NovelToon NovelToon
Tunangan Kesayangan Nadilla

Tunangan Kesayangan Nadilla

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:839
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Paksaan sang ibu sukses merubah 'Status Hidup' Nadilla menjadi bertunangan.

Awalnya Nadilla punya rencana untuk membatalkan pertunangan karena si pria sudah mempunyai kekasih.

Semua situasi itu berubah saat mengetahui sisi baik pria yang ingin membahagiakan kedua orang tua melalui prestasi yang akan pria itu lakukan sendiri di sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Temenin Kamu.

"Katanya mau berenang?" Tanya Disky.

"Saya mau lihatin kamu main basket aja A"

Disky sekarang fokus mencetak poin demi poin dengan keahlian yang ia miliki.

Membuat Nadilla kasihan kalau melihat Disky bekerja keras seperti itu.

"Kamu gak main-main ya a mau ikut turnamen nya?"

"Iya, karena itu impian sejak kecil saya"

"Padahal capek loh a"

Disky menyeka keringat yang mulai keluar di pelipis, sebelum menjawab "Enggak sayang"

"Aa, Nadilla beli minum dulu sebentar" Nadilla pamit tiba-tiba, hanya saja volume suaranya ia kecilkan biar disky enggak mendengar.

Namun dengan kepergian Nadilla, justru buat Disky menoleh. Dipikirnya Disky kalau Dilla sudah merasa bosan.

Pengalaman selalu ditinggal Maurel saat ia sedang latihan basket seakan sudah terbiasa dengan itu.

Beberapa menit kemudian.

Disky masih latihan dribbling bola basket, ia sadar kalau melakukan dribbling selalu saja direbut oleh lawan.

Selain dribbling, ia juga melakukan shooting.

Hanya itu saja yang Disky pelajari di latihan kali ini, karena teknik lainnya membutuhkan dua orang.

Teringat saat itu yang menemani Disky hanya Maurel, Sayangnya Maurel di tengah jalan merengek minta udahan.

"Nih Aa minumnya" Teriak Nadilla.

Disky mengerut kening dan menghampiri Nadilla "Kirain Aa kamu bosen lihat aa latihan basket"

"Neng udah bilang kan kalau neng mau lihatin Aa latihan main basket"

"Ya sih, tapi beneran kamu ga bosan liat cara bermain Aa, neng?"

"Engga sayangku" Nadilla tersenyum sambil membuka tutup botol pocari sweet. "Biar latihannya makin semangat" Nadilla berkata lagi, kali ini gadis itu menyodorkan botol pocari yang sudah ia bukakan untuk Disky.

Sebelum mengambil botol itu, Disky mencium kening Nadilla lebih dulu "Makasih sayang"

Nadilla membiarkan keningnya di cium oleh pria itu, karena sadar seorang support system tugasnya seperti itu.

"Neng juga belikan Aa roti, ciki kentang, singkong tinggal ambil aja kalau lapar"

"Iya makasih ya neng"

"Sama-sama A"

Disky masih belum kembali latihan, ia ingin bersama Nadilla lebih dulu.

Dari pada diem-dieman, Nadilla mengajak ngobrol, topik pembicaraan yang ia mulai pun menyebalkan untuk Disky jawab "A kamu gak marah Maurel pacaran sama Farel?"

"Kalau sudah ada berlian, ngapain masih mungut sampah?"

"Jangan buat wajah neng merah si" Nadilla membuang wajahnya ke samping, begitu sangat terharu kalau Dilla sudah dianggap berlian di mata Disky.

"Kenapa neng setia lihat aa latihan neng?"

"Hem" Nadilla mengetuk-ngetuk dagunya sebelum menjawab "Karena neng mau temanin Aa dari nol, mau liat cara Aa sukses, karena neng selalu percaya kalau aa bisa membuktikan diri ke Ayah handoyo."

Membuat Disky terdiam tak bisa berkata-kata lagi, kini perasaan nya sungguh sangat mencintai Nadilla, dengan mudahnya mulutnya itu berkata "Love you neng"

"Love you too Aa Disky" Langsung dijawab oleh Dilla.

Disky melayangkan sebuah pelukan untuk Dilla, Nadilla membalas pelukannya Disky.

Kepala Nadilla bersandar di dada, sedangkan si pria mengelus lembut kepala belakangnya.

"Aa terlambat kenal kamu lebih dalam, maafin aa waktu awal ketemu marah-marahin kamu terus, suka ngajak berantem masalah sepele"

"Iya gak apa-apa A, karena neng enggak suka kalau ada orang ketiga"

"Iya, Aa udah kapok hadapin kamu ngambek seharian waktu itu"

"HaHaHa"

Tanpa disadari, keromantisan itu berhasil di rekam oleh Novia yang tiba-tiba sudah pulang ke rumah.

"Romantis banget sih kalian abang-abangan nya Novi"

Disky menoleh, Nadilla menoleh, keduanya juga kompak melepas balutan tangan yang melingkar.

"Kenapa Novi, mau abang peluk juga?"

"Idih najis, ogah"

"Kena karma kan tadi ngatain Dilla Najis, HaHaHa"

Disky menoleh dan menatap Dilla dengan tatapan sewot "Sumpah neng dari tadi suara ketawa kamu ngeselin banget"

"Ya biarin, emangnya Aa pelit ketawa, bwek!" Nadilla mengejek dengan mengulurkan lidah nya yang nyebelin.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!