Raja, seorang penipu ulung dengan reputasi yang buruk, terjebak dalam sebuah apartemen yang salah. Di sana, ia bertemu dengan Ratu, seorang dokter yang sedang patah hati dan berniat bunuh diri. Pertemuan yang tidak biasa ini membuat mereka terikat dalam sebuah hubungan yang kompleks.
"Aku menemukan seseorang yang sepertimu, tapi dia pencuri!" Ratu Adhitama menatap pria yang mirip dengan seseorang yang sulit ia lupakan.
"Pencuri ini akan menjadi penyembuh luka yang kau rasakan selama ini," gumam Raja dengan senyum menyeringai.
Akankah Raja berhasil mencuri hati Ratu Dokter cantik? Atau ia terjebak dengan permainan yang ia buat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Ratu menoleh kearah sumber suara, dengan panik Birel menghampiri Ratu. "Apa yang terjadi?" tanyanya.
Ratu mengajak Birel dan Luna untuk berbincang dengannya di kantin rumah sakit. Luna dan Birel pun menyetujuinya, Axel dan Mark ikut serta menemani Ratu.
Ratu menunjukkan hasil test DNA yang menunjukkan Raja putra kandung Tuan Angelo kepada Birel. "Kau bisa menjelaskan kepadaku Birel? Apa yang kau sembunyikan dari kami? Raja adalah Martin yang menghilang dua tahun yang lalu."
"Ya, Martin dinyatakan telah tiada karena tertembak dan hanyut di laut. Kami sekeluarga sangat kehilangan Martin dan kau malah menyembunyikannya!" tambah Axel dengan nada tinggi.
Birel menghela napas panjang sebelum ia menceritakan kejadian sebenarnya. "Aku tidak bermaksud menyembunyikannya, hanya saja aku tidak mau terjadi sesuatu dengan Raja, suatu keajaiban Raja selamat dari semua yang ia alami. Melihat luka ditubuhnya dan trauma yang dialami Raja membuat aku melakukan semua ini. Bahkan aku meminta orang lain menyamarkan luka tembak pada tubuhnya. Setiap ia mencoba mengingat kembali kenangan yang hilang, Raja akan kesakitan. Itu sebabnya aku membawanya ke kota ini, agar ia tidak ingin lagi mengingat siapa dia sebenarnya" ucap Birel panjang lebar.
Axel dan Ratu merasa lega, akhirnya semua terjawab. Mark pun merasa senang akhirnya Martin kembali meskipun ia masih belum mengingat semuanya. Luna masih tidak menyangka partner mencurinya adalah anak konglomerat yang terkenal.
"Terima kasih kalian telah menjaga Martin dengan baik selama ini," ucap Ratu mengulas senyum.
"Dia sudah seperti saudara bagi kami, meskipun Raja datang terakhir tapi dia yang selalu menjaga kami" timpal Luna.
Axel memberikan kartu namanya kepada Birel dan Luna. "Ikut kami menemui Tuan Angelo, beliau ingin memberikan hadiah untuk kalian yang menjaga putranya."
Luna tersenyum sumringah ketika mendengarnya, ia seperti melihat pundi-pundi emas yang akan berdatangan kepadanya.
"Tidak perlu, meskipun kami pencuri dan penipu yang menyukai uang. Tapi kami melakukan semua ini tulus tanpa meminta apapun," tukas Birel dengan sopan.
"Tidak apa-apa, kalian pantas mendapatkannya. Jangan menolak rezeki, " Ratu mencoba meyakinkan Luna dan Birel.
Luna tersenyum, gadis dingin ini akan sangat berbinar apabila membahas soal uang. "Baiklah, Nona Adhitama. Kami akan menemui ayahnya Raja..eh Martin."
Mark terkekeh melihat tingkah Luna yang selalu gercep kalau soal uang. Tapi ia menyukainya, gadis yang tidak jaim dan apa adanya.
Birel dan Luna akhirnya pergi bersama Mark dan Axel menuju mansion Tuan Angelo. Lama berkendara, mereka akhirhya sampai di mansion.
Luna tercengang ketika memasuki mansion, dari luar terlihat sederhana. Tapi didalam sangat megah dan elegan. Axel mempersilahkan mereka untuk duduk, tak lama kemudian Tuan Angelo, Nyonya Rosa dan Shapire datang menghampiri mereka. Mereka sudah mendengar hasil test DNA Raja yang cocok dengan Tuan Angelo. Dari awal mereka sangat yakin kalau Raja adalah Martin.
Birel dan Luna bangkit dari duduk untuk bersalaman dengan mereka. Tuan Angelo mempersilahkan mereka duduk kembali.
"Kami sangat berterima kasih kepada kalian, entah apa yang harus aku berikan untuk membalas budi kalian" ujar Tuan Angelo dengan ramah.
"Sudah kewajiban kami membantunya Tuan!" jawab Luna merasa sungkan.
Shapire memberikan dua map kepada Luna dan Birel. "Kami memberikan sebuah hunian yang bisa kalian tempati kapan saja. Dan juga masing-masing mendapatkan lima persen saham ExeL corporation dan juga lima persen saham Adhitama group."
Birel dan Luna tercengang mendengarnya, mereka seolah baru saja mendapatkan lotre. Mereka semakin tidak percaya ketika Mark memberikan keduanya black card.
"Ini dari kami The Black, terima kasih telah menyelamatkan dan menemani sahabat kami selama ini" pungkas Mark.
"Lun, coba kau tampar aku?" pinta Birel masih tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka dapatkan.
PLAKKK!!
"Sialan!! Kau benar-benar menamparku" bisik Birel sambil memegangi pipinya yang panas karena tamparan Luna.
"Kau tadi memintaku menamparmu."
"Aku masih tidak percaya, ini mereka yang berlebihan atau othor yang terlalu tinggi menghalunya" kata Birel masih dengan nada berbisik.
"Terima kasih banyak," ucap Birel dan Luna tersenyum lalu mengangguk menyetujui ucapan Birel. "Tapi sepertinya ini terlalu berlebihan."
Senyum Luna memudar ketika mendengar ucapan Birel, sedetik kemudian mereka akhirnya menyetujui menerima semua pemberian dari mereka.
Sementara itu, saat ini Ratu senantiasa menemani suaminya yang masih setia memejamkan matanya. Ratu menggengam tangan yang selama ini selalu meberikannya banyak cinta. Bahkan ketika ia tidak mengingat apapun juga ia masih saja selalu memberikan banyak cinta dan kasih kepadanya.
"Aku mencintaimu, suamiku! Selama ini aku tidak pernah mengucapkan kata-kata yang paling kau nantikan itu. Namun kini semua sudah jelas, kamu kembali kepadaku Martin" bisik Ratu dengan lembut.
Ia mengusap rambut suaminya dengan kasih sayang berharap Martin akan segera membuka kedua matanya. Ratu melihat bulir bening menetes dari pelupuk mata suaminya.
Pov Ratu
Takdir mempertemukan kita kembali dalam episode yang berbeda. Aku menemukanmu dalam karakter lain, meskipun sikap yang bertolak belakang tapi aku sangat yakin hati ini tidak pernah salah.
Mungkin saat ini kau sedang tersesat dan kehilangan arah, aku akan membawamu kembali bersamaku. Kini aku tahu alasan hati ini memaksa dirimu yang tersesat untuk menikah.
Berperang dengan logika, mengajak orang asing yang masuk begitu saja untuk hidup bersama. Meskipun dengan dalih hanya sementara tapi nyatanya hati ini ingin membawamu kembali di sisiku. Martin Angelo.
Pov Raja
Ketika aku memasuki sebuah apartemen untuk bersembunyi, aku melihat banyak barang berharga yang membuatku berbinar melihatnya. Namun, pandanganku tertuju pada foto-foto yang terpajang. Foto seorang wanita yang terasa sangat familiar namun belum pernah aku temui.
Aku berusaha mengalihkan perhatianku kembali mengambil barang-barang berharga di dalam sana. Tiba-tiba saja sesuatu hal aneh menarik perhatianku, aku terkejut ketika melihat seorang wanita yang mencoba mengakhiri hidupnya saat itu. Entah mengapa aku merasa kesakitan melihatnya seperti itu. Aku menolongnya berusaha agar ia selamat dari kematian.
Namun setelah ia selamat aku malah terjebak dengan hubungan yang rumit dengannya. Aku menerima tawarannya karena aku mengincar hartanya, namun ada sesuatu yang istimewa yang sulit aku artikan yang membuatku malah terjebak oleh permainan yang kubuat. Siapa wanita ini? Mengapa aku merasa seperti telah lama mengenalnya.
kenyataan yg membegogkan tp membahagiakan
Done pelan tp pasti😀
semangat othorr yg suka bgt njerat dan jebakk magsanyaa.. dan aku pun terjerattt🤣🤣🤣
yukkk thorrr benarkan semua inii
Cemburu ituh memang menyakitkan rahhh... sabar brie..
tp yakin kan. dia pelabuhan terahir bt hidup mu Mark..
nahhlohhh satu kunci dapatt...
tp sayang blom bisa bobobol yg satu didunia yg bakal bikin nagihhh 🤣🤣
Waduhhh gimana ke adaan junior Mark yg anuhhh ehh malah kena sepakkk🤣🤣
cenut," ngk tuhh🤣🤣🤣🤣
tp malah bucin ke km
sukurinn kau Mark kau lah yg terjebak olehh Luna 🤣🤣🤣🤣🤣
tinggal nunggu sadar nya aja
Tabir nya mulai terbuka satu persatu. ..