NovelToon NovelToon
Thieves And The Night

Thieves And The Night

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:865
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Noval

Mengisahkan Roberto, mantan seorang agen rahasia dengan kemampuan pencuri ulung, bergerak dengan diam-diam di dalam rumah besar yang megah dan terbengkalai untuk mencari beberapa barang berharga. Dengan mata yang tajam dan refleks yang cepat, ia dapat menghindari setiap perangkap dan jebakan dengan sangat mudah. Senjata andalannya, sebuah pisau lipat yang tajam, tersembunyi di dalam sakunya, siap digunakan kapan saja. Namun, misi kali ini tidak seperti biasanya. Ketika ia memasuki sebuah ruangan yang gelap, ia menemukan seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang diikat dengan rantai di kakinya, mata yang besar dan takut memandang ke arahnya.

Apa yang akan dilakukan Roberto? Apakah ia akan menjalankan misi nya atau membantu anak itu? Dalam dunia yang penuh dengan bahaya dan ketidakpastian, Roberto harus membuat keputusan yang tepat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Noval, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Langkah berikutnya

Roberto dan pria itu masih bertarung, namun ketika pria itu ingin menyerang, ia mendengar ledakan besar di lantai atas. "Suara apa itu?" kata pria itu dengan penasaran, matanya terbelalak ke atas sejenak sebelum kembali fokus pada Roberto.

Roberto melihat celah dan mencoba menyerang, namun ia tidak berhasil dan akhirnya terpental ke dinding dengan keras. Ia terhuyung ke belakang, napasnya terengah-engah karena benturan.

Sementara itu, Raven langsung bergegas menuju lantai bawah, ia ingin memastikan Roberto baik-baik saja. Namun, ia teringat bahwa amunisi nya hampir habis. "Sial.... Aku hanya punya 20 amunisi tersisa!" Raven berpikir keras, mencoba menghitung strategi untuk menghadapi situasi ini.

Akhirnya Raven tiba di lantai 1 dan melihat Roberto sedang bertarung dengan seorang pria yang membawa sabit besar dan tajam. Roberto terlihat kewalahan menghadapi nya karena jarak pandang yang kurang dan penguasaan wilayah pria itu cukup luas. Raven langsung berlari ke arah Roberto, pistolnya tetap terarah pada pria itu.

"Roberto, kau baik-baik saja?" Roberto terengah-engah dan terluka, tapi ia masih berusaha melawan. "Aku... aku baik-baik saja," kata Roberto dengan napas terputus-putus, darah terlihat menetes dari luka di tangannya.

Raven melihat pria itu dan mencoba mencari celah untuk menyerang dari belakang dengan pistolnya, tapi ia harus berhati-hati karena amunisi yang tersisa sedikit. "Hei Roberto, kau kenal dia?" Raven berbisik, suaranya rendah dan waspada.

"Tidak, aku tidak tau siapa dia, tapi yang jelas keberadaannya bisa membahayakan kita semua," jawab Roberto, matanya tetap fokus pada pria itu.

"Oy.... Kau Night shade bukan? Dimana Vincent? Bukankah kau melawannya? Apa jangan-jangan dia sudah kalah?" Pria itu bertanya kepada Raven dengan nada penasaran.

Raven diam sejenak, kemudian ia berkata dengan nada dingin, "Ya.... Dia sudah mati!" Dengan tatapan dingin, Raven menodongkan pistolnya ke arah pria itu.

"Begitu..... Begitu ya.... Hahahahahah!!..." Pria itu tertawa keras, suaranya menggema di ruangan. Ia diam sejenak, kemudian melanjutkan, "Kalau begitu, aku tidak perlu ragu untuk membunuh kalian berdua!" Pria itu langsung menerjang Roberto dan Raven, memutar sabitnya dengan kecepatan tinggi hingga membuat Raven dan Roberto mental ke arah berlawanan.

"Roberto, hati-hati! Dia sangat kuat, senjata biasa tidak akan bisa melukai nya!" Raven berteriak kepada Roberto, suaranya penuh kekhawatiran.

"Ya, aku tau.... Aku sudah mencoba untuk menusuk nya, namun dia masih hidup," Roberto berdiri dengan susah payah, darah di tangannya masih keluar.

Pria itu melihat ke arah Roberto dan Raven dengan senyum sinis. "Jadi dua lawan satu? Huh.... Tidak masalah bagiku," ia langsung menyerang Roberto dengan sabitnya, membuat Roberto harus berlari ke samping untuk menghindar.

Raven langsung menembakkan pistolnya ke arah pria itu, tapi peluru hanya mengenai dinding karena pria itu terlalu cepat. "Sial.... Aku akan kehabisan amunisi kalau seperti ini, aku harus memikirkan rencana untuk mengalahkan nya," kata Raven dalam hati, mencoba berpikir cepat.

"Tidak ada gunanya," kata pria itu dengan senyum sinis. "Kalian tidak bisa mengalahkan aku." Raven dan Roberto saling menatap, mereka tahu bahwa mereka harus bekerja sama untuk mengalahkan pria itu.

Raven memberikan isyarat kepada Roberto untuk menyerang dari samping, sementara Raven akan menyerang dari depan. Roberto mengangguk dan mereka berdua langsung menyerang pria itu dengan serangan yang terkoordinasi.

Pria itu terkejut dan terhuyung ke belakang, memberi kesempatan kepada Raven dan Roberto untuk menyerang lebih lanjut. Namun, pria itu segera mendapatkan keseimbangannya dan membalas serangan mereka dengan sabitnya.

Raven dan Roberto harus berlari ke sana-sini untuk menghindar dari serangan pria itu. "Kita harus berpikir cepat, aku hampir kehabisan amunisi," kata Raven kepada Roberto.

"Kita tidak bisa terus-menerus menghindar," Roberto mengangguk, ia mulai berpikir dan mengingat sesuatu. "Raven apakah kau yang membuat suara ledakan tadi?" Roberto bertanya "Ya... Aku yang melakukan nya, tapi kenapa?" Raven bertanya dengan penasaran.

Roberto langsung menemukan ide "Aku punya ide,jadi bisakah kau menahannya sebentar? 10 menit paling tidak, ada sesuatu yang aku ingin coba lakukan," Roberto berkata kepada Raven.

Raven mengangguk, meskipun penasaran dengan rencana Roberto. "Apa yang akan dia lakukan?... Tapi itu tidak penting, yang penting sekarang aku harus menahan dia," Raven menembak ke arah pria itu dan berusaha memancing nya.

"Oy, kau.... kemarilah dasar sampah!!" Raven memprovokasi pria itu.

"Beraninya kau!...." pria itu terlihat marah dan menyerang ke arah Raven dengan sabitnya. Raven dengan cepat menghindar, namun ia tahu bahwa ia tidak bisa terus-menerus menghindar.

"Bagus, dia ke pancing. Kuharap Roberto bisa cepat," kata Raven dalam hati, ia terus menembak ke arah pria itu untuk memancing nya.

Pria itu terus menyerang Raven, membuat Raven hampir terpojok. Namun, Raven berhasil menghindar setiap kali dengan cepat dan gesit.

10 menit berlalu akhirnya Roberto datang "Raven, aku siap!" kata Roberto, suaranya terdengar dari belakang pria itu. Pria itu menoleh kebelakang dan Roberto langsung melemparkan garam ke arah mata pria itu, membuat pria itu tidak bisa melihat.

Kemudian, Roberto melemparkan tabung gas yang ia ambil dari dapur ke arah pria itu. "Raven, tembak tabung gas itu!" Roberto berteriak.

Raven mengangguk dan menembakkan pistolnya ke arah tabung gas. Tabung gas itu meledak dengan keras, membuat pria itu terpental ke belakang.

Pria itu terkejut dan terluka parah, tapi ia masih memiliki kekuatan untuk melawan. "Sial!..... Jadi itu rencananya," pria itu mulai panik.

Raven langsung menembakkan pistolnya ke arah jantung pria itu sebelum pria itu bangun, dan kali ini peluru mengenai sasaran. Pria itu terhuyung ke belakang, memberi kesempatan kepada Raven dan Roberto untuk menyerang lebih lanjut.

Mereka berdua langsung menusukkan pisau ke jantung pria itu dengan posisi Raven di depan dan Roberto di belakang. Pria itu tidak bisa bergerak lagi, dan akhirnya ia jatuh ke lantai dengan keras.

Raven dan Roberto saling menatap, mereka berdua bernapas terengah-engah karena pertarungan yang sengit. "Akhirnya kita mengalahkan nya, Raven," kata Roberto dengan lega.

Tapi Raven masih waspada, ia tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres. "Tunggu," kata Raven. "Apa yang sebenarnya terjadi di sini?" Roberto menatap Raven dengan penasaran.

"Apa maksudmu?" katanya. Raven memandang sekeliling, mencari petunjuk dan mengingat dokumen di lantai atas.

Ia kemudian bergegas mengambil dokumen itu. "Hei Raven, ada apa?" Roberto mengejar Raven. Raven dan Roberto memasuki ruang kerja itu dan mencoba mencari dokumen yang tadi, namun ia tidak menemukan nya.

"Sial.... Apa dokumen itu hancur karena ledakan di sini?" Raven berpikir. "Hei Raven, ada apa? Apa kau menemukan sesuatu?" kata Roberto.

Raven menoleh ke arah Roberto "Ya, aku menemukan sebuah dokumen tentang Carla, namun ketika aku ingin membaca nya aku diserang oleh Vincent!" Raven terlihat kesal.

"Aku sedikit penasaran tadi pria itu juga bilang tentang Vincent dan kau juga seperti nya mengenalnya, tapi siapa dia?" kata Roberto dengan penasaran.

Raven diam sejenak kemudian berkata "Dia adalah orang yang paling ku benci, karena dia telah membunuh Luna!... Sudah lama aku ingin membunuhnya tapi selalu gagal"

Roberto terkejut "maksudmu Senior Luna? Bukankah diberitakan ia mati tertabrak?"

"Ya itu informasi yang diberikan oleh Vipers kepada kita, namun setelah aku cari tau lebih dalam ternyata Luna bukan mati tertabrak namun ia dibunuh, dan pria yang membunuh nya adalah Vincent! Salah satu dari mantan anggota Vipers seperti kita" Raven terlihat kesal.

Roberto berfikir sejenak kemudian ia meminta maaf "ah... Maafkan aku Raven... Aku jadi mengingatkan kenangan masa lalu mu"

"Huh... Tidak masalah, terkadang cara terbaik untuk menyimpan rahasia adalah menceritakan nya" Raven terlihat lega.

Kemudian mereka melanjutkan pencariannya tiba-tiba, Raven melihat sesuatu yang menarik perhatian. Sebuah kertas yang terselip di bawah meja. "Hei Roberto, lihat ini!" kata Raven.

Roberto mendekat dan melihat kertas itu. "Apa itu?" katanya.

Raven membacanya dengan cepat. "Ini adalah catatan tentang Proyek Eclipse. Kemungkinan Carla adalah bagian dari proyek ini."

Roberto mengerutkan keningnya. "Apa itu Proyek Eclipse?" katanya.

Raven memandang Roberto dengan serius. "Kita harus mencari tahu. Ini mungkin kunci untuk mengungkap kebenaran tentang Carla."

Roberto mengangguk dan mereka berdua langsung meninggalkan ruang kerja itu, membawa kertas itu sebagai petunjuk untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

1
veragarden ✷
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Esmeralda Gonzalez
Sumpah baper! 😭
Grecia Amiel
Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!