eliza menyesal dengan apa yang di lakukanya selama ini, dulu dia melakukan semua hal dengan mengatasnamakan cinta, cinta nya yang sangat besar untuk alexio, membuat eliza menyingkirkan siapa pun yang berani mendekati cintanya.
namun saat eliza mulai menyesali kesalahannya dia mengalami kecelakaan yang membuat nya terlempar kembali ke masalalu dimasa SMA.
eliza bertekad untuk lebih baik lagi, kalau kebahagian alexio tidak bersama dengannya eliza akan belajar menerima itu, dan perlahan menjauh dari kehidupan alexio, tapi akan kah semudah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyesal
mungkin ini pertama kalinya eliza dan alexio berdebat sepanjang ini, biasanya hanya perdebatan kecil yang diakhiri dengan kepergian alexio dan tangisan eliza.
namun saat ini berbeda sekali, mungkin sudah jeda 5 menit mereka saling bersiam diri diruang tamu sampai tiba tiba alexio berkata.
"eliza,, pernahkah kamu sadar atas semua ini, semua yang dipaksakan itu tidak baik, menyakiti banyak orang, berbuat semena mena, bahkan mengancam ku selama bertahun tahun untuk bersama mu, ke egoisan mu itu, kau bilang mencintaiku, apa benar mencintai atau obesesimu eliza, kalau kau memang mencintaiku kau akan melepaskan ku, kau akan bahagia ketika aku juga bahagia walau tanpa bersamamu eliza. ucap alexio dengan setiap penekanan, ini pertama kalinya alexio berucap seterbuka ini, entahlah.
"kau menjerat ku melakukan apapun yang kau mau dengan dalih kau mencintaiku, tanpa sadar kau membuat ku semakin sakit, kau menyakiti banyak orang dengan dalih cemburu, kau tidak sadar itu obesesi bukan cinta, kalau kau memang mencintaiku kau tak akan memaksa ku. cukup eliza kau harus mempertanggung jawabkan semua ini kepolisian sebentar lagi sampai, sadarlah"ucap alexio dengan tenang dan mengalihkan pandangan nya
eliza sadari tadi hanya diam membisu, perkataan alexio ini baru pertama kali mendengarnya sepanjang ini dalam berbicara, semua ucapan nya terasa begitu jelas, membuat eliza sadar, eliza tau selama ini perbuatannya tidak bisa di benarkan, namun semua itu dia tepis dengan dalih sangat mencintai alexio.
eliza pun tau semua hal yang telah dilakukan begitu banyak menyakiti banyak pihak, eliza baru pertama kali mendengarkan alexio seolah olah itu adalah isi hatinya yang tersimpan, eliza dirundung perasaan bersalah, melihat alexio berkata seperti itu sangat menamparnya.
eliza sangat mencintai dan menyayangi alexio melihatnya seperti ini membuat nya sedih,semua hal yang eliza lakukan menyakiti orang lain, menjebak alexio, dan hal hal buruk lainnya, terkadang perasaan bersalah itu muncul namun eliza buru buru tepis semua itu, namun hari ini perkataan alexio seolah menyadarkan nya.
tapi semua nya sudah terlambat bukan, andai eliza bisa kembali kemasa lalu dimana semua nya masih baik baik saja, orang tua dan adiknya selalu bersama nya, teman teman yang selalu mendukungnya dan kejayaannya eliza akan menjadi lebih baik, tapi itu mustahil bukan.
dddrttttt dddrtrtttt
suara telepon alexio memacah keheningan, namun bisa eliza lihat ekspresinya tiba tiba beribau, mungkin khawatir tapi eliza samar samar mendengar tentang ara, apa yang terjadi yah, eliza rasa dia sangat keterlaluan ya? karena kecemburuan nya membuat ara seperti itu.
melihat alexio buru buru pergi, eliza dengan cepat menyusul nya,,
"al_al,, kau ingin menemui ara kan bolehkah aku ikut" ucap eliza sedikit berharap, ya dengan semua yang telah terjadi pastinya agak sulit membuat alexio mengijinkan nya.
"cukup eliza,, ini semua juga karena mu diamlah urusan kita belum selesai kalau terjadi sesuatu kepada ara maka hukuman mu akan semakin berat" ucap alexio
"al aku ingin minta maaf kepada ara aku ingin melihatnya"namun alexio sudah melakukan mobilnya keluar gerbang
" aku,, aku harus lihat ya,, yaa aku akan menyusul nya, ta tapi rumah sakit mana ya"eliza buru buru menyusul alexio yang baru saja pergi mobilnya masih terlihat digerbang, ya rumah mereka sangat besar, pastinya dari rumah ke gerbang pun cukup jauh bukan
buru buru eliza mengejar mobil alexio"al,, al,, tunggu aku al, aku ingin meminta maaf al,, all"sudah diluar gerbang membuat eliza tidak berhasil mengajar alexio,eliza tidak sadar dia berada di tengah jalan.
tit,,,tit,,,,tiiiiittttt,,,,
suara klakson mobil terdengar di belakang nya, entah mengapa seluruh tubuh eliza mendadak kaku saat berbalik semua sudah terlambat eliza tertabrak truk dengan kecepatan tinggi membuat tubuhnya terpental begitu jauh dengan dara bercucuran dimana mana,,,
aaaaaaaaa
"tabrak lari,, tabrak lari" teriakan demi teriakan eliza dengar dengan kesadaran yang sudah menipis, seluruh tubuhnya sakit sekali,dengan air mata yang sudah bercucuran.namun eliza sangat menyesal atas apa yang sudah terjadi mungkin ini Karmanya, kenangan kenangan semua nya terasa seperti flim berputar putar dikepalanya semua nya, penyesalan demi penyesalan atas apa kebodohan yang selama ini, yang begitu egois.
andai bisa kembali ke masa lalu dia akan berdua menjadi lebih baik, kesadaran nya semakin menipis, kerumunan orang orang yang melihatnya semakin banyak, samar samar eliza bisa melihat seseorang yang mendekati tubuhnya, meneriakan namanya tapi tak begitu jelas karena eliza sudan menutup matanya.
"ELIZAAAAAAAAA"
