NovelToon NovelToon
Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Terjerat Hutang Berujung Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:891
Nilai: 5
Nama Author: Asteria Mandelle

Mengisahkan tentang Kyara gadis cantik jelita berpenampilan sederhana dan hanya seorang anak dari pemanen buah sawit, Gadis ini seorang pekerja keras namun memiliki kelembutan hati yang tak sembarangan orang miliki.


Karena suatu kejadian tidak terduga membuat Kyara terpaksa menikah dengan Lucas anak dari bos Ayah nya. Konflik mulai bermunculan setelah Kyara resmi menikah dengan Lucas.


Dari Lucas yang tak pernah menganggap Kyara ada sampai kecemburuan yang timbul di hati Sarah kekasih hati Lucas, kerap kali Sarah berbuat jahat kepada Kyara. Hingga suatu ketika Kyara dituduh pernah mencelakai Sarah.


Saat Kyara merencanakan balas dendam nya, tiba-tiba seseorang yang pernah ada di hati Kyara muncul. Mereka bersatu untuk menghancurkan Lucas sehancur-hancurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asteria Mandelle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERUNGKAP

“Kenapa bapak bilang seperti itu?”

“Sudah diam! Memang kau yang menggodaku lebih dulu.”

“CUKUP! CUKUP! CUKUP!”

Dyah menghentikan perdebatan antara Azzam dan Sri. Ia meminta untuk Pak RT mengurus surat cerai mereka. Keputusan telah mutlak Dyah akan menceraikan Azzam dalam waktu dekat.

*

*

*

Setelah perceraian itu Azzam seperti hilang semangat, khilaf sesaat yang ia lakukan membuat hidupnya hancur tak ada tujuan hidup.

“Pa, ada seseorang yang ingin aku kenalkan padamu.”

“Siapa nak? ajak saja dia kemari.”

Dengan penuh semangat Aldo menjemput Kyara untuk bertemu dengan Papanya. Sekitar dua puluh menit berlalu mesin motor telah dimatikan, Aldo masuk ke dalam rumah bersama Kyara.

“Pa, ini orang yang ingin aku kenalkan padamu.”

Raut wajah Azzam berubah drastis dengan kedua mata melotot dengan alis saling bertaut. “Kenapa kau bawa wanita itu ke hadapan Papa. Usir dia dari sini sekarang!”

“Tapi … kenapa Pa?” Keningnya mengerut, senyum ragu mengembang lalu memudar lagi.

“Apa kau itu bodoh? Ayahnya sering meminjam uang pada orang-orang! Apa kau tidak takut jika kamu dijadikan sapi perah oleh keluarganya.” 

Permasalahan intinya bukan itu namun Azzam menutup skandal perselingkuhannya bersama Sri. Kyara mengetahui perilaku busuk Azzam membuat pria tua dan istrinya bercerai, sehingga Azzam sangat murka terhadap gadis itu.

*

*

*

“Kini, terserah apa kata Papa. Ini hidupku dan ini pilihanku.”

“Silahkan jika kau ingin menjadi anak pembangkang, silahkan angkat kaki dari rumah ini!”

Setelah mendengar perkataan itu Aldo bangkit dan melangkahkan kaki keluar dari rumah itu dengan diiringi teriakan Azzam. 

“Kau akan menyesal nanti!”

“Rasakan akibatnya jika kau tidak mendengarkan ku!”

“Dasar anak pembangkang.”

Azzam menyandarkan kepalanya di kursi besi itu, menyesali perbuatannya bersama pembantunya dulu. Kini ia tak bisa untuk bersatu kembali bersama Dyah.

*

*

*

Aldo mencari hotel terdekat untuk beberapa hari ini dua hari lagi ia akan kembali ke Jakarta. Malam ini ia akan hadir di acara Takziah Diyana atau Ibunda Kyara, ia ingin melihat sejauh mana hubungan Lucas dan Kyara. Sebab mata-matanya terlalu bodoh hal seperti ini mereka belum sama sekali mendapatkan jawabannya.

“Akhh! Membuat gue frustasi aja.”

Kini pria itu telah berada di rumah Kyara, ia memilih duduk di bawah tenda namun suasana di dalam rumah itu terlihat dengan jelas. Saat Ustadz memulai membawakan acara terlihat Kyara dan Lucas keluar dari kamar yang sama. Matanya sedikit memicing dengan kerut-kerut dahi yang tergambar jelas.

“Apa gue nggak salah liat?”

“Kenapa mereka bisa keluar dari kamar yang sama? Namun orang-orang di dalam sana terlihat biasa saja bahkan mereka tersenyum.”

Lucas menyunggingkan senyuman lalu duduk tak jauh dari Aldo membuat rahangnya mengeras, tapi bibirnya terkatup rapat. Satu jam berlalu kini acara telah usai, Aldo belum beranjak pulang. Berpapasan dengan Kyara yang terlihat membersihkan sampah yang berserakan di depan rumahnya.

“Lho! Kak Aldo datang.” Gadis itu mendekat ke arah Aldo.

“Hehe, iya nih soalnya besok udah pulang lagi ke Jakarta.”

“Ohhh seperti itu,” balas Kyara dengan bibir berbentuk bulatan.

“Oh iya kemarin seingat aku kamu mau ngenalin seseorang kan?”

Aldo memancing suasana agar ia segera mendapatkan jawabannya.

“Oalah, aku sampai lupa kak. Hehe! Tunggu sebentar ya aku dulu panggilin orang nya.”

Gadis itu sedikit berlari masuk ke dalam rumahnya, tak berapa lama ia datang sambil menggandeng tangan pria itu. Sekilas pandangan Aldo membeku, lalu ia kembali menatap dengan santai.

“Kak Aldo, ini Mas Lucas. Dan Mas Lucas ini Kak Aldo.”

“Ayo berkenalan.” Kedua pria itu hanya saling menatap. “Iihh, ayo salaman.” Kyara meraih satu-satu tangan mereka.

“Nah gini dong.” Tak ada ucapan dari keduanya melainkaN hanya tatapan sengit yang tercipta.

“Oh ya mas, kenalin ini teman aku,” ujar Kyara. 

“Dan Kak Aldo kenalkan ini suami aku.” Setelah mengucapkan kalimat itu kepalanya tertunduk, namun hal berbeda terjadi pada Aldo matanya terbelalak tak percaya dengan yang dikatakan gadis itu.

“Suami?” Mendapat anggukan dari gadis itu sebagai tanda iya. Sementara Lucas terlihat memangku tangannya di depan dada dengan dagu terangkat ke atas.

Jawaban yang selama ini pria itu cari sudah terjawab dari mulut mungil Kyara, sebuah fakta yang sangat mengejutkan. Ternyata ia telah menikah dengan Lucas.

“Selamat atas pernikahan kalian.” Aldo menjabat tangan keduanya dengan senyum getir.

Bagaimana tidak? Gadis yang selama ini masih tersimpan rapi di hatinya kini telah menjadi istri seseorang, dan orang itu adalah musuh bebuyutannya.

“Oh ya, Ra. Gue cabut dulu udah malem banget soalnya, jadi ganggu waktu istirahat kalian.”

“Yaudah sono pulang ngapain masih disini aja!” Lucas menjawab dengan ketus dengan kepala ia putar ke arah samping.

Setelah kepergian Aldo, gadis itu kembali melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda, sedangkan Lucas ia beranjak masuk ke dalam rumah.

“Kenapa tatapan mereka berdua tadi seperti ada dendam pribadi ya?” Gadis itu mengangkat bahu melanjutkan memungut cangkir air kemasan yang masih berserakan. “nggak tau deh.”

Lima belas menit kemudian gadis itu masuk ke dalam rumah pekerjaannya telah selesai, ia ingin mengambil baju di dalam kamarnya. Namun hal mengejutkan terjadi.

“Itu cowok yang ingin kau kenalkan sama gue? Dimana-mana masih gantengan gue deh!”

“ASTAGA!” Kyara membuang napas ke arah bawah mengatur detak jantung. “Bisa nggak sih mas jangan ngagetin kayak tadi.”

Dengan santainya pria itu berjalan ke arah ranjang dan berbaring di sana. Dengan kedua tangan yang menjadi pengganjal kepalanya.

“Apa spesialnya dia bagi lo? Kenapa setiap gue liat lo kayaknya bahagia banget deket dia?” 

Kyara menggaruk tengkuk yang tidak gatal sama sekali ia berjalan ke arah lemarinya. “Enggak kok, biasa aja.”

“Halah, jangan banyak alasan deh! Atau jangan-jangan dia cowok lo kan? Ayo jawab!”

“Enggak!” Lucas beranjak dari tidurnya lalu mendekat ke arah gadis itu seperti biasa ia memepetkan tubuhnya pada gadis itu di lemari.

“G–U–E! Nggak percaya! Oh ya besok kita pulang kerjaan gue udah menumpuk.”

Gadis itu mengangguk pelan dengan mata tertutup, terasa badan tegap itu perlahan menjauh dari sisinya. Menggenggam erat baju yang dipegangnya dengan deru napas yang tidak teratur. Kyara melihat Lucas telah kembali berbaring.

“Mau kemana lo?” tanya Lucas.

“Aku mau ganti pakaian terus tidur di kamar Lala.” Kyara menjawab melangkahkan kaki dengan tergesa-gesa.

“Gak! Malam ini lo tidur disini! Lagipula Bibi Sila menginap disini untuk menjaga Lala.”

Matanya terpejam bibirnya bergerak seolah membisikan sesuatu yang nyaris tak terdengar. “

***

Bersambung.

Jangan lupa like, comment vote dan juga beri bintang 5 kalo kalian suka cerita ini ❤️

Salam dari Wong Kito Galo ❤️

1
SAFIRANH
Hallo kak, aku mampir🥰 semangat
Ig : amanda.prastika: hallo kak, terima kasih udah mampir😍♥️ semangat kembali untuk kakak🤍
total 1 replies
Sâu trong em
Bikin penasaran!
Ig : amanda.prastika: hihi! tunggu episode selanjutnya kakak biar rasa penasarannya terpecahkan /Smile/
total 1 replies
Madison UwU
Nggak bisa berhenti.
Ig : amanda.prastika: tunggu episode selanjutnya ya kakak/Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!