NovelToon NovelToon
Legenda Kaisar Raja Dewa

Legenda Kaisar Raja Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Epik Petualangan / Mengubah Takdir / Fantasi Timur / Fantasi Isekai / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sh1-Han

Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.

Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?

Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏

Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds

Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan

Genre : Komedi,Romance,Adventure,Action,Fantasi timur 😇🤭 aman kok

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter-25 Menjadi Luka

Di atas langit yang kini terbelah, sebuah tebasan megah masih meninggalkan jejak aura yang menggetarkan jiwa. Semua pasang mata yang menyaksikan fenomena itu terpaku dalam ketakutan dan kekaguman yang luar biasa.

"Tetua Han... siapa sebenarnya yang melakukan jurus ini?" tanya seorang murid dengan suara bergetar. "Bagaimana mungkin sebuah tebasan bisa mengguncang langit di wilayah sekecil ini? Orang itu... dia pasti sangat hebat."

Tetua Han, seorang pria tua yang ranah kekuatannya tak terukur, perlahan membelai janggut putihnya. Sebuah senyum bangga tersungging di bibirnya yang keriput.

"Anak itu... dia pasti memiliki bakat yang luar biasa dan tekad yang sangan bagus," gumam Tetua Han. "Dengan sumber daya yang terbatas di wilayah ini, ia mampu menciptakan ilmu setinggi itu. Kurasa, dia akan menjadi sosok yang menggemparkan di masa depan."

Murid di sampingnya mengangguk setuju. "Sangat jarang Anda memuji seseorang seperti itu, Tetua. Seingatku, Anda hanya pernah memuji satu orang di dunia ini... pria yang dulu pernah mengguncang Sembilan Domain Agung."

Tetua Han menghela napas panjang, tatapannya menerawang jauh ke masa lalu. "Kau benar. Pria itu dulu mengguncang dunia persilatan di Sembilan Domain Agung. Dia tak terkalahkan. Meski dimusuhi oleh banyak Kaisar Agung, dia berhasil menempuh jalan Dewa Sejati, melewati kehampaan, dan memasuki Alam Immortal."

Ia terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Dahulu, pak tua ini pernah melihatnya. Dia begitu anggun namun dingin. Pria seperti itu benar-benar langka; dia tidak pernah mau mematuhi perintah siapa pun."

Tetua Han kemudian berbalik, hendak membawa muridnya—Lin Yue—pergi meninggalkan wilayah Beijulu menuju ruang kehampaan.

Namun, tepat sebelum mereka menghilang ke dalam celah dimensi, sesosok bayangan muncul dari kejauhan.

Ling Xuan datang dengan langkah yang loyo dan sempoyongan. Tubuhnya hancur. Lengan dan wajahnya dipenuhi darah yang masih segar, sementara bajunya sobek-sobek hingga nyaris tak berbentuk.

Dengan sisa kesadaran yang hampir padam, Ling Xuan menatap ke arah Lin Yue. Ia tersenyum—sebuah senyum tulus di tengah rasa sakit yang luar biasa. Ia mencoba membuka mulutnya, ingin memanggil nama gadis itu, namun luka di tubuhnya terlalu hebat hingga tak ada suara yang keluar selain rintihan tertahan.

Lin Yue tersentak. Hatinya berdenyut melihat keadaan Ling Xuan yang begitu mengenaskan. Ia baru saja hendak melangkah maju untuk membantu pemuda itu, namun lengan kokoh Tetua Han menghalangi jalannya.

"Lin Yue, jika kau memanjakan dia sekarang, suatu saat dia tidak akan pernah menjadi orang hebat," ucap Tetua Han dingin.

Lin Yue terdiam. Dengan langkah yang terasa sangat berat, ia berjalan perlahan mendekati Ling Xuan.

Melihat gadis itu mendekat, binar di mata Ling Xuan kembali menyala. Ia memaksakan diri untuk berdiri tegak dengan bertumpu pada pedang pusakanya. "Junior! Kau... kau kembali?" tanyanya penuh antusiasme.

Namun, Lin Yue tidak menjawab dengan pelukan atau bantuan. Ia justru merogoh sesuatu dari balik pakaiannya dan melemparkannya ke arah Ling Xuan. Itu adalah Giok pemberian Ling Xuan saat kompetisi alam rahasia dulu.

Lin Yue membalikkan badannya, membelakangi Ling Xuan agar pemuda itu tak melihat matanya.

"Senior! Kau tak pantas untukku! Sama sekali tidak pantas!" ucapnya dengan suara yang menusuk.

**BRUK!!**

Ling Xuan jatuh berlutut. Tubuhnya menghantam tanah salju yang dingin.

Hatinya hancur berkeping-keping. Dunia di sekelilingnya seolah mendadak hening. Pendengarannya berdengung kencang—*ningggggg!!!*—menulikan segala suara. Wajahnya yang semula penuh harap kini berubah menjadi potret kehancuran yang mutlak. Ia menatap telapak tangannya yang bersimbah darah dengan tatapan kosong.

Lin Yue kembali berucap, setiap katanya seperti belati yang merobek jiwa Ling Xuan.

"Jika lain kali kita bertemu, kita bukan lagi Senior dan Junior, melainkan orang asing! Ingat itu baik-baik, sampah!"

Ling Xuan mencoba bangkit kembali, meski kakinya gemetar hebat. Ia berteriak dengan suara serak yang memilukan.

"KENAPA!!!! Kenapa kau melakukan hal ini?! Selama ini aku menganggapmu sebagai orang yang paling penting... tapi kenapa?!"

Air mata mulai mengucur deras, membasuh darah di pipinya. "Kenapa...?" Ling Xuan menangis tersedu-sedu, meraung di tengah kesunyian jalanan yang sepi.

 

Di saat yang sama, di tempat lain.

Zhang Liuli yang sedang duduk tiba-tiba terlonjak. "Tunggu sebentar, Pak Tu—AGHHH!!!!"

Ia mencengkeram dadanya kuat-kuat. Wajahnya memucat pasi. "AGHHH!!!"

Nangong Liang segera menghampiri dengan panik. "Ada apa? Liuli! Kau baik-baik saja?!"

"Entahlah... tiba-tiba hatiku terasa sangat sakit... seperti mau hancur! Ahhh!!!" Zhang Liuli mengerang kesakitan.

Nangong Liang mencoba mengalirkan kekuatan spiritualnya untuk menenangkan gejolak energi di tubuh Liuli. "Tahanlah! Aku akan mencoba mengobatimu—"

"TUNGGU!" bentak Zhang Liuli. "Tunggu sebentar!"

"Tunggu apa lagi?!" teriak Nangong Liang khawatir. "Nyawa lebih berharga, Liuli! Jangan egois!"

"KUBILANG TUNGGU!!!!!"

Zhang Liuli berteriak murka. Air mata mengalir di pipinya tanpa ia sadari. Seketika, langit di luar berubah menjadi gelap gulita. Awan hitam bergulung-gulung, dan aura merah yang mengerikan memancar dari tubuh Zhang Liuli. Rambutnya berubah warna menjadi merah darah.

Nangong Liang mundur selangkah, ketakutan. "Liuli! Apa yang terjadi? Mengapa kau jadi seperti ini?!"

Dengan nada penuh amarah, Zhang Liuli mencengkeram pundak Nangong Liang. "Itu Xiao Xuan! Xiao Xuan sedang mengalami kehancuran sejati!"

Melalui ikatan jiwa, Zhang Liuli memperlihatkan bayangan di luar—adegan di mana Ling Xuan dihina dan dicampakkan oleh Lin Yue.

Nangong Liang melihatnya. Matanya memerah. Ia meninju tanah hingga retak. "SIALAN!!!! Mereka benar-benar bajingan!!! Beraninya mereka membuat muridku menjadi seperti itu!!!"

Kembali ke tempat Ling Xuan.

"Seorang pecundang selalu menangis!" ucap Tetua Han dengan nada jijik. "Sampah!"

Pria tua itu menghampiri Ling Xuan yang masih bersimpuh. Tanpa peringatan, sebuah tamparan keras mendarat di wajah Ling Xuan.

**PRAKK!!!**

"Jangan pernah mengusik muridku lagi, sampah!" gertak Tetua Han.

Tanpa mempedulikan Ling Xuan yang tersungkur, Tetua Han segera membawa Lin Yue terbang menuju celah kehampaan. Saat mereka melesat menjauh meninggalkan wilayah Beijulu, Lin Yue menatap ke bawah untuk terakhir kalinya.

Air mata jatuh dari sudut matanya, tertiup angin kehampaan.

*"Maaf... Maafkan aku, Ah Ling!"* gumamnya di dalam hati, tercekik oleh rasa bersalah yang tak terkatakan.

Mereka pun menghilang, meninggalkan Ling Xuan sendirian di atas tanah salju yang kini berubah merah oleh darah dan air mata.

**** NOTE ******

Tayang lebih awal neks eps berarti selasa yaw

1
Crimson
Kwkwkwk ku kira keras ternyata kertas, belajar lagi dek. dek🤣🤣
Crimson
Cewek yang seperti inilah yang harus di kasih paham /Panic/
Han: Yoi mirip jule
total 1 replies
Skyrenzz'
komen pertama👍
Han: mantap
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!