NovelToon NovelToon
Suami Satpamku Ternyata Miliarder

Suami Satpamku Ternyata Miliarder

Status: tamat
Genre:Romantis / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Ayuna Sekar, gadis yatim piatu yang tulus dan pekerja keras, dikhianati oleh tunangannya sendiri—pria yang selama ini ia biayai hidup dan kuliahnya. Di hari pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagianya, ia justru dipermalukan dan dihina hingga mengalami serangan jantung.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua—kembali tiga hari sebelum hari itu. Kali ini, Ayuna membalikkan takdir. Ia membatalkan pernikahan dan nekat menikahi seorang satpam tampan bernama Arjuna.

Tanpa ia tahu, Arjuna adalah seorang miliarder yang menyamar. Pernikahan sederhana mereka penuh tawa, cinta, dan kejutan. Dan Ayuna akan membuktikan bahwa cinta sejati tak pernah butuh harta... tapi hati yang setia.

Ayo ikuti keseruan ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Keesokan Harinya...

Revan terbangun dengan kepala berat. Di sofa murahan kos temannya. Ponselnya penuh notifikasi. Grup alumni kampus, teman kerja, bahkan keluarganya ramai memperbincangkan kejadian semalam.

[Grup Keluarga Besar pihak ibu kandung Revan]

Tante Reni: "Revan, itu yang viral kamu ya? Astaga..."

Om Darmin: "Kamu nipu cewekmu buat biaya nikah? Malu-maluin keluarga!"

Ibu Kandung Revan: "Pulang. Kita harus bicara."

Revan menghempaskan ponselnya. Mukanya kusut. Dunia seakan runtuh. Bahkan Rila, perempuan yang ia pikir akan jadi penyelamatnya, sudah memblokir semua kontaknya.

Ia merogoh saku, mencari rokok, namun tangannya gemetar. Bukan karena nikotin. Tapi karena ketakutan. Ayuna menyebut soal tuntutan. Dan Arjuna... pria itu tak biasa.

 

Sedangkan di Arjuna dan Ayuna baru sampai di Bali, Mereka melakukan bulan madu kesana. Awalnya Ayuna tidak mau karena takut boros tapi Arjuna beralasan ini kado dari sang bos, jadilah Ayuna mau

Malam harinya, Ayuna sedang duduk di depan meja rias, tiba tiba Arjuna datang "Untuk ratu malam ini," ujarnya sambil menyodorkan gelas itu.

Ayuna menerimanya, lalu menatap Arjuna dari pantulan cermin. "Kamu nggak takut, mas? Kamu menikahi aku di tengah semua drama hidupku."

Arjuna duduk di sandaran sofa di belakangnya. "Aku gak butuh perempuan sempurna, Na. Aku butuh perempuan nyata. Dan kamu... lebih nyata dari siapapun."

Ayuna menunduk, menahan haru. "Makasih, mas..."

Arjuna menyentuh bahunya pelan. "Besok kita mulai hidup baru. Dan aku janji, masa lalumu cukup sampai malam ini saja."

Ayuna dan Arjuna memulai hari pertama sebagai pasangan sah. Mereka tidak buru-buru melakukan apa pun. Hanya menikmati sarapan di balkon villa, berdua, dalam diam yang nyaman.

“Mas, kamu yakin nggak nyesel?” tanya Ayuna sambil menyeruput kopi.

“Yakin banget,” jawab Arjuna. “Apalagi bisa lihat kamu tertawa kayak kemarin. Itu priceless.”

Ayuna tersenyum. “Aku merasa seperti dapat hidup baru. Tapi di satu sisi, aku juga mulai takut.”

“Takut kenapa?” tanya Arjuna

“Takut kalau semuanya ini terlalu indah, dan aku bangun, ternyata cuma mimpi.” jawab Ayuna

Arjuna menatapnya dalam. “Mimpi itu biasanya nggak semahal surat nikah dan sewa gedung, Na. Jadi tenang, ini nyata.”

Ayuna tertawa. Tapi tawa itu belum sepenuhnya menghapus kecemasan yang mengendap.

Beberapa Minggu kemudian

Ayuna dan Arjuna kembali ke Jakarta. Rumah mereka kini sudah penuh dengan sentuhan kehidupan baru. Tanaman segar di sudut ruangan, bingkai foto kecil pernikahan mereka di atas meja makan, dan suasana hangat yang terasa di setiap sudut.

Setelah kepulangan nya Arjuna pergi ke kantor hukum menemui pengacara, seorang pria paruh baya membaca dokumen di mejanya. Ia dikenal sebagai pengacara keuangan yang sangat piawai. Di seberangnya duduk Arjuna, serius dan rapi, membawa berkas-berkas transfer dan bukti peminjaman uang oleh Revan dari Ayuna.

“Kasus seperti ini bisa dimenangkan dalam waktu cepat,” kata sang pengacara. “Dengan bukti sebesar ini dan jika ada saksi, kemungkinan besar kita bisa menjeratnya dengan pasal penipuan dan penggelapan.”

Arjuna mengangguk. “Kita lanjutkan. Aku ingin Revan belajar sesuatu dari ini.”

Setelah beberapa hari di saat Ayuna sedang merapikan dapur, ponselnya berbunyi. Sebuah email masuk. Judulnya:

“Pemberitahuan Pemanggilan: Perkara Gugatan Pengembalian Dana.”

Ayuna terdiam. Lalu tersenyum.“Mas... dia bakal bayar mahal atas semuanya.”

Arjuna melangkah ke belakangnya, memeluk dari belakang.“Biar masa lalu tahu, kita nggak takut.”

...----------------...

Di sebuah gedung perkantoran mewah di Jakarta, suasana rapat sore itu cukup santai. Para petinggi perusahaan sedang menikmati kopi sambil menandatangani beberapa berkas. Papi Arjuna, seorang pria paruh baya berkharisma dan elegan, duduk di ujung meja. Ia tengah mendengarkan presentasi dari rekan bisnis muda bernama Dito.

Namun tiba-tiba Dito tertawa kecil sambil menggeser ponselnya ke arah Papi Arjuna.

“Tuan Arkana, ini lucu banget, deh. Saya tadi malam datang ke pesta nikahan yang tadinya katanya mau dipakai cowok brengsek buat ninggalin cewek. Eh, ternyata malah dipakai sama cewek itu buat pesta nikahan beneran. Dan pengantinnya—wah, mirip banget sama anak Bapak, lho.”

Papi Arjuna mengernyit, penasaran. “Maksud kamu?”

Dito membuka galeri video, dan menampilkan momen ketika Ayuna berjalan anggun di tengah ruangan, mengenakan gaun putih indah, menggandeng tangan Arjuna yang tersenyum bangga. Musik romantis mengalun di latar, para tamu bersorak.

“Lihat, Pak. Nih, zoom... Nah! Itu kan Arjuna? Mirip banget! Tapi saya kok gak denger ada undangan dari keluarga ya?”

Papi Arjuna terdiam. Matanya membulat. Ia mendekatkan wajah ke layar ponsel, lalu memekik, “INI BENERAN ARJUNA! Itu anak saya!”

Para petinggi kantor terdiam, menoleh ke arah Papi yang tiba-tiba berdiri.

“Mana foto pengantinnya? Kirim ke saya sekarang! Kirim semua! WA, AirDrop, apa kek! Cepat!” ujar papi dari Arjuna

Dito panik, langsung mengirim file foto dan video ke ponsel pribadi sang papi.

“Dia... dia nikah?! Kenapa nggak ada kabar?!” ujar papi dengan terkejut lalu tuan Arkana pergi begitu saja ingin pulang di ikuti oleh sang asisten.

 

Di sebuah rumah megah bergaya Eropa yang berdiri anggun di pinggiran kota, suasana santai terasa hangat. Papi dari Arjuna baru sampai rumah membawa kabar yang tak terduga.

"Kalian... kalian harus lihat ini!" serunya sambil membuka galeri video di ponselnya.

Mami Arjuna yang sedang menyusun bunga, nenek dan kakek yang sedang main catur, serta para bibi dan sepupu yang tengah berbincang santai langsung menoleh. Semua berkumpul dengan wajah penasaran.

Papi menunjukkan video pesta yang ramai. Di layar terlihat pengantin pria dengan seragam satpam berdampingan dengan seorang gadis cantik berkebaya anggun.

"Itu... itu Arjuna!" teriak Mami Antika kaget.

"HAH?! Arjuna nikah? Itu istrinya siapa?" tanya Bibi Rara dengan ekspresi setengah panik.

"Anak itu! Katanya pergi cari jodoh dan hidup biasa. Katanya mau ngerasain hidup sebagai orang sederhana! Ini maksudnya apa? Nikah diam-diam?" Kakek nyaris menjatuhkan bidak catur.

Nenek yang biasanya kalem, kini berdiri, matanya membelalak. "Cepat telepon Arjuna! Suruh dia pulang sekarang juga!"

Tak lama kemudian, Arjuna muncul di ruang keluarga, masih mengenakan kemeja kasual dengan senyum canggung.

"Eh... Papi, Mami, semuanya... Hehehe, kejutan ya?" tanya Arjuna gugup

"KEJUTAN? Ini mah bukan kejutan, ini ledakan nuklir, Jun! Kamu nikah tanpa bilang-bilang? Dan kenapa pakai seragam satpam?!" seru Papi nyaris meledak.

Arjuna tertawa kecil. "Aku nikah, iya. Tapi semua berjalan cepat. Dan soal seragam satpam... ya, itu bagian dari penyamaran aku. Aku emang kerja sebagai satpam belakangan ini. Aku pengen tahu rasanya hidup sebagai orang biasa."

Semua terdiam.

"Jadi... istrimu tahu kamu siapa sebenarnya?" tanya Mami pelan.

Arjuna menggeleng. "Belum. Dia kira aku cuma pria biasa. Dan dia nikahi aku tanpa tahu latar belakangku. Dia tulus. Aku nggak mau dia mencintaiku karena uang."

"Bahkan aku di lamar dia di depan minimarket" gumam Arjuna yang masih di dengar keluarga nya yang semakin shock

"Bro kamu bikin malu keluarga masak wanita yang lamar kamu" ujar sang sepupu

Nenek menghela napas. "Itu manis, tapi tetap saja... kamu itu anak sulung pewaris perusahaan besar. Nikah mendadak tanpa restu..."

"Aku tahu. Tapi aku akan perkenalkan Ayuna nanti, tapi satu syarat. Kalau kalian mau ketemu dia, kalian harus berpura-pura jadi keluarga biasa. Jangan bawa supir, jangan pakai mobil. Jangan pakai perhiasan dan harus sewa rumah sederhana ."

Sepupu-sepupu Arjuna saling menatap, lalu tertawa."Kayak sinetron! Seru banget ini!"

Papi geleng-geleng kepala, tapi akhirnya tertawa juga. "Ya sudah, kami setuju. Tapi kamu yang tanggung jawab kalau ketahuan duluan."

Arjuna tersenyum lega. "Tenang, Ayuna orang baik. Kalian pasti suka sama dia."

Dan begitu, rencana pertemuan rahasia pun dimulai.

Bersambung.

1
Tiara Bella
singkat dan padat.....
Giandra
terimakasih Thor 🙏
partini
next novel pls
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
miss blue 💙💙💙
cepet banget kak ceritanya, berasa mau tamat, padahal baru 23 bab.
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
cerita yang menarik 🌹🌹🌹👍
Rohmi Yatun
ada typo di nama2 pemeran nya Thor..
Lisa
Suka banget bacanya
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
miss blue 💙💙💙
ini udah 3 bulan lagi, kemarin setahun ayuna.masih hamil, 3 bulan kemudian masa belom lahiran juga.
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
nonoyy
keluarga yg harmonis 👍👍😍
Lisa
Aq mampir Kak
Rezqhi Amalia: Hai, mampir dikaryaku juga donk. "Mengejar cinta sang idola"
total 1 replies
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Sribundanya Gifran
thor bukannya ayuna haamil ya,
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!