NovelToon NovelToon
Tuhan Bawa Aku Pergi

Tuhan Bawa Aku Pergi

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh / Cerai / Tamat
Popularitas:40.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi KD

"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa

Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.

Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.

Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.

Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

“Syira belum pulang ya, Umi ?” tanya Aziz pada Najwa, dimana mereka kini tengah duduk makan malam bersama.

“Belum, Bah ! Umi percaya kok Syira pasti bisa menjaga Alisa diluar sana.” Jawab Najwa sembari menuangkan sayur lodeh di piring Aziz.

Fahmi langsung diam ketika kedua orang tuanya membicarakan Alisa. Ternyata Alisa tidak berada di pesantren karena diajak pergi oleh Ustadzah Syira.

“Wajar saja dua hari tidak pernah terlihat !” ucap Fahmi dalam hati.

“Nanti kalau Alisa masuk televisi, Ummi yakin pesantren kita semakin maju, Bah ! Semakin banyak orang mengenal pesantren Kita !” kata Najwa yang membuat Fahmi langsung tersedak makanannya.

“Uhuk..uhuk…”

“Eh…Fahmi makannya pelan-pelan !” Najwa langsung menyodorkan satu gelas air putih pada putranya itu.

Apa barusan yang dikatakan oleh Umminya ? Alisa masuk televisi ? memangnya apa yang dilakukan Alisa di luar sana ?

Fahmi bertanya-tanya sendiri dalam hatinya.

“Fahmi, Abah nanti mau bicara serius sama Kamu.” Kata Aziz saat mereka semua telah selesai makan malam.

“Iya Abah !” jawab Fahmi menurut.

Satu jam kemudian,

Aziz dan Fahmi duduk berhadapan di ruang kerja Aziz.

“Fahmi, Abah ingin bertanya, apa rencana mu setelah ini ? Kamu kan sudah selesai kuliah, Abah yakin Kamu anak yang pintar dan membanggakan Abah dan Ummi !” kata Aziz menatap putra sambungnya itu.

“Aku sudah menyiapkan diri untuk tes masuk menjadi seorang dosen, Bah ! Doakan Aku semoga Aku lulus !” kata Fahmi apa adanya.

“Aamiin ! Itu bagus, Fahmi ! Apalagi nantinya Kamu akan menikah dengan anak teman Abah, tentu Kamu harus siap secara finansial untuk menghidupi keluarga mu nantinya !” kata Aziz dengan suara beratnya.

Mendengar kata menikah, sebenarnya hati Aziz begitu bertolak belakang. Ia ingin sekali berkata ia tidak mau menikah dengan wanita pilihan kedua orang tuanya, sebab ia sudah jatuh cinta pada Alisa.

Namun, Fahmi adalah anak yang begitu patuh pada kedua orang tuanya. Ia tak ingin membuat kedua orang tuanya kecewa.

Haruskah ia memendam rasa cintanya dalam diam dan sendirian ?

“Iya Abah !”

“Abah juga punya sesuatu untukmu, Fahmi !” Aziz memberikan sertifikat tanah pada Fahmi yang berada di ibu kota, yang barangkali akan berguna untuk Fahmi nantinya.

“Apa ini, Bah ?” tanya Fahmi mengernyitkan dahinya.

“Abah hanya bisa memberikan mu ini, Fahmi ! Abah yakin Kamu bisa mengelolanya dengan baik !” kata Aziz, Fahmi yang menerima sertifikat tanah tersebut tak bisa berkata apa-apa lagi pada Aziz.

“Abah, ini terlalu besar ! Aku bisa membeli tanah sendiri nantinya dengan hasil jerih payahku sediri !” kata Fahmi merasa tak enak hati di berikan aset seperti itu oleh Aziz.

“Tidak apa-apa, terimalah. Abah ikhlas memberikannya. Sudah lama Abah ingin memberikannya padamu.” Kata Aziz lagi dengan tulus.

Mau tidak mau Fahmi pun menerima aset tersebut, dan menyimpannya dengan baik.

“Terimakasih, ya Bah ! Semoga Allah selalu memberikan Abah nikmat kesehatan, dan rezeki yang berlimpah.” Ucap Fahmi

“Aamiin !”

Tak lama kemudian, Fahmi keluar dari ruang kerja Aziz dan menuju kamarnya. Tibanya ia dikamar, ia mendudukkan diri kursi dan membuka laci mejanya menaruh sertifikat tanah yang diberikan oleh Aziz padanya disana.

Kemudian netranya tertuju pada sebuah buku baru yang yang ingin ia berikan pada Alisa, namun sampai sekarang ia belum berani memberikan buku tersebut pada Alisa.

Lain halnya dengan Alisa,

Pagi ini Alisa menjalani proses syuting dimana ia harus 30 kali berganti gamis yang berbeda dan membaca ayat al qur’an yang berbeda-beda pula.

Dari jam sepuluh pagi, kegiatan syuting tersebut baru selesai pukul empat sore !

“Huh…capek juga ternyata ya !” kata Alisa, bukan masalah lelah membaca al qur’annya melainkan ia harus bolak balik berganti pakaian yang membuatnya merasa lelah.

Syira hanya tertawa kecil,

“Gak apa-apalah, pasti setelah ini kedua orang tua mu bangga punya anak gadis yang solehah sepertimu, Lis !” kata Syira menyemangati Alisa.

Alisa langsung menatap Syira dan tersenyum

“Aamiin ya Allah !”

Tak lama Arlan datang, dan berniat mengajak mereka pulang sebelumnya Arlan ingin mengajak Syira dan Alisa ke sebuah Mall.

“Alisa ! Ini royalty nya, diterima ya ! kalau kurang bilang saja !” kata Arlan, ia memberikan Alisa sebuah buku tabungan yang di dalamnya berisi uang dengan jumlah 300 juta rupiah.

Alisa yang membuka buku tabungan tersebut sampai membelalakkan kedua matanya ketika mendapatkan uang sebanyak itu.

“Ba..banyak sekali Kak !” kata Alisa

“Iya, satu video kamu dibayar 10 juta di kalikan 30 video, jadi wajar dong jumlahnya segitu !” kata Arlan

Alisa hanya menelan air ludahnya, ketika ia mendapatkan uang sebanyak itu di usianya yang seperti ini.

“Terima saja, Lis ! Rezeki namanya ! Siapa tahu nanti uang itu berguna untuk Kamu nantinya, ya barang kali Kamu mau melanjutkan pendidikan mu mungkin.” Kata Syira

Alisa menggigit bibirnya, ia kemudian mengucapkan terimakasih pada Arlan dan juga Syira.

“Terimakasih ya Kak Arlan ! Mbak Syira !” kata Alisa dengan tulus.

“Sama-sama, justru Aku yang berterimakasih padamu, Lis !” kata Arlan tersenyum pada Alisa.

“Oh iya ! Mau pulang kan ? Ayo, hari ini kita jalan-jalan dulu ya ! Sebelum kalian pulang besok pagi !” kata Arlan

“Boleh !” sahut Syira

“Tapi ini gamisnya belum ganti, Mbak !” kata Alisa

“Gak apa-apa Lis ! Itu dari sponsor, boleh dibawa pulang. Termasuk ini juga !” Arlan menyodorkan paperbag besar berisi gamis-gamis yang ia pakai tadi.

“Masyaallah, banyak sekali Kak !” kata Alisa

Arlan hanya tersenyum, ia semakin menyukai gadis di hadapannya itu. Gadis yang cantik, solehah, dan polos.

“Dah, Ayo kita pulang ! Mbak Syira suka makan shushi kan ? Aku traktir hari ini !” kata Arlan

“Wah…sepertinya adik Ku dapat bonus !” ucap Syira

“Tentu saja !” jawab Arlan dengan entengnya.

Syira kemudian merangkul Alisa dan mereka pun pulang dan pergi jalan-jalan sebentar.

Di sebuah restoran jepang, mereka makan dengan penuh antusias. Saat mereka tengah asyik makan dan bercanda. Tiba-tiba Alisa melihat Anisa saudari kembarnya.

Anisa bersama seorang pria dewasa, di rangkul begitu mesra bahkan pria itu tak segan-segan mencium Anisa di depan orang banyak.

“Anisa !” gumam Alisa.

Melihat Anisa yang sepertinya pergi ke toilet, Alisa pun pamit dari hadapan Syira dan Arlan untuk ke toilet juga. Ia mencari keberadaan Anisa.

“Nisa !”

Anisa langsung membalikkan tubuhnya dan terkejut mendapati Alisa ada di hadapannya saat ini.

“Alisa !”

Deg

...****************...

1
Marisa Hafizoh (hafizoh_17)
mampir yuk di novel author hafizoh judul "Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri"
Tining Revi
ceritanya bagus baget. tp maaf aku bacanya gk semua bab, soalnya nyesek di dada thor.
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
HjRosdiana Arsyam
Lumayan
Rina
Ya ampun akhir yang menyesakan 🫢🫢🫢
Naufal Affiq
Terimakasih thor,atas karyamu yang terbaik
DEWI KD: terimakasih kembali ♥️🤗
total 1 replies
Endang 💖
oh y ampun kasian bgt Alisa .kamu jahat Fahmi...
Nurul Boed
yah padahal Masih berharap,,ada kebahagiaan buat Alisa Kak 😭😭
DEWI KD: gak semua cerita itu berakhir bahagia kak 🤗
total 1 replies
Nurul Boed
Kasihan banget nasib Alif 😭😭
اختی وحی
pikirku alisa bakal krja kantoran, trnyta mlah end
DEWI KD: maaf ya kak kalau gak sesuai dgn harapan kakak 🤗
total 1 replies
Reni Septianing
ya allah.. nyesek banget kak. semoga teman kakak diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya /Sob//Sob/
DEWI KD: aamiin
DEWI KD: aamiin
total 2 replies
Naufal Affiq
emosi bacanya
Naufal Affiq
ya Allah kejam kali kamu anisa,berbuat jahat sama alisa,sampai kapan pun alif tanggung jawab fahmi,dan satu lagi biar kamu ingat nisa,kamu akan mendapatkan karma yang lebih berat dari Allah
Rina
Kasihan Alisa gak bisa ketemu sama Alif , Fahmi bodoh banget ya kamu harusnya kamu curiga dong koq bisa pas timing nya kamu datang ke rumah Alisa dan ada kejadian kaya gini , semoga kebenaran segera terungkap dan kejahatan Anisa terbongkar dan Fahmi menyesal seumur hidup 😡😡😡
Aghitsna Agis
mungkin jodo akusa anaknya ibuvteresa tapi sayang begitu datang ke rumah lisa ternyata sdh tdk ads
Desi Eliza Zayadi
ttp semangat Thor 💪🥰🥰
Jenni Liwang
kpn alisa dpt kebahagian .anisa dan fahmi tdk dapat karma .malah alisa yg hidupy makin susah
اختی وحی
up yg bnyak thor
kalea rizuky
emank jalamg bkin dia kena hiv atau g punya rahim thor
kalea rizuky
jd inget ipar adalah maut dialog nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!