NovelToon NovelToon
Suamiku Bucin Akut

Suamiku Bucin Akut

Status: tamat
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Cinta Halu

Setelah dikhianti oleh pria yang dicintainya, Vani tidak ingin lagi jatuh cinta, tetapi takdir justru mempertemukan Vani dengan Arjuna.
Seorang CEO yang dikenal dengan rumor sebagai pria gay.

Karena suatu alasan, Vani setuju saat Juna melamarnya, karena berpikir Juna seoarang gay dan tidak mungkin menyentuhnya. Namun siapa sangka jika rumor tentang gay itu salah. Juna adalah sosok suami yang begitu memuja Vani.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta Halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arjuna

Tatapan Vani kosong. Perempuan yang saat ini tengah duduk sendirian di sebuah taman yang sepi, duduk dengan tenang seolah tengah menikmati keindahan taman dimalam hari. Padahal keadaan yang sesungguhnya tatapan itu kosong, hanya air mata yang sedari tadi berusaha ditahannya yang terus menerus meluncur keluar dari kedua sudut matanya.

Vani yang sedari tadi hanya bisa menangis dalam hati, sekarang benar-benar melepaskan tangisnya. Tangis kekecewaan yang begitu memilukan dan menyakitkan.

"Kenapa harus seperti ini Tuhan?" Vani berbisik merutuki nasibnya.

Pada kesunyian dan angin malam, Vani mulai mengeluarkan isi hatinya. Mengeluarkan semua tangis dan kesedihannya.

"Kenapa, Jo? Kenapa kamu menghancurkan hatiku semudah ini? Apa aku begitu tidak berharganya untukmu, Jo. Kenapa?"

"Kamu tidak tahu apa saja yang sudah aku lalui dalam memperjuangkan cinta kita.

Aku bahkan dengan bodohnya sudah menyakiti dan mengecewakan orang yang telah melahirkan, membesarkan, serta memperjuangkan dan selalu mengutamakan apapun itu demi kebahagianku. Tapi demi dirimu aku malah menyakiti mereka, memberikan kekecewaan yang begitu besar untuk mereka."

"Apa kamu tidak bisa merasakan betapa besarnya rasa cintaku padamu, Jo? Saking besarnya rasa cintaku, hingga sakit yang kau berikan benar-benar menggerogoti hatiku.

Sakit.... begitu sakit..!

Bahkan aku tidak yakin apakah rasa sakit ini bisa pergi atau tidak dari hatiku. Andai rasa sakit ini bisa pergi semudah kamu meninggalkanku."

"Pa, Ma. Maafkan aku. Andai aku mendengarkan apa yang kalian katakan, maka semua tidak akan jadi seperti ini.

Apalagi yang bisa aku harapkan dalam hidup ini? Satu satunya orang yang kuharapkan serta perjuangkan sudah menghancurkan semuanya. Apa lagi yang dapat aku lakukan?? Maafkan aku Pa, Ma..."

Langit seperti ikut merasakan kesedihan yang Vani rasakan.

"Bahkan langit pun mengasihaniku," ucap Vani mengangkat wajahnya menatap langit. Membiarkan air hujan membasahi seluruh tubuhnya.

Vani menepuk dadanya yang benar-benar terasa sesak dan sakit. Rasa bersalah dan penyesalan menyelimutinya. Begitu juga rasa sakit atas apa yang telah Johan lakukan.

"Kenapa, Jo? Kenapa harus seperti ini?"

"Andai kamu menjelaskan semua ini sebelum kamu memutuskan bertunangan. Aku pasti akan ikhlas melepasmu. Aku tidak akan melakukan kesalahan besar dengan menyakiti keluargaku. Kamu benar-benar menghancurkan harapanku.

Tidak ada lagi kesempatan untuk kita, Jo. Semuanya benar-benar berakhir."

Isak tangis Vani terdengar semakin memilukan, tanpa ia sadari jika ada orang yang tengah memperhatikannya.

"Kenapa wanita ini sangat suka mengundang penyakit?" gumam seorang pria yang sedari tadi mengikuti Vani.

"Apa Tuan akan turun menemuinya?" tanya pria yang duduk di balik kemudi saat melihat majikannya akan membuka pintu mobil.

Satu jam berada di sana di bawah guyuran hujan, Vani akhirnya berniat pulang. Namun, baru saja dia akan berdiri, Vani jatuh tak sadarkan diri dalam pelukan pria yang dengan cepat berlari menghampirinya yang nyaris terjatuh ke tanah.

"Tuan muda mengkhawatirkan wanita itu. Dia bahkan rela basah karena hujan. Sejarah akhirnya terjadi. Sepertinya rumor yang mengatakan tuan muda seorang gay akan segera menghilang," gumam Dika–sekretaris sekaligus asisten pribadi Arjuna, pria yang sedari tadi memperhatikan Vani.

Dika bergegas turun dari mobil dan membukakan pintu mobil saat melihat Arjuna atau yang lebih sering disapa tuan muda Juna, menggendong Vani yang sudah tak sadarkan diri. "Cepat ke rumah sakit!" titahnya terlihat sangat mencemaskan Vani.

1
Jetva
lah..tak kirain Vivian tuh kakak perempuan Vani...🤭🤭
Jetva
binuh diri aza Johan..impas apayg dilakukan ortu kamu...dasar keturunan ga tau diri...👹👹👹org udh ga mau ttp maksa👹👹
Jetva
AUTHOR...IDE LAMARANX KEREEEEEN...SEAKAN AQ HADIR DI SANA...🤭
Jetva
Vani is Milea...😁
komalia komalia
awal awal adegan solat nya tak ada sekarang ada
komalia komalia
menghalu aja Udah puas anggap lah kita yang ada di novel ini 🤣🤣🤣
komalia komalia
untung vani langsung konek
komalia komalia
johan johan kamu makin terpuruk mantan mu makin bahgia
komalia komalia
si ulat bulu cari penyakit
komalia komalia
sukurin pelayan ko mulut nya ember
komalia komalia
kaya nya bukan anak si johan dan si johan udah tau engga cinta kenapa engga di lepas tuh si amelia
komalia komalia
banyak salah sebut nama
komalia komalia
pasti di kasih obat s johan
komalia komalia
posesif kamu jun tapi aku suka
komalia komalia
mamah mu pelakor johan dan Kamu mengikuti jejak papah mu
komalia komalia
aah masih sore udah panas dingin mana lagi ada tamu bulanan datang lagi
komalia komalia
lama banget yang mau jebol gawang
komalia komalia
lama pemanasan nya
komalia komalia
aduuh yang mau mp jadi ikut gemetaran semoga engga ada gangguan dari si bulan
komalia komalia
akhirnya sah juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!