NovelToon NovelToon
Anak Tersembunyi Sang Kapten

Anak Tersembunyi Sang Kapten

Status: tamat
Genre:Kehidupan Tentara / Cinta Lansia / Menikahi tentara / Tamat
Popularitas:5.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deyulia

Juara 1 YAAW 2025 periode 1 kategori 2

Setelah lulus SMA, Syafana menikah siri dengan kekasihnya yang baru saja lulus Bintara TNI-AD. Sebagai pengikat bahwa Dallas dan Syafana sudah memiliki ikatan sah. Pernikahan itu dirahasiakan dari tetangga maupun kedinasan.

Baru beberapa hari pernikahan siri itu digelar, terpaksa Dallas harus mengikuti pendidikan selama lima bulan serta masa dinas dua tahun. Mereka berpisah untuk sementara.

"Nanti setelah Kakak selesai pendidikan dan masa dinas dua tahun, kakak janji akan membawa pernikahan kita menjadi pernikahan yang tercatat di kedinasan," janji Dallas.

"Kak Dallas janji, harus jaga hati," balas Syafana.

Namun baru sebulan masa pendidikan, Dallas tiba-tiba saja menalak cerai Syafana. Syafana hilang kata-kata, sembari melepas Hp nya ke ubin, tangan Syafana mengusap perutnya yang kini sudah ditumbuhi janin. Tangis Syafana pecah seketika.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Insiden di Pagi Hari

     Setelah perceraian Dallas dan Dista terjadi, Dallas tidak kepikiran untuk mencari pengganti Dista. Dalam benaknya kini hanya ingin mencari cinta masa lalunya yang kini menghilang entah ke mana.

     Dallas sudah berusaha mendatangi kedua orang tua Syafana, akan tetapi kedatangan Dallas ditolak mentah-mentah. Dallas diusir dan sama sekali tidak mendapatkan informasi di mana keberadaan Syafana sampai sekarang.

     Selama lima tahun setelah bercerai dari Dista, Dallas pun betah menyendiri dan lebih fokus dengan karirnya. Dallas pun bersekolah kembali untuk meniti jenjang karir yang lebih tinggi. Dan kini Dallas sudah memiliki pangkat sebagai Kapten di pundaknya.

     "Als, tidakkah kamu kepikiran untuk mencari pendamping lagi setelah lima tahun berpisah dari Dista? Kamu masih terbilang muda, usiamu juga baru 39 tahun. Kamu masih layak memiliki pendamping," ujar Bu Delima satu waktu.

     "Als, tidak akan mencari perempuan lain, Ma, kecuali Syafana. Syafana perempuan yang pernah Als sia-siakan. Karena kalianlah, hidup Als menjadi hampa dan terpisah dari perempuan yang Als cintai," tukas Dallas menyalahkan kedua orang tuanya.

     Bu Delima dan Pak Dirham, terdiam. Mereka menyadari kesalahannya. Setelah itu, mereka tidak berani lagi mengusik kehidupan Dallas, terutama tentang jodoh.

Kembali ke masa sekarang

     Dallas sudah bersiap dan duduk di meja panitia pendaftaran Catam. Sejak Sakala menjadi salah satu Catam PK tahun ini, Dallas tidak pernah absen mengikuti perkembangannya.

     Hari inipun tes kesehatan akan diselenggarakan bagi semua Catam. Bahkan tanpa dipaksa, Dallas mendoakan agar Sakala lolos semua tes kesehatan secara fisik maupun jasmani.

     Dan setelah nama Sakala dinyatakan lolos dari tes kesehatan, Dallas merasa lega. Letnan Harimurti tidak absen juga mencandai Dallas dengan kalimat ucapan selamat ketika Sakala lolos di kesehatan pertama.

     "Selamat, kembarannya lolos tes kesehatan pertama," ujarnya diimbuhi senyum. Dallas hanya menyunggingkan senyum saat yuniornya itu berusaha mencandainya.

     "Dik, coba saya minta data tentang Catam Sakala?" Dallas tiba-tiba saja meminta berkas data milik Sakala. Kemarin ia ingin meminta, tapi lupa dan Letnan Harimurti terlanjur merapikan semua berkas Catam di atas tumpukan meja. Rasanya sulit jika harus dibongkar lagi, harus menunggu tibanya jadwal tes, baru bisa dengan mudah dicari.

     "Maaf, Bang. Semua berkas sudah diberikan ke bagian Jas," sesal Letnan Harimurti. Dallas terlihat kecewa, kalau berkas itu sudah dilimpahkan ke bagian jasmani, tentu sulit untuk dicari. Sebab tes jasmani tidak dilaksanakan di kesatuannya, melainkan di kesatuan lain.

     "Baiklah, tidak mengapa." Dallas berpikir keras, dengan apa dia harus mencari cara untuk mendapatkan data Sakala secepatnya.

     "Siap, Bang. Eh, ngomong-ngomong, kenapa Abang ingin tahu data-data Catam itu. Apa karena dia mirip dengan Abang? Atau Sakala mengingatkan Abang pada sesuatu?" goda Letnan Harimurti mulai curiga. Dallas melengos, dia menjadi gelisah karena Letnan Harimurti berhasil mencurigainya.

     "Tidak. Hanya penasaran saja, karena wajahnya mirip dengan abang," kelit Dallas sembari beranjak, tidak mau dicecar atau dicurigai lagi oleh Letnan Harimurti.

     Dallas berdiri termenung di tepi kolam ikan di depan ruangannya. Ucapan Letnan Harimurti tadi, benar-benar menancap ke dasar hatinya. Sebisa mungkin mulai kini Dallas harus berusaha menyembunyikan perasaan ingin tahunya tentang Sakala dari Letnan Harimurti, agar Letnan Harimurti tidak menaruh curiga padanya.

     "Siapa sebetulnya Sakala? Siapa ayah dari Sakala? Ibunya bernama Sarma Lela, siapakah Sarma Lela?" Dallas masih berpikir keras tentang Sakala. Sayangnya ia belum tahu nama ayah Sakala. Andai saja berkas Sakala saat itu yang dia periksa, mungkin saja sampai hari ini Dallas tidak akan penasaran seperti ini.

     "Ya ampun, kenapa tidak aku cari tahu saja data Sakala dari web?" Dallas baru ingat bahwa data semua Catam bisa dilihat secara online melalui web khusus Catam PK tahun ini.

     Dallas kini sudah berselancar di dalam web yang dimaksud. Sayangnya di sana hanya tersedia data diri peserta Catam saja, tidak lengkap dengan siapa ayah dan ibunya.

     Dengan penuh sesal, Dallas mengakhiri pencariannya. Yang dia kantongi adalah, tempat dan tanggal kelahiran Sakala. Dallas menghitung tanggal dan tahun kelahiran Sakala, jika benar Syafana saat itu hamil saat dia talak, maka bulan dan kelahiran Sakala, bisa jadi cocok dengan bayangannya. Tapi, semua ini baru dugaan, bisa jadi Sakala bukan anaknya melainkan orang yang wajahnya kebetulan mirip dirinya saja.

     "Aku harus mengikuti ke mana Sakala pulang. Tapi, aku belum ada waktu untuk saat ini," gumamnya bingung. Dallas ingin mengikuti ke mana Sakala pulang, sayangnya dalam bulan ini, dirinya sibuk dan jadwalnya padat.

     Tiba waktunya pulang, Dallas kembali mampir terlebih dahulu ke rumah Daisya. Dallas memberikan sedikit informasi pada Daisya tentang Sakala.

     "Als, hanya mengantongi tanggal bulan dan tahun lahir Sakala untuk sementara ini. Dan nama ibu Sakala adalah Mak Sarma Lela, sayangnya Als belum tahu siapa nama ayah Sakala," lapor Als pada Daisya yang begitu fokus dengan berita yang disampaikan adiknya itu.

     "Sarma Lela, bukan Syafana. Atau jangan-jangan, Sakala hanyalah orang yang kebetulan wajahnya mirip kamu saja Als. Karena kamu terlalu terobsesi untuk mencari Syafana akhir-akhir ini, jadi seseorang yang mirip kamu lantas kamu curigai sebagai anakmu," pungkas Daisya cukup mematahkan hati Dallas.

     Dallas termenung, dia membenarkan semua ucapan sang kakak. Bisa jadi Sakala hanya orang yang kebetulan mirip dengannya saja. Bukankah di dunia ini setiap manusia memiliki tujuh kembaran diberbagai belahan dunia? Dan Sakala bisa jadi salah satunya.

***

    Di tempat yang berbeda, Sakala sudah sejak malam mempersiapkan diri untuk tahap wawancara besok. Kebetulan tes Catam ini hanya perlu melalui dua tahapan lagi, yakni wawancara dan pantokhir.

     Sakala senang, karena sejauh mengikuti tes, dirinya masih lolos dan mendapatkan nilai yang bagus. Sakala percaya diri, bahkan keyakinannya dirinya bakal lulus di Catam PK tahun ini.

     Tercapailah cita-cita Sakala untuk menjadi prajurit TNI. Dengan perjuangan dan keringat lelah membasahi tubuh, rasanya perjuangannya tidak sia-sia.

     "Ma, besok Saka masuk di tes wawancara. Mama doakan Saka lolos, ya," pinta Sakala kepada Syafana.

     Syafana tersenyum bahagia mendengar Sakala sudah lolos dari beberapa tahap tes, meskipun dalam hatinya masih ada was-was yang mendera. Dia tidak menyangka sejauh ini Sakala bisa melewati beberapa tes Catam, padahal ini merupakan pengalaman pertama untuk Sakala.

     "Wah, syukurlah. Mama tidak sangka kamu bakal melewati empat tahapan tes. Mama doakan semoga kamu berhasil," ujar perempuan 37 tahun berhijab itu penuh senyum.

     Besoknya, Sakala sudah bersiap untuk pergi. Setelah sarapan, ia langsung keluar dan memanaskan motor.

     Untung saja Syafana sudah kembali dari mengantarkan barang pesanan orang. Syafana mengantarkan pesanan orang dengan motornya sendiri. Karena hanya motorlah kendaraan yang dimiliki Syafana.

     "Ka, kamu sudah siap? Sudah sarapan?" Syafana menghentikan motornya sejenak.

     "Sudah, Ma. Kebetulan Mama sudah kembali. Saka sekalian mau pamit," ujar Sakala.

     Syafana memajukan sedikit motornya untuk ia parkir. Namun sayang, ban depannya tiba-tiba menginjak batu sehingga tanpa diduga motor Syafana terjungkal. Syafana tersungkur, kaki kanannya tertindih body belakang motor sehingga sulit digerakkan.

     "Mama," teriak Sakala seraya menghampiri Syafana khawatir.

     Sampai waktu sudah melewati jam 08.00 pagi, Sakala masih belum berangkat ke kesatuan untuk wawancara. Karena ia lebih memilih mengurus Syafana yang kakinya tidak bisa berjalan karena terkilir.

1
LikCi Vinivici
sakit jiwa su bidan nihh. sdh bagus move on, nikah lagi. masih g bersyukur tuhh..
LikCi Vinivici
diih sdh tau si bidan lebay. masih dipanggil juga
LikCi Vinivici
sakala g hadir nii
Lina Zascia Amandia: Hadir diakhir acara. Karena dia kebetulan sedang sibuk.
total 1 replies
LikCi Vinivici
testing2
LikCi Vinivici
kliatan boong nya itu si bidan
LikCi Vinivici
bu bidan
LikCi Vinivici
dihh cari rmh ortunya dong, kan tahu. klo niat sih
LikCi Vinivici
safana dg ortu seperti sebatang kara, g punya sanak sdr,,
Selvy Anton
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Lina Zascia Amandia: Makasih Kak..
total 1 replies
Syamsiar Samude
semoga sj bidan Dista tdk gila mna tahu Syafana lg hamil, trll kepo jd org syirik dengki dipelihara buknx sdh hijrah tp mngkn krn dasarx trlalu trobsesi buknx brsyukur sdh pux suami seorng dokter
Syamsiar Samude
dasar cemburu buta tdk tahu diri & tdk pux malu pdhal sdh pux suami tdk tahu kekurangan & jeburukan diri sendiri malah jd provokasi yg bukan pd t4x apa mngkin dia tdk bahagia ya thor 🙂
Syamsiar Samude
Sakala sengaja dtg telat utk mnghindari teman sekantorx papa Dallas, Dallas sdh tdk sabaran nyosor mw malam kedua krn prtamax sdh ada hsilx Saka semoga Saka segera pux adek baru ya thor😅
Syamsiar Samude
Dallas blm mnikah sdh bucin akut reader pd dibuat ikut manyun 😅
Syamsiar Samude
mngkin si bidan tdk bahagia dgn suami ke2x apalg tdk bs pux ank hingga dia tdk rela Dallas mnikah lg n bahagia dg irg lain, pdhl sdh hijrah pke hijab tp hatix msih penuh syirik n dengki yg pstix dia akan shock n struk sekalian bila tahu Dallas mnikah dg org yg sll ada dihatix
Syamsiar Samude
entah ya thor gimna tanggapan n reaksi si bidan dista tahu Syafanalah org yg sll Dallas cintai smg sj dia tdk struk at pingsan mau seenak jidat cerita yg bukn2 pdhl dialh yg tdk oux rasa malu 🤭
Syamsiar Samude
cemburux bidan dista brimbas dendam kluargax yg semena2 sm Dallas justru cerita yg bukn2 tdk sepantas brbuat bgtu krn km jg sdh mnikah lg, dista akan lbh shock lg tahu nntix Syafana mntan istrix Dallas
Syamsiar Samude
smga sj bidan dista tdk brcerita yg bukan2 ttg Dallas krn justru dialh yg tdk tahu diri mncintai dg sepihak penuh obsesi
Syamsiar Samude
ibu bidan ta thor dia nnt akan kaget klw Syafana mntan istri sirix Dallas
Syamsiar Samude
Aku sdh tua tp knpa ikut greget ya thor bhagia lihat org lain bahagia meski sy tdk prnah bhagia krn tdk mnikah dgn org yg dicintai tp ttp bahagia melihat diax bahagia 🤭
Lina Zascia Amandia: Masya Allah... ceritanya Bunda menikahnya bukan dgn pria idamannya ya? Sbr Bun. Siapa tahu kebahagiaan justru ada di suami bunda yg saat ini.
total 1 replies
Syamsiar Samude
tetap semngat thor sehat sukses sllu dimudahkan segala urusan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!