NovelToon NovelToon
NIGHT LIGHT

NIGHT LIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Nikah Kontrak / Reinkarnasi
Popularitas:607
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ketika Pagi datang, Lucian Beasley akan pergi. Tetapi Malam hari, adalah miliknya. Lucian akan memelukmu karena Andralia Raelys miliknya. Akan tetapi hari itu, muncul dinding besar menjadi pembatas di antara mereka. Lucian sadar, tapi Dia tidak ingin Andralia melupakannya. Namun, takdir membencinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5: Apel Dan Belati

Pernikahan Andralia dengan Lucian tak terasa sudah kurang dua hari. Gaun, permata, cincin, sepatu, dan lainnya datang di hari yang sama. Andralia memperhatikan Lucian yang dengan hati-hati memindahkan semua kotak tersebut, seakan di dalamnya adalah barang yang mudah pecah.

"Aku mau lihat gaun dan cincinnya" ucap Andralia tiba-tiba.

Lucian mencari kotak berlabel gaun dan cincin yang Andralia minta. Dia segera membawanya ke Andralia, membiarkan Andralia melihat dan mencoba gaun itu.

Gaun itu, sungguh datang sesuai seleranya. Dan saat dirinya membuka kotak cincin.

Dia terkejut saat melihat kilau emas, menari di matanya. Garis ukirannya halus, seolah dibuat oleh tangan yang mengenal bentuk jarinya.

"Kenapa cincinnya jadi seperti ini?"

Itu adalah cincin terindah yang pernah Andralia lihat.

"Kenapa cincinnya berbeda?" Andralia menutup kotak cincin itu dengan cepat dan melemparnya ke arah Lucian.

Lucian menangkap kotak cincin itu, membukanya. Cincin yang sangat cantik. Bahkan, cincin yang terindah yang pernah Lucian pegang.

"Ini sesuai dengan sketsa yang dia tunjukkan, Yang Mulia. Dia hanya tidak bisa memegang pensil dengan benar. Haruskah, kita membuat cincin lainnya?"

"Tidak bisa memegang pensil?!" Andralia membeku.

Andralia cepat tersadar dari lamunannya. "Hah..., lusa cincin itu harus dipakai. Aku tidak mau Ayah kecewa. Cepat pergi dari hadapanku!" Tegas Andralia mengusir Lucian dari kamarnya.

Lucian terkekeh kecil, "Baik Yang Mulia. Saya akan pergi, dan untuk kotak lainnya, apa Anda bisa mengangkatnya sendiri? Semua pelayan sedang sibuk" Lucian menunjuk segunung kotak perlengkapan pernikahan untuk Andralia dan sebagian besar adalah hadiah pernikahannya.

Andralia melirik gunung hadiah itu. "Ah..." Dia sadar jika dia tidak akan mampu mengangkat itu semua.

"Masukkan itu dulu. Aku mau istirahat!" Andralia melengos, meninggalkan Lucian dan duduk di sofa sambil meminum tehnya.

Andralia memperhatikan Lucian yang mondar-mandir memasukkan semua kotak itu.

"Jika dilihat, kenapa kotak hadiah ini, lebih banyak daripada saat pernikahanku dengan Zael? Mungkinkah kotak-kotak itu pemberian dari pendukung Lucian?"

Lucian mengusap keringat di keningnya. "Aku akan terus bersabar. Tidak lama lagi, dia akan menjadi milikku sepenuhnya."

"Aku tak peduli dengan pesta, tak peduli dengan ucapan orang lain. Aku tak butuh emas, tahta, atau gelar. Aku hanya ingin satu hal yang tak bisa kubeli, pandangannya yang jujur, tanpa benci padaku. Dan dia menjadi milikku, sampai mati"

...♧♧♧...

Rambut hitam Lucian mulai dirapikan sore ini. Dan sesuai dengan adat Kerajaan Erundil, Lucian sebagai calon pengantin pria harus memberikan sebuah apel kepada Andralia. Sedangkan Andralia, harus memberikan belati pada Lucian.

Ini adalah budaya turun menurun.

Lucian sangat tau dengan adat ini. Adat yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Di mana Ratu pertama Kerajaan Erundil, yang bernama Carmilla Erundil memberikan belati berdarah kepada sosok pria yang akan menjadi suaminya. Sedangkan pria itu, memberikan apel merah sebagai ucapan rasa syukurnya.

Di sebelah Alvart yang masih di ranjangnya, Luciel dan Andralia duduk berhadapan.

"Aku tidak menyukai adat ini. Mereka sungguh tidak tau makna yang sebenarnya yang Erundil lakukan" Lucian gemetar memegang apel merah di tangannya.

Andralia menatap tangan Lucian yang gemetar, "Kenapa dia segugup ini?" Andralia menatap heran.

"Sesuai adat Kerajaan Erundil yang berlaku, saat Bangsawan menikahi sosok biasa. Pihak laki-laki, Lucian Beasley akan memberikan apel merah sebagai simbol cinta dan kekayaan, yang akan memberikan segenap hatinya hanya untuk pihak perempuan. Kemudian, Lady Andralia Raelys sebagai pihak perempuan, menukar apel tersebut sebagai simbol menyerahkan dan meminta perlindungan kepada Suami" ucap Sesepuh Kerajaan Erundil mempersilahkan keduanya bertukar bawaan mereka.

Andralia mengulurkan belati itu kepada Lucian. Namun, Lucian masih melamun, hanyut dalam pikirannya. Alvart menoleh ke arah Lucian. Begitu juga Kyle.

"Lucian?" Suara Kyle menyadarkan Lucian dalam lamunannya.

"Eh? Ah! Maaf!" Lucian menukar apel di tangannya kepada Andralia. Andralia menerima apel tersebut.

"Lucian Beasley, Anda harus menyimpan belati itu dengan baik. Anda adalah pemimpin keluarga, Anda harus bisa melindungi anggota keluarga Anda lebih dari nyawa Anda sendiri" ucap Sesepuh.

Lucian mengangguk.

"Lady Andralia Raelys, apel yang Anda terima adalah simbol kekayaan dan cinta. Kemewahan yang sederhana. Anda sebagai wanita milik Lucian Beasley, harus mampu menjaga dan memberikan cinta kepada keluarga Anda. Semoga pernikahan kalian berdua lancar dan menjadi keluarga bahagia di masa depan"

Andralia menatap ke arah Lucian yang terus menundukkan pandangannya. "Kenapa dia menjadi lebih diam?"

Senyum tipis muncul di bibir, "Mungkinkah, dia mulai menyesal untuk menikah denganku?" Batin Andralia.

...♧♧♧...

Jantung Lucian berdebar saat jam jaga malam dia dengan penjaga lainnya.

"Hais, kenapa calon pengantin masih saja bertugas? Harusnya kau istirahat saja, Lucian. Percayakan ini kepada kami" ucap salah satu rekan prajurit yang berjaga dengannya.

Lucian terkekeh kecil, sembari mengosok tengkuknya. "Aku tidak bisa sendirian saat ini, haha jantung terus berdebar, perutku rasanya mulas, bahkan kakiku rasanya kram setiap kali mengingat aku akan menikah" jawabnya.

Mereka, rekan-rekan Lucian menunjukkan senyum jahil. Dan "PACK!" Memukul punggung Lucian bersamaan.

"Astaga! Kenapa kalian memukulku begini?" Lucian hampir kehilangan keseimbangannya.

"Sob, kami turut bahagia atas penantianmu. Nanti, jika kamu menjadi pemimpin kami, tolong beri kami hari libur, minimal dua kali perbulan" bisik salah satu dari mereka.

"Aku bisa mendengar bisikan itu" ucap penjaga lainnya.

"Bukankah, menjadi prajurit Erundil adalah suatu kehormatan yang sangat mulia? Jika diizinkan, aku ingin menjadi prajurit setiamu, Lucian. Saat ini, aku sungguh menikmati masa-masa terakhirmu, sebagai prajurit Erundil yang sama seperti kami" lanjut prajurit itu.

"Nah Lucian, mungkin ini terdengar seperti tidak sopan dan melewati batas. Bisakah kamu mendengar kami?" tanya salah satu dari mereka.

Semilir angin lembut, melewati mereka, membuat anak rambut mereka menari di udara. "Tentang apa?" Lucian berbalik tanya dengan nada tenang.

"Bukankah, ini adalah hal yang tabu, saat pengawal sepertimu menikahi majikannya sendiri? Mungkinkah, ada pihak lain yang memaksamu?"

Jantung Lucian seakan berhenti berdetak, saat rekannya menyadari hal tabu ini.

"Kami sebenarnya, senang namun prihatin di saat yang sama. Lady Andralia begitu membencimu. Bahkan, ucapan buruk pernah dia ucapkan padamu"

Namun, di saat yang sama, hati Lucian menjadi ringan. Mereka semua peduli dengannya. Tidak hanya para pelayan, para prajurit juga baik padanya.

"Kami mengenalmu cukup lama Lucian, bahkan aku sudah menganggapmu seperti adek sendiri. Jika ada sesuatu yang terjadi, atau sekedar meminta saran, kau bisa bertanya atau sekedar cerita ke kita" ucap Prajurit lainnya.

Hati Lucian yang sebelumnya risau dan berdebar, dia sungguh merasakan ketenangan. "Seharusnya, bukan aku yang kalian khawatirkan. Melainkan, Andralia yang kalian khawatirkan. Sebab, aku sungguh tak akan pernah melepaskannya" batin Lucian menunjukkan senyuman tulus pada mereka semua.

1
gwramm
ini sihh ceritanya menarik bet aslii🤭💯🔥semmangatt kakk author😾✨
ChiArt_27: terima kasih kak❤️‍🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!