NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pernikahan Kilat / Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia / Tamat
Popularitas:169.9k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara terpaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena pernikahan ini terjadi atas permintaan Ayahnya untuk terakhir kali.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-17.

Nayya langsung berlari ke ruangan Ayahnya, Nayya sempat juga memberitau pada Dea jika dia harus pergi menemui Ayahnya yang baru saja sadar.

Perasaan Nayya kini tidak karuan, mungkin Nayya tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaannya karena rasanya campur aduk.

Begitu sampai di ruangan Ayahnya, Vira terlihat masih menunggu Nayya di depan ruangan.

"Nayya! sini." Vira langsung memanggil sahabatnya itu, nampak Vira juga sudah berkaca-kaca saking terharunya, penantian Nayya tidak sia-sia karena pada akhirnya Ayahnya sadar.

"Vira.." Nayya langsung memeluk Vira, tangisnya tiba-tiba saja pecah sekarang.

"Nay.." Vira jadi ikut menangis, dia tau bagaimana perasaan Nayya sekarang.

Selama ini Nayya memang terlihat baik-baik saja di depan orang lain, tapi di belakang Nayya hancur dan dia mencoba bangkit serta mengikhlaskan takdir kedua orang tuanya.

"A-ayah b-beneran s-sadar?" tanya Nayya terbata, matanya sudah sembab bahkan tangisnya sampai sesenggukan tadi.

"Iya Nayya Alhamdulillah, sekarang Om lagi di periksa dulu sama dokter buat mastiin kesehatannya."

"Alhamdulillah Ya Allah..." lutut Nayya terasa lemas, Vira yang melihat itu segera merangkul Nayya untuk duduk.

"Kamu kuat Nay, kamu hebat udah bertahan sejauh ini." Vira memberikan dukungannya kembali, Nayya masih menangis karena terharu.

Dia sangat bersyukur karena harapan dan doa itu akhirnya terkabul, memang benar Nayya terkadang ingin menyerah karena doa itu tidak kunjung terkabul, tapi Nayya sadar jika Allah tau waktu terbaik untuknya makanya Nayya terus berdoa untuk kedua orang tuanya.

"Kita tunggu sebentar lagi pasti tim dokternya keluar dan kita bisa ketemu sama Om." ucap Vira, Nayya menganggukan kepalanya.

****

Masih di depan ruangan IGD, Ravin nampak celingukan tanpa sadar menunggu Nayya kembali, namun gadis itu masih belum kembali juga.

"Kenapa lama banget nelponnya ya? apa ada masalah?" gumam Ravin jadi cemas, entah dia sadar atau tidak yang pasti Ravin takut terjadi sesuatu pada Nayya atau Ayahnya, Ravin tau perkembangan Ayahnya Nayya seperti apa karena dia selalu mendapat laporan dari tim dokternya tanpa sepengetahuan Nayya.

"Kenapa kamu ngeliat kesana terus?" tanya Raka heran sekaligus penasaran, Dea reflek melihat kearah Ravin.

"Papi ngapain perhatiin aku." bukannya menjawab Ravin malah balik bertanya, gengsinya kembali muncul dan dia tidak mau mengakui jika dia menunggu Nayya.

"Ck! kalo ditanya itu ya jawab jangan balik tanya." ketus Raka sebal, Ravin memang selalu bisa membuat darah Raka naik.

"Bilang aja kamu nungguin Nayya gitu aja kok gengsi." celetuk Dea mencibir Ravin, wajah pria itu memerah.

"Nayya itu baik, jangan gengsi kalo mau ngakuin ribet amat." cibir Raka malas, Ravin hanya diam sementara Dea menggelengkan kepalanya pelan.

"Nayya gak usah di tunggu, tadi dia chat katanya Ayahnya sadar makanya dia langsung ke ruangan Ayahnya buat cek." jelas Dea, Ravin terkejut.

"Ayahnya sadar? kapan?" tanya Ravin penasaran.

"Mami belum tau, Nayya juga gak bales chat Mami lagi." Dea sebenarnya ingin melihat kondisi Ayahnya Nayya, namun sekarang kondisi Ratu juga belum bisa di pastikan.

"Nanti kita jenguk Ayahnya Nayya kalo kondisi Ratu udah pasti." ucap Raka, Dea mengangguk setuju.

"Iya Pi, nanti Mami minta beliin buah tangan sama keperluan lainnya buat Ayah Nayya." Dea segera menelpon Maid untuk menyiapkan semua kebutuhan, nantinya barang itu akan di kirim oleh supir ke rumah sakit.

Ravin masih diam, pikirannya kini tertuju pada Nayya dan Ayahnya.

'Jadi Ayahnya udah sadar? Alhamdulillah, semoga aja kondisi Ayahnya membaik, kayanya aku harus siapin tim dokter tambahan buat Ayahnya Nayya.' batin Ravin tanpa sadar mulai memikirkan yang terbaik untuk keluarga Nayya, apakah hatinya mulai luluh?

****

Nayya kini sudah bisa masuk ke ruangan Ayahnya, Vira juga ikut masuk karena takut Nayya membutuhkan sesuatu.

Begitu masuk, Nayya bisa melihat tubuh Ayahnya yang lebih kurus terbaring lemah, wajahnya pucat tapi Ayah Nayya sudah sadar dan bisa melihat kearah putri kesayangannya itu.

"N-nayya.." panggil Ayahnya yang bernama Nanda.

"Ayah..." Nayya langsung duduk, Nayya masih menahan airmatanya agar tidak jatuh lagi, Nayya kemudian menggenggam erat tangan Ayahnya.

"N-nak, gimana kabar kamu? Ibu mu dimana sekarang?" tanya Nanda yang tentunya masih belum tau bagaimana kondisi istrinya saat ini.

Bibir Nayya bergetar, dia tidak tau harus bercerita seperti apa, rasanya Nayya masih sulit untuk menjelaskan tentang Ibunya yang sudah berpulang karena kecelakaan itu.

"Kenapa Nak?" Nanda kebingungan melihat reaksi Nayya yang malah menangis kencang, Nayya mencium tangan Nanda bahkan tangan pria paruh baya itu sudah basah oleh airmata.

Di belakang Vira juga ikut menangis, Nanda menatap kearah Vira.

"Nak..." Nanda kembali memanggil Nayya, namun putrinya itu masih menangis tanpa menjawab.

"Vira sebenernya ada apa Nak? bisa kasih tau Ayah?" Nanda beralih bertanya pada Vira, sejujurnya Vira juga berat menceritakan ini, tapi dia juga tidak bisa diam saja karena Nanda berhak tau kondisi istrinya setelah kecelakaan.

"Ayah, setelah kecelakaan itu Ibu meninggal."

DEG

"A-apa?"

"Waktu itu kondisi Ayah koma dan Ibu meninggal setelah di bawa ke rumah sakit, Ayah koma dalam waktu yang cukup lama..."

"Innalillahi..." Nanda menangis, airmatanya jatuh karena ternyata istrinya sudah pergi bahkan saat istrinya pergi Nanda tidak bisa mengantar sampai ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

"A-ayah.." Nayya menatap Nanda dengan mata sembabnya, Nanda memeluk Nayya meskipun tubuhnya masih berbaring.

"Maafin Ayah Nak, maafin Ayah..." Ayah dan anak itu pada akhirnya menangis, meluapkan kesedihan karena kehilangan sosok istri dan juga Ibu.

Vira ikut menangis lagi, dia tau Nanda pasti hancur sama seperti Nayya.

****

Di ruangan IGD nampak dokter sudah selesai memeriksa Ratu, dokter sudah menjelaskan semuanya jika tadi Ratu sempat kejang karena demamnya sangat tinggi, beruntung Ratu dibawa ke rumah sakit dengan cepat jika tidak mungkin terjadi sesuatu yang lebih buruk dari ini.

Dea dan Raka sedang mengambil barang karena supir sudah mengantarnya, sementara Ratu kini sudah di pindahkan ke ruangan VVIP, gadis kecil itu harus di rawat selama beberapa hari ke depan sampai kondisinya membaik.

Ravin menggenggam tangan Ratu, wajah cantik yang biasanya ceria itu berubah pucat, hati Ravin sakit sekali karena Ratu seringkali kecewa olehnya.

"Maafin Papa sayang, Papa ternyata banyak nyakitin Ratu ya? Papa terlalu egois." Ravin meneteskan airmatanya, suaranya yang biasa arogan kini berubah bergetar.

"Papa gak suka liat Ratu sakit, Papa mau Ratu sehat apa Ratu bakal maafin Papa? gimana caranya supaya Ratu mau tetep tinggal sama Papa sayang?" Ravin jadi takut jika Ratu menolak tinggal bersamanya, Ravin akan semakin frustasi jika Ratu pergi bersama kedua orang tuanya.

"Kalo kamu mau Ratu tetep tinggal sama kamu, cari Ibu sambung yang baik buat Ratu!"

DEG

Bersambung......

1
Evi Lusiana
entah terbuat dr apa hati dan otakny pak duda ravin,org yg nolongin mlh d salahin
Evi Lusiana
dasar mnsia batu gk puny hati,gk tau terimakasih
Nurlaila Hasan
mantaaaap💪💪
Choirun Nisa
Bagus2
Nurlaila Hasan
aku tuh suka cerita yg kek gini ga brtele tele,, partnya ga panjang, ga ngebosanin,, cakepp👍👍 lnjuuut
Fadhila NA: makasii sudah mampir😉
total 1 replies
Penapianoh📝
bnyak2 stok sabar ya leo🤣
Penapianoh📝
jahat bener pengasuh nya 🥲
Ivii
Terimaksih untuk ceritanya kak❤ senang sedih lucu semua jdi satu. cerita yg kakak buat gk pernah gagal❤ semangat terus ya kak. ditunggu karya selanjutnya❤❤❤
Fadhila NA: makasiii kembali, staytuned sebentar lagi cerita baru bakal terbit🤍
total 1 replies
Lisa
Terimakasih Kak utk ceritanya..bagus Kak..banyak pelajaran moralnya juga.semangat y Kak untuk kisah selanjutnya 🙏😊👍
Fadhila NA: terimakasih kembali sudah mampir🤍
total 1 replies
Lisa
Puji Tuhan debaynya udh lahir..selamat y utk Ravin & Nayya..cepat pulih y Nayya..sehat jg utk debaynya..
Lisa
Bahagia selalu y Ravin, Nayya & Ratu..sehat selalu y Nayya & debaynya..sampe hari H nya..
Lisa
Sehat terus y Nay..debaynya juga..
Raisanero
yg benar vira apa Vera Thor?
Fadhila NA: Vira bestie, mungkin ada yang typo othor belum sempat revisi🙏
total 1 replies
Lisa
Wah kabar bahagia nih..terutama utk Ratu yg udh pengen punya adek..slmt y Nayya..sehat terus y debaynya juga sampe hari H nya..
Lisa
Wah Ratu mau punya adik ya..sabar y nak cantik 😊
Ivii
hihihi ratu mau punya adik pas udh cekolah ya syg🤭🤭 lucu amat dihh princess inii 🤭🤭
tenny
semakin seru ceritanya
Lisa
Sipp .bahagia selalu y Ravin, Naya &, Ratu
Alif
si tari
Alif
iklan lewat🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!