Menikah dengan pria yang di cintai ternyata hanya membuat luka yang dalam,hingga setelah 1 tahun akhirnya Ia menyerah.
Namun ketika Ia tidak percaya lagi akan cinta, seorang pria hadir di hidupnya,Pria yang di jodohkan orang tuanya sebelum Ia menikah dengan pria yang Ia pilih sendiri.
Pria itu begitu mencintainya sehingga hatinya yang telah beku perlahan mencair karna perhatian dan cinta pria itu yang akhirnya membuatnya luluh.
Bagaimana kah kisah romantis mereka?,yuk ikutin ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menegaskan
Lily tidak mengerti kenapa Bara sama sekali tidak berubah,"Yah,jika itu sudah tabiat dari lahir apa boleh buat", ucapnya dengan menghela nafas dan berjalan ke arah mobil dimana terparkir.
Namun baru saja Ia akan masuk,sebua teriakan menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang siapa yang memanggilnya dengan begitu kasar.
"Hei kau wanita ja*lang tidak perlu sok-sok tidak tau siapa yang sedang ku panggil, sebaiknya kau sadar diri hei wanita ja*lang"
Teriak seorang wanita paruh baya yang merupakan orang tua murid sekolah itu,Lily tidak mengerti kenapa banyak orang tua murid yang berkumpul sekarang dan menatapnya dengan tatapan yang aneh.
"Apa yang terjadi sekarang,apa yang mereka maksud adalah aku?", gumam nya masih tidak mengerti dengan situasinya,sampai seorang dari mereka kembali berbicara.
"Dasar pelakor, jelas-jelas dia merebut Tuan Christopher Nolan dari Melani Vernon tapi mengaku-ngaku sebagai istri dan ibu kandung dari anak tuan Nolan"
"Kapan dia mengatakan itu?, bukankan menurut media-media kalau ibu kandung dari anaknya tuan Nolan sudah meninggal,dasar wanita tidak tau malu dan tidak tau diri huuuu"
Lily terdiam mendengar teriakan-teriakan mereka,Ia terkejut kenapa bisa hal itu terjadi.
"Lihatlah dia diam saja, berarti memang benarkan, dasar wanita licik tidak tau malu,aku bahkan tidak mengerti kenapa dia masih hidup di dunia ini.Dia menghancurkan hubungan Tuan Nolan dan Melani Vernon model terkenal itu"
Banyak kata-kata makian yang mereka lontarkan, bahkan tidak segan melemparkan botol-botol sampah ke arah Lily, beruntung sopir dan satu anak buah Nolan ada di sana sehingga mereka menjaga ketat Lily agar tidak tersentuh sedikit pun.
"Berhenti!"
Teriakan Lily seketika membuat keributan langsung berhenti, mereka semua langsung menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh tanya.
"Apa kalian punya bukti atas apa yang kalian ucapkan?,aku bisa melaporkan kalian semua dengan alasan pencemaran nama baik"
Beberapa orang terdiam setelah mendengar nya,namun ada dua orangtua murid itu yang langsung menjawab.
"Tentu saja, buktinya sangat banyak bukan?,selama satu bulan lebih ini kabar tentang pertunangan Tuan Christopher Nolan dan Melani Vernon di kabarkan dan menjadi topik hangat,tapi secara tiba-tiba pertunangan mereka di batalkan dan semua media-media itu tiba-tiba berhenti menayangkan tentang pertunangan mereka"
"Yah,dan kau tiba-tiba terlihat ke permukaan dan mengaku-ngaku sebagai istri dari tuan Nolan, apalagi kalau bukan pelakor"
Lily tetap tenang,sebab Ia tau kalau pertunangan Nolan dan Lily hanya sebuah paksaan dari keluarga Melani,dan tidak nyata dan terlebih Ia mengerti permainan seperti ini yang sering di lakukan aktris-aktor ataupun selebriti untuk membersihkan nama baik mereka pada orang-orang yang terlibat.
"Benarkah?, sebenarnya apa itu memang sebuah bukti, jelas-jelas itu hanya berita media tanpa di konfirmasi dari sebelah pihak, yaitu Tuan Christopher Nolan!"
Beberapa orang mulai berbisik-bisik,seolah memikirkan ucapan Lily namun dua orang yang tadi koar-koar tampak belum puas.
"Itu karna kau wanita ular yang melarang tuan Nolan melakukan nya!"
"Kenapa dia harus melakukan nya padahal Ia sudah memiliki calon istri yang sah,dan ibu dari anaknya?,kenapa dia harus mengakuinya"
"Sekarang aku tanya pada mu, apakah kau mempunyai bukti tentang sahnya pertunangan itu?,apakah tentang pertunangan itu pernah di konfirmasi langsung oleh pihak calon suami saya?"
Dengan percaya diri dan penuh wibawa Lily tidak membiarkan nama baiknya hancur dan di injak-injak karna sebuah kata 'pelakor',dan Ia tau kalau itu adalah sebuah permainan dari Melani Vernon yang berniat membalas nya.
Kedua wanita paruh baya itu tak berkutik,namun bukan berarti mereka kalah tapi mereka sedang memikirkan apa yang harus mereka katakan.
bersambung...
Bara harus sadar