NovelToon NovelToon
DOSEN CANTIK YANG JUTEK

DOSEN CANTIK YANG JUTEK

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Romansa-Tata susila / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Chicklit / Tamat
Popularitas:534.9k
Nilai: 5
Nama Author: RADISYA

Asti seorang gadis yang berusia 28 tahun, dan memiliki wajah yang baby face, banyak orang yang mengira bahwa Asti seperti gadis belia.
Asti memiliki otak yang cerdas, piawai dalam berkomunikasi dan mempunyai sifat penyayang.
Berjalannya waktu, Asti mengenal sosok pria bernama Tomi.
Asti terkenal dengan sifatnya yang cuek dan jutek.
Apakah sosok Tomi Berhasil meruntuhkan hati sang dosen cantik yang jutek?
Di balik sikap Asti yang cuek dan jutek, ia bersama-sama temannya memiliki wadah untuk saling bertukar informasi, berbanding terbalik keseruan pada saat dia bersama sama di geng bucin.
Keseruan apa yang ada di geng bucin?
mari kita bersama membaca keseruannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RADISYA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Asti Mulai Beraktifitas Di Kampus.

Setelah berulang kali pak Eko tidak bisa menemui Asti disaat liburan semester, pak Eko tidak menyerah begitu saja.

Ia punya cara lain agar bisa bertemu dan berbicara dengan Asti saat mereka tengah berada di kampus.

Sesekali pak Eko akan menemui Asti  dan mengajaknya ngobrol, mereka sering mendiskusikan pengajaran atau hal- hal yang berkaitan dengan mata kuliah yang mereka geluti.

Dalam hal ini, Asti sering menimba sesuatu dari pengalaman pak Eko dan menerapkannya kalau memang itu dirasa cocok dengan dirinya.

" Terima kasih banyak pak Eko, atas bimbingan dan arahan yang bapak berikan kali ini. "

Kata Asti setelah ia mendiskusikan mengenai mata kuliah yang akan ia berikan siang ini.

" Sama-sama Bu Asti, saya akan dengan senang hati membantu bu Asti jika ibu perlu bantuan saya.

Kapanpun bu Asti butuh teman untuk berdiskusi, saya bersedia untuk melakukannya. "

Jawab pak Eko yang selalu merasa senang jika Asti meminta bantuan padanya, karena dengan begitu ia akan bisa berdekatan ataupun berduaan dengan Asti walaupun mereka terkadang berdiskusi di ruangan dosen.

Hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja sesama dosen, karena Asti memberi batasan untuk pak Eko bisa lebih dekat lagi.

Dan seperti itulah yang terjadi hingga saat ini, hubungan antara Asti dan pak Eko sejauh ini hanya sebatas teman sesama rekan kerja saja, tak ada hubungan yang spesial.

Karena Asti selalu membatasi untuk membahas segala sesuatu yang bersifat pribadi.

Seperti panggilan mereka, saat di ruangan dosen mereka akan memanggil pak Eko dan bu Asti.

Tapi jika bertemu diluar, pak Eko akan memanggil " Dek Asti" dan Asti akan memanggil pak Eko dengan " Mas Eko" sesuai permintaan dari pak Eko.

Dan Asti tidak keberatan dengan hal itu, karena Asti masih menganggap wajar hal yang semacam itu.

Dengan segala upayanya, Asti terus berusaha untuk tetap bersikap netral, seperti tak tahu bahwa pak Eko menaruh perasaan tertentu kepadanya.

" Dek Asti, siang ini saya antar dek Asti pulang, ya? Dari pada dek Asti naik ojol, lebih baik saya yang mengantarkan dek Asti pulang. Kan lumayan bisa hemat ongkos dan tidak terkena debu maupun panas saat di jalan. "

Pak Eko selalu mencari cara agar bisa dekat dengan Asti, selalu berusaha untuk bisa mengantarkan dirinya pulang kerumah.

Tapi Asti selalu punya cara untuk menolak ajakan pak Eko.

" Maaf mas, untuk hari ini saya tidak bisa, karena saya sudah ada janji dengan salah satu mahasiswi yang meminta bimbingan pada saya karena ia tertinggal mata kuliah saya. "

Kata Asti yang berusaha untuk menolak ajakan pak Eko.

Padahal itu hanya akal-akalan Asti saja, dan selama ini cara tersebut mampu membuat pak Eko tidak memaksakan diri untuk mengantarkan Asti pulang.

Sementara itu karena adanya penambahan fakultas baru di universitas tempat ia mengajar, Asti mendapat tambahan tugas baru. Ia diminta mengajar filsafat Manusia disamping filsafat Moral atau Etika yang sudah dipegangnya.

Mata kuliah itu bukan mata kuliah wajib, tetapi hanya mata kuliah pilihan, khusus

nya untuk fakultas Hukum dan Psikologi. Namun pada kenyataannya, ruang kuliah tempatnya mengajar selalu penuh.

Rupa- rupanya pula, mahasiswa- mahasiswinya datang dari fakultas lain. Dan saat ini sudah semakin banyak orang yang tahu bahwa filsafat sebagai ilmu itu merupakan bentuk study interdispliner karena menjadi titik temu dari interaksi dari berbagai ilmu- ilmu yang lain.

Bahwa filsafat selalu berusaha mempersatukan atau mempertemukan dan mengkoordinir berbagai macam ilmu lainnya.

Sedikitnya, dengan belajar filsafat seseorang akan lebih mampu mengerti ilmu pengetahuan lain yang pernah atau sedang dipelajarinya.

Hal itu sungguh mengembirakan hati Asti, karena selama ini ia mengetahui bahwa dalam ketidak tahuan orang yang awam mengenai filsafat menyangka bahwa filsafat adalah ilmu yang ada diawang- awang dan obyeknya tidak jelas.

Ada juga yang menganggap filsafat itu ilmu yang berat dan tidak praktis,  bahkan tidak sedikit yang menyangka bahwa filsafat itu bukan suatu disiplin ilmu tertentu tetapi hanya sebagai seni hidup yang bicara mengenai kebijaksanaan hidup atau ajaran- ajaran mengenai kehidupan belaka.

Memang anggapan terakhir itu tidak salah.

Filsafat sebagaimana yang diajarkan oleh Asti adalah suatu ilmu. Justru karena itulah Asti selalu menekankan kepada mahasiswanya bahwa untuk menempatkan pengertian filsafat pada tempatnya yang benar hendaklah membandingkannya dulu dengan definisi  ilmu pengetahuan.,terutama pada awal kuliah itu diberikan.

Dan hal itulah yang dilakukannya tatkala ia mulai mengajar dikelas baru nya itu.

Karena sebagian besar mahasiswanya adalah muka- muka yang tak asing dan pernah ikut mata kuliah Etika pada semester sebelumnya, ia menguji apa yang ingin digaris bawahi dengan melontarkan pertanyaan.

" Apakah ada diantara saudara yang bisa mengatakan kembali apa beda definisi ilmu pengetahuan dan filsafat ?"

tanya Asti saat mulai mengajar di kelasnya yang baru.

" Saya, Bu! Saya bisa menjawab pertanyaan yang ibu ajukan. "

Salah seorang mahasiswa yang duduk di belakang dan terhalang rambut kribo teman yang duduk didepannya, mengangkat tangannya ke atas.

" Harap saudara berdiri! Dan jelaskan apa jawaban dari pertanyaan yang saya ajukan tadi. "

Kata Asti pada mahasiswa yang mengangkat tangan dan bisa menjawab pertanyaannya.

Ia ingin mengenal mahasiswa yang mengangkat tangannya dengan mantap dan tanpa keraguan itu.

" Saya minta saudara berdiri, supaya kami semua yang ada di ruangan ini dapat melihat saudara dan bukan hanya suara saudara saja!"

Kata Asti yang meminta mahasiswanya untuk berdiri saat menjawab pertanyaan.

" Baik, Bu.!"

Sambil bicara si pemilik suara itu berdiri dengan sikap gagah.

Wajahnya yang ganteng, dengan dada yang bidang tambah menarik hati karena kumis tipis yang begitu pantas melintang diatas bibirnya.

Asti tertegun, bukan karena gantengnya atau menariknya lelaki itu, tetapi karena ia melihat kembali mahasiswa yang datang menjumpainya kerumah beberapa minggu yang lalu.

Sebab, mahasiswa yang mengangkat tangan  dan akan  menjawab pertanyaan yang ia ajukan adalah TOMI.

Asti sama sekali tidak menyangka jika Tomi benar-benar mengikuti kelasnya.

Masih teringat dengan jelas ketika Asti menolak untuk memberikan tanda tangan agar Tomi bisa mengikuti ujian mata kuliahnya.

Asti juga berhasil mengancam Tomi, bahwa ia akan melaporkan apa yang Tomi lakukan pada sekretariat, walau sesungguhnya Asti tidak melakukan itu karena memaafkan kesalahan Tomi.

Asti juga teringat janji Tomi yang akan mengulang untuk mengikuti mata kuliahnya karena ia tidak berhasil untuk ikut ujian sehingga ia tidak lulus.

Ada perasaan bersalah dalam diri Asti karena ia pernah bersikap dan berkata kasar pada Tomi, tapi semua ia lakukan demi menjaga wibawanya sebagai seorang dosen.

1
vera tri
terlalu bertele-tele ceritanya....
Okta Rahayu
Lumayan
Karate Cat 🐈
seru
SalsaDCArmy
bagus ceritanya 🥰
Allessha Nayyaka
terhanyut oleh cerita nya
sangat keren
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
akhirnya sah jg asti ma tomi..Alhamdulillah
🍭ͪ ͩSIT SUM❤❤
belah duren di pending nyampe selesai resepsi di hotel ya
🍁FAIZ❣️💋🄽🄸🅃🄰👻ᴸᴷ
kisah cinta author nih😊
🍭ͪ ͩSIT SUM❤❤
alhamdulillah sah....
Elisabeth Ratna Susanti
top 👍
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
alhamdulillah... akhirnya sudah sah juga☺
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
waah tinggal menunggu selangkah lagi, sehabis ini Asti dan Tomi ijab kabul, dan akhirnya mereka sah, trus tunggu launching Asti dan Tomi junior 🤭🤭
Elisabeth Ratna Susanti
like plus 🌹
Elisabeth Ratna Susanti
maaf baru sempat mampir di karya keren ini 😍
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
mama Laras jangan capek2 yaa, biar saat hari H tetap fit, moga aja semuanya lancar, Tomi dan Rasti segera halal dan segera memberikan cucu
🍭ͪ ͩSIT SUM❤❤
tinggal ijab kabul.... moga lancar
Elisabeth Ratna Susanti
asyik nih 😍😍😍
jhon teyeng
enak pacaran hbs nikah mau apapun jg sdh halal. nikmat lhoh😁
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
bener banget itu eyang, mangkanya lebih baik pacarannya setelah menikah, kan enak sudah halal, karena kebanyakan orang-orang jaman sekarang, gaya pacarannya sudah gak sehat
🦋⃟ℛ🍾⃝ᴅͩʀᷞɪͧᴇᷠᴀͣʀ♕ᴬ∙ᴴ࿐
hihihi sabar Ry, mangkanya abis ini Maryam segera kamu lamar terus secepatnya kamu nikahi biar bisa sama Maryam terus🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!