NovelToon NovelToon
Mengejar Gadis SPG

Mengejar Gadis SPG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Saudara palsu
Popularitas:105.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Siti Marina

brakkkkk .

maaf tuan....saya tidak sengaja, lalu Alea berlari... karena waktunya sudah sangat mepet....
" bass....cari tahu gadis itu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

terjebak'....(revisi)

Mata Alea menyipit karena cahaya lampu remang-remang, tumben sekali lampunya padam "HEI KALIAN.... BERANINYA KEROYOKAN" teriak Alea...lalu mereka berhenti menghajar tuannya. Menatap lekat tubuh Alea yang menghalangi Affan di depannya.

Sangat lucu dan imut, apalagi masih memakai jas hujan kebesaran, serta helm yang bergambar hello Kitty.

" ada apa gadis kecil....,? mending pulang sana, jangan ikut campur" ucap anak buah Affan.

" kalian pecundang, beraninya empat lawan satu!" kata Alea tidak takut.

" sudah nona, mending cuci muka, cuci tangan, dan cuci kaki , lalu tidur " ejeknya....

"Hahaha" teman-temannya tertawa, ini bukan tertawa bohongan, tapi tertawa alami melihat temannya yang lucu, malah mengejek alea yang bener 2 menggemaskan menurut mereka..

 Affan yang berada di belakang Alea melotot kan matanya, tak terima kekasihnya di ejek dan seketika itu juga mereka langsung terdiam.

" BERANINYA KALIAN MENGEJEKKU... AKU TIDAK AKAN MELEPASKAN KALIAN, SEBELUM KALIAN TUMBANG".

" hiaaaaa"

Alea mendekat dan menghajar ke empat orang itu, tubuhnya yang kecil dan sangat lincah dengan mudahnya melawan ke empat orang tersebut....

Buk...buk...buk....

tanpa menunggu waktu lama, mereka kabur dan berlari masuk kedalam mobil yang sudah di tumpangi oleh Abbas....

" gila ....ini benar-benar gila...., calon nyonya sangat kuat" ucap anak buah Affan meringis kesakitan karena perutnya yang terasa sakit.

" benar.... tendangannya tidak main-main" sela temannya yang memegang wajahnya yang berkali-kali kena tonjokan maut juga tendangan di perut dan dadanya.

" ih bagaimana kalau mereka bersatu.... pasti sangat menyeramkan."sahut temannya di kursi paling belakang.

Alea berlari mengejar mobil yang Abbas naikin, sayang sekali... mobilnya melaju dengan kencang.

"huh dasar banci.... beraninya kabur..." teriak Alea, lalu menoleh kebelakang,

Matanya terbelalak melihat laki-laki itu sudah tumbang.

" tolong.... tolong...." di tengah derasnya hujan, Alea meminta tolong, tapi tak ada seorangpun yang keluar, apalagi ada orang yang menyebarkan gosip kalau malam ini akan ada pencurian masal, kalau ada yang berteriak minta tolong, jangan di pedulikan.

Bahkan lampu-lampu rumah sudah di padamkan.hanya ada lampu jalan yang tidak terlalu terang,

" tolong...." ucapnya lirih....

Affan ambruk, ....

" tuan....., bertahanlah...., saya akan membawa anda ke rumah sakit" ucapnya.

" tidak perlu.... saya tidak suka bau rumah sakit ,biarkan saya mati di sini saja " ucapnya pelan.

" eh eh eh....jangan begitu tuan!"

" apa jangan-jangan tuan pencuri atau penjahat makannya di keroyok seperti itu?" tanya Alea penasaran.

Affan menggelengkan kepalanya,"dia menahan tawanya, bisa-bisanya Alea mengira dirinya penjahat.

" bahkan mereka lah yang merampokku, itu mobil yang mereka bawa, adalah mobilku....".

"APA.....?"sentak Alea.

" kenapa anda tidak bilang dari tadi....!" sesal Alea karena tidak mengetahui kalau tadi itu perampoknya., kalau tahu, sudah pasti tadi dia mengejarnya sampai dapat.

"Aaaaaa...." teriak Affan pura-pura sakit.

" tuan...tuan.... Buka matamu, bertahanlah,....ayo ....saya bawa ke rumah ku" ucap Alea lalu membantu laki-laki itu berdiri....dan dengan pelan memapahnya untuk masuk ke rumahnya.

" ikhlaskan mobilnya, yang terpenting, nyawa anda selamat" ucap Alea lirih sambil memapah Affan.

" akhirnya ... Aku bisa sedekat ini dengan kekasih ku.... sungguh harum sekali tubuhnya " gumam Affan dalam hati, rasa sakit di tubuhnya kalah dengan rasa bahagia yang ia rasakan sekarang.ia memeluk erat tubuh alea.merebahkan kepalanya di pundak Alea.

Ceklek,...

dengan susah payah, Alea membuka kunci pintu , akhirnya terbuka....

Alea mendudukkan Affan pada Sofanya, sayangnya sofa nya tidak muat bagi tubuh Affan yang tinggi.jadi untuk sementara Alea mendudukkan nya sambil menyender.

" sebentar tuan...." Alea mencari saklar lampu nya , klek klek....tapi tidak menyala juga, lalu mencoba menyalakan lampu yang lainnya, tapi tidak juga menyala,

Alea berjalan keluar rumah, barangkali mungkin kilometernya turun, tapi tidak juga.

"berarti orang-orang tadi tidak mematikan lampunya sendiri, melainkan memang mati lampu" gumamnya

" huft...." Alea menghembuskan nafasnya berat.

" mungkin konslet, besok saja lah, "

Duarr.....

" aaaaaaa " Alea terkejut dengan suara petir yang menggelegar.

" nona....." panggilannya lirih. Affan khawatir dengan suara jeritan Alea.

" iya tuan...tidak apa-apa, saya... hanya terkejut" lalu Alea menyalakan senter ponselnya .

Alea melepaskan helm nya, juga jas hujan nya... ia gantung di luar rumah, untuk malam ini , Alea membiarkan Komar tidur di teras, toh hujan lebat seperti ini siapa yang mau ngambil....pikirnya.

Lalu mencari lilin di lemari ruang tamu , lantas menyalakan lilin nya, ia letakkan di meja, dan menyalakan lagi untuk di kamar serta dapur.

Lalu mengambil air es untuk mengompres luka lebam pada laki-laki tersebut di wajahnya.

" maafkan saya tuan".

" Aaa" jerit Affan karena sakit.

"sakit ya.... maafkan saya".lalu Alea meniup lukanya sambil mengompresnya dengan pelan.

Hembusan nafas Alea yang harum membuat Affan memejamkan matanya, menikmati aroma segar yang keluar dari mulut Alea juga wangi tubuhnya yang menenangkan.

" badanmu panas tuan...." ucap Alea yang tidak sengaja menyentuh kening Affan, membuatnya semakin cemas, apalagi tubuh Affan yang mulai menggigil.

" ayo tuan....anda harus istirahat di kamar"

Alea memapah laki-laki itu ke kamar.

" tuan.... maaf, bisakah anda melepaskan pakaian anda, itu sangat basah, akan berakibat fatal kalau terus-terusan memakai pakaian basah, anda bisa merebahkan tubuh anda di ranjang saya, lalu menutup tubuh anda dengan selimut itu" tutur Ara meski dirinya takut juga, tapi laki-laki itu sedang tidak berdaya, tidak mungkin bisa macam-macam kepadanya..

" terimakasih nona, maafkan saya, telah merepotkan anda" ucapnya lirih, padahal dalam hatinya bersorak gembira.

"nanti kalau sudah selesai, anda bisa memanggil saya."

Alea keluar kamar untuk mengganti pakaian dengan piyama.

Setelah beberapa menit.

" nona...." panggil nya lirih, dengan suara bergetar...

" iya tuan...." Alea datang dengan membawa teh hangat, serta obat penurun panas.

" tuan ...anda minumlah...dulu, lalu beristirahat" ucap Alea yang tidak mau menatap laki-laki itu yang sedang duduk menyender dengan membungkus tubuhnya dengan selimut.

" te terimakasih nona" dengan tangan bergetar, Affan meriah tehnya, juga meminum obatnya.

Matanya berkaca-kaca " begini kah rasanya , kalau sakit di perhatikan oleh orang yang kita sayangi".

" tuan....anda tidak apa-apa....?" tanyanya khawatir karena melihat mata laki-laki itu berkaca-kaca.

" tidak apa-apa, terimakasih atas kebaikan anda nona" ucapnya lirih.

Wajahnya babak belur, jadi yang terlihat di mata Alea adalah laki-laki biasa dengan tampang pas-pasan.

" syukurlah, kalau begitu, anda beristirahat lah, ini sudah sangat larut" tutur Alea membantu laki-laki itu merebahkan tubuhnya lalu membetulkan selimutnya.

Alea keluar dengan membawa pakaian Affan untuk di cuci, karena mati lampu terpaksa Alea memakai tangan untuk mencucinya.

Alea merasa geli karena harus memegang dalaman laki-laki tersebut, lalu menjemurnya di samping rumahnya.

" huft ...lelah juga".

Alea melihat laki-laki itu sudah tertidur pulas, mungkin karena pengaruh obat juga.

1
Maseni Maseni
makasih kak udah up banyak banyak /Drool/
tinggal nunggu giliran nesya mewek balik panti

lanjut kak/Coffee//Rose/
darsih
bentar lg nesya bslik lg k pesantren siap2 nesya
Yasmin Natasya
terimakasih thor 😍🤗🙏💪
Maseni Maseni
buat pesta ya man pah😄
makin heboh nih ny Karin dan tn Iqbal saat pesta penikahan alea affan

kadonya alea Hamil us kak
lanjut double up kak
Wulan Sari
kasih 👍👍👍👍👍👍buat Affan bucin sampai harta semua buat istri ,heee tidak seperti kehidupan.... sampai anak pu di urus sndri maaaf .....
lanjut Thor semangat 💪 ceritanya buat penasaran..
Harniati Rifqy
Lanjut lagi kakak up nya
💪💪💪💪💪
Les Tary
ha ha ha Affan ga bisa kasih mahar ke alea lagi
Yasmin Natasya
up yang banyak thor 😍😍😅🤗💪🙏
Indriani Kartini
lanjut thor, dan suamimu akan kget lgi Alea klau tau kamu anaknya orang kaya rekan bisnisnya
biby
iiih kok jahat banget tuh si iqbal, berarti semua harta itu hak Affan krn semua modal sumberx de kakek Affan
ga ada yg bner nih si iqbal sm kakek Affan
Les Tary
akhirnya smua rahasia kebongkar tinggal kelakuan emaknya yg nabrak blm ketahuan
Yasmin Natasya
lanjut thor semangat up 😍😅🤗💪🙏
Fatkhur Kevin
jangan jangan bela selingkuhan tn Iqbal
Maseni Maseni: sepertinya bukan selingkuhan tapi nikah dgn perjanjian demi warisan bella dari sang kakek
total 1 replies
Maseni Maseni
yups karena sebenarnya suami Bella adalah tn Iqbal 😄

lanjut ke nasib nesya ya kak/Drool//Coffee//Rose/
Radika Hamdi
wah ada cinta segi 3
Nazira Zira
jadi ngak sbar pengin tahu kisah tuan iqbal yg sbenarnya 🥲🥲🥲
darsih: jngn2 affan anaknya iqbal sm bella
total 1 replies
Yasmin Natasya
wah, rahasia tuan Iqbal bakal terkuak nich😁😅🤗💪🙏
Indriani Kartini
jangan2 emang Afan ank Ikbal dan bell ya
Les Tary
waduh apa Iqbal nikah jg SM bella
darsih
aduh nesya carmuk nya pindah k om om 🫢 Lanjut Ka makin seru verita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!