NovelToon NovelToon
Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ruang Ajaib
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Alexis seorang ilmuwan wanita dan juga ahli beladiri yang berhasil menciptakan sebuah ruang penyimpanan ajaib ke dalam sebuah kalung.

Namun, dia di khianati dan meninggal secara tragis oleh orang kepercayaan nya sendiri.

Dan siapa sangka, jiwa nya justru masuk ke dalam tubuh wanita lemah yang teraniaya. Yang juga memiliki nama yang sama dengannya.

Rencana balas dendam pun di mulai melalui tubuh wanita yang bernama Alexis itu.

Berhasilkah Alexis membalas dendam? Kalau penasaran, baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6

Beberapa hari kemudian, Jessy pun akhirnya keluar dari rumah sakit. Seperti biasa, dia berpura-pura lemah untuk mencari perhatian.

Damian dengan setia menemani nya di sisinya. Sementara istrinya malah tidak di perduli kan olehnya.

Kalau dulu, Alexis akan menangis melihat mereka. Namun sekarang, Alexis malah tersenyum tipis saja.

"Siapkan makanan enak untuk Jessy!" perintah Meri.

"Aku? Tidak akan, aku di sini bukan babu," jawab Alexis.

"Berani membantah ya? Damian, cepat ceraikan istri mu!" Meri mulai emosi.

"Cerai? Oke, siapa takut. Tapi sebagian harta di bagi sebagai kompensasi." Alexis terus melawan perkataan mereka.

"Adik ipar, tidak baik melawan," kata Jessy dengan nada lembut.

Alexis hanya tersenyum miring. "Munafik!" Kemudian Alexis segera berlalu tanpa menghiraukan mereka.

Damian mengejar Alexis, lalu menarik pundaknya. Sehingga Alexis pun berbalik menghadap Damian.

"Kamu sudah berani sekarang, apa cambuk kan itu belum cukup untuk memberikan mu pelajaran? Aku ingin mendidik mu agar lebih patuh," kata Damian.

Namun Alexis tidak perduli, dia malah berlalu ke dapur. Dia ingin memasak untuk dirinya saja. Karena dia tidak ingin melayani yang lain.

Percuma ada pelayan, jika dirinya yang di suruh melayani mereka. Karena Alexis yang dulu selalu melayani mereka.

"Nyonya, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan.

"Tidak usah Bik, Bibik masak untuk mereka saja," jawab Alexis.

Setelah selesai memasak, Alexis pun makan sendirian. Kemudian dia kembali ke kamar. Damian semakin heran dengan sikap Alexis yang jauh sekali berubah.

"Alexis, tunggu!"

Alexis menghentikan langkahnya saat hendak naik ke tangga. Kemudian dia berbalik menghadap ke Damian.

"Ada apa? Aku tidak punya banyak waktu meladeni mu," ujar Alexis.

"Apa ini kamu?" tanya Damian.

"Hahaha, lucu. Pertanyaan macam apa ini? Ya jelas aku lah. Apa kamu pikir aku hantu," jawab Alexis.

Jessy yang melihat mereka mengepalkan tangannya. Jessy melihat dari atas, jadi semuanya terlihat jelas.

Alexis yang tidak perduli lagi dengan Damian segera naik ke atas. Namun dia di hadang oleh Jessy.

"Mau apa kau?" tanya Alexis.

"Cepat ceraikan Damian. Karena Damian sudah tidak perduli lagi padamu," jawab Jessy sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Alexis.

Alexis hanya terdiam. Dia malas meladeni Jessy yang bermuka dua. Dan itu mengingatkan nya pada Merlin.

"Alexis, kita lihat siapa yang lebih di perduli kan Damian?"

Jessy memegang tangan Alexis, kemudian sengaja menjatuhkan dirinya ke tangga. Seolah-olah Alexis lah yang mendorongnya.

"Aaaah...!" pekik Jessy.

"Jessy?!" Damian segera berlari menghampiri Jessy yang jatuh dari tangga.

Alexis hanya tersenyum tipis. "Wanita bodoh, demi menarik perhatian sampai rela menyakiti dirinya sendiri," batin Alexis.

"Alexis! Jessy baru keluar dari rumah sakit. Kamu sudah kembali mendorongnya!"

"Jangan salahkan Alexis, mungkin dia cemburu karena kamu perhatian sama aku," ucap Jessy lirih.

Mendengar Jessy terjatuh, Meri dan Annette pun segera keluar dari kamarnya. Bahkan para pelayan pun datang untuk melihatnya.

Alexis dengan tenang berjalan menuruni tangga. Sikapnya yang dingin tanpa ekspresi membuat semua orang terdiam.

"Kamu bilang aku mendorong mu, kan? Sini aku ajarin bagaimana jatuh beneran dari tangga," kata Alexis.

"Aaaah...!" Jessy menjerit saat Alexis menarik rambutnya.

"Alexis! Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Damian.

"Sst...!" Alexis meletakkan telunjuknya ke mulutnya. "Kamu lihat saja nanti," jawab Alexis.

Alexis menarik rambut Jessy menaiki tangga. Tidak ada pilihan lain Jessy pun terpaksa menurut saja.

Meri dan Annette meminta Damian untuk membantu Jessy. Namun saat melihat tatapan mata tajam Alexis, Damian juga tidak berani.

Damian ingat beberapa hari lalu Alexis mencambuk tubuhnya. Dari situ Damian merasa Alexis orang yang berbeda.

"Kamu suka menjauhkan diri dari tangga, kan? Lalu menuduh aku yang melakukannya. Sekarang, aku akan melakukan nya beneran!" Alexis langsung mendorong tubuh Jessy dari atas.

Jessy kembali menjerit, kali ini lebih keras dari sebelumnya. Karena kali ini dia di dorong beneran oleh Alexis.

"Damian, tolong aku, Alexis seperti nya sudah gila," ucap Jessy memohon.

"Mari kita pergi," ucap Damian.

"Tunggu!" Alexis kembali menuruni tangga. Dengan cepat dia menarik kembali rambut Jessy.

Jessy kembali menjerit kesakitan. Damian membentak Alexis agar segera melepaskan Jessy. Namun Alexis hanya tersenyum manis seolah tidak merasa bersalah.

Para pelayan bergidik ngeri melihat perubahan nyonya mereka. Ada beberapa pelayan yang pernah menyiksa Alexis pun mulai ketakutan.

"Damian, lepas." Dengan nada dingin Alexis meminta Damian melepaskan Jessy. Namun Damian bersikukuh tidak mau melepaskan Jessy.

Damian ingin membawa Jessy menjauh dari Alexis. Alexis yang juga tidak mau melepaskan Jessy pun menarik rambutnya dengan kuat.

Jessy kembali menjerit sehingga Damian yang tidak tega pun melepaskan Jessy. Sekali lagi Alexis menyeret Jessy ke atas.

Alexis melakukan hal yang sama seperti tadi. Hingga Jessy kembali terjatuh dari lantai dua. Alexis kembali menghampiri Jessy.

"Tolong aku," ucapnya lirih.

Alexis menarik tangan Jessy. Kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Jessy lalu berbisik.

"Ini belum seberapa. Jika berulah lagi, aku buat kamu tidak bisa berjalan." Terdengar lembut, namun penuh ancaman.

Akhirnya Jessy kembali di bawa ke rumah sakit. Alexis menoleh ke para pelayan. Mereka semua tertunduk karena takut.

"Siapa saja yang berani melawan ku akan menerima nasib yang sama seperti dia!"

Mereka tidak berani menatap Alexis. Lalu segera pergi dari situ. Meri dan Annette pun terdiam mematung di tempatnya.

Bahkan saat Damian membawa Jessy ke rumah sakit pun mereka tidak bereaksi apa-apa.

Mereka juga merasa kalau Alexis itu sudah gila. Alexis yang dulunya lemah, namun sekarang berubah drastis menjadi lebih ganas.

Alexis meminta kunci mobil kepada Meri. Awalnya Meri menolak, namun melihat tatapan Alexis, Meri pun memberikan kunci mobil nya.

Alexis segera pergi, dia ingin ke apartemen miliknya. Meri dan Annette pun hanya memperhatikan Alexis yang keluar dari rumah.

"Ma, bukannya Alexis tidak bisa menyetir mobil? Tapi kok sekarang dia meminta kunci mobil?" tanya Annette.

"Mama juga tidak tahu, tapi melihat tatapan matanya, mama ngeri. Apalagi dia sudah membuat kakak ipar mu kembali masuk rumah sakit," jawab Meri.

Meri melaporkan ke Damian jika Alexis pergi menggunakan mobil. Damian juga heran, karena setahunya Alexis tidak bisa menyetir.

Damian tidak percaya dan mengatakan jika mama nya berbohong. Namun Meri mengatakan jika itu benar.

Damian yang mendengar hal itu pun segera melajukan mobilnya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Damian meminta dokter untuk merawatnya.

Kemudian Damian langsung kembali ke rumah meninggalkan Jessy yang sedang di rawat di rumah sakit.

Dengan kecepatan tinggi, Damian menyetir mobilnya agar secepatnya sampai di rumah. Saat tiba di rumah, Damian langsung menemui mama nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Maaf, ini agak sadis ya. Jika tidak suka boleh di skip.

1
Putri Laely
lanjut Thor
Herlina
lanjut ya thor, semangat dalam berkarya💪💪❤❤❤
@pry😛
next
Talnis Marsy
Darwin pelihara ular..untung nenek agatha gak percaya salam tuh ular kadut
dewi
keren gaya balas dendam mu nona cantik kata bang ray haaaa
kaylla salsabella
lanjut Thor makin seru
Astuti tutik2022
aku menunggu balasanny dari Ray utk ibu tirinya ituu
Astuti tutik2022
Haduuuh malah dikasih polisi, mereka di penjara masih bnyak yg lain.thoor bisakah buat si Ray membalas ibu tiriny itu.
@pry😛
lki longor... mask gk tau laki ny gm🤣
@pry😛
cieeeeeew🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Sribundanya Gifran
lanjit thor
Putri Laely
lanjut Thor
Ambu Rinddiany Thea
kayanya tuh s pelakor emak tirinya nlp preman bayaran
Astuti tutik2022
hari seniiiinnnnn tebar pesona duluuuu 😂😂😂☕☕+vote
Astuti tutik2022
Sebenernya aku kurang suka thoor harus dibagi 50-50,menurutku biar aja Itu si bpkny Ray g dpt apa" biar gigit jari itu si FALACor 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea: 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
total 5 replies
Astuti tutik2022
Macam org yg lagi kencan ya thooor mereka ber2
Astuti tutik2022
ha haaayyyy say ae babang Ray curi start
Astuti tutik2022
Tenang saja nenek si Ale mah org yg jenius
Astuti tutik2022
Hhhmmm sdah ada tanda nich Kayakny klo Ray suka sama Ale
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!