NovelToon NovelToon
Dermaga Jingga

Dermaga Jingga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Romansa / Fantasi Wanita / Kekasih misterius
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rumachi

"Untukmu, seluruh waktuku. Dariku untuk menantimu"

____________________________

Yumi tak pernah mengira dirinya akan menjalin kasih dengan lelaki yang bahkan tak dikenalnya. Lelaki aneh, yang seakan tau segalanya tentang dia.

Berulang kali Yumi berusaha kabur, menjauh, bertindak tak semestinya agar lelaki itu merasa ilfeel dan meminta putus, tapi justru lelaki itu semakin melabelinya sebagai miliknya!

Aneh. Hampir tak masuk logika.

Apa alasan dibalik hubungan yang terbentuk dengan cara ekstrim ini?

Dan akankah Yumi berhasil membuat lelaki itu pergi?

Atau akankah dirinya terjebak selamanya dihubungan yang tak nyaman bersama lelaki asing itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumachi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepingan Puzzle

...• Bab 34 •...

...»»——⍟——««...

..."Cinta bukan soal tau segalanya, tapi soal terus tinggal dan saling memahami dari waktu ke waktu...

...。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆...

Yumi memandang jengah ponselnya, ia bergerak malas menuju balai titik kumpul.

Baru saja ia mendapat sms dari Maga, untuk menemuinya ditempat kemarin ia menghabisan jam makan siang bersama. Tadinya, Yumi hanya membaca saja tanpa ada niat membalas atau bahkan datang, tapi setelah chat kedua yang Maga kirim bahwa dia akan terus disini sampai Yumi datang. Mau tidak mau ia menemuinya dengan sejuta rasa malas dipundak.

Dari kejauhan, sudah terlihat lelaki gapura dengan santainya bersender dibatang pohon beringin besar dengan buku ditangannya. Ia semakin malas untuk mendekat. Rasa kesal di kejadian dirumah sakit kemarin masih belum hilang.

Begitu sampai didepan Dermaga yang terduduk santai dengan alas kainnya, ia tersenyum simpul dan menepuk tempat kosong di samping nya.

"Duduk, sini"

Yumi mendengus, ia tak mengindahkan perkataan Maga dan hanya terdiam kaku.

"Ayo duduk dulu, gue mau jelasin soal kemarin"

Gadis itu menghela napas jengah. Ia membuka sepatunya dan terduduk dengan mulut yang masih menggerutu.

Lelaki disampingnya itu, tak menunjukkan reaksi apa-apa dari raut kesal Yumi. Tangannya fokus membuka satu-satu bekal hari ini yang dibuatnya. Ayam karage, capcay hingga dadar jagung dan potongan dadu buah semangka.

Melihat itu membuat Yumi menelan ludahnya. Cacing diperut nya menggeliat ingin segera mengeksekusi makanan di hadapannya itu. Tapi tidak akan Yumi lakukan sebelum ia tau semua apa yang harus dia ketahui.

"Nih, makan" ujar Maga menyodorkan sendok pada Yumi, namun gadis itu diam saja tak menerima. Dan hanya menatap datar ke arah Maga.

Dermaga menghela napas panjang, ia meletakkan kembali sendok di tempatnya, "Gue minta maaf, Mi.. kemarin gue beneran capek banget. Jadi gue agak kesulut emosi. Gue gak tau harus jelasin dari mana, tapi... alasan gue ngelarang lo ke rumah sakit sebenarnya karena gue gak mau lo liat muka gue yang berantakan ini. Gue malu, itu juga alasan kenapa gue gak bisa ngasih bekel ke lo langsung"

"Kenapa malu?"

"Apalagi, ya karena gue pengecut. Sama kaya yang lo bilang"

"Lo jadi samperin Alan waktu itu?"

"Ya. Setelah gue anter Karin ke rumah sakit, gue langsung telpon Alan lagi, buat nanya keberadaan lo. Dan dia bilang kalo lo masih disampingnya, gue jadi agak kalut, gak kepikiran buat telpon ke nomer lo langsung, dan samperin dimana Alan berada. Setelah sampai sana, agak lega karena ternyata gue dibohongi soal lo, tapi ya itu...ini hasilnya" ujar Maga sembari menujuk wajahnya yang lebam dimana-mana

Yumi mendecih mendengar nya, terkesan agak berlebihan. Apa iya dia sekhawatir itu hanya karena dirinya bersama Alan?

"Lo beneran se-gak bisa berantem itu ya? Alan sama lo juga kalah besar. Harusnya bisa lo piting, lo pelintir, lo gulung, lo...."

"Bukannya lo kemarin bilang Alan kurang banyak hajar gue?"

"Itu kan.. karena gue lagi kesel!"

Dermaga terkekeh, "Gue gak bisa ngelawan, anggep aja gitu. Selama cuma gue yang dipukul, gue bisa terima"

"Kenapa sih Alan sebenci itu sama lo?"

Dermaga tersenyum kecil, tanganya bergerak menyematkan rambut Yumi ke belakang telinganya, "Nanti ya.. kalau udah waktunya gue ceritain soal itu"

Yumi mengedip pelan, ia mendesah panjang. Sepertinya terlalu banyak puzzle acak yang ada dihidup Maga, yang harus ia kutip satu-satu demi bisa melihat semuanya.

"Gue, juga minta maaf. Kemarin gue udah kekanak-kanakan"

"Gak masalah"

"Hari ini... lo ke rumah sakit lagi?"

"Enggak, Karin udah balik kemarin sore, dianter Berto. Gue, udah balik gak lama dari lo pulang"

Yumi tersenyum kecil, hatinya entah kenapa jadi agak ringan mendengarnya. Perlahan tangan mengambil sendok lalu mengambil sesuap makanan yang diarahkan ke depan mulut Maga.

"Aaa... " ujar Yumi yang membuka mulutnya, tangannya dibawah sendok yang sedang diarahkan ke Maga.

Maga tersenyum tapi menurut, ia memakan masakan nya sendiri dari suapan kekasihnya itu.

"Ngomong-ngomong ini beneran lo semua yang masak?"

"Iya dong"

"Bohong... jangan-jangan ini nyokap lo semua lagi yang masak. Lo tinggal bungkus aja makanan dari rumah" ledek Yumi, ia menyendok sesuap nasi yang kali ini ia masukan ke mulut nya sendiri.

"Gak tuh. Gue selalu tinggal sendiri selama ini. Gak ada siapapun dirumah"

Yumi terbatuk, ia memukul dadanya tersedak. Maga dengan cepat membuka botol mineral yang juga sudah disiapkan nya. Dengan cepat Yumi meneguk air itu hingga merasa lega.

"Orangtua lo....?"

"Bokap gue udah gak ada, Ibu... tinggal serumah sama Alan"

"Kenapa gak tinggal bareng?"

Maga menatap Yumi, ia tersenyum kecil tapi matanya tak mendukung senyum itu, "Gak bisa. Nanti mereka berdua celaka"

Yumi tercekat, hatinya entah kenapa teriris. Padahal dia belum tau seluruh penderitaan lelaki ini dia bahkan baru sampai di halaman depannya, tapi rasanya sudah semenyakitkan ini.

"Maaf ya, Mi. Tapi.... "

"Gak apa. Gue tunggu kok, lo bisa cerita kapanpun lo siap" potong Yumi, mendengar jawaban itu seketika membuat Maga berdesir.

Matanya menatap ketulusan gadis itu, senyum indah yang mampu menenangkan hatinya membuat dirinya semakin ingin memiliki lebih dalam. Dengan gerakan cepat Maga mencondongkan tubuh dan mengecup singkat bibir Yumi. Seketika tubuh gadis itu menegang, matanya mendelik kaget.

Plak!!

"MAGA!!!!"

"Akh.. sakit, Mi"

Maga memegangi pipinya yang baru saja ditampar mendadak oleh Yumi. Ia meringis karena tamparan itu mengenai luka lebamnya.

"Lagian lo main nyosor aja!"

"Ya maaf, kelabasan"

Yumi mengerucut kan bibirnya kesal, walau sebenarnya hatinya berbunga, bahkan ingin terbang ke angkasa. Tapi jantungnya sudah tak karuan berkedut kesana kemari.

Alhasil dia memakan makanan didepannya dengan secepat kilat untuk menghilangkan rasa berdebar yang membuncah. Membuat Maga berkali-kali terkekeh karena Yumi yang salah tingkah.

Setelah selesai menghabiskan semua bekal yang disiapkan Maga untuknya, Yumi memakan semangka potong dengan santai, kakinya yang berselonjor bergerak-gerak kekanan kekiri. Maga tersenyum senang melihat gadisnya yang bahagia karena hal yang sudah dibuatkan dengan sungguh-sungguh untuknya.

"Eum...Ga, rumah lo dimana?"

"Rumah gue?"

Yumi mengangguk, "Ya, gue pingin tau"

"Mau main ke rumah gue?"

Yumi memicingkan matanya, bibirnya tersungging kesal. Ajakan apa ini? Maga yang paham tatapan Yumi memutar bola matanya jengah.

"Gak usah mikir macem-macem, lo mau tau rumah gue kan? Jadi, ayo main ke rumah gue"

...• TBC •...

...。・:*:・゚★,。・:*:・゚☆...

1
kalea rizuky
bnernyum putus aja maga nya goblokkkkk
kalea rizuky
awas aja si ulet berulah putusin aja mi klo kaga ttep goblok
kalea rizuky
putus aja g tau diri dia yg maksa pacaran dia yg sok
kalea rizuky
putus aja yuk males gue ma cwek menye Thor bkin Yumi. tegas dono
Rumachi: sabar ya^^ mungkin singa ditubuh yumi masi bobo:))
total 1 replies
kalea rizuky
dih cmburu lo aja dket2 uler kayak karin
Rumachi: cowok emg suka ga pekaaak
total 1 replies
kalea rizuky
maga maga di tinggal Yumi. tau rasa lo
kalea rizuky
maga jd g tau diri skg. putusin aja yum
kalea rizuky
ulet bulu gatel
kalea rizuky
lanjut thor
Rumachi
udah kecintaan bgt soalnya🤣
kalea rizuky
aneh tp lu suka kn bang maga/Curse//Curse/
pikacuw
Kebayang bangett lagi komuknya wkwk. Kocak Thor🤣 smngat updateny yaa/Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!