NovelToon NovelToon
Saya Alona

Saya Alona

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cintapertama
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Wisye Titiheru

Alona gadis introvert yang mulai merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya ketika bertemu dengan Vier pemuda tegas yang cuek di tempat tugasnya didaerah terpencil. Di daerah perbatasan Indonesia dan Kalimantan.
Apakah cinta seorang dokter spesialis penyakit dalam dengan seorang perwira angkatan darat yang tegas dan cuek bisa terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Luca Sosok Misterius Itu

Operasi Leny sudah selesai. Hasil pengangkatan daging tumbuh atau tumor sudah diketahui berbahaya atau tidak dan ditemukan tumor itu kanker stadium satu.

Alona menjelaskan kepada bapak dan ibu Stevan hasilnya. Mereka bersedih termasuk sosok misterius itu pun meneteskan air matanya. Mereka tahu bahwa itu penyakit berbahaya. Sosok Misterius itupun kembali mentransfer uang sebesar dua ratus juta. Ke rekening mamanya.

Keadaan semakin terjepit, diluar anggota polisi dan tentara semakin banyak. Sosok misterius ini tidak punya waktu dia harus menjauh dari orangtuanya. Ketika sosok tubuh belum sadarkan diri keluar, mereka mendorong ke ruangan. Bapak da ibu Stevan ikut bersama sosok itu.

"Bapak, ibu ikuti apa kata dokter, tetap berdoa. Saya yakin Leny pasti sembuh." Dia memeluk sosok tubuh tua orangtuanya dan menangis begitu juga adiknya yang terbaring lemah.

"Aku mohon maaf tidak bisa menemani kalian sampai adek pulih. Ini ATM saya, pin nya tanggal lahir ibu. Gunakan selama kalian disini maupun pulang nanti ke Kalimantan."

"Terima kasih nak, atas kebaikanmu." Kembali bapak Stevan memeluknya. Air matanya jatuh tak terbendung. Dalam keadaan kesadaran yang belum kembali sempurna masih dalam pengaruh obat bius Leny menyebut nama kakaknya.

"Kaka Luca, adek kangen. Jangan pergi. Kaka." Sosok misterius kembali menangis dalam hatinya dia berkata maafkan kaka dek. Langsung dia keluar ruangan adiknya.

Sekarang aparat sedang mencari keberadaan buronan ini. Yang informasi diterima berada di rumah sakit milik tentara. Namun ketika di lihat CCTV tidak ada sosok yang dicurigai pada ruangan adiknya dirawat. Ternyata Luca sosok misterius ini, mempunyai alat kecil yang digunakan di tubuhnya untuk mengacak gelombang elektro magnetik sehingga tidak bisa mendeteksi keberadaannya. Sehingga dikeluar dengan biasanya melewati beberapa anggota. Namun ketika dia mulai menjauh terdengar bunyi signal keberadaanya kembali. Polisi diganggu konsentrasinya dengan seorang anak buah Luca sosok misterius itu untuk melindungi bosnya.

Namun Vier merasa ada yang berbeda ketika dia berpapasan dengan sosok seorang pemuda yang sempat berpapasan dengan dia. Polisi sudah menangkap sosok yang dicurigai sedang berada di rumah sakit. Namun itu adalah anak buah Luca. Luca lolos lagi.

Vier mengunjungi bapak dan ibu Stevan. Dan disambut dengan tidak ada dendam dihati orang tua Luca, karena mereka tahu anaknya bekerja di bidang narkoba dan senjata secara non ilegal. Barang - barang terlarang itu di masukan ke Indonesia. Dan mereka tahu bahwa Luca sudah meninggal bersamaan dengan meledaknya gudang mereka di kebun sawit dekat kampung mereka.

"Selamat siang bapak dan ibu."

"anak tentara? Apa kabar?"

"Baik bapak dan ibu." Vier menyalami tangan dua orangtua itu. Hubungannya dengan mereka sangat baik. Bahkan mereka tidak menyangka bahwa Luca pemuda pintar bisa bergabung dengan kelompok mafia.

Leny baru siuman, dan dia menanyakan orang baik yang sudah menolongnya.

"Ma, pa mana orang baik itu?"

"Orang baik?"

"Iya nak Vier, ada orang China pengusaha yang biasa membeli kelapa sawit kami. Dia yang membantu biaya pengobatan Leny sampai disini. Kami kesini karena dokter Rebeca yang menyarankan."

Lagi asiknya Vier dan orangtua Leny berbicara. Dokter Alona datang untuk melihat keadaan Leny.

"Eh mas ada disini juga?" Vier hanya tersenyum dia langsung mencium kening istrinya. Alona bergegas memeriksa keadaan Leny. Alona tersenyum kepadanya.

"Kamu harus semangat dek."

"Iya dokter."

"Minggu depan akan direncanakan untuk kemo terapi. Saya harap bapak dan ibu juga dek Leny tidak melewatkan prosedur ini."

"Kami siap, soal biaya kami sudah siap. Orang baik yang menolong kami juga memberikan uang buat kami untuk membiayai Leny."

"Puji Tuhan."

"Mama, mama Koko Erick?"

"Koko sudah kembali ke Negara Asalnya di Korea. Dia mau kamu harus sembuh dan percaya pada pengobatan dokter Alona."

"Itu loh nak dokter, orang yang waktu konsultasi sama doker ada bersama kami."

Vier mulai curiga tentang Koko Erick. Dalam benaknya dia berpikir siapa dia. Dan menjadi tanda tanya buat Vier, dari pembicaraan ini, bahwa koko Erick ini bersama dengan mereka, namun dari CCTV ruangan ini, hanya mereka bertiga.

Luca alias kok Erick alias sosok misterius sudah sampai di negara Korea Identitasnya sekarang adalah Erick Jung anak angkat dari mafia terkenal di negara Korea.

Luca Stevan waktu kegiatan berdarah di kebun sawit yang mengakibatkan Sherly anak kepala desa meninggal di tempat. Ditemukan dalam timbunan reruntuhan bangunan pabrik. Waktu semua korban tewas dan selamat dievakuasi mereka tidak menemukan luka yang berada di balik pipa yang runtuh. Waktu pasuka polisi dan tentara kembali ke kampung setelah memasang police line, satu orang dari rombongan perompak yang tidak ada di tempat pada saat kejadian dia kembali ke tempat kejadian dan menemukan luca yang hampir luka bakar delapan puluh lima persen meminta tolong. Karena di cek masih bernyawa mereka membawa tubuh Luca lewat perbatasan.

Luca selamat setelah mendapat pertolongan namun mukanya yang mengalami luka bakar tidak bisa tertolong. Lewat tuan Jung ayah angkat Luca, dia dibawa ke dokter untuk di ubah mukanya. Luca tahu siapa dirinya. Muka Luca di ubah sama seperti Erick Jung anak tuan Jung mafia Korea terkenal yang sudah meninggal, namun semua orang tidak tahu penyebab kematiannya hanya orang terdekat tuan jung saja. Kemudian Luca atau Erick Jung di sekolahkan di Amerika dan kembali mengurus usaha perusahan milik ayahnya yang bersih dan juga yang tidak bersih alias tidak legal.

Jung Corporate yang bergerak di bidang real estate. Dibawah pimpinan Erick Jung atau Luca perusahaan ini berkembang pesat. Tuan Jung yang sudah tua, menyerahkan sepenuhnya bisnis ini kepada anak angkatnya ini. Sebenarnya Luca alis Erick Jung tidak mau menjalankan bisnis gelapnya ini. Namun oleh pendiri dulu, tidak mengijinkan Erick berhenti.

"Dek, kamu merasa ganjil dengan sosok Erick yang misterius tidak?"

"Saya rasa biasa saja mas. Dia sudah menganggap Leny sebagai adik, bahkan bapak dan ibu Stevan juga seperti orang tuanya sendiri."

"Karena itu mas curiga."

"Maksud mas apa?"

"Waktu insiden di Kampung Sampan jasad Luca tidak ditemukan."

"Maksudnya?"

"Di CCTV ruangan Leny dirawat semenjak hari pertama sampai kemarin digerbak polisi dan intel lainnya tidak ada sosok Erick."

"Masa mas? Ada periksa sebelum operasi ada dia menyimak dengan seksama. Dan berharap kami tim medis khususnya aku di minta melakukan apa saja. Asal Leny bisa sembuh."

"Nah itu yang mencurigakan. Erick itu Luca. Dia pintar bisa menggunakan alat untuk mengacak signal sehingga sosoknya tidak tertangkap kamera."

"Terus???"

"Masih mengejek identitas Erick. Kalau mas kasih lihat foto ini bisa ade yakin kan ini sosok yang ada bersama keluarga bapak Stevan?" Vier langsung menunjukan foto Erick dan di kenal oleh Alona istrinya.

"Mas ini yang ada di rumah sakit."

"Ini namanya Erick Jung, data interpol yang mas peroleh dia sudah meninggal dari tahun dua ribu dua puluh yang lalu, namun kematiannya tidak diketahui oleh orang - orang. Tuan Jung tokoh mafia Korea menyembunyikan berita ini. Peristiwa Kampung sampan, Tuan jung juga terlibat namun dia hanya menanam sahamnya sedikit tidak seperti saingan bisnis. Hilangnya jasad Luca, kemungkinan di tolong oleh tuan Jung. Karena informasi yang mas peroleh dari kepala perbatasan negara sebelah bahwa llima menit setelah evakuasi sebelum pabrik itu meledak habis, ada dua orang datang. Curiga mas itu tuan Jung."

"Dan dia membawa Luca operasi mukanya disekolahkan di luar negeri. Karena dia tahu didalam tubuhnya ada darah orang tuanya dia datang melihat mereka dengan kedok membeli kelapa sawit."

"Kamu pintar sayang. Memang tidak salah kamu jadi istri seorang Mayor Xavier Anthonio."

"Luca tidak ada salahnya dong. Belum tentu dia satu terlibat dalam kasus yang mas dong selidiki."

"Bisa jadi, karena informasi yang mas dapat itu saingan bisnis dari tuan Jung. Namun Luca atau Erick bisa dijadikan sebagai pembawa informasi. Mas masih mengecek dan mempelajari."

Pembicaraan berat suami istri ini diakhiri dengan hubungan mesra mereka bedua. Melepaskan segala beban pikiran, dengan hubungan intim antara suami istri. Ketika kepuasan terjadi mereka pun membersihkan diri dan tidur bersama dalam pelukan yang mesra.

1
lovebunny
xavier yg cuek??
Tuxedo Mask
Gemes banget 😍
Ceisye: terima kasih 🙏🙏🙏
total 2 replies
Elysia
Gak bisa berhenti baca
Ceisye: 😊😊😊 terima kasih
total 2 replies
Devan Wijaya
Bikin galau.
Ceisye: terima kasih sudah membaca semoga bab selanjutnya juga suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!