NovelToon NovelToon
CupidCore System

CupidCore System

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Sistem / Romansa
Popularitas:664
Nilai: 5
Nama Author: stells

Di masa depan, kota futuristik Neo-Seraya mengandalkan sebuah algoritma canggih bernama CupidCore untuk menentukan pasangan romantis setiap orang. Dengan skor kompatibilitas hampir sempurna, sistem ini dipercaya sebagai solusi akhir bagi kegagalan hubungan.

Rania Elvara, ilmuwan jenius yang ikut mengembangkan CupidCore, selalu percaya bahwa logika dan data bisa memprediksi kebahagiaan. Namun, setelah bertemu Adrian Kael, seorang seniman jalanan yang menolak tunduk pada sistem, keyakinannya mulai goyah. Pertemuan mereka memicu pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh angka: bisakah cinta sejati benar-benar dihitung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon stells, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

Malam itu, mereka bergerak. Rania bergabung dengan Adrian dan Milo di pinggiran distrik selatan. Mereka mengenakan pakaian gelap untuk menyamarkan diri.

Kai memberi mereka peta digital dan berkata, “Aku akan tetap di sini memantau komunikasi. Jangan nyalakan alat komunikasi terlalu sering—hanya jika darurat.”

Perjalanan menuju stasiun lama melewati lorong-lorong servis yang jarang digunakan. Cahaya lampu jalan semakin jarang. Milo menerbangkan salah satu drone pengintai lebih dulu untuk memeriksa area depan.

“Area utama tampak kosong,” lapor Milo.

“Tetap waspada,” jawab Adrian.

Ketika mereka mencapai stasiun, mereka melihat gerbang tua yang setengah roboh dan dinding penuh grafiti lama. Rel kereta berkarat dan ditutupi debu. Namun, terminal listrik di sisi bangunan masih menyala redup.

Rania berbisik, “Kalau stasiun ini ditutup, kenapa listriknya masih aktif?”

Adrian menyalakan senter kecil. “Itu pertanyaan yang bagus.”

Mereka menyusuri lorong bawah tanah. Drone Milo mendeteksi sinyal lemah.

Ia berkata, “Ada sesuatu di bawah peron lama.”

Sementara itu, Liora memperhatikan layar kontrol. Ia melihat tanda gangguan kecil di sekitar stasiun lama. Ia memutuskan untuk tidak memberi tahu dewan, setidaknya belum.

Di bawah peron, mereka menemukan pintu logam dengan kunci elektronik kuno. Milo mengeluarkan alat pemecah kode.

“Beri aku satu menit.”

Suara bip terdengar, lalu pintu terbuka. Di dalamnya, ruangan kecil berisi peralatan tua CupidCore. Terminal tua berkedip dengan pesan kesalahan. Di sudut ruangan, ada kotak data portabel dengan label rusak.

Rania mengambil kotak itu. “Ini bisa jadi bukti.”

Adrian menoleh. “Kita ambil dan pergi sebelum ada yang datang.”

Tiba-tiba, salah satu drone pengintai mengirimkan peringatan: ada sinyal mendekat dari arah timur stasiun. Milo segera mematikan lampu senter mereka. Mereka menahan napas di kegelapan.

Suara langkah berat terdengar di lorong. Seseorang atau sesuatu memasuki stasiun. Adrian memberi isyarat agar semua tetap diam.

Langkah berat itu semakin mendekat. Adrian memberi isyarat dengan tangan agar Rania dan Milo mundur perlahan. Drone pengintai mereka diam-diam melayang ke lorong lain untuk memberikan gambaran situasi.

Rania menahan napas, memeluk kotak data portabel erat-erat. Milo memeriksa layar kecil di pergelangan tangannya.

“Ada dua sinyal,” bisiknya.

“Mereka bergerak perlahan, sepertinya patroli otomatis.”

Adrian berbisik, “Kita tunggu sampai mereka lewat.”

Mereka berjongkok di balik tumpukan peralatan tua. Suara langkah berhenti sesaat, kemudian terdengar dengungan mekanis—drone patroli jenis lama muncul di pintu. Lampu merah di matanya menyapu ruangan. Sinar itu hampir mengenai mereka, tetapi Milo menekan tombol pengalih sinyal di jam tangannya. Drone itu bergetar sebentar, lalu bergerak pergi.

Setelah beberapa detik hening, Adrian memberi tanda aman. Mereka bergerak keluar melalui lorong samping. Namun, Milo melihat satu sinyal lagi di radar.

“Satu lagi mendekat dari arah barat. Kita harus ambil rute berbeda.”

Di pusat kontrol, Liora memandangi grafik gangguan sinyal. Ia mengenali pola yang sama dengan malam sebelumnya.

Ia berbicara sendiri, “Mereka menemukan sesuatu.”

Ia mempertimbangkan untuk memberi tahu dewan, tetapi menahan diri. Ia ingin tahu lebih banyak terlebih dahulu.

Adrian, Rania, dan Milo menyusuri lorong gelap lainnya. Rel kereta berkarat di bawah kaki mereka berderit pelan. Rania menoleh ke belakang beberapa kali, memastikan tidak ada yang mengikuti. Mereka akhirnya keluar ke halaman samping stasiun yang dipenuhi reruntuhan bangunan tua.

Kai menghubungi mereka melalui saluran terenkripsi: “Kalian baik-baik saja?”

Adrian menjawab singkat, “Ya. Kita punya kotak data. Tapi hampir ketahuan.”

Kai berkata, “Jangan kembali lewat jalur utama. Ambil rute servis barat.”

Saat mereka bergerak, Milo membuka kotak data portabel untuk memeriksa isinya. Layar holografik kecil muncul, menampilkan beberapa log lama CupidCore.

Ada entri tentang “Proyek Jejak Tersembunyi,”

sesuatu yang tidak pernah mereka dengar sebelumnya.

Rania berkata, “Ini mungkin kunci dari semuanya.”

Adrian mengangguk. “Kita analisis lebih dalam besok.”

Di gedung pusat CupidCore, dewan mengadakan rapat tertutup. Mereka tidak tahu pasti bahwa kotak data telah ditemukan, tetapi mereka menyadari ada pihak yang mendekati informasi berbahaya.

Seorang eksekutif berkata, “Perketat pengawasan di distrik selatan. Jangan beri ruang untuk kebocoran.”

Liora duduk diam di rapat itu, menyembunyikan kekhawatirannya. Ia menyadari permainan ini semakin berbahaya.

Malam itu, setelah sampai di gudang, mereka menaruh kotak data di meja. Milo menonaktifkan semua perangkat komunikasi untuk menghindari deteksi. Kai memindai kotak itu untuk memeriksa jebakan digital. Tidak ada.

“Kita aman,” kata Kai.

Adrian menatap kotak data itu lama. “Apa pun yang ada di sini, ini bisa mengguncang kepercayaan seluruh kota.”

Rania menambahkan, “Dan mungkin membuat kita jadi target utama.”

Mereka semua duduk diam sejenak, menyadari risiko yang semakin besar.

Gudang tua itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Suara angin dari jendela retak menjadi satu-satunya latar. Milo menghubungkan kotak data ke terminal lama milik Kai. Hologram biru pucat terbentuk di udara, menampilkan serangkaian file dan peta jaringan lama CupidCore.

Kai menggeser beberapa folder virtual.

“Ada banyak arsip, tapi lihat yang ini.” Ia menunjuk folder bertanda Proyek Jejak Tersembunyi.

Adrian berdiri lebih dekat. “Buka.”

File pertama memuat laporan eksperimen: “Pengujian awal algoritma pengendalian emosi massal… risiko etis tinggi… rekomendasi: penghapusan data.”

Rania membaca cepat. “Mereka tidak menghapus. Mereka menyimpan semuanya di sini.”

Milo menambahkan, “Dan sekarang kita yang menemukannya.”

Kai membuka peta jaringan. Garis-garis biru menunjukkan koneksi rahasia antara stasiun lama, server utama CupidCore, dan beberapa titik tersembunyi di kota.

“Ini semacam jaringan bayangan. Mereka bisa memanipulasi perasaan bahkan ketika sistem utama dimatikan.”

Adrian menyadari konsekuensinya. “Kalau jaringan ini aktif, mereka bisa mengendalikan siapa pun tanpa terlihat.”

Rania mengepalkan tangan. “Kita harus memutuskan apa yang harus dilakukan. Kalau kita menyebarkan ini tanpa bukti kuat, mereka bisa memutar balik narasi dan menyalahkan kita.”

Milo mematikan hologram sejenak. “Langkah pertama, kita salin semua file ini dan cari cara memverifikasi. Kita butuh sekutu.”

Kai setuju. “Aku kenal seseorang di distrik timur, mantan teknisi CupidCore. Dia bisa membantu mendekripsi file terenkripsi.”

Adrian mengambil napas panjang. “Tapi semakin banyak orang yang tahu, semakin besar risikonya. Kita harus pastikan orang itu bisa dipercaya.”

Di menara pusat CupidCore, Liora memeriksa log gangguan terbaru. Ia melihat lonjakan aktivitas di server bayangan. Ia tahu hanya beberapa orang yang tahu tentang jaringan itu.

Ia bergumam, “Mereka menemukan jejaknya.”

Ia mempertimbangkan untuk memperingatkan dewan, tetapi memutuskan menunggu. Jika kelompok Adrian gagal, dewan tidak akan pernah tahu bahwa ia membiarkan kebocoran. Tetapi jika mereka berhasil, ia punya alasan untuk menekan dewan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!