NovelToon NovelToon
TERJEBAK DI DALAM PELUKAN MANIPULASI By NADA

TERJEBAK DI DALAM PELUKAN MANIPULASI By NADA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Trauma masa lalu / Kekasih misterius
Popularitas:559
Nilai: 5
Nama Author: nandra 999

Sebuah kisah tentang cinta yang berubah menjadi jeruji. Tentang perempuan yang harus memilih: tetap dalam pelukan yang menyakitkan, atau berjuang pulang ke dirinya sendiri.
Terjebak di Pelukan Manipulasi menceritakan kisah Aira, seorang perempuan yang awalnya hanya ingin bermitra bisnis dengan Gibran, pria karismatik .

Namun, di balik kata-kata manis dan janji yang terdengar sempurna, tersembunyi perangkap manipulasi halus yang perlahan menghapus jati dirinya.

Ia kehilangan kontrol, dijauhkan dari dunia luar, bahkan diputus dari akses kesehatannya sendiri.

Ini bukan kisah cinta. Ini kisah bagaimana seseorang bisa dikendalikan, dikurung secara emosional, dan dibuat merasa bersalah karena ingin bebas.

Akankah Aira menemukan kekuatannya kembali sebelum segalanya terlambat?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nandra 999, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 - Ketika Rencana Tak Lagi Hanya Dalam Hati

“Aku sudah terlalu lama diam. Tapi sekarang, suara kecil dalam diriku mulai berani bicara.”

Hari-hari berikutnya terasa seperti berjalan di atas pecahan kaca.

Aku mulai lebih hati-hati, mengatur napas, gerak, bahkan tatapan.

Gibran makin sensitif. Tatapannya tajam, gerakannya penuh kecurigaan.

Tapi aku tahu satu hal: semakin dia mencurigai, semakin dekat aku ke kebebasan.

Suatu malam, aku pura-pura tertidur lebih dulu.

Kulitku tetap panas karena bekas cekikan yang tak meninggalkan luka luar—tapi membekas dalam.

Sementara Gibran sibuk di ruang tamu dengan rokok dan ponselnya,

aku menyelinap ke pojok kamar.

Mengambil ponsel lamaku, dan membuka kembali pesan terakhir dari sahabatku.

Sahabat (chat):

“Kalau kamu siap, aku akan bantu. Tapi kamu harus beri kode. Jangan buat dirimu bahaya.”

Dan untuk pertama kalinya… aku ketik balasan:

“Kunci. Sepatu. Malam.”

Itu adalah tiga kata yang tak berarti bagi orang lain.

Tapi bagi kami, itu adalah sandi.

Artinya: aku akan coba keluar tengah malam, lewat pintu belakang, dengan membawa sepatu lamaku yang kusimpan di gudang.

Hari itu, aku berusaha bertingkah seperti biasa.

Masak, cuci, bersihkan lantai. Semua seperti robot.

Tapi dalam hatiku, aku menghitung jam.

21:00

Dia masih menonton TV.

22:30

Dia mulai tertidur di sofa.

Aku menahan napas.

Setiap detik terasa seperti bom waktu.

23:10

Aku melangkah pelan ke kamar belakang. Sepatu kain itu sudah kupersiapkan.

Ponselku kumatikan. Takut bunyi.

Aku membuka pintu gudang perlahan. Dinginnya udara malam menyentuh kulitku.

Tanganku gemetar, tapi kakiku tetap melangkah.

Tiba-tiba…

“Air... kamu ke mana?”

Suara itu… membekukan darahku.

Gibran berdiri di ambang pintu, matanya merah, mulutnya setengah terbuka.

Aku tak menjawab.

Kupeluk sepatu di dadaku. Dan untuk pertama kalinya… aku tidak minta maaf.

“Aku hanya ingin hidup.”

“Kamu gak bisa pergi.”

“Aku harus.”

Langit malam menjadi saksi bagaimana aku akhirnya lari.

Dengan napas terengah, kaki telanjang, dan air mata berceceran di jalan kecil menuju gerbang kompleks.

Dan saat aku melihat lampu motor berhenti di ujung gang,

dan melihat wajah sahabatku di balik helm...

Aku tahu:

Aku belum sepenuhnya bebas. Tapi malam itu, aku berhasil melangkah keluar dari neraka.

“Keberanian bukan berarti tak takut. Tapi tetap melangkah meski lutut gemetar dan hati tak yakin.”

Tanganku dingin. Kaki gemetar. Tapi malam itu, aku tahu… ini harus kulakukan.

Setiap langkah di lorong rumah itu seperti melewati napas terakhir harapanku.

“Air…”

Suara Gibran terdengar lagi, kali ini lebih dekat.

Langkahnya berat, tapi cepat.

Aku tak menoleh.

Dia mulai panik. Suaranya naik satu oktaf.

Gibran:

“Kamu pikir bisa kabur begitu aja? Hah?! Habis kamu ke mana? Ke rumah siapa?!”

Aku hanya menoleh setengah, dengan mata penuh air.

Bibirku gemetar, tapi aku paksa ucapkan:

“Aku cuma mau selamat. Bukan kabur, Mas… aku menyelamatkan diriku sendiri.”

Ia maju. Tangannya terangkat. Tapi kali ini… aku mundur.

Aku tak tahu dari mana datangnya keberanian itu.

Mungkin karena aku sudah muak.

Mungkin karena ini batasnya.

Gibran: (menggertak)

“Kalau kamu keluar dari sini, kamu bukan siapa-siapa. Dunia gak akan peduli!”

Aira: (pelan)

“Lebih baik aku bukan siapa-siapa… daripada jadi milik seseorang yang membuatku lupa siapa aku.”

Aku berlari. Nafasku tak teratur. Jantungku nyaris meledak.

Langkahku menabrak semak, tembok, bahkan luka di kaki tak kuhiraukan.

Langit malam tidak bicara. Tapi angin seolah mengerti:

Aira ingin pulang. Bukan ke rumah. Tapi ke dirinya sendiri.

Ketika akhirnya aku sampai di ujung gang, lampu motor menyala terang ke wajahku.

Sahabatku turun dari motor dan langsung memelukku.

Sahabat:

“Astaga… kamu luka. Ya Tuhan, kamu luka...”

Aira: (dalam pelukannya)

“Tolong jangan tanya apa-apa dulu. Aku… cuma mau aman.”

Beberapa menit kemudian, aku duduk di jok belakang, memeluk helm erat-erat.

Kota yang kulalui malam itu bukan lagi kota yang sama.

Karena malam itu… aku bukan lagi Aira yang sama.

“Aku tak tahu ke mana arahku nanti. Tapi yang jelas, aku tidak lagi dalam cengkeramannya.”

Dan malam itu… meski penuh luka, adalah malam pertama aku bisa bernapas sebagai manusia.”

[To be continued…]

1
gaby
Jgn2 Gibran pasien RSJ yg melarikan diri.
gaby
Di awal bab Gibran selalu mengatakan cm Gibran yg mau menerima Aira yg rusak. Dan kata2 Aira rusak berkali2 di sebutkan di bab pertama. Maksud Rusak itu gmn y thor?? Apa Aira korban pelecehan atau korban pergaulan bebas??
gaby
Smangat thor nulisnya. Ternyata ini novel pertamamu di NT y. Tp keren loh utk ukuran pemula, ga ada typo. Dr awal bab aja dah menarik, Gibran si pria manipulatif
Robert
Suka banget sama cerita ini, thor!
nandra 999: Thks yeah 🥰
total 1 replies
Gấu bông
Terinspirasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!