NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Hidupku

Cinta Dalam Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Istri ideal
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Karena pengaruh obat, Atharya sampai menjadikan gadis desa sebagai pelampiasan nafsunya. Tanpa di sadari dia telah menghancurkan masa depan seorang gadis cantik, yaitu Hulya Ramadhani.
Akan kah Hulya ihklas menerima ini semua? Apakah Atharya akan bertanggung jawab?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setannya Keluar

Mereka sudah sampai di tempat latihan namun pengantin baru itu hanya sebentar disana. Karena sore nanti, orang tua Hulya akan pulang ke Bandung.

Athar mengecek laporan bulanan seperti biasa. Hulya menunggu suaminya di sofa. Dia menatap kagum suaminya. Kalau sedang serius seperti ini, Athar semakin mempesona. Hulya tersipu malu mengingat kejadian tadi pagi di apartment.

"Kita pulang, tapi kita ke supermarket dulu belanja makanan untuk ibu sama bapak di jalan." Ucap Athar.

"Iya mas."

Keduanya pergi ke supermarket daerah rumahnya, disana mereka belanja banyak sekali makanan.

"Mas, ini enggak kebanyakan?" Tanya Hulya.

Mereka belanja hingga tiga troli besar. Athar memasukkan kebutuhan dirinya dan istrinya juga makanan ringan untuk mertuanya.

"Enggak kok, kan sekalian beli kebutuhan kamu juga di rumah." Jawab Atharya.

Ketika di kasir akan membayar, total belanjaan itu membuat Hulya banyak mengucap istighfar dalam hatinya.

"Apa? 10 juta? Maaf teh, apa teteh enggak salah hitung?" Tanya Hulya penasaran. Athar malah tertawa kecil melihat istrinya yang komplen.

"Benar kok bu, tidak ada yang salah." Ucap kasir itu dengan bingung.

"Tapi teh... Coba hi_"

"Enggak apa apa sayang. Aku bayar dulu yah." Ucap Athar yang menahan istrinya.

Athar mengeluarkan kartu hitamnya untuk membayar semua belanjaan itu. Hulya masih tak habis pikir, suaminya dengan santai membayar belanjaan itu.

-

-

-

"Kamu kenapa diam aja?"

"Mas, tadi mahal banget. Kalau di kampungku, uang 10 juta bisa buat beli sawah yang luas mas. Coba mas bilang sama bossnya, pasti tadi si tetehnya salah hitung mas." Lirih Hulya dengan polosnya.

Athar menghentikan mobilnya dan mengelus kepala istrinya "Kalau di supermarket memang segitu sayang harganya. Kan mereka juga harus menyewa bangunan belum lagi bayar pajaknya juga." Ucap Athar pelan pelan menjelaskan.

"Oh gitu ya mas? Maaf mas, aku enggak pernah ke sup-su apa tadi mas namanya? Pasti mas tadi malu banget gara gara aku." Hulya sudah menunduk lemas.

"Supermarket sayang. Masa malu? Enggak donk. Justru aku bahagia sayang bisa memperistri kamu, meskipun awalnya salah. Aku akan selalu menjaga mu." Jawab Athar lembut.

"Nah iya itu. Makasih ya mas, aku janji akan belajar lagi. Kalau aku salah, mas bilang yah." Jawab Hulya polos.

Menggemaskan sekali Hulya di mata Athar. Mereka melanjutkan lagi perjalanan pulang. Sebelah tangan Athar menggenggam tangan istrinya.

"Enggak ada yang salah sayang. Kita sama sama belajar."

"Hati hati mas. Oh iya mas dingin banget mobilnya."

Athar mengecilkan ac dalam mobilnya. "Segini cukup?"

"Cukup mas, oh kecilinnya dari sini? Bagus ya mobil mas, pasti mahal. Kayaknya kalau aku jual rumah di kampung, masih enggak akan kebeli mas." Ucap Hulya.

Athar semakin gemas dengan kepolosan istrinya. Hulya memang perlu banyak belajar. Athar berjanji pada dirinya akan melindungi Hulya, dan mengajarinya pelan pelan.

-

-

-

Hulya menghampiri ibu dan bapaknya yang tengah memasukan koper ke mobil. "Ini makanan buat ibu sama bapak di jalan nanti." Ucapnya, dia memberikan beberapa keresek belanjaan tadi.

"Banyak sekali nak." Kata bu Anisa.

"Iya bu, kan di jalan pasti lama." Ucap Athar yang baru datang setelah memarkirkan mobilnya.

Pak Jafar menghampiri menantunya itu "Bapak titip Hulya, jaga dia, jangan sakiti lagi anak bapak. Hulya anak baik, kalau dia salah, tolong nasihati. Jangan kasar pada Hulya." Lirih pak Jafar.

"Baik pak, saya akan menjaga istri saya. Sepertinya saya sudah mulai mencintai Hulya." Ucap Athar dengan tersipu malu sambil melirik Hulya yang sedang bicara dengan ibunya.

"Secepat ini?" Tanya pak Jafar.

"Mungkin ini cara Allah untuk saya menebus dosa dosa saya ke Hulya, karena sudah mendapatkan Hulya dengan cara yang tak pantas. Entah kenapa, saya ingin melindunginya dan menjaganya." Athar menjawabnya dengan sendu.

Pak Jafar menepuk pundak Athar dan tersenyum hangat. "Tolong jaga dia, bapak dan ibu akan pulang sebentar lagi."

Sorenya keluarga Athar mengantar kepulangan besannya. Hulya melambaikan tangannya ke orang tuanya. Sedih? Tentu saja! Dia akan menjalani pernikahan yang sesungguhnya.

-

-

Athar dan istrinya sudah ada di kamar, mereka sudah membersihkan diri dulu. Hulya duduk di ujung kasur menunggu suaminya.

"Aaww mas." Hulya kaget, tangan suaminya sudah memeluk dirinya dari belakang. "Ngelamunin apa hmm?" tanya Athar sambil mencium ceruk leher istrinya yang wangi.

"Geli mas hehehe. Mas, eum aku boleh kan bantuin masak?"

"Enggak! Tugas kamu melayaniku, masak, bersih bersih rumah ada pelayan di sini. Nanti setelah kita pindah rumah pun, tugas kamu tetap sama." Ucap Athar tegas.

Hulya menunduk dan mengangguk, karena memang dia tak biasa diam seperti ini. Biasanya jika di rumah orang tuanya, dia akan bersih bersih rumah dan bertani. Tapi semenjak di sini, dia sudah seperti ratu yang dilayani.

"Habis resepsi kita pindah dari sini. Besok kita fitting baju yah."

"Fitting baju? Maksudnya?" Tanya Hulya penasaran.

"Kita cobain baju yang akan dipakai buat resepsi pernikahan kita sayang. Tante Grace designer ternama, dia pasti akan buatkan gaun yang indah untuk kamu."

Athar ke meja belajarnya membawa sesuatu dari sana. "Sayang ini untuk kamu."

Hulya membuka amplop itu, ternyata ada 2 kartu. "Ini atm mas? Ibu juga punya." Jawab Hulya dengan lugunya.

"Ini buat kebutuhan pribadi kamu, satunya lagi buat kebutuhan rumah. Seperti gaji art, baby sitter nantinya, pokoknya aku pisahin." Ucap Athar menjelaskan.

"Mas, tapi aku enggak ngerti cara pakainya. Aku sendiri belum punya atm, ibu ngelarang aku. Katanya, kalau aku pakai atm, nanti aku boros gitu mas."

Athar tertawa kecil, dia menjelaskan dengan bahasa bayi pada istrinya kegunaan debit dan blackcard. Pelan pelan Hulya mulai mengerti. Athar juga menjelaskan cara memakainya.

"Ini punya kamu, buat kamu. Tiap bulan aku pasti kasih uang bulanan."

"Maaf mas, kalau boleh tahu, ini isinya berapa?"

"Kalau yang hitam, ini tanpa limit jadi kamu bebas mau belanja dengan nominal berapapun. Misalnya 10 juta, 50 juta bebas. Kalau yang ini, isinya 500 juta." Ucap Athar.

Hulya shock matanya hampir keluar "Astaghfirullah mas, itu uang semua kan? Ya ampun...merinding dengarnya. Mas, aku mau cobain pakainya? Mana alatnya?"

"Hahahah ada di toko toko sayang. Yuk kita ke mall, sambil nonton bioskop, mau?"

"Mau mas, aku belum pernah. Kalau dirumah ibu, aku enggak boleh main mas. Bioskop itu yang layarnya gede banget itu kan mas? Pokoknya lebih besar dari tembok kamar ini kan mas?" Ucap Hulya yang sumringah.

Hulya sangat menggemaskan di mata Athar, dia benar benar sangat polos dan lugu. Athar membelai pipi istrinya yang merah.

"Iya sayang, nanti habis magrib kita jalan jalan ke bioskop yah, kita makan sekalian, sama belanja."

Selepas magrib mereka sudah bersiap siap. "Loh kalian mau kemana?" Tanya mamih Aleesya.

"Mau pacaran mih hehehe." Celetuk Athar.

"Iya sana, jagain menantu mamih yah. Cantik banget sayang." Ucap mamih Aleesya mengelus kepala Hulya.

"Tadi di dandanin sama kak Anna dulu mih." Jawab Hulya.

-

-

Athar tak melepaskan genggamannya, senyum Hulya merekah ketika dibawa masuk ke dalam bioskop. "Gelap mas, takut." Ucap Hulya.

"Ada aku sayang." Kata Athar.

Dan film pun di mulai, ternyata Athar malah memilih film horror. Sungguh Hulya takut sekali, dia memejamkan matanya terus.

"Mas pulang, nanti setannya keluar dari tv gimana?"

"Hahaha"

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!