diam menitikkan air mata menatap sang yang terbaring lemas diatas kasur rumah sakit, dikelilingi perkataan medis disekitarnya.

"Bagaimana perjalanan operasinya?" tanya Luna, melepaskan pelukannya.

"Setelah beberapa jam kamu pergi, beberapa orang datang menemui dokter sambil membawa jantung baru, dan operasi pun langsung dilakukan," jawab Sofia bahagia bercampur sedih.

Pasti mereka orang suruhan Alex. Pikir Luna.

"Baguslah bajingan itu menempati janjinya," umpat Luna melangka mendekati sang ibu.

"Iya... karena awal nya aku sempat takut saat kamu tidak menjawab panggilan dariku," kata Sofia melangka mengikuti Luna dari belakang."Kamu gak apa-apa kan, Luna?" tanya Sofia hati-hati, berdiri dibelakang Luna.

Luna pun menoleh sambil memasan senyuman manis."Aku gak apa-apa, hanya sedikit pertengkaran dengan Alex, dan syukurlah semuanya baik-baik saja," elak Luna, memilih duduk di samping sang ibu.

Sofia kembali melangka mendekat, lalu menyentuh lembut kedua bahu Luna."Jangan sembunyikan kesedihan mu Luna... jika mau menangis, menangis lah sepuasmu, aku disini untukmu," bisik Sofia.

Luna terdiam membayangkan siksaan yang dilakukan oleh Alex kemarin dan semalam penuh, membuat dunianya seketika runtuh, akan tetapi ia pun tak bisa bergantung pada Sofia terus menerus dan membebaninya.

"Aku tidak apa-apa, percayalah Sofia," balas Luna menyentuh salah satu tangan Sofia sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, aku mau pamit pulan dulu. Dari semalam Papa dan Mama terus meneleponku, dan sekarang ponselku rusak karena tak sengaja terjatuh saat aku keluar dari kamar mandi," ujar Sofia berbohong.

"Terima kasih banyak Sofia, mau aku antar?" tawar Luna menoleh ke arah Sofia.

"Sama-sama Luna... tidak perlu, lagian baru jam tuju malam, aku akan pulang memakai taksi," ucap Sofia melangka mendekati pintu ruangan, lalu keluar.

Setelah pintu kamar itu tertutup kembali, barulah Luna menangis sejadi-jadinya di samping sang ibu, meluapkan semua yang ada didalam hatinya.

(Bersambung)

1
ciemountzz😛
next
merry
knp gk buat Luna kecelakaan ajj biar Alex gk bs tdrinn Luna lgg,, trs keguguran gt,, mau sampai kpn Alex jdiin Luna budak nafsunya pdhll Luna gk salah ppy di pnjraa krn perbuatan Alex mmm y kena serangan jantung juga upah Alex, seterusnya yg di siksa mm tri mu dan bpkmu lek jgn sibuk hncrin Luna ajjj tar depresi stu lg yg bkln nyeselll
ciemountzz😛
hoooh ada musuh... msak gk tau si kwan
merry
knp Alex gk sdrr y ppy kn yg selingkuh dluan ko yg di hajar mmyy ajj ppy sm mm tiri y gk di hajarr jggg biar impass lahh
merry
akhirnya Alex tau jgg keadaan luna
merry
kshnn Luna yaa ingin pergi tp gmn ppyy bisa ajj pergi dgn mmy,, tp bagaimana dgn ppy tp mau smpai kpn Luna jdi pelakor dlm rumah tggn Alex dan jesi wlpun Luna bukn pelakor tp sstss y gk nikh Alex mlhnn nikh sm jesi,,
merry
Alex gk jht jht amat y,, cm kcwa Luna gk jenguk dia dlm pnjraa ajj pdhl Alex gk tau klo Luna tu truma dgn kejadian wktu Alex pukul orgg smpai msk ICU,, moga Alex bs tau kbnrnn y dan gk memperlakukan Luna kyk cwe mlm lg
merry
jgn mau lek msk kmu mau terpedaya sm jesi
nonoyy
ihh dasar jesi si pick me
ciemountzz😛
bikin lh jesi jgn sm alex
ciemountzz😛
gas kn
nonoyy
ngakak /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ciemountzz😛
next
ciemountzz😛
😅😅😅😅
ciemountzz😛
mnjijikn
PengGeng EN SifHa
Trauma seorang anak yg sangat fatal dengan klrga yg amburadul beserta kurangnya peran bapak terutama.
✿🅼🅾🅼 🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
Thor baru revisi kembali, karena ada kesalahan, setelah selesai revisi, coba di cek lagi.
nonoyy
waduhhhh bapaknya alex malah lebih parah sosok yg ngak patut ditiru kangg selingkuh 😬😬😬
nonoyy
kasihan si alex ternyata bapaknya sudah disetir oleh mak lampir
nonoyy
nahh lohhhh semoga alexander sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!