Andrew tidak pernah menyangka jika dia akan jatuh cinta pada anak angkatnya sendiri, namun cinta itu membuat tabir masa lalu perlahan terkuak.
Siapa Ayara? dan bisakah mereka bersama?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 - Kangen
Ayara masuk ke dalam kamar bibi Esme.
Wanita paruh baya itu menyambut dengan senyuman hangat.
Mereka duduk di atas ranjang bersama, bersandar pada kepala ranjang dan saling memeluk, berbagi selimut.
Ayara memeluk bibi Esme seperti memeluk ibunya.
"Nona, anda harus tau tentang hal ini."
"Apa Bi?"
"Paman Harley, paman Brandon dan tante Lilya memang sengaja membuang Nona saat itu."
Ayara kemudian mengangkat wajah, membalas tatapan bibi Esme yang sendu. Tentang kebenaran ini juga Ayara harus tau.
Karena hingga kini harta itu masih diperebutkan.
"Mereka ingin menguasai semua harta peninggalan mommy dan daddy. Tapi pengacara Zayn masih menahan semua harta itu." Pengacara Zayn adalah orang kepercayaan Alaric Pearce.
Selama ini Harley, Brandon dan Lilya selalu mengatakan bahwa Ayara hilang, melarikan diri dari rumah. Tapi bibi Esme diam-diam menemui pengacara Zayn dan mengatakan bahwa ketiga orang tersebut sengaja membuang sang nona muda untuk mendapatkan semua harta.
Dari bukti-bukti yang ada pengacara Zayn pun akhirnya menahan semua harta itu, selama dia hidup harta itu akan tetap dia lindungi.
Dan andai Ayara tidak kembali sampai dia meninggal, maka barulah semua harta itu akan jatuh ke tangan saudara-saudara yang lain. Harta itu jumlahnya cukup besar, mulai dari uang di tabungan, 2 rumah dan beberapa bidang tanah, lalu saham di sebuah perusahaan ternama.
"Jadi ayo kembali ke rumah Nona, ambil semua hak milik Anda, bibi benar-benar tidak terima jika mereka berhasil mendapatkan apa yang mereka mau. Mereka membuang Nona yang masih berusia 7 tahun."
Bibi Esme menangis lagi, tiap membayangkan hal itu daddanya selalu terasa sesak.
Sementara Ayara dia membuang nafasnya dengan sangat kasar. Dia masih sangat terpukul dengan meninggalkannya kedua orang tua, tapi semua orang itu bukannya memeluk namun malah membuangnya.
"Baik Bi, aku akan kembali ke rumah, akan ku usir mereka dari rumah ku," balas Ayara. Mendapati penderitaan bibi Esme dan setelah semua ingatannya kembali Ayara akan membalas sakit hatinya pads orang-orang itu.
Semua yang dia anggap keluarga namun ternyata membuangnya.
Ayara masih ingat dengan jelas saat dia menunggu tante Lilya, tapi sang tante tak kunjung datang.
Malam itu banyak sekali yang mereka bicarakan berdua, tapi dari semua pembicaraan itu bibi Esme sedikitpun Tidak membahas tentang pelaku kecelakaan mobil yang menimpa kedua orang tua Ayara.
Bibi Esme menepati ucapannya pada Andrew, memberi waktu pada pria itu untuk mengatakan semua kebenaran secara langsung.
Pagi-pagi sekali, Ayara keluar dari dalam kamarnya bersama bibi Esme, Iya langsung naik ke lantai 2 dan menuju kamarnya dan Andrew.
Membuka pintu itu secara perlahan dan masih melihat sang suami yang tertidur.
Semalaman Andrew begitu sulit untuk memejamkan matanya dia baru benar-benar tidur ketika waktu sudah menunjukkan jam empat dini hari.
"Sayang," panggil Ayara dengan suaranya yang pelan, dia juga menyentuh pundak sang suami dengan lembut.
tapi suara kecil dan sentuhan lembut itu sudah berhasil membangunkan Andrew.
"Yaraa ..."
"Daddy masih mengantuk?"
Andrew langsung menarik Ayara untuk tidur di sampingnya, di peluk erat seolah tak ingin pisah.
"Ini sudah pagi Dad, ayo bangun."
"Sebentar saja, seperti ini sebentar saja."
"Daddy kenapa sih?"
"Kangen."
"Bohong, pasti ada sesuatu hal yang daddy tutupi dari ku kan?" cecar Ayara, sejak kemarin dia sudah merasa jika ada sesuatu yang tidak beres.
"Tidak ada, semalam aku tidak bisa tidur karena kamu tidak ada disini. Jadi baru tidur jam 4."
"Iiss, ya sudah tidur lah lagi, aku temani." Ayara menaikkan tubuhnya agar lebih tinggi, menjadikan tangan kanannya bantalan untuk sang suami. Memeluk Andrew dalam posisi itu.
Dan Andrew pun benar-benar memejamkan matanya, menghirup dalam-dalam aroma tubuh sang istri.
apa gk ada cctv,,kok mereka bisa bebas berkeliaran 🤔