NovelToon NovelToon
Forgotten Dreams

Forgotten Dreams

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kultivasi Modern
Popularitas:712
Nilai: 5
Nama Author: Buluk

Seorang pria berusia sekitar kurang lebih 25 tahun, ia memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dalam sebuah game mmorpg yang setiap hari ia bekerja mencari nafkah dalam game dengan menjual berbagai item


di saat malam hari ia lupa untuk mematikan layar komputer dan terjadilah peristiwa yang mengejutkan bahwa terdapat pesan aneh yang secara tiba-tiba muncul di layar komputer dengan bahasa asing

dan disitulah pemuda tersebut mengalami hal mistis yang secara aneh ketika ia membuka matanya kembali ia sudah berada di dunia yang berbeda

Catatan : ini karya novel pertama saya dan saya langsung membuatnya langsung dari inspirasi yang muncul jadi jika ada kata yang kaku atau mungkin aneh tolong beritahu saya, saya akan sebaik mungkin untuk memperbaikinya

dan mohon maaf jika terjadi sebuah revisi yang secara tiba-tiba, untuk sampul hanya sementara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buluk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kenangan Indah

Karena Darius sudah menyelesaikan semua pekerjaan selanjutnya ia hanya perlu menunggu barang datang dan juga menunggu panggilan Kail.

Sekarang jam pukul 8.45 pagi saat Darius melihat dari monitor saat bermain, masih tersisa beberapa jam lagi menuju siang hari, Darius bingung ingin melakukan apa saat jam kosong, ini lah yang membuat Darius sangat membenci hari libur, ia tidak tahu harus beraktivitas apa, aneh bukan? Setiap orang pasti sangat mendambakan hari libur entah ini untuk beristirahat atau liburan tapi mau bagaimana lagi gaya hidup tidak bisa di samakan oleh masyarakat kelas menengah dan atas.

Darius hanya berada di kelas bawah, yang di mana waktu lebih berharga juga ia tidak terbiasa tidak melakukan apapun, tetapi saat ini ia sangat bingung ingin melakukan apa, apakah ia perlu liburan sesekali mungkin bersama adiknya, lagi pula ia masih memiliki banyak tabungan.

"Baiklah sudah di putuskan, untuk menunggu hingga siang hari, aku akan berjalan-jalan bersama adikku ke tempat yang tidak terlalu mahal"gumamnya dengan nada semangat.

Lalu Darius bergegas untuk pulang.

30 menit kemudian ia kembali ke rumah sambil mengetuk pintu dan berkata seperti biasa kemudian membuka pintu.

Di saat pintu terbuka Latina berlari menerjang Darius sambil memasang ekspresi menyedihkan lalu memeluk Darius.

"huaaa, kakak maafkan aku, aku kira kamu tidak akan kembali karena marah padaku"dengan suara tersedak hisak tangis.

Darius kaget melihat kelakuan adiknya yang aneh, mengapa ia tiba-tiba menangis, tetapi Darius langsung mengelus pundaknya untuk menenangkan suasana sambil berkata

"Sudah-sudah, kapan aku marah padamu juga ini kan masih rumahku untuk apa aku tidak kembali"katanya dengan suara lembut.

"Tapi...tapi..pagi tadi aku kira Kakak marah padaku karena kakak tidak berbicara ataupun berpamitan"katanya sambil mendongkak ke arahku.

"Yah..itu"sambil menggaruk kan kepala.

Darius sedikit malu untuk menjelaskan, karena ia lupa untuk berpamitan sekaligus sedang terburu-buru karena suasana hati yang sedang baik hingga terbawa suasana, kemudian Darius mulai mengalihkan topik pembicaraan ke arah lain.

"Ngomong-ngomong apa kamu mau jalan-jalan sesekali di hari libur sama kakak?"katanya sambil melirik Latina yang masih dalam pelukan.

"Jalan-jalan? Hore"katanya sambil mengelus mata dengan suasana hati yang sangat berubah drastis menjadi bahagia.

Darius tersenyum kecut melihat perubahan drastis sikap Latina.

Kemudian mereka berdua pun bersiap-siap untuk liburan singkat.

*******

Setelah Mereka berdua berganti pakaian sederhana memakai celana jeans dan bahan bewarna hitam dan navy, pakaian biru bermotif bunga dan pakaian abu bertulisan Vchs, memakai sendal dan sendal wanita(berhubungan aku tidak terlalu mengerti fashion wanita untuk ukuran sendal biasa untuk berjalan-jalan jadi aku sebut aja sendal wanita).

Setelah semua persiapan selesai mulailah perjalanan liburan singkat, mulai dari daerah pusat hiburan yang berjarak 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan.

Sesampainya di daerah pusat hiburan, mereka berdua membeli tiket, lalu mulai mencoba beberapa permainan yang tidak terlalu mahal, yah untungnya Latina tidak banyak meminta serta mengeluh.

Adik dan kakak tertawa bahagia, tersenyum, bercanda, menikmati momen mereka yang sangat jarang ini, menikmati setiap menit dengan kebahagiaan tanpa memikirkan apapun.

Mereka bermain selama kurang lebih 1 jam di tempat permainan sambil makan cemilan, serta makan, dan akhirnya pun waktu berlalu tanpa terasa.

"Wah kak, ini sangat menyenangkan"katanya sambil tersenyum bahagia dari sosok bidadari kecil yang tidak pernah menikmati kebahagiaan untuk seumurannya yaitu bermain.

Darius tersenyum menolehkan wajahnya ke samping, Mereka berdua jalan bergandengan tangan sudah seperti seorang kekasih.

Memang benar mereka seperti seseorang kekasih karena tinggi badan mereka tidak berbeda jauh, hanya perbedaan dari penampilan saja yang terlihat jelas, Darius memiliki wajah orang dewasa yang sudah mengenal rasa lelah serta beban, sedangkan Latina dengan wajah jernih, cantik serta aura kepolosannya terlihat, walaupun tinggi tubuhnya sudah seperti anak umur 17 atau 18 tahun, sedangkan tinggi Darius tidak berubah banyak dari masa mudanya yang umur 19 hingga 20 tahun.

"Kak, kapan-kapan nanti kita kesini lagi"katanya dengan suara lembut.

"Oke, jika kakak memiliki uang lebih"katanya sambil meliriknya, lalu berkata kembali"Baiklah saatnya pulang, kakak masih punya beberapa urusan yang harus di selesaikan"

"Oke kak"katanya sambil tersenyum.

Dan begitulah perjalanan singkat kakak beradik yang penuh kebahagiaan tanpa memikirkan beban yang mereka tanggung untuk sementara waktu, bagaimana pun juga ini termasuk momen langka bagi mereka di karenakan kondisi, jadi ini merupakan kenangan yang sangat berharga bagi kakak beradik, ya mungkin untuk kedepannya Darius akan bisa berlibur satu keluarga tanpa harus memikirkan ekonomi.

Selama perjalanan pulang ada hal yang tidak terduga datang menghampiri dari suara dering handphone di saku Darius, ternyata ini lebih cepat dari yang ia duga.

Darius mengambil handphone dari saku tersebut lalu mulai mengangkat telepon dengan nomer tak di kenal yang kemungkinan itu adalah Kail.

Terdengarlah suara pria yang sangat familiar dari telinga Darius, ia berkata"Hallo Darius, aku sudah menghubungi kenalan aku, katanya dia bisa untuk memasang jaringan internet dan harganya juga murah di karenakan ada promosi, kamu sungguh beruntung"katanya dengan nada sedikit iri.

Sangat jarang untuk perusahaan penyedia jaringan cepat untuk memasang harga promo, itu terjadi sekitar 3 tahun sekali dan juga untuk hari serta bulan sangat acak.

"Benarkah? Jadi berapa untuk biaya pemasangan serta harga sewa bulanan"

"Ya, untuk biaya pemasangan sekitar 10 dollar yang biasanya sekitar 15 dollar, dan juga untuk harga sewa bulanan tergantung kecepatan internet"katanya dengan nada menjelaskan.

"Kecepatan internet ya? Menurut kamu lebih baik memilih yang mana?"katanya.

"yah kalau menurutku jika hanya untuk bermain game serta streaming juga untuk beberapa orang lebih baik memilih kecepatan normal 50mbps, untuk harganya juga tidak terlalu mahal sekitar 23 dollar ini termasuk yang termurah kedua"katanya.

"Okelah aku terima saran kamu, terima kasih, nanti aku hubungi kembali jika semua persiapan sudah selesai"katanya.

"Oke"

Darius pun menutup teleponnya, Latina yang berada di samping memasang ekspresi penasaran lalu ia berbicara"Kak siapa itu?"

"Teman, kakak ingin memasang internet cepat untuk usaha kakak menjadi gamer"katanya.

"Wah, internet cepat dan juga gamer"katanya dengan suara takjub.

"Ya, Doakan kakak semoga lancar"katanya sambil mengelus pundaknya.

"Ya aku pasti doakan"katanya dengan nada serius melotot.

Darius tersenyum kepada Latina, kemudian mereka berdua terdiam menikmati perjalanan kendaraan umum bis.

Beberapa penumpang yang sedang duduk memiliki beberapa eskpresi aneh ketika melirik Darius serta adiknya, yang berparas cantik serta biasa saja, entah itu karena paras yang tidak sesuai wanita cantik muda dengan seorang pria dewasa yang normal, apakah dia menggunakan sasajen, atau mungkin juga karena sikapnya yang tidak seperti seorang pasangan malah seperti sepasang adik dan kakak yang memiliki penampilan yang jauh berbeda seperti berbeda garis keturunan.

1
Khvaous
he-he-he pertama
nalxyt
Ceritanya sangat menyentuh hati, jangan berhenti menulis thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
Iris
Beneran, deh, cerita ini bikin aku susah move on. Ayo bertahan dan segera keluarkan lanjutannya, thor!
Khvaous: Terima kasih atas kunjungan anda serta membaca karya saya.

Jangan lupa beri bintang untuk membuat saya lebih termotivasi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!