kehangatan seorang ibu,keceriaan,investigasi,dan persahabatan yang retak berakhir bahagia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon difaa07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 31
Aku pun membuka pintu kamar mama dan memasukinnya.Aku berjalan mendekati lemari milik mama dan membukanya.Aku menyusun satu demi satu pakaian mama sampai akhirnya.Aku pun selesai menyusun pakaian.
pov bik ina..Ia menaruh esnya di atas meja sambil berkata...
''Non,ini esnya,bibik taro di atas meja yah,bibik mau kebelakang lagi."ucap bik ina sambil teriak dari ruang tamu
''Iyaa bik,makasih yah."sahut ku sambil teriak.Saat aku ingin menutup pintu lemarinya.Aku melihat sebuah map berwarna coklat,aku penasaran dengan map coklat itu Sampai akhirnya aku mengambil map tersebut.Aku pun berjalan duduk di bawah samping kasur.
''Apa,sih isi map ini sampai.Bikin aku ingin membukanya."ucap ku dalam hati.Dengan rasa penasaran aku pun mulai membuka tali kecilnya dengan perlahan.Saat Aku mengambil dalamnya ternyata sebuah ada tiga foto palaroid yang ku pegang.
''Ternyata ini foto aku sama,mama."ucap ku sambil tersenyum.Aku melihat dan memandangi foto tersebut begitu lama.Aku pun melihat yang satunya lagi ternyata masih foto kecil ku bersama mama.Namun saat aku ingin melihat yang terakhir.
Degg..Perasaan ku tak enak.Aku dengan perlahan melihat foto palaroid itu,seketika tangan ku gemetar nafas ku tak karuan,mata ku berkaca-kaca melihatnya.
''Apakah orang di foto ini,d-dia p-pa-pah."ucap ku dengan bibir yang gemetar.Tak terasa air mata mengalir di pipiku.Aku pun berkata
''Apa salah,a-aku sam-a m-ama pah,sampai k-kamu p-ergi t-ak k-embali lagi hiks..hiks..hiks.."ucap ku pelan sambil menangis
''A-pa pah,a-pa salah kami hiks..hiks.. hiks.."tangis ku sambil memandangi wajahnya
''A-pa pa-pa ng-ga mau a-ku ada di samping mama kaa-lian."tangisku semakin terisak.Rasanya dada ini sesak kalo itu memang kebenarannya.
''P-papa ngga tau,gim-mana sakitnya ma-ma,ketika kamu pergi begitu aja pah.A-aku,a-kuu benci sama kamu pah hiks..hiks..hiks.."tangis ku sambil melempar fotonya.Aku menangis sejadi-jadinya di samping kasur
''Ap-apa salah kami pah.Aku tak pernah merasakan kasih sayang dari mu pah,aku benciii iniii."lirih ku sambil mengacak-acak fotonya.Aku pun menyenderkan kepala ku di sisi kasur.Air mata yang tak henti mengalir membuat kepala ku terasa berat,hingga tak terasa aku pun tertidur di sisi kasur dengan foto yang berserakan...
POV Cikarang..
Perasaan diana udah tak enak sepanjang hari.Ia seperti orang yang sedang mengkhawatirkan sesuatu.Namun Ia tak tau kenapa..
Ia pun masih di ruangan meeting di PT SINAR GROUP.
''Oke,bu diana.Apa anda tertarik jadi investor di perusahaan kami."ucapnya sambil mengulurkan tangan
''Iyaa,saya tertarik jadi investor di perusahaan ini karena kinerja karyawan pak cakra sangat baik.Nanti sekretaris saya yang akan menghubungi anda untuk pendanaannya."ucap diana dengan uluran tangannya,dan langsung melepasnya.
''Apa,ada lagi yang ingin bapak tanyakan."tanya bu diana
''Ah,ngga ada,senang bekerja sama dengan anda Bu diana."ucap pak cakra
''Baiklah pak,saya juga senang bekerja sama dengan perusahaan anda.Kalo gitu saya permisi dulu pak cakra."ucap diana
''Iya,silahkan bu.Mari saya antar sampai depan."ucap pak cakra.Bu diana pun keluar bersama sekretaris.Sampai di loby Ia pun pamit.Setelah pamit.Ia segera masuk mobil kini mobil pun mulai berjalan meninggalkan perusahaan...Saat tengah perjalanan
''Bu dian,apa anda yakin ingin menjadi investor di perusahaan itu,apa kita perlu selidiki latar belakannya."Tanya sekretaris
''Ya awalnya saya ragu,Tapi setelah ketemu tadi mungkin kita bisa pertimbangan lagi.Oh iya kamu ngga usah menyelidikinya."ucap bu diana
''Kalo,bu dian udah yakin baiklah."ucapnya dengan pasrah..
Ia pun meraih handphonenya.Ia menelpon putrinya.Tuttt...tuttt..tuttt..Setelah tiga kali menelpon anaknya.Telponnya darinya tak kunjung di angkat..
''Tumben aza ngga angkat telpon ku."ucapnya dalam hati.Ia khawatir dengan anaknya
''Royy."ucap bu diana
''Iya bu kenapa."ucap sang sopir
''Apa,anak saya nelpon kamu."ucapnya lagi
''Iyaa buk,non minta di jemput tapi saya bilang kita lagi di luar kota."jelas sang sopir
''Oh,gitu."ucapnya
''Mungkin aza udah tidur kali yah,jadi ngga ngangkat telepon ku."ucapnya dalam hati.Setelah perjalanan 3 jam.Kini Ia sudah masuk ke dalam kota.Kini jam pun menunjukan pukul 20:00.Roy pun mengantar sekretarisnya dahulu.Setelah mengantar kini mobil pun jalan ke arah rumah.Setelah perjalanan 45 menit akhirnya,Ia sampai di halaman rumahnya.Ia pun turun dan masuk ke dalam rumah.Sampai di ruang tau,Ia melihat leptop anaknya.Ia pun mengambil dan menaruh leptop itu di kamar anaknya.Saat membuka pintu kamar,Ia tak mendapati anaknya di kamar.
''Kemana aza ini ko ngga ada,di kamarnya apa dia main sama temannya,tapi tumben ngga izin dulu."ucapnya dalam hati.Ia pun berjalan untuk menaruh leptop aza di atas kasur.Namun Ia melihat handphone anaknya ada di atas kasur.
''Pantesan ngga diangkat,hpnya di kasur toh,tapi orangnya mana yah."ucapnya sambil melihat sekeliling.Namun tak melihatnya.Ia pun berjalan keluar dan menemui bik ina.
''Bik.apa bibik melihat anak saya,tadi saya cari-cari tapi ngga ada orangnya."jelas bu diana
''Terakhir saya liat,tadi non masuk kamar ibu,naro pakaian bu."jelas ina
**Degg**....Tiba-tiba jantungnya berdetak dengan kencang.Ia pun berkata..
''Apa yang bibi lakukan kenapa,ngga bibik aja yang naro pakaian saya."ucapnya sambil melihat bik ina dengan tajam
''Ma-maaf buk,tadi saya udah larang non aza.Tapi non aza memaksa saya bu,jadi saya kasih."jelas ina merasa takut.Saat bu diana menatapnya dengan tajam...
Hayoo loh apa yang akan terjadi janganvlupa like share biar mimin makin semangat yah🥰makasih udah mampir🥰