Our Way Of Life

Natha pulang ke rumah nya setelah selesai diberikan informasi dan juga arahan oleh bu Devi.

Di rumah Natha sudah ada teman teman nya yang menunggu sedari tadi.

"Lo lama banget tha!! "

"Tau ah... Bu Devi!! " Ucap Natha kesal.

"Gue ganti baju dulu ya... "

"Oke.... "

"Eh, Natha!! Lo kapan Olimpiade nya?! " Tanya Kym.

"2 minggu lagi... Masih lama kok!! " Jawab Natha sedikit lesu.

"Ya udah, lo bersih bersih aja dulu!! "

"Oke... Wait in here okay "

"Oke.... "

Teman-teman Natha menunggunya didepan televisi sambil menonton series kesukaan mereka. Kalau cewek, gak jauh sama film romansa ataupun drama Korea sama China gitu.

"Guys.... Gue juga mau nonton!! " Ujar Natha ikut bergabung dengan membawa banyak snack di tangannya.

"Ah.... Kok malah nonton film drakor sih!! " Oceh Natha.

"Terus lo mau nya apaan?! " Tanya Dinda.

"Film horor aja deh.... Atau kalau engga, film aksi gituh.... Biar ada yang nantangnya dikit!! "

"Gue setuju, ganti film aksi!! " Ujar Fani.

"Ya udah deh.... Iya!! "

"Eh, Natha!! " Panggil Kym.

"Hmmm" Gumam Natha.

"Itu rumah siapa?! " Tanya Kym menunjuk rumah yang tepat di depan rumah Natha, rumahnya tidak terlalu besar namun indah dan lumayan luas.

"Oh.... Itu ruamah nya Alex!! " Jawab Natha.

"What, Alex?! " Tanya Fani antusias.

"Iya... Kenapa sih?! Lo suka sama Alex?! " Tanya Natha membuat Fani terdiam.

"Ah enggak kok... Gue kan cuman nanya aja!! lagian gue baru tahu rumah Alex disini!! " Jawab Fani. Hal itu tentu saja membuat Natha berfikir kalau Fani memang menyukai Alex.

"Gak nyangka gue... Rumah Alex disini!! Deket sama lo! " Kym tertawa pelan.

"Gue juga baru tahu kemarin... Karna gue gak sengaja lihat dia keluar rumahnya saat berangkat ke sekolah.... " Jelas Natha.

''Bagus ya rumah dia... Walaupun gak besar banget kaya rumah lo... Tapi gue beneran suka... Rumahnya indah banget!! " Ujar Dinda jujur.

Keempat nya masih fokus memperhatikan rumah berwarna hijau telur asin yang berada tepat di depan rumah nya Natha. Rumah Natha dan juga Alex hanya terhalang oleh jalan besar, jadi rumah nya Alex terlihat dengan sangat jelas walaupun mereka melihat nya dari dalam rumah.

"Nanti malam kita jalan yuk!! " Ajak Natha

"Jalan kemana?! " Tanya Kym.

"Terserah.... "

"Jalan nya lain kali aja!! Kalau kita masak masak dirumah gimana?! " Tanya Fani.

"Boleh juga!! "

"Gue setuju nih!! "

"Gue juga setuju.... Kali kali masak bareng temen!! "

***

Jonathan diam melamun di dalam kamar nya, ia memperhatikan lembaran foto yang saat ini Jonathan pegang. Sudah 2 minggu Jonathan membuntuti ayah nya lewat seseorang yang ia bayar. Suruhan Jonathan berhasil mengambil banyak foto dan juga video.

"Jonathan!! " Panggil Karina membuat Jonathan lamgsung sigap menyembunyikan apa yang ia pegang.

"Iya mi!! " Jawab Jonathan menoleh ke belakang, dan ia melihat mami nya yang sedang berdiri di ambang pintu.

"Kapan kamu ajak Zinka ke rumah?! " Tanya Karina duduk di samping jo Jonathan.

Jonathan menghembuskan nafas nya kasar, ia melihat Karina yang tersenyum.

"Lain kali aja mi.... "

"Yah.... Kan mami berharap kamu segera kenalin pacar kamu ke mami!! "

"Mi... Zinka bukan pacar Jonathan, papa yang minta Jonathan buat jagain dia... Itu aja udah!! Jonathan gak pernah suka sama dia!! " Tutur Jonathan sedikit kesal.

"Iya mami tahu.... Terus kamu suka nya sama siapa?! Kan kamu harus bisa milih wanita dari sekarang... Biar nanti pas waktu nya kamu menikah, kamu sudah mengenal nya dengan baik !! "

"Jonathan belum bisa !! Jonathan masih belum bisa kenal deket sama wanita!! Jonathan takut kaya papi!! " Ujar Jonathan yang langsung menutup mulut nya.

"Maksud kamu?! "

"Eh, nggak mi.... Maksud Jonathan.... Jonathan gak mau sakitin hati cewek, biar nanti aja kalau Jonathan udah yakin bisa jaga wanita dengan baik... " Tutur Jonathan.

"Mami bangga sama kamu!! Kamu yang rajin ya belajar nya!! "

"Siap mi... "

"Ya udah... Mami masak dulu!! "

"Oke mi "

Karina pergi keluar dari kamar nya Jonathan, Jonathan menghembuskan nafas nya pelan.

"Gue gak tahan... Gue harus ngomong sama papi!! " Batin Jonathan.

Jonathan bangkit, ia berjalan menuju ke ruangan ayah nya, mumpung ayah nya sedang tidak pergi ke kantor hari ini.

"Pih '' panggil Jonathan yang tiba-tiba masuk ke ruangan Hendra.

" Ngapain kesini?! " Tanya Hendra yang sedikit kesal karena Jonathan masuk tanpa meminta izin dari nya.

Jonathan melemparkan lembaran kertas ke atas meja di depan Hendra.

Hendra membulat kan matanya, ia kaget melihat apa yang ditunjukkan Jonathan.

"A... Apa ini Jonathan?! " Tanya Hendra.

"Pih.... Jelas foto ini foto papi kan?! "

"Ini bukan papi... "

"Pi... Papi punya keluarga!! Kenapa papi lakuin itu sama keluarga kita?! Jonathan tahu papi suka main sama wanita di luar sana!! "

"Papi kenapa jadi sugar dady?! Itu buat Jonathan jijik tahu gak?! "

"Sudah berapa kali papi bilang, kamu jangan ikut campur urusan papi!! ''

" Pi.... Lebih baik papi berhenti !! Sebelum mami tahu semuanya!! "

"Papi main sama wanita liar di luar sana itu sangat hina!! "

"Plak.... "

Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi Jonathan, membuat Jonathan meringis kesakitan.

"Jangan ikut campur!! "

"Jonathan benci sama orang kaya papi... Jonathan akan pastikan papi akan menyesali semuanya!! "Ujar Jonathan penuh peringatan lalu pergi dari kamar Hendra.

" Al!! " Panggil Jonathan menghampiri Al yang tengah menonton televisi.

"Hmmmm"

"Bilang sama mami.... Gue nginap di rumah temen!! "

"Berantem lagi sama papi?! " Tanya Al.

"Jangan sampai mami tahu semua nya!! Jagain mami Oke!! "

"Oke.... "

"Gue lama gak akan pulang, gue tunggu semua nya membaik dulu!! Jaga mami!! " Ujar Jonathan lalu pergi membawa yas berisikan pakaian dan juga kunci mobilnya.

"Bang!! " Panggil Al yang tidak di gubris Jonathan.

"Halo.... " Sapa Jonathan menelpon seseorang.

"Halo...kenapa bro?! "  Tanya Bryan dari sebrang telpon.

"Gue ke rumah lo sekarang!! " Jonathan lalu menutup panggilan nya secara sepihak.

***

"Asalamualaikum!! " Jonathan mengetuk pintu sebuah rumah yang sangat sederhana.

"Waalaikumsalam!! " Jawab si tuan rumah bergegas membuka pintu.

Bryan menghampiri Jonathan selepas membuka pintu rumah nya.

"Bro, lo kenapa?! " Tanya Bryan heran melihat tas besar di punggung Jonathan.

"Gue bisa nginep di rumah lo kan?! "

"Ha.... Ternyata lo Jonathan!! " Ujar Alex yang tiba-tiba datang merangkul pundak Jonathan.

"Lo disini juga?! " Tanya Jonathan.

"Iya nih.... Gue mau minta tolong buatin tugas gue sama si Bryan!! " Ujar Alex.

"Ha... Lo kenapa?! " Tanya Alex.

"Katanya dia mau nginap disini lex!! "Jawab Bryan.

"Nah.... Kebetulan bro!! Kakak nya Bryan akan pulang hari ini... Jadi lo nginap di rumah gue aja , ntar sempit nih rumah!! Kan si Bryan ini udah punya ponakan!! " Usul Alex.

"Beneran nih?! " Tanya Jonathan memastikan.

"Beneran.... Lo juga tahu sendiri kan, orang tua gue sibuk... Mereka gak bisa tinggal di rumah! Gue sendiri kok!! Cuman ada paman gue! " Jelas Alex.

"Makasih bro!! " Jonathan tersenyum senang.

"Kenapa lo mau nginap?! Masa rumah sultan udah sempit sih?! " Tanya Bryan.

"Gue ada masalah?! "

"Sama papi lo lagi?! " Tanya Alex membuat Jonathan mengangguk pelan.

"Ya udah.... Main disini aja dulu !! Kerumah Alex nya nanti malam!! Kita main game dulu!" Ajak Bryan.

"Oke... "

"Yoooi bro!! "

***