Sesama Author tolong saling menghargai, dilarang mampir jika hanya skip skip saja dan baca setengah-setengah, 🙏
Sebuah pernikahan harus didasari oleh kejujuran dan rasa saling percaya, tapi apa jadinya jika seorang Suami selalu berbohong kepada Istrinya dan lebih memilih menuruti semua keinginan Orang tua serta Keluarganya dibandingkan dengan keinginan Sang Istri?
Yuni selalu berharap jika Sang Suami bisa menjadi sandaran untuk dirinya, tapi ternyata semua itu hanya menjadi angan-angannya saja, karena Hendra bahkan tidak pernah membela Yuni ketika dia dihina oleh keluarga Suaminya sendiri.
Akankah Yuni bertahan apabila keluarga Sang Suami selalu campur tangan dalam rumah tangganya?
Baca kisah selengkapnya dalam Karya saya yang berjudul 'Suamiku Boneka keluarganya'.
Mohon dukungannya untuk Karya-karya receh saya, 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rini Antika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7
Yuni merasa heran ketika mendengar Bayu menyebut namanya.
"Maaf Tuan, kenapa Tuan bisa tau nama saya?" tanya Yuni.
"Aku adalah_" perkataan Bayu terhenti ketika Asistennya angkat suara.
"Tuan tidak apa-apa kan?" tanya Asisten Bayu yang bernama Erik.
Yuni yang menyadari kesalahannya bergegas berdiri dari atas tubuh Bayu, kemudian Yuni meminta maaf atas kesalahan yang telah dirinya lakukan.
"Maaf Tuan, karena kesalahan saya, Anda jadi terjatuh," ucap Yuni dengan menundukan kepalanya.
Bayu dibantu berdiri oleh Erik, tapi ketika Airin ingin membantu juga, Bayu langsung menepis tangan Airin, karena selama ini Bayu selalu menutup diri untuk perempuan mana pun sehingga menyebabkan rumor jika Bayu tidak menyukai perempuan.
"Kamu sepertinya sudah bosan bekerja di sini, kamu tidak tau siapa Tuan Bayu_"
Perkataan Sekretaris Bayu yang bernama Airin terputus karena Bayu angkat suara.
"Cukup Airin, semua ini bukan salah dia, tapi aku yang tidak hati-hati saat berjalan. Sebaiknya sekarang kita bergegas menuju ruang meeting," tegas Bayu.
Bayu sebenarnya masih penasaran dengan sosok Yuni, karena dulu saat duduk di bangku SMP, Bayu memiliki Teman baik bernama Yuni juga, apalagi wajah Yuni mirip sekali dengan temannya tersebut.
Kenapa saat melihat perempuan itu aku jadi teringat dengan Yuni Pahlawanku? Aku akan terus mencari keberadaan Yuni untuk memenuhi janjiku di masa lalu, karena dulu aku sudah banyak berhutang budi kepadanya, bahkan aku sudah berjanji akan menikahi Yuni. Semoga saja Yuni belum menikah dan masih tetap menungguku, ucap Bayu dalam hati.
Saat duduk di bangku SMP, Bayu memiliki tubuh yang gemuk, penampilan Bayu juga culun sehingga dia selalu di bully oleh Teman-temannya kecuali Yuni.
Yuni merupakan Teman Bayu satu-satunya, bahkan Yuni yang selalu membela serta melindungi Bayu saat Teman-teman yang lain mengerjainya.
Yuni dan Bayu akhirnya berpisah setelah keduanya lulus SMP, apalagi saat itu Bayu harus pindah ke luar negeri mengikuti kedua orang tuanya.
"Yuni, kamu adalah Pahlawanku. Suatu saat nanti aku akan kembali, dan aku berjanji akan menikahi kamu," itulah kata-kata terakhir yang Bayu ucapkan sebelum pergi ke luar negeri, tapi Yuni hanya menganggap jika perkataan Bayu hanyalah sebuah candaan, apalagi saat itu keduanya baru berusia lima belas tahun.
......................
Sebelum sampai di ruang meeting, Bayu tiba-tiba berubah pikiran. Dia meminta Erik supaya berpura-pura menjadi dirinya, karena Bayu terlintas sebuah ide untuk berpura-pura menjadi seorang OB supaya bisa mengetahui bagaimana kinerja Karyawan Perusahaannya, apalagi Bayu sangat penasaran dengan sosok Yuni.
"Erik, sebaiknya kamu pura-pura jadi aku, karena aku akan berpura-pura menjadi OB, jadi sekarang kamu harus merekomendasikan aku kepada pihak HRD supaya hari ini juga aku bisa bekerja menjadi OB," ujar Bayu sehingga membuat semua Anak buahnya terkejut.
"Ke_kenapa seperti itu Tuan? Maaf, tapi saya tidak berani melakukannya," ucap Erik dengan tergagap.
"Apa kamu sudah berani melawan perintahku?" tanya Bayu.
"Tidak Tuan, saya tidak berani," jawab Erik dengan menundukkan kepalanya.
"Kalau begitu mulai sekarang kalian harus berpura-pura tidak mengenalku, karena aku punya rencana supaya bisa mengetahui kinerja semua Karyawan Perusahaan," ujar Bayu, lalu melangkahkan kaki nya menuju ruang OB untuk menemui Pak Komar, sedangkan Erik dan yang lainnya terpaksa masuk ke dalam ruang meeting.
Semua petinggi Perusahaan sudah menunggu kedatangan Big Bos mereka yaitu Bayu, tapi karena Bayu baru pertama kali datang ke Perusahaannya yang berada di Indonesia, mereka tidak tau jika yang saat ini menyamar menjadi Bayu adalah Erik.
"Selamat datang di Abadi Grup Tuan Bayu, maaf jika kami tidak bisa memberikan sambutan yang spesial," ucap Hendra yang ditugaskan untuk mewakili perusahaan menyambut kedatangan Bayu.
"Tidak apa-apa Hendra, saya juga datangnya mendadak, jadi wajar saja jika kalian tidak sempat melakukan persiapan," ujar Erik yang sebelumnya sudah diberitahu jika yang akan menyambut kedatangan Bayu adalah seorang Manager keuangan yang bernama Hendra.
"Silahkan duduk Tuan Bayu," ucap Hendra dengan menarik kursi untuk Erik duduk.
Erik sebenarnya merasa gugup karena harus berpura-pura menjadi Bayu, tapi Erik tidak mau jika Bayu sampai memarahinya.
Kamu harus tenang Erik, jangan sampai Bos kamu yang galak, dingin, tapi tampan itu memarahi kamu, ucap Erik dalam hati dengan beberapa kali mengembuskan napas secara kasar supaya tidak merasa gugup.
Acara meeting yang dipimpin oleh Erik berjalan dengan lancar, tapi Airin yang sudah lama naksir kepada Bayu terlihat gelisah karena merasa tidak rela jika Bayu akan menetap di Indonesia dalam waktu yang lama.
Apa yang harus aku lakukan supaya bisa membujuk Bayu kembali ke Amerika? Apa aku telpon Tante Karlina saja? Batin Airin yang berencana ingin menelpon Orang tua Bayu.
Erik yang sudah tidak bisa bersandiwara lebih lama lagi bergegas menutup acara meeting.
"Terimakasih banyak untuk kerja keras kalian selama ini. Semoga Abadi grup semakin sukses. Kalau begitu meeting hari ini cukup sampai di sini dulu, karena saya masih ada beberapa pekerjaan di tempat lain," ucap Erik dengan menghela napas panjang, apalagi baru kali ini Erik berpura-pura menjadi Bayu.
Bos, tolong jangan siksa aku seperti ini, aku tidak sanggup jika harus berpura-pura menjadi Bos, ucap Erik dalam hati yang rasanya ingin sekali menangis dengan tugas yang Bayu berikan.
......................
Setelah selesai meeting, Hendra kembali ke ruang kerjanya. Dia begitu terkejut ketika melihat keberadaan Lisa.
"Lisa kenapa kamu bisa berada di sini?" tanya Hendra.
"Mulai hari ini aku akan menjadi Sekretaris kamu, sayang. Kamu pasti suka kan dengan kejutan yang aku berikan?" ujar Lisa dengan bergelayut manja pada lengan Hendra.
"Lisa, lepaskan tangan kamu, tidak sepantasnya kamu seperti ini. Aku harus bertanya kepada pihak HRD kenapa mereka bisa menerima kamu menjadi Sekretarisku," ujar Hendra.
Ketika Hendra hendak kembali ke luar dari dalam ruang kerjanya, Lisa tiba-tiba memeluk tubuh Hendra dari belakang.
"Mas, aku tau jika kesalahan yang telah aku lakukan di masa lalu begitu besar, tapi aku mohon, berikan aku kesempatan menjadi Sekretaris kamu, apalagi saat ini aku sangat membutuhkan pekerjaan," ucap Lisa dengan menumpahkan tangisannya dalam pelukan Hendra.
Hendra mengacak rambutnya secara kasar. Dia tidak tahu harus bersikap seperti apa terhadap Lisa yang notabene nya adalah cinta pertamanya.
"Lisa, kalau kamu masih ingin menjadi Sekretaris ku, tolong bersikap profesional," tegas Hendra dengan melepaskan pegangan tangan Lisa yang memeluk erat tubuhnya.
"Iya Mas, aku janji akan bersikap profesional," tapi aku tidak yakin jika kamu bisa tahan dengan godaan ku, lanjut Lisa dalam hati.
Hendra sebenarnya merasa takut Yuni akan kecewa apabila mengetahui Lisa menjadi Sekretarisnya, tapi dia tidak mungkin menutupi semuanya dari Yuni, karena cepat atau lambat Yuni pasti akan mengetahuinya
Padahal aku ingin berusaha memperbaiki hubunganku dengan Yuni. Apa yang harus aku katakan kepada Yuni apabila dia mengetahui jika Sekretaris baruku adalah mantan pacarku sendiri? ucap Hendra dalam hati.
*
*
Bersambung
emang agak lain pak Ibrahim ini
semangat thor
semangat thor asli kesel banget gue sama Hendra dia itu bukan bodoh lagi iiiiiiiiihhhhhhh kesel banget awas luu Hendra habis kau