Jennaira adalah putri kandung dari keluarga bangsawan Bakari. Ia terlahir dari rahim istri kedua Aston Bakari yang bernama Jenny. Ibu kandung Jennaira tersebut adalah cinta pertama Aston. Jenny terlahir dari trah rakyat jelata, bukan berdarah bangsawan.
Kebahagiaan Aston hancur setelah kematian Jenny secara mendadak.
Suatu malam, Jennaira (21 tahun) sedang berjalan kaki menuju ke sebuah klub malam terbaru di kotanya. Ia punya pekerjaan gelap yakni mencuri dompet-dompet orang kaya.
Jennaira terkejut melihat sebuah sedan mewah mengalami kecelakaan tunggal di depan kedua matanya. Ia berlari ke TKP untuk menolong.
Akan tetapi, Jennaira begitu terkejut melihat wajah seorang wanita muda yang ditolongnya itu ternyata mirip sekali dengan wajahnya.
"Kenapa wajahnya mirip sekali dengan wajahku? Apa aku punya saudara kembar?" batin Jenna.
Bagaimana bisa Jennaira, putri kandung dari putra mahkota Keluarga Bakari bisa tinggal berjauhan dari keluarga aslinya yang kaya raya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 - Kamu Membunuhnya ?
Hubungan terlarang antara keduanya pun berlanjut setelah malam itu. Awalnya masih biasa, tidak begitu intens. Namun beberapa bulan kemudian, Aston menemukan Jenny dan membawanya ke Mansion Tropical. Keduanya pun menikah.
Mau tak mau Della merestui sang suami menikah lagi. Terlebih Opa George juga merestui karena ingin mendapatkan banyak cucu dari Aston di mana Della tak bisa memberikan cucu lebih dari satu karena rahimnya telah diangkat.
Kemesraan Aston dengan Jenny yang setiap hari dilihat oleh Della, semakin membuat wanita itu cemburu sekaligus hampa. Terlebih James terus mengompori dan merayu mesra sang kakak ipar.
Hawa panas dari akumulasi kekecewaan Della terhadap Aston karena tak mau berbagi cinta dan tubuh padanya, membuat ibu kandung Ares tersebut mengambil jalan pintas dengan mencari kenikmatan sendiri yang terlarang. Pada akhirnya Della terjerumus dalam hubungan perselingkuhan tersebut.
Tak ada cinta yang tumbuh antara James dengan Della. Keduanya hanya saling membutuhkan kehangatan di atas ranjang. Simbiosis mutualisme.
Mereka berdua pun tak pernah menggunakan pengaman ketika berhubungan in_tim. Bahkan es krim vanila kental milik James selalu menghangat dalam tubuh Della saat mereka melakukannya. Lagi pula hal itu tak akan membuat Della hamil karena tak punya rahim, pikir James.
Akan tetapi, ketika James berhubungan in_tim dengan para wanita malam di luar sana, ia memakai pengaman. Tentu saja James menjaga dirinya agar tidak tertular penyakit kela_min atau virus berbahaya akibat hubungan sek_sual dengan P S K.
Ketika Jenny mengandung anak pertama yang diketahui berjenis kela_min laki-laki, Della seketika merasa was-was. Ia punya kekhawatiran tersendiri jika nanti di masa depan bayi Jenny tersebut bisa mengambil hak milik Ares.
"Aku tak bisa tinggal diam!" batin Della.
Siang itu tampak sangat terik di luar. Jenny tiba-tiba ingin membuat asinan buah mangga dengan tangannya sendiri. Jenny memang dikenal jago dalam urusan dapur. Bahkan istri kedua Aston itu sering membantu para pelayan di dapur ketika menyiapkan hidangan untuk keluarga Bakari.
Para pelayan tak mampu mencegah Jenny bergiat di dapur Mansion Tropical karena Aston telah memberi perintah untuk membebaskan sang istri keduanya tersebut berkreasi sesuka hati.
Jenny keluar dari kamarnya. Ia menghela nafas beratnya kala melihat teknisi yang sejak pagi tadi membenahi lift rusak, belum juga selesai.
"Baiklah, turun tangga kembali." Jenny bergumam.
Saat baru menapaki tiga anak tangga, tiba-tiba...
"AAAAA !!" jerit Jenny ketika kakinya terpleset lalu terjatuh berguling-guling hingga ke lantai dasar.
Oma Ruby sedang pergi ke rumah sakit bersama Opa George untuk periksa kesehatan secara rutin. Daddy Aston berada di kantornya. Della sedang pergi arisan dengan teman-teman sosialitanya di sebuah restoran.
Madam Getty sedang bermain bersama Ares dan pengasuhnya di taman belakang. Dikarenakan sang pengasuh yang sedang menyetel musik cukup keras, sehingga mereka tak mendengarkan teriakan Jenny ketika terjatuh.
Tak berselang lama, teknisi itu yang memberitahukan pada Madam Getty jika Jenny terjatuh. Jenny pun akhirnya mengalami keguguran.
☘️☘️
Kembali ke masa sekarang.
"Kau yang menyuruh teknisi itu kan untuk membuat Jenny terjatuh di tangga?"
Deg...
Jantung Della semakin tert0hok mendengar ucapan James.
Faktanya.
Della memang sudah bekerjasama dengan pihak teknisi lift untuk membuat sebuah insiden agar Jenny terpeleset di tangga. Rencana Della pun berhasil.
Awalnya, Della sengaja merusak mesin tombol di lift sesuai saran dari teknisi agar lift tidak berjalan alias mati. Sebelum Della pergi ke tempat arisan, dengan cepat ia berhasil mengganti sandal rumahan yang biasa dipakai oleh Jenny.
Tentunya sandal rumahan milik Jenny yang asli dengan yang baru diganti oleh Della, bentuknya serupa alias sama persis, hampir tak ada bedanya. Yang membedakan hanya di landasan sandal tersebut tepatnya di bagian bawah yang bersentuhan dengan lantai atau pijakan ketika berjalan.
Sandal yang baru punya landasan cukup licin jika terkena air. Jenny tak tau jika sandalnya telah berganti. Sang teknisi juga sudah memberi beberapa tetes air di anak tangga bagian atas. Keramik warna putih dengan tetesan air tentu warnanya serupa. Jenny tak tau jika anak tangga tersebut telah basah akibat tetesan air.
Ketika Jenny tak sadarkan diri setelah terjatuh, teknisi tersebut segera mengganti sandal Jenny seperti semula dengan sandal Jenny yang asli. Tak lupa ia membersihkan seluruh anak tangga agar tak ada jejak basah akibat air di sana.
Setelah semua TKP clear, teknisi itu keluar dari mansion dan memanggil Madam Getty dan pengawal lainnya yang berada di halaman untuk mengabarkan bahwa Jenny terpeleset di tangga dan pingsan.
Aston menyuruh Suryo menyelidiki kejadian Jenny terjatuh dan hasilnya nihil. Semua dinyatakan murni kecelakaan.
☘️☘️
Satu bulan setelah Jenny keguguran anak pertama.
James melihat Della pergi secara terburu-buru.
"Ke mana dia?" batin James.
Alhasil James yang didera penasaran, mengikuti mobil Della secara diam-diam. Di sebuah lahan kosong yang dalam kondisi sepi di sekitarnya, James bersembunyi di balik pohon besar yang tak jauh dari Della berada.
James akhirnya mendengar dan mengetahui transaksi terselubung Della dengan teknisi lift kala itu terkait perkara Jenny keguguran.
"Ini uang untukmu dan pergi jauh dari sini! Jangan berani-berani mengancamku!" desis Della.
"Asal uang lancar, maka suami Anda tidak akan pernah tau jika istri pertamanya ini yang telah membuat Nyonya Jenny keguguran."
"Dasar kurang ajar!" batin Della geram.
Ya, teknisi itu meme_ras Della. Padahal ketika Jenny dinyatakan keguguran, Della telah membayar uang sesuai perjanjian dengan teknisi itu.
Ternyata sebulan setelahnya, Della dimintai uang lagi oleh orang tersebut. Della terpaksa memberikan karena ia takut ked0knya terbongkar di depan suaminya.
James yang masih mengung_kung tubuh Della di atas ranjang kembali bersuara.
"Apa kamu tak merasa aneh atau menyadari sesuatu kalau setelah hari itu dia tak mengganggumu dengan meminta uang lagi?"
Seketika otak Della berpikir keras berusaha menelaah atas kalimat yang baru saja terlontar dari bibir James barusan. Tak lama, Della pun terhenyak merasakan keanehan terkait keberadaan teknisi tersebut.
James seolah sudah paham bahasa tubuh dan pikiran Della saat ini. Ia pun tersenyum smirk, lalu kembali berbisik di telinga Della.
"Dia sudah aku lenyapkan dari dunia ini agar tidak meme_rasmu lagi,"
Mulut Della ternganga dan tubuhnya mendadak kaku mendengar ucapan James di telinganya. Terdengar begitu menakutkan.
Della tentu syok dan masih tak percaya jika James menghabisi nyawa teknisi tersebut.
"Ka_mu mem_bunuh_nya?" cicit Della dengan nada suara terbata-bata.
Bersambung...
🍁🍁🍁
akhirnya kebenaran akan terungkap segala misteri akan aston dapatkan semangat......
kelakuan busuk keluarga sunggu menyakitkan pasti kecewa banget kalau terbongkar siap siap lah jena tuk menopang dedy mu.......