NovelToon NovelToon
Benih Sang Cassanova

Benih Sang Cassanova

Status: tamat
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:47.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: D'wie

Rainero yang tampan dan kaya memiliki pesona bagi para wanita, semua yang ada disekelilingnya dapat diatur olehnya dan mengikuti jejaknya.

Namun kehidupan sempurnanya ternodai oleh diagnosasi kemandulan. Dia ditinggalkan oleh calon istrinya, dia menjadi lelaki yang mempermainkan berbagai wanita.

Suatu hari, sebuah malam penuh gairah yang dia lewatkan dengan sekretarisnya Shenina, memunculkan perubahan kedua dalam kehidupannya-- Shenina hamil.

Shenina cantik, cerdas dan baik hati, Rainero tidak bisa mengendalikan hatinya yang terus memperhatikan dia.

Namun Rainero yang mandul bagaimana bisa membuat orang hamil ? Dia mengusirnya dengan marah.

Kebenaran terungkap ...
Shenina sedang mengandung anaknya...
Rainero menjadi gila, namun wanita yang dicintainya menghilang tanpa jejak.

Akankah mereka bertemu kembali ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BSC 5

Kini Shenina telah berada di kamarnya. Ia pergi diam-diam saat Rainero masih tertidur lelap. Hatinya hancur. Ia pun masuk ke dalam kamar mandi dan menyalakan shower. Ia mengguyur sekujur tubuhnya dengan air sambil menumpahkan segala sesaknya dengan menangis.

Sementara itu, Rainero menggeliat dalam tidurnya. Tangannya meraba ke sisi tempat tidur. Seketika Rainero terperanjat saat tidak merasakan adanya seseorang di sampingnya.

Rainero pun lekas duduk. Ia mencoba mengingat-ingat kembali, benarkah tadi ia bercinta dengan Delianza ataukah hanya sekedar mimpi.

"Tadi itu benar aku bercinta dengan Anza atau hanya sekedar mimpi?" gumamnya sambil mencoba mengingat-ingat kembali.

Di ingatannya, ia merasa ada seorang perempuan yang mengantarkannya pulang ke apartemen. Ia selalu menyebut-nyebut Delianza, membuatnya yakin kalau ia benar-benar habis bercinta dengan mantan kekasih sekaligus tunangannya itu.

Rainero tersenyum kecil. Apalagi saat menyadari ia tidak mengenakan sehelai benang pun. Ia dapat merasakan kenikmatan tertinggi yang baru kali ini ia rasakan. Tak pernah sebelumnya ia bercinta sampai sebahagia ini. Rasanya benar-benar nikmat dan memuaskan. Ingin rasanya Rainero mengulangnya kembali, tapi ...

"Anza ... Dimana dia?" gumam Rainero yang masih berpikir kalau yang menghabiskan malam panas dengannya semalam adalah Delianza.

Tanpa mengenakan sehelai benang pun, Rainero lantas bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi. Ia berharap bisa menemukan Delianza di dalam sana. Tapi saat ia mengetuk pintu beberapa kali, tak ada sahutan sama sekali. Bahkan suara air pun tidak terdengar membuat Rainero langsung membuka pintu kamar mandi. Dan benar saja, ia tidak menemukan Delianza sama sekali.

"Kemana Anza? Apa dia sudah pulang?" gumamnya masih terus mencari. Bahkan semua sudut apartemennya pun tak luput dari pencariannya, namun benar saja, ia tidak menemukan jejak Delianza sama sekali membuatnya menggeram kesal.

"Kau kemana Anza? Apa kau mencoba kabur lagi dariku? Apa kau ingin meninggalkanku lagi setelah malam panas yang kita lalui?" desis Rainero emosi.

Dengan tangan mengepal Rainero pun kembali ke kamar. Ia menyibak selimut yang tergeletak di atas ranjang dan menghempasnya begitu saja di lantai.

Namun, seketika matanya terbelalak saat mendapati sesuatu yang tak biasa.

"Darah? Darah apakah itu? Apakah aku terlalu kasar padanya semalam sehingga membuatnya pendarahan?"

Rainero masih ingat kalau Delianza tengah hamil anak sepupunya sendiri. Oleh sebab itu, ia khawatir bagaimana kalau ia terlalu kasar memperlakukan Delianza sehingga ia mengalami pendarahan? Ia benar-benar khawatir saat ini. Bagaimana kalau terjadi sesuatu pada kandungan Delianza? Sebab ia sangat tahu kalau Delianza sangat menginginkan seorang bayi yang lahir dari rahimnya sendiri? Oleh sebab itu ia dulu memilih meninggalkannya setelah tahu kalau ia divonis tidak bisa memberikan keturunan. Tentu saja Delianza kecewa. Apalagi Delianza merupakan anak satu-satunya keluarga Mores dan keluarga Mores sangat menginginkan Delianza memberikan keturunan pada keluarga yang sebagian besar berkecimpung di dunia entertainment itu.

Rainero lantas mendekati ranjang dan menyentuh darah yang telah mengering tersebut.

"Tapi bila uji darah karena Anza mengalami pendarahan, kenapa darahnya hanya sedikit? Bukankah pendarahan itu banyak?" Rainero masih berkutat dengan pemikirannya. Ia lantas kembali mencoba mengingat-ingat dengan siapa ia pulang, namun yang ada dalam benaknya hanyalah wajah cantik Delianza.

Tak ingin pusing, Rainero lantas mengambil ponselnya dan membuka rekaman cctv apartemennya.

Mata Rainero seketika terbelalak saat tahu bukan Delianza lah yang mengantarkannya pulang, melainkan Shenina, sekretarisnya di kantor.

"Bagaimana bisa? Mengapa dia yang mengantarkan ku pulang?"

Rainero yang kebingungan lantas membuka riwayat terakhir panggilannya. Di sana tertera nama Axton lah yang ia hubungi. Tapi kenapa justru Shenina yang datang menjemputnya.

Rainero lantas segera menghubungi Axton untuk meminta penjelasan.

"Aku kau lupa siapa yang membuatku harus terdampar di kota ini, hah?" sentak Axton kesal. Padahal Rainero sendiri yang memintanya mengatasi permasalah di kantor cabang yang ada di luar kota. "Karena itu aku meminta Shenina menjemputmu. Kau seharusnya berterima kasih padanya karena mau membantu bos sialan sepertimu," imbuh Axton lagi. Ia tidak peduli Rainero akan marah padanya setelah ini. Yang penting ia bisa melampiaskan kekesalannya pada atasan sekaligus temannya itu. Bagaimana ia tidak kesal, ia sedang enak-enak tidur, seketika terbangun karena telepon Rainero. Setelah diangkat, Rainero justru mencecarnya karena Shenina mengantarkannya pulang ke apartemen.

"Bukan begitu, tapi kau tahu kan aku tak pernah membawa perempuan satu orang pun ke apartemen ini. Lantas karena ulahmu, apartemen ku jadi dimasuki oleh seorang perempuan," elak Rainero yang tak ingin disalahkan.

"Lantas kenapa kalau Shenina masuk ke apartemenmu? Apa dia mencuri barang-barangmu? Tidak kan?" helaan nafas kasar terdengar dari bibir Axton. "Atau dia memerkosamu? Tidak juga kan? Aku yakin itu tidak mungkin karena dia satu-satunya perempuan di perusahaan kita yang bekerja secara profesional. Ia tak pernah mencoba mendekati, mencari simpati apalagi perhatian dari kita, tidak seperti karyawan kita yang lainnya," ucap Axton penuh keyakinan.

Bekerja sama selama 2 tahun membuat Axton sedikit banyak memahami karakter seorang Shenina. Apalagi ia sudah memiliki seorang kekasih, jadi tak mungkin ia akan melakukan hal yang di luar batas seperti itu.

Rainero menelan ludahnya kasar. Bagaimana kalau Axton tahu kalau telah terjadi sesuatu antara dirinya dan Shenina? Bisa dipastikan Axton akan marah besar. Ia sangat menghargai Shenina. Apalagi saat tahu kalau dia telah meniduri Shenina?

Rainero jadi penasaran, apakah Shenina bersedia dengan senang hati ia tiduri atau melakukan penolakan? Seketika Rainero tersenyum sinis, ia merasa yakin, Shenina pasti sama seperti perempuan lainnya yang akan menyerahkan dirinya secara suka rela saat ia memintanya.

"Sepertinya kau sangat mengenali perempuan itu? Jangan-jangan kau menyukainya?"

"Tentu saja aku sangat mengenalinya. Bila kau ingat, dia sudah bekerja di perusahaan ini lebih dari dua tahun. Beberapa tahun menjadi staf biasa lalu diangkat menjadi sekretarismu. Semua tentu karena kinerjanya yang baik dan profesional. Kau ingat, berapa kali kau harus berganti sekretaris karena sikap murahan mereka, tapi hal itu tidak berlaku pada Shenina. Ia selalu bekerja dengan baik dan tanpa cela. Jadi aku sangat yakin kalau ia tidak akan mungkin berbuat macam-macam. Dan apa katamu tadi? Aku menyukainya? Ya, aku akui kau benar. Tapi suka tidak harus memiliki bukan? Apalagi Shenina telah memiliki seorang kekasih. Aku tidak sejahat itu untuk memisahkan sepasang kekasih hanya karena aku menyukainya. Sudahlah. Aku harus segera mandi dan menyelesaikan urusanku di sini. Siang ini, setelah semuanya beres, aku akan segera kembali."

Setelah mengucapkan itu, Axton pun segera menutup panggilan Rainero. Rainero masih terpaku di ranjangnya sambil menatap noda darah di atas spreinya.

"Dia sudah memiliki seorang kekasih, tapi ia masih suci? Sungguh gadis yang langka."

Bukan tanpa alasan ia berpikir seperti itu, ia sudah banyak menghabiskan malam panas dengan seorang perempuan, tapi ia tak pernah menemukan satupun dari mereka yang masih gadis seperti Shenina.

"Sepertinya ia menjaga dirinya dengan baik," gumamnya. "Tapi bagaimana kalau ia meminta pertanggungjawaban setelah ini?" Pikiran Rainero menerawang. "Ah, sudahlah! Pikirkan itu nanti. Aku yakin, dengan diberi uang yang banyak ia pun pasti akan segera tutup mulut. Ya, aku harus melakukannya. Aku tak ingin Axton sampai tahu aku telah menidurinya."

...***...

...HAPPY READING 🥰🥰🥰...

1
Lucia
Nyesel kan pak horland. Nyesel gk.. hayoo nyesel kannnnn.....
Lucia
Horland lelaki TEMPERAMEN ringan tangan!!! Dah waktumu tiba ambar mindah di PENJARA
Lucia
SiAp" masuk PENJARA ambarsador🤣
Lucia
Waduhhhh....: nnt baru sadar Horland istrinya kelakuannya kaya apa!!!!!
Lucia
Waduhh mbak bule ngidamnya koq seblak no...no... tdk sehat yah🤣🤣 koq belum jebrol" sih babynya??? Masak dr Bali (indonesia) sampe balik ke negaranya belum lahiran thorr🤣🤣🤣
Lucia
Makin Runyam dah nasih ber 3 tuh si jahat. Masa lalu ambar datang memeras, hak milik Shenina di minta. Siap " jadi gembel dahhh org" SERAKAH!!!!!
Lucia
Ya sheninan. Kadang org yg otaknya mati, perlu dikasih pelajaran!!! Efek jera& tau diri
Lucia
Weehh nnt rea bunting . Pergi , theo nyesel dah, baru tumbuh rasa cintanya theo sm rea🤣🤣🤣🤣 ketebak dehh
Lucia
Semoga tdk ada niat ut meracunin shena ato ray yahhh
Lucia
Kebobrokan jessika terbongkar dgn laki" laindi masa lalunya 🫣 rasaiin lho. Bermain api dgn Ray
Lucia
Dasar ayah gk punya otak, adap. Dibutakan apa?? Sorry thor kebawa esmisi nihhh🥴🥴
Lucia
Dasar mental 👎 licik , katrok , gk nyadar jg. Acara Org Terkaya pasti kudu pake tanda pengenal undangannya lahh. Liat mereka ber 3 gedekkk banget
Lucia
Dasat ayah gk punya ahklaknya!!! Plin plan. Kalah sama 2 perempuan LICIK
Lucia
Sudah theo. Sebelum istrimu pergi dr hidupmu, hanya akan ada -PENYESALAN- seumur hidumu!!!
Lucia
Wahh Theo nihhh🤨🤨
Lucia
Dulu tdk mengakui anaknya, tau nikah ma kolongmerat minta di aku ayah horland👊👊 bapak macam apa kamu nihh!!! Jd ikut gedek aq nihhh😆😆
Lucia
Cari gladys.
Ternyata Adisty ikut jg ke Luar Negri , makin pintar bahasa Inggrisnya 😁
Lucia
PD banget nih cewek gresek... hamil suka bikin ulah !!
Lucia
Pasangan Toxic bener" nihh!!! Gk ada otak sma sekali
Lucia
Dasar mantan pembokat. Jadi nyonya bentar ajah songong ampun dahhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!