Satu NAMA Dua DUNIA

Disetiap negara dengan sistem pemerintahan yang dipimpin oleh Kaisar atau Raja, adanya klan keluarga bangsawan berpengaruh itu pasti ada.

Klan atau keluarga bangsawan berpengaruh, dilihat dari banyaknya harta, menguasai bermacam lini bisnis perekonomian, ikut ambil bagian dlaam politik serta mempunyai kontribusi besar dalam sejarah pemerintahan.

Biasanya para anggota klan bangsawan itu akan menduduki posisi strategis diparlemen pemerintahan.

Menjadi perdana menteri, menteri, walikota, atau jabatan krusial lainnya.

Sama halnya dengan klan Xiao.

Dimasa leluhur pendahulu dan semasa hidup ayah ketua Xiao sekarang, yang berarti kakek Xiao Chen. Anggota keluarga klan Xiao banyak menduduki kursi pemerintahan.

Kakek buyut Xiao Mei Ling sendiri, dulunya seorang perdana menteri didewan biro penasehat.

Beberapa kakek lainnya ada yang menjadi jenderal, panglima, komandan, menteri rumah tangga dan hakim agung.

Ketua Xiao sendiri dimasa mudanya, pernah menjabat sebagai Walikota Guizhou selama satu dekade dikala usianya dua puluh lima tahun.

Dimasa hidup generasi terdahulu klan Xiao, klan berpengaruh dikekaisaran Qin jumlahnya sangat banyak, lalu diperkecil menjadi sepuluh klan keluarga.

Salah satunya adalah klan Wang, yang pada masa itu berada diurutan ketiga.

Klan Xiao sendiri berada diurutan pertama, disusul klan Duan, Klan Wang, Gu, Guan, Mu, Chen, Zhang, Lin dan Gong.

Tapi seiring berjalannya waktu dengan terciptanya persaingan dan permusuhan. Satu per satu klan tumbang dan dihapus dari kekaisaran Qin.

Hingga kini cuma menyisakan lima klan bangsawan, dengan klan Xiao dan Gu yang tidak ikut berpartisipasi dalam politik pemerintahan.

Terakhir Xiao Jun yang tewas dimedan perang, lalu Xiao Chen sebelum akhirnya pria itu mengundurkan diri lima tahun lalu dan terakhir Xiao Fang Tian yang juga sudah mengundurkan diri sebagai prajurit.

Kasus tragedi yang menimpa klan bangsawan berpengaruh hampir dalam waktu bebarengan, sebenarnya menimbulan pergolakan dimasyarakat.

Banyak petisi yang mendesak kaisar untuk menyelidiki, membuka bukti yang didapat secara umum dan transparan. Karena rakyat kekaisaran banyak meyakini ada konspirasi dari para pejabat.

Tapi sampai saat ini tidak ada penyelesaian, semua kasus itu hilang terkubur bersama ingatan dan jasad para korban.

Klan Xiao dan Gu sendiri, sebenarnya sudah beberapa kali nyaris kehilangan status bangsawannya.

Dari dimana menolak mengirimkan selir bagi kaisar dan tidak adanya anggota keluarga yang menjadi pejabat serta turunnya kontribusi dalam perekonomian kekaisaran.

Tapi entah faktor apa yang mendasari, hingga sampai saat ini kaisar tak juga menurunkan dekrit pencabutan gelar dan status kebangsawanannya.

Kaisar Qin saat ini adalah generasi keenam, memiliki delapan pangeran dan sembilan putri dari satu istri dan dua belas selir.

Tiga selir kaisar saat ini ada yang sedang mengandung lagi.

Kaisar Qin Yuan Zhen juga sudah memiliki tiga cucu, yang diperoleh dari selir putra mahkota dan putri pertama yang menikah dengan pangeran kekaisaran Xia.

Kaisar Qin Yuan Zhen naik tahta saat berumur dua puluh tujuh tahun, menggantikan sang ayah yang mangkat karena sakit.

Kaisar Qin menjadi kaisar peringkat ketiga dengan memiliki selir paling, setelah Ming diposisi kedua dengan enam belas selir dan kaisar Tang diposisi pertama besama dua puluh satu selir.

Satu Jenderal besar, enam jenderal tingkat tiga, dua belas panglima dan dua belas komandan. Menjadi perisai kekaisaran Qin yang memimpin empat puluh lima ribu prajurit.

Dinasti Qin memiliki wilayah pemerintahan terluas nomor satu dengan banyaknya keluarga kaya raya dan ratusan desa tertinggal dengan jutaan rakyat jelata miskin.

40% rakyat kekaisaran Qin adalah kalangan menengah keatas. 20% keluarga berkecukupan dan sisanya rakyat miskin yang banyak menjadi korban perbudakan.

Harga tanah, biaya pendidikan, yang amat mahal. Membuat banyak rakyat kekaisaran Qin tak memiliki rumah dan buta huruf.

Biaya kesehatan dan kebutuhan pangan pun sama mahalnya.

Ikan, daging, telur, adalah makan mewah yang banyak rakyat kekaisaran tak bisa menikmatinya.

Jika berburu, para rakyat miskin itu akan lebih memilih menjualnya kalau mendapatkan hasil.

Untuk sepotong tahu dan semangkuk mie saja, rakyat miskin benua timur harus berfikir dua kali untuk membelinya.

Semua karena tingginya angka korupsi, mahalnya pajak dan tanah, serta murahnya upah buruh pekerja.

Meski Kaisar Qin Yuan Zhen sudah berusaha untuk mengatasi tingginya kemiskinan, dan maraknya penjualan budak. Namun semua nampak sia-sia saja, mentah tanpa belum sempat mekar.

Dikelilingi para pejabat berkompeten dan berdedikasi tinggi, tak serta merta membuat kaisar bisa menggunakan wewenang jabatannya dengan baik

Karena nyatanya 60% para pejabat baik dari golongan terrendah hingga tertinggi, memiliki catatan hitam yang tersembunyi dibalik jubah dan sumpah setia mengabdi saat pelantikan diistana.

JANGAN LUPA UNTUK SELALU 👇

👍 Like disetiap bab.

❤️ Subscribe.

👑 Vote setiap hari senin.

⭐️ Berikan penilaian bintang 5.

🌹 Jika ada poin boleh setangkai mawarnya.

🔔 Tinggalkan komentar penyemangat.

Terimakasih....!!!!