NovelToon NovelToon
Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Agen Black VS Pelaku Bullying Di Tubuh Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Bullying dan Balas Dendam / Agen Wanita
Popularitas:546
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Agen Black yang sedang menikmati hari libur dengan tidur di rooftop sekolah lantai 10 malah menyaksikan siswi korban bullying yang ingin mengakhiri hidupnya. Niat hati ingin menolong namun kematian aneh yang menghampiri.

Saat membuka mata, jiwa agen Black sudah berada di tubuh anak yang coba Dia selamatkan. Tanpa keraguan sedikitpun, agen Black memutuskan untuk membalas para pelaku bullying sambil tetap menyelesaikan misinya sebagai Agen Black.

Seperti lingkaran setan, Agen Black terus mendapati hal-hal baru yang memusingkan. apa yang menanti agen Black di ujung aksi balas dendamnya ?

=> Kalau suka, Silahkan dibaca ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 07

“Pfftt.. Kau sangat galak di tubuh yang mungil itu, Agen Black.”

“!” Agen Black mengenal suara ini. Lagi, dia mengesap batang rokoknya dalam-dalam dan menghembuskan asap dengan tenang.

“Apa yang Kau inginkan sampai mengikuti Ku seperti ini, ‘Tuan Galak’ ?”

“Sudah Ku duga Kau mengenal suara Ku. Tapi sayangnya Kau tidak memiliki ingatan tentang diri Ku selain ‘Tuan Galak’.”

“Langsung intinya saja, Tuan. Untuk apa Kau menemui Ku secara pribadi seperti ini?”

“Aku ingin diri Mu, Aku ingin semua hal tentang Agen Black. Aku menginginkan Mu, Agen Black.”

“Siapa Kau ? Aku tidak mau!” Tolak Agen Black tanpa keraguan.

Rydell memotong jarak di antara keduanya. Sambil membelai rambut Agen Black yang tergerai dengan indah, Dia pun berucap.

“Kau tidak punya hak untuk menolak, Agen Black. Karena saat ini Aku benar-benar menginginkan jiwa Mu untuk kembali ke raga Mu yang sebenarnya. Aku tidak membutuhkan jiwa Mu di tubuh anak SMA ini.”

Dengan bola mata yang di gulirkan ke atas, Agen Black menjawab “Kau tahu ? Aku paling benci di ancam. Aku juga paling benci jika rahasia Ku di ketahui oleh orang lain. Siapa Kau ?”

“Sudah Ku katakan bukan ? Sayangnya Kau tidak mengingat Ku.” Ucap Rydell sambil membelai wajah Agen Black dengan lembut.

“Oh! Lihat ini. Kau mimisan. Kau terus mimisan sejak masuk ke tubuh ini kan ?” Rydell menyeka darah yang keluar dari hidung Agen Black dengan sapu tangan, dan kembali berucap. “Tubuh ini menolak jiwa Mu. Dia menginginkan jiwa Sora, bukan jiwa Agen Black. Aku akan menggendong Mu ke rumah!”

Tubuh Agen Black yang kembali merasa sakit terkhususnya di bagian kepala membuat Dia tidak berdaya dan membiarkan tubuh nya berada dalam rengkuhan ‘Tuan Galak’.

...***...

Agen Black kini terbaring di sofa rumah nya. Rumah yang menyembunyikan kehadirannya dari dunia luar. Rumah yang tidak di ketahui oleh kenalan mau pun musuh nya.

Tapi saat ini, ‘Tuan Galak’ yang Dia temui secara tidak sengaja tengah beraktifitas di dalam rumah Agen Black seolah rumah ini sudah sering Dia tempati.

“Siapa Kau ?”

“Rydell Nev Poirot.”

“Aku tidak mengenal orang dengan nama itu. Alasannya—”

“ ’Kau tidak mengingat seseorang karena tidak penting dan kehadirannya tidak berkesan.’ Kau ingin mengatakan hal itu kan ?”

“Apa di tubuh sebelumnya Aku mengalami kecelakaan di bagian otak ?”

“Um..” Rydell mengangguk sambil meletakkan air hangat di atas meja. “Kau mengalami kecelakaan dahsyat sebelum kejadian jiwa Mu masuk di tubuh anak SMA ini.”

“Jangan bilang Kita memiliki hubungan seperti ‘itu’?”

“Baiklah. Aku tidak akan bilang kalau Kita punya hubungan asmara seperti ‘itu’. Karena Kau merinding saat membayangkan diri Mu berada di fase hubungan asmara kan ?”

“!” Sesuai perkataan Rydell. Kini Agen Black merinding. Dia tidak bisa membayangkan karakter dan juga sifat di tubuh sebelumnya tengah tertawa dan merona karena lawan jenis.

“It’s Okay, Agen Black. Kau hanya perlu melancarkan aksi balas dendam sesuai kemauan tubuh ini. Setelah itu, Kau akan kembali pada tubuh asli Mu. Walau kemungkinan Nya kecil, tapi masih ada harapan.” Tangan kekar yang memegang tanga Agen Black gemetaran.

Dia sangat yakin pada kemungkinan kecil yang tersisa, tapi di saat bersamaan ketakutan sebesar keyakinan nya juga ikut muncul dan bersanding dengan jelas.

“Hei, tenanglah.” Tutur Agen Black mengusap punggung Rydell dengan lembut. “...Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi tenanglah. Melihat Mu gemetaran membuat hati Ku tak tenang...”

“Sungguh ?”

“...Um, dan di saat bersamaan membuat Ku merinding. Apa-apaan perasaan menjijikan ini ?”

“Pfftt... Hahaha, Aku sangat menyukai sikap Mu yang jujur dan blak-blakan itu, Agen Black.”

“Mari kesampingkan hal ini dan Kita fokus dalam pembahasan lain. Jadi tubuh Ku masih ada ?”

“...”

“Diam Mu ku anggap ‘iya’. Aku memang tidak tahu di mana tubuh Ku semenjak insiden menolong Sora, Ku kira di tangani organisasi, namun Mereka yang terus mengirim Misi berarti tidak tau sama sekali dengan yang terjadi. Jadi tubuh Ku ada pada Mu ? Apa sudah Kau kubur ?”

“...Tubuh Mu sedang koma saat ini.”

“Hah ? Tapi jiwa Ku di sini. Lalu bagaimana mungkin raga itu bertahan tanpa jiwa ?”

“Untuk saat ini istirahat saja, Agen Black. Setelah Kau selesai membalaskan dendam Sora, Aku akan menjelaskan segala nya.”

“Setelah datang Kau pikir bisa pergi dari sini ? Aku butuh jawaban—“

Tuk! Tuk! Tuk!

Rydell menekan beberapa titik akupuntur dan membuat rasa kantuk menghampiri Agen Black.

“Aku akan menjaga Mu dari kejauhan, Sweetheart.” Ucap Rydel sambil memberikan kecupan di kening.

...***...

“...” Sinar mentari yang malu-malu masuk dari cela yang tidak tertutup kain gorden menyentuh kulit wajah Agen Black dengan lembut.

Perlahan Dia bangun dan memegang kepala yang memberikan rasa nyeri.

“Ugghh, Aku tidak bisa langsung membunuh para pelaku perundungan itu sekarang. Mereka harus menjadi korban yang benar-benar merasa sesak berada di mana pun. Rydell, Ku harap Kita aka bertemu lagi usai balas dendam ini berakhir.”

Memilih untuk fokus pada satu hal, Agen Black pun bersiap untuk pergi ke sekolah.

Dia pergi dua jam lebih awal sebelum pelajaran di mulai dan sibuk mondar-mandir ke sana-kemari. Setelah mempersiapkan segalanya, Dia memotret wajah dengan senyum terbaik lalu mengirim foto itu pada Nyla dengan tulisan...

...‘Aku sudah di sekolah. Dimana Kau yang kata nya ingin menghancurkan senyum di wajah ini ?’...

Pesan yang sudah terkirim itu langsung di baca pihak penerima, dan Agen Black bermonolog. “Kira-kira 20 menit waktu yang Mereka butuhkan untuk sampai di sini. Huhuhu, Aku membutuhkan variabel tambahan.”

...***...

“Jadi Kau tidak berbohong tentang Sora yang datang ke rumah sakit ?” Ucap Yelina yang baru turun dari mobil. Nyla dan Yura sudah menunggu kedatangannya di depan gerbang.

“Kau pikir Aku berbohong tentang wanita j*lang itu ? Memikirkan saat di rumah sakit pun tak sudi sebelum Dia muncul dengan buket bunga di tangan.” Jawab Nyla dengan sangat ketus. Mood nya di pagi ini berhasil di rusak oleh selfie yang di kirim Sora.

“Hah! Dia berani sekali.” Sambung Yura.

Mereka bertiga pun merangsek dengan langkah lebar. Nafas Mereka menggebu-gebu.

“Dia di kelas ini,” ucap Nyla dan membuka pintu.

SRAASHH!!

Air bekas mengepel lantai, yang di tampung semenjak dua hari yang lalu juga bercampur dengan kencing hewan kini mengguyur tubuh ke tiga anak donatur itu. Yelina, Yura maupun Nyla... Ketiga nya mendapat dosis air yang sama.

“Ugghh, Kalian sudah tidak mandi berapa abad sih ? Bau sekali!” Keluh Sora sambil menjepit lubang hidung dengan muka kusut.

“Ini.. Air ini..”

“Arrrrgghhhhh!!!”

“Ewwwwww!!!!”

“Disgusting!!!!” .

“Pfft.. Puahahaha!!!” Tawa Sora melengking namun tidak bisa mengalahkan teriakan histeris dari para pelaku Bullying.

...***...

...Jangan lupa like dan komen ya Guys. Neo butuh penyemangat lewat ketikan Kalian🫶 Silahkan pergi ke Chapter selanjutnya usai meninggalkan jejak Guys😌♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!