NovelToon NovelToon
BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

BAYANGANMU DI HARI PERTAMA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Cintapertama / Spiritual / CEO Amnesia / TKP / Tamat
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sarifah31

Bayangmu di Hari Pertama
Cinta yang tak lenyap meski waktu dan alam memisahkan.

Wina Agustina tak pernah mengira hari pertama OSPEK di Universitas Wira Dharma akan mengubah hidupnya. Ia bertemu Aleandro Reza Fatur—sosok senior misterius yang ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia tiga bulan sebelumnya. Hanya Wina yang bisa melihatnya. Hanya Wina yang bisa menyentuh lukanya.

Dari kampus berhantu hingga lorong hukum Paris, cinta mereka bertahan menantang logika. Namun saat masa lalu kembali dalam wajah baru, Wina harus memilih: mempercayai hatinya, atau menerima kenyataan bahwa cinta sejatinya mungkin sudah lama tiada…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sarifah31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 – Kepulangan yang Diharapkan

Pagi itu, sinar matahari menembus tirai jendela ruang makan keluarga Ar-Rasyid. Aroma teh melati dan roti panggang memenuhi udara, tapi suasana meja sarapan terasa lebih hening dari biasanya.

Fatur duduk dengan tubuh tegap, kedua tangan menyatu di atas pangkuannya. Sorot matanya tajam, namun penuh beban yang tak terlihat oleh siapa pun—kecuali Abah Rahman dan Ummah Dinda yang duduk di seberangnya.

"Aku ingin ke Jogja," kata Fatur, pelan namun tegas. "Menemui ibunda Ale."

Abah Rahman berhenti mengaduk kopinya. Ummah Dinda menatap anak itu dengan gentar.

"Untuk apa?" tanya Abah, suaranya lebih tenang dari yang terlihat di wajahnya.

"Karena beliau berhak tahu... kalau anaknya tidak mati. Tidak hilang. Tidak sepenuhnya pergi." Fatur menatap mereka berdua. "Beliau berhak tahu bahwa Ale hidup—dalam diriku."

Ummah Dinda menunduk. Perlahan, air matanya jatuh.

"Fat..." bisiknya. "Kamu tahu apa yang akan terjadi kalau... kamu benar-benar mengatakan itu semua?"

Fatur mengangguk. “Ya. Mungkin beliau akan syok. Mungkin tidak akan langsung percaya. Tapi... aku ingin menyampaikan sendiri. Dengan kalian di sana.”

Ia memalingkan wajah ke arah Abah Rahman. “Tolong, Bah. Temani aku. Jelaskan semuanya dari sisi kalian. Katakan bahwa anak kalian… putra kedua kalian… sebenarnya adalah aku. Atau lebih tepatnya, bahwa aku ini—Ale yang kalian selamatkan, dan kalian rawat sebagai anak sendiri.”

Abah Rahman menatap Fatur lama. Wajahnya penuh pertimbangan. Tapi pada akhirnya ia mengangguk pelan.

“Ayah kandung, tak selalu dari darah,” gumamnya. “Tapi dari pilihan dan pengorbanan. Dan kalau memang waktunya menjelaskan… biarlah kami ikut.”

Fatur menghela napas lega. Lalu mengalihkan pandangannya ke Ummah Dinda.

“Ummah… mau ikut?” tanyanya.

Ummah Dinda mengangguk pelan, menyeka air matanya. “Kalau kamu kuat, aku pun harus kuat. Kita berangkat bersama.”

Perjalanan dari Jakarta ke Jogja memakan waktu beberapa jam. Mereka memilih naik kereta eksekutif demi kenyamanan. Selama perjalanan, tak banyak yang dibicarakan. Hanya suara rel dan angin yang menemani keheningan batin masing-masing.

Setibanya di Jogja, Fatur yang menyetir mobil sewaan menuju ke sebuah rumah sederhana di kawasan perbukitan. Rumah itu masih sama seperti saat ia datangi bersama Wina—tenang, teduh, dan terasa sangat... akrab, meski baginya tetap samar.

Dari kejauhan, terlihat ibunda Ale sedang menyiram tanaman bunga kertas di halaman. Rambutnya sebagian memutih, tapi tubuhnya masih tegap. Raut wajahnya begitu tabah—wajah yang menunggu dalam kesabaran bertahun-tahun.

Fatur berhenti di depan pagar. Ia menoleh ke belakang, memandang Abah dan Ummah. Keduanya mengangguk penuh dukungan.

Langkah pertama terasa berat. Tapi satu demi satu, ia berjalan menuju perempuan itu.

"Ibu..."

Perempuan itu berhenti menyiram. Menoleh. Dan... matanya membelalak.

Tubuhnya gemetar. Selang siram jatuh dari tangannya.

“...Ale?” bisiknya lirih, suara serak seperti tercekik emosi.

Fatur menelan ludah. “Saya... saya Febriansyah Fatur Fahrezi, Bu. Tapi... saya ingin Ibu tahu siapa saya sebenarnya.”

Beberapa menit kemudian, mereka duduk di ruang tamu. Abah Rahman mulai bicara. Dengan nada hati-hati namun jujur, beliau menceritakan tentang hari itu—hari di mana Ale ditemukan sekarat di semak-semak, hari di mana putra kandung mereka, Fatur, meninggal karena tabrak lari di tempat yang sama. Tentang bola mata. Tentang Paris. Tentang nama baru.

Ibunda Ale tak berkedip. Air matanya mengalir perlahan, seakan tidak ingin berhenti.

Ketika Fatur menggenggam tangannya, ia tidak menolak.

“Aku tidak ingat segalanya, Bu,” kata Fatur, suara parau. “Tapi... mimpi-mimpiku... bekas lukaku... semuanya membawa aku kembali ke tempat ini. Ke Ibu. Ke nama Ale.”

Ibunda Ale menangis. Lalu perlahan, dia bangkit dari duduknya dan memeluk Fatur erat.

“Namamu boleh apa saja, Nak. Tapi jiwamu… aku kenal.”

Dan hari itu, dua keluarga bersatu dalam satu pelukan yang penuh luka—dan harapan.

1
Nurul An-nisa
iya ya, sampe sekarang belum ada alasan kenapa harus Wina
drpiupou
duh apa ada kemungkinan Fatur gidup
drpiupou
sedih banget omongan si Ale Ale ini
Sarifah Aini: Ale Ale rasa apa kak 😂
total 2 replies
drpiupou
apakah kamu akan memilih Ale?

ku harap kamu milih aku sih
Afriyeni Official
tetaplah di sisinya Wina, lambat Laun ia akan pulih dari lukanya yang tak terlihat.
Afriyeni Official
cuma Wina yang belum tahu kalau Fatur adalah Ale
bluemoon
sarapan dulu win lain kali
Aquarius97 🕊️
keren Thor 👋🏻 semangatt
Aquarius97 🕊️
huwaaaaa.... beneran kan Ale ternyata koma .. eh firasat ibunya Ale kuat banget yak
Aquarius97 🕊️
Alee... ahhhh jadi Ale.... masih hidup /Sob/
sjulerjn29
tu kan bener ceuk aku oge ale eta teh..🤭
wina akhirnya pujaan hatimu masih hidup
Iqueena
Yang jelas perasaanmu itu untuk Ale Win, karena dia yg pertama kamu liat, walau bukan sebagai manusia 🥹
Iqueena
Wahhhh, keren plot twist nya kak 👏🏻
Iqueena
Jadi Fatur itu Ale?
Xlyzy
Ale sebenarnya kamu ini manusia apa atau hantu si
Dewi Payang
Sampai kini aku tetap berharap Fathur adalah Ale.....
Ceyra Heelshire
kalau orang liat, bisa dikira gila sih
Drezzlle
Betul Wina
Dasyah🤍
aku doain yah moga moga Fatur benaran Ale
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Ale km hrs bersyukur bertemu mereka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!