NovelToon NovelToon
IRREGULAR: Anomali Yang Terkirim Ke Isekai

IRREGULAR: Anomali Yang Terkirim Ke Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Penyeberangan Dunia Lain / Fantasi Isekai / Light Novel
Popularitas:433
Nilai: 5
Nama Author: Awaluddin

Cakka Barani, seorang mahasiswa yang juga merupakan otaku yang berasal dari dunia modern, mendapati dirinya tiba-tiba saja terlempar ke dunia lain saat keluar dari kamarnya. Berkat pengetahuan yang dimilikinya, mampukah dia bertahan hidup di dunia baru yang penduduknya bertahan hidup mengandalkan sihir dan pedang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Awaluddin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7: Kerajaan Alvenstad

Sehari sebelum Cakka keluar dari gua.

Di sebuah tempat yang jauh dari lembah, terdapat sebuah kota bernama Dantasel yang merupakan ibu kota dari kerajaan bernama Alvenstad. Letak ibu kota berada tepat di tengah-tengah wilayah Kerajaan Alvenstad yang terletak di sisi timur benua.

Di salah satu ruangan istana kerajaan, terdapat banyak orang yang berkumpul dalam satu meja. Jika dinilai dari pakaian yang mereka kenakan, maka dapat disimpulkan bahwa mereka adalah orang-orang penting di kerajaan ini. Dewan kerajaan, bangsawan, orang-orang yang terlihat seperti bagian dari suatu kuil, dan seorang kesatria yang memiliki pangkat yang tinggi sedang mendiskusikan suatu masalah yang telah disampaikan oleh Guild Petualang.

"Melihat dari pergerakan monster di wilayah sekitar yang cukup aneh, ada kemungkinan akan terjadi bencana yang akan menimpa kerajaan ini."

Orang yang berbicara itu bernama Alphonse, seorang Penasihat Kerajaan Alvenstad.

"Elite Knight yang telah dikirim untuk penyelidikan satu bulan yang lalu juga belum ada yang kembali. Aku khawatir mereka semua telah dimusnahkan oleh monster yang ada di lembah itu." Ucap salah satu bangsawan.

"Jangan berlebihan seperti itu, Tuan Marquess Bastien. Meskipun mereka tidak seberapa jika dibandingkan denganku, mereka itu tetaplah prajurit elit yang kita miliki." Balas seorang kesatria yang tampak sangat kuat.

"Benar yang dikatakan oleh Tuan Espada!" Beberapa bangsawan tampak menyetujui perkataan dari Espada yang merupakan komandan tertinggi kesatria kerajaan.

Orang-orang yang berada di aula rapat sedang membahas mengenai monster yang ada di lembah kematian yang kini menjadi lebih agresif dibandingkan beberapa tahun kebelakang dalam menyerang pangkalan selama beberapa bulan terakhir ini.

Di tengah-tengah diskusi yang panas, tiba-tiba saja pintu aula terbuka tanpa izin. Pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah seorang penjaga yang ditugaskan untuk menjaga aula rapat kerajaan.

"Dimana sopan santun mu itu? Bukankah tugasmu adalah menjaga tempat ini, kenapa kau malah mengacaukan rapat penting ini?" Tanya Alponshe kepada penjaga itu.

"Saya mohon maaf atas gangguan ini. Saya ingin melaporkan bahwa High Priest baru saja tiba di kerajaan kita dan akan ikut bergabung dalam rapat segera setelah menemui Yang Mulia Raja."

Mendengar laporan dari penjaga itu, orang-orang yang hadir dalam pertemuan tampak sangat terkejut.

High Priest merupakan jabatan tertinggi yang dipegang oleh pemimpin kuil yang ada di pusat benua. Sebuah kuil yang berada di kota netral yang dijuluki sebagai kota akademi. Meskipun seringkali terjadi konflik antara negara-negara besar, tidak ada satupun negara yang tidak menghormati pemimpin tertinggi dari kuil yang ada di pusat.

"High Priest!? Ada urusan apa beliau datang ke kerajaan kita?"

"Jika beliau sampai meninggalkan kota akademi ... itu artinya ada berita penting yang perlu disampaikan langsung kepada Yang Mulia Raja."

"Aku memiliki firasat yang buruk mengenai hal ini"

Semua orang yang ada di ruangan mendadak heboh setelah mengetahui informasi bahwa High Priest kini berada di Kerajaan Alvenstad dan sedang menuju ke aula rapat.

Suara langkah kaki terdengar hingga ke ruang rapat kerajaan. Semua orang yang berada di ruangan berdiri untuk menyambut tamu yang datang tanpa peringatan. Seorang wanita masuk pertama kali ke dalam ruangan—kemudian disusul oleh enam orang lainnya. Ketujuh orang itu berbaris di depan pintu masuk untuk menyambut seorang pria tua.

"Kami mohon maaf atas kunjungan yang mendadak ini. Setelah mendapat izin dari Yang Mulia Raja, High Priest ingin menyampaikan maksud kedatangannya kemari."

Yang berbicara adalah seorang wanita yang pertama kali melangkahkan kakinya kedalam aula rapat. Wanita itu bernama Kaela yang datang bersama enam orang lainnya sebagai pengawal dari High Priest. Di antara ketujuh orang yang menjadi pengawal High Priest, hanya dia satu-satunya wanita di sana. High Priest kemudian berjalan menuju kursi kosong yang telah disediakan dan segera duduk. Setelahnya, semua orang yang sebelumnya berdiri kini ikut duduk dan bersiap mendengarkan perkataan High Priest dengan seksama.

Dengan nafas yang berat, High Priest membuka mulutnya kemudian berkata.

"Di ujung dunia, jauh di dalam lembah kematian—terdapat satu makhluk yang tertidur selama lebih dari 1000 tahun. Berdasarkan perkataan yang aku terima dari Dewa, makhluk itu adalah Elder yang baru saja terbangun dari tidur yang sangat panjang dan saat ini dia mulai melakukan pergerakan."

"APAAA!?"

Semua orang sontak saja terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh High Priest. Wajah mereka tampak pucat. Hanya para pengawal dari High Priest yang tampak sedikit tenang.

"Bukankah Elder itu hanyalah tujuh makhluk yang ada dalam cerita dongeng anak-anak? Tolong jelaskan apa maksud dari semua ini Tuan High Priest!"

"Baiklah akan aku jelaskan semuanya. Cerita itu bukanlah sekedar cerita dongeng anak-anak. Faktanya, dongeng itu diambil langsung dari sebuah catatan kuno yang kemudian dijadikan sebuah cerita untuk anak-anak. Di dalam catatan kuno itu tertulis bahwa terdapat beberapa makhluk yang berada di puncak semua makhluk hidup. Diketahui bahwa makhluk itu disebut sebagai Elder. Saat ini kita para Hjyuman hanya mengetahui bahwa ada tujuh di antara mereka. Namun jumlah Elder yang sebenarnya ada delapan."

"Jadi ... Anda ingin mengatakan bahwa makhluk itu benar-benar ada dan salah satunya sedang berada di ujung dunia?" Tanya Alphonse.

"Jika kalian mempercayai nubuat yang diturunkan langsung oleh Dewa kepadaku, maka jawaban dari pertanyaanmu adalah 'iya'." High Priest menjawab pertanyaan dari Alphonse.

"Bagaimana ini? Aku pikir kerajaan kita yang paling aman di antara empat negara besar karena kita berada jauh dari wilayah Angel dan Demon." Ucap seorang bangsawan.

Semua orang menjadi panik, mengetahui kenyataan dari makhluk yang ada di dalam cerita dongeng anak-anak. Mereka berpikir bahwa kerajaan mereka merupakan tempat yang aman karena berada jauh dari garis depan perang antara Hjyuman melawan Angel dan Demon. Kota Virandel yang merupakan kota paling timur dari kerajaan Alvenstad dan berbatasan langsung dengan lembah kematian bernama Vallis Mortis, juga dapat menahan serangan dari monster yang berasal dari sana selama ratusan tahun ini.

Tetapi, kini mereka mengetahui bahwa selama ini terdapat satu makhluk yang dikatakan paling mengerikan sedang tertidur pulas tepat di samping mereka. Mengetahui bahwa saat ini makhluk itu sudah mulai bergerak, kepanikan tentu saja tidak dapat dihindari.

Dengan tenang, Alphonse membuka mulutnya dan berkata.

"Dengarkan aku tuan-tuan yang ada di sini. Informasi ini jangan sampai bocor ke masyarakat agar tidak terjadi kepanikan. Tolong kirim permintaan darurat ke Guild Petualang cabang kota Virandel untuk penyelidikan lembah kematian. Tuan Espada, tolong kirimkan juga beberapa Knight dan Knight Captain untuk membantu para petualang."

"Baik, segera saya laksanakan."

Dengan begitu pertemuan itu pun berakhir.

...***...

Di dalam Guild Petualang cabang kota Virandel terdapat banyak orang yang berkumpul, penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena permintaan darurat dari kerajaan.

"Hei Theo, apakah kau akan ikut juga?"

Seorang petualang bertubuh kekar datang menghampiri seorang petualang yang bernama Theo.

"Oh Darkuin ternyata, yah, tentu saja aku akan ikut. Kau sudah tahu kan kalau aku tidak akan melewatkan quest seperti ini. Kapan lagi kau akan mendapatkan bayaran dua koin emas per orang hanya untuk quest penyelidikan."

"Hahaha benar sekali yang kau katakan itu, tapi jangan sampai lengah. Karena ini tetaplah quest darurat, apalagi permintaan ini datang langsung dari kerajaan. Aku punya firasat yang buruk tentang ini tapi aku tetap akan ikut serta. Lagi pula bayarannya jika mempertimbangkan gaya hidup seorang petualang yang bisa makan tiga kali sehari sudah termasuk mewah, maka bisa dikatakan cukup untuk hidup selama empat setengah bulan tanpa perlu mengambil quest apa pun lagi setelahnya. Juga ... kita diperbolehkan untuk memakai lingkaran teleportasi secara gratis untuk sampai ke pangkalan Shiratsuyu."

"Kau benar kita tidak perlu khawatir soal perjalanannya, itu artinya quest ini dimaksudkan untuk menyelidiki sesuatu yang berada lebih jauh di dalam lembah kematian. Apakah ini ada hubungannya dengan perilaku monster yang semakin agresif sejak sebulan terakhir ini?"

"Mungkin saja itu ada hubungannya..."

"Hey Darkuin, ayo kita mempersiapkan peralatan yang kita perlukan untuk quest kali ini!" Teriak seorang wanita yang penampilannya seperti seorang penyihir.

"Kalau begitu aku pergi dulu, Theo."

"Yah aku juga akan membuat persiapan."

Darkuin kemudian berbalik menghampiri wanita itu, begitu pula dengan Theo yang pergi ke arah berlawanan menuju party-nya.

Theo, seorang petualang yang mahir dalam menggunakan pedang, namanya mulai terkenal setelah memenggal seekor Basilisk di pangkalan pertama—Kawamaru—yang ada di lembah kematian.

1
☆White Cygnus☆
harusnya gini '?!'
☆White Cygnus☆
ya nggak bang, orang normalmah pasti lari birit birit
☆White Cygnus☆
harusnya dibuat pakek tombak rakitan aja ...
☆White Cygnus☆
siap menguli
☆White Cygnus☆
sebenarnya kalau dijual harganya sangat mahal. gak ditambahin 'ini' juga sebenarnya gak ngaruh ...
☆White Cygnus☆
sangat easy going
☆White Cygnus☆
kebanyakan pengulangan kata 'ini' bang
Awaluddin: sip thanks masukannya bang
total 1 replies
☆White Cygnus☆
gak itu hoak, elu cuma kena genjutsu doang
☆White Cygnus☆
jamur kayu putih tuh nyala, sejenis jamur formos
☆White Cygnus☆
kerna dibekingin author makanya tenang
☆White Cygnus☆
Fans Overlord juga bang?
Awaluddin: yoi bang
total 1 replies
☆White Cygnus☆
kalo dalam hati, bisa juga pakek petik satu. 'kayak gini ...'
Himura Kenshin
Pokoknya karya ini singkatnya kereeeeen banget! Makasih author sudah membuat karya yang luar biasa😄
Celia Luis Huamani
Wah, keren betul!
Grecia Amiel
Bikin ketawa ngakak. 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!