Doni berselingkuh dengan sepupuku sendiri, tanpa rasa malu mereka memutus kan untuk bertunangan, dan parah nya lagi. Ayah Sherina yang membiayai pertunangan mereka.
malam itu Sherian memutus kan untuk menghibur diri di sebuah Club malam dan membuka kamar VVIP .
karena sebelum masuk ke Dalam planet Diskotik, Sherina menampar seorang pria yang memaksa ingin menemani nya.
Tidak sengaja pria itu memergoki Sherina sudah mabok berat, pria itu masuk dan ingin balas dendam dengan memasuka obat perangsang berbentuk Pil yang dimasukan kan ke dalam mulutnya dengan Paksa.
Sherina terus melawan tapi kalah tenaga.
Kebetulan Skala baru selesai meeting dan melihat Sherina di paksa oleh pria tersebut. Tidak tahan melihat ulah Pria itu, Skala langsung menghajar nya dan membawa Sherina pulang kr Apartemen nya.
dan Aneh nya, Skala kembali bisa tidur nyenyak ketika Sherina berada di samping nya.
Akibat kecelakaan 6th yang lalu, Skala tidak pernah bisa tidur seperti Insomnia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan Setya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
help mee
"Mbak Jum! Mbak Jum!" panggil Sherin berlarian menuruni anak tangga.
"Iya Non!".mbak Jum berlari kecil,mendekati Sherin yang sudah bersiap di anak tangga terakir, sambil mengusap tangan nya ke apron
Mbak Jum menatap ke arah nya dengan aneh
"Kenapa ngeliatin aku begitu mbak Jum!"
"Non Sherin bukan nya mau???"tidak jadi di teruskan, takut Sherin tersinggung.
"Udah deh jangan banyak tanya! Kalau Mama Papa dan kak Dokter Angga pulang..bilang aja aku pergi Nongkrong!!"
Mbak Jum melongo "Lho!! Lho!!"
"Daaaaa mbak Jumm!" Sherin melambaikan tangan.
"Mau kemana Non! Gimana kalau Bapak atau Ibu dan Den Angga nanya??"
"Bilang aja nggak tahu!" Seketika Sherin sudah tidak terlihat
Mbak Jum jadi bingung, sambil garuk garuk kepala.
Sherina membungkus rasa kesedihan nya di depan mbak Jum
Sepanjang perjalanan, air mata nya tak berhenti menetes. Nggak habis fikir Aja kalau Doni setega ini.
Padahal dia juga yang merekomendasikan Doni untuk magang di Rumah Sakit milik keluarga nya.
Mobil terparkir dengan sempurna di lahan parkir . Banyak mobil mewah yang berjejr disana
Mata nya berbinar kagum, maklum saja ia baru pertama kali datang ke club malam, pemesanan serta pembayaran sudah dibayar melalui aplikasi.
Wow sesuai dengan harga nya
STAR GOLD DISKOTIQUE
Mengenakan celana pendek atau hot pant berwarna biru muda dipadukan dengan atasan tengtop berwarna putih yang di balut dengan Blazer warna hitam Rambut di kucir curly, serta sepatu Adidas warna putih membuat penampilan nya semakin cantik sekalu. Tak lupa tas slingBag mini menggantung di pundak nya.
Langsung memberi barcode bukti pembayaran dan nomer privat Room yang di pesan nya kemarin kepada Kasir di depan
"Ting" pintu lift terbuka, di ikuti dengan beberapa orang di dalam nya
Sedari tadi ada yang memperhatikan bahkan menggoda nya
"Hai cewek.. Boleh kenalan Nggak?" goda salah seorang cowok.
"Mau di temenin nggak nih??" sahut yang satu nya
"Kesepian ya??? Gabung aja yuk sama kita". tambah lagi yang satu nya
Mereka tertawa renyah sambil menggoda Sherin.
Terus mengikuti langkah Sherin
"Sombong amat sih?" sambil menoel noel pundak nya. Membuat Sherin marah
Dan menggampar nya "Plaaakkk!!"
"Norak! Lu pikir Gue cewek apa'an!!"
Pria itu meringis kesakitan dan menyimpan dendam "Awas Lu!!"
Sherin mengacung kan jari tengah.
Sherin langsung pergi dan masuk ke Room privat yang di pesan nya.. Sudah ada beberapa minuman dan cemilan di atas meja
Sesuai dengan paket yang ia pesan.
"Don..Lu jahat benget!!" Air mata nya kembali menggenang, sambil menghapus foto manis saat bersama Doni dulu di Hape.
"Lu nggak tau kan Don..gimana sakit hati nya Gue huwaaaaa" Lalu menyalakan
musik asik jedag jedug.
Ting! Ting! Ada notif pesan di hape nya, Benar saja, Prita sengaja mengirimkan foto kebahagian mereka..Semakin membuat Sherin patah hati
Emosi mulai meluap dan tak terkontrol, membuat nya terus meneguk minuman yang memabukan
"Uhuk! Uhuk! Sialan Lu Don! Cowok brengsek!!" umpat nya kembali meneguk.
Kepala nya sudah terasa berat, mata nya mulai berkunang kunang dan buram sambil meracau
Sesekali memegangi kepala.
"Heh! Siapa Lu! Pergi!" Saat beberapa Pria masuk ke dalam Room nya.
Diam diam Pria yang tadi di gampar mengikuti Sherin tanpa sepengetahuan nya.
karena ceroboh nya mengunci pintu, Alhasil pintu terbuka sedikit nampak dari luar.
Rencana jahat sebagai balas dendam akan di lakukan
"Ayo manis! Kita habis kan malam bersama"
"Nggak mau! pergi!" usir nya sambil menyingkir kan tangan pria pria yang mencoba menganggu nya
"Ayo!" Menarik tangan sherin dengan paksa
"Nggak mau!!" Sherin terus berteriak dan memberontak,tapi kalah tenaga apalagi posisi nya sedang mabuk.
"ayo telen!" memasukan sebutir Pil kedalam mulut Sherin dengan paksa
Sherin masih melawan tidak mau menelan nya, kedua pria menjagal tangan nya dan yang satu lagi memasukan air minum kedalam mulut Sherin dengan paksa ,sampai terbatuk batuk
Mereka tertawa puas terbahak bahak melihat mata Sherin yang melotot tapi tidak bisa melawan..
"Ayo bawa pergi! Sebelum petugas keamanan memeriksa tempat ini!" ajak salah seorang
"Ayo sebentar lagi obat nya akan bereaksi.. Aku tidak sabar menikmati perempuan garang ini!"
Nafas Sherin mulai tak beraturan, detak jantung nya berdetak lebih cepat..hawa panas dan aneh mulai menjalari diri nya
"Lepas!!" serin memberontak tapi tetap tidak bisa.
Gestur tubuh nya mulai berubah, menggelinjang seperti cacing di siram air di terjen.
"Lapas!" para pria itu terus tertawa sambil membawa Sherin dengan paksa.
"Tolooong!!" Sherin kelimpungan antara menahan rasa yang aneh, dan ingin melawan
Dia mengigit bibir bawah nya sampai berdarah agar tetap sadar meski tidak bisa melawan .
"Bugggghhhhhttt" Skala menonjok Pipi Pria yang mencoba mencium Sherin.
Dan menarik Sherin dengan kasar sehingga masuk ke dalam dada bidang nya.
Area bawah mereka bersentuhan tanpa sengaja,
"Gleeeeek" membuat Area bawah Skala bereaksi
SHITTTT! Umpat nya.
Skala memeluk Sherin dengan Erat karena keadaannnya mulai tak terkendali.
Sherin terus menggelinjang "Tolong..selamatin Gw!!" suara nya parau tersengal. Menatap Skala dengan penuh permohonan sambil mengelus rahang nya.
Menatap sekilas..darah mengalir dari bibir nya.
Kevin dan beberapa orang nya menghajar ke tiga pria yang sudah kurang ajar.
Mendengar keributan petugas keamanan segera datang.
"Black List mereka! Jangan sampai menginjak kan kaki lagi di Club ini!!" Teriak nya.
"Maaf Pak..ini belum jam patroli..jadi kami tidak tahu kalau ada keributan..."
"Ska!! Bukan nya dia'" Kevin tak percaya,ternyata perempuan itu yang tempo lalu memaki mereka.
Mereka saling menatap,penuh arti.
"Urus mereka!" perintah Ska.
Skala Pov.
Malam ini kami menjamu Investor dari Cina
di STAR GOLD DISKOTIK.
Setelah rapat selesai, aku memutus kan untuk pulang karena terasa lelah.
Baru saja melangkah kan kaki keluar dari pintu , ku lihat ada beberapa Pria mencoba untuk meleceh kan seorang wanita.
Jelas aku paling tidak suka dan Iba, Mataku terbelalak tidak percaya jika perempuan itu adalah perempuan yang tempo lalu ribut dengan ku.
Saat ini terlihat sangat menyedih kan , tidak terlihat Garang seperti sebelum sebelum nya.
"Tolong aku!" mencengkeram keras kemeja ku
Lalu memeluk ku "Tolong Gw please!! Rasanya panas banget! Seperti Mau mati!" semakin mengerat kan pelukan nya.
Bibir nya berdarah karena digigit nya , untuk melawan efek dari obat perangsang seperti nya.
Nafas nya memburu, sesekali menenggelam kan wajah nya ke dalam dada ku "Panas!!" suara nya parau,kembali meronta
Dan aku tak percaya setelah hampir enam tahun miliku tak bisa bereaksi, Justru kini beraksi dengan tegang.. ketika tidak sengaja menggesek milik nya. Karena jarak kami bisa dikata kan sudah menempel.
Apalagi dari tadi terus memeluku, Gunung alami nya yang menempel di dada masih terasa membuat ku meremang.