NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

" is! jayden jangan kayak gitu" lirik Anisa.

" makanya Cium gue!"

" nggak mau!"

" oh, yaudah hur balikin lagi aja bajunya ke lemari"

pemuda tampan itu lalu berbalik badan, niatnya ingin menggertak Annisa agar Anisa berubah pikiran, namun sialnya Sudah beberapa langkah Annisa sama sekali tidak memanggilnya.

" keras kepala banget tuh cewek" gumam jayden.

"jayden" panggil Anisa.

Masih membelakangi Anisa, jayden tersenyum lebar saat dirinya di panggil oleh Anisa.

" apa? " tanya jayden seraya membalikkan tubuhnya ke arah Anisa.

" A-aku kedinginan " lirih Anisa.

" ck! makanya lo cium gue, biar lo bisa dapetin pakaian lo, cepet! " ucap jayden.

Anisa terdiam dengan jari jemarinya saling bertautan, lalu ia berkata.

" kalau yang lain boleh ? " tanya Anisa pelan.

" yang lain? maksudnya lo? "

" peluk aja gimana? " tanya Anisa bernegosiasi.

" peluk? "

" hem" Anisa mengguk pelan.

Jayden terdiam, ia seperti menimang-nimang negosiasi yang di berikan Anisa.

" ok" jawab jayden yang bersedekah mendekati Anisa yang wajahnya semakin bersemu merah karena rasa gugupnya.

Jayden kemudian menadahkan pakaian Anisa di atas kasur, lalu kedua tangannya terlentang lebar.

" ayo" kata jayden.

Anisa mengigit bibir bawahnya, dengan rasa gugup yang semakin membuncah, remaja cantik itu pun mendekati jayden kemudian menjatuhkan kepalanya di dada bilang jayden yang terasa hangat.

" ya begitu, sekarang peluk gue erat-erat" titah jayden.

Anisa pun semakin mengeratkan pelukannya.

" nyaman sekali" batin Anisa.

" gimana? " tanya jayden.

" maksudnya? "

" ya gimana meluk tubuh gue dari depan? enak gak? "

" eh? " Anisa hendak melepas pelukannya, namun tidak bisa, karena tubuhnya di tahan oleh jayden yang tiba-tiba membalas pelukannya.

Anisa membeku dengan degup jantung yang semakin kencang.

" jangan di lepas dulu, lo kedinginan, lo harus butuh kehangatan dari gue " ucap jayden.

" eh? E-enggak usah, jayden "

" lo mau gue kasih kehangatan dengan cara lain? "

" emang ada lagi? " tanya Anisa polos.

* ada dong"

" apa itu? "

" nganu bareng gue" jelas jayden.

Deg!

Jantung Anisa seperti berhenti berdetak detik itu juga. jayden tau Anisa tengah gugup, bisa ia rasakan detak jantung Anisa yang sedang berdiskusi dengan kencang menembus tubuhnya.

Jayden tertawa.

" K-kok kamu ketawa? "

" abisnya lo lucu"

" eh? " wajah Anisa kembali bersemu merah setelah mendengar penuturan jayden.

" gak usah malu, di depan laki-laki lain lo harus menjadi solehah, di depan gue lo harus menjadi istri yang solehot"

Anisa terperangah, reflek menepuk dada jayden hingga pemuda itu meringis pelan.

" sakit oy! "

" maaf"

" elusin! " titah jayden.

" eh? "

" elusin dada gue, gak mau tanggung Jawa lo? "

" M-mau"

" bagus! Sekalian cium dada gue"

Mata Anisa membola kala mendengar ucapan jayden.

" hahahhaha.... " Lagi-lagi jayden tertawa.

" becanda, sekarang lo ganti baju sana, liat baju gue ikut basah"

Anisa mengendurkan pelukannya saat jayden sudah melepaskan pelukannya.. " is! itu salah kamu yang maksa aku buat peluk kamu"

" gue gak maksa, gue kan cuma kasih pilihan sama lo"

" ih! kamu nyebelin!" Anisa kemudian mengambil Pakaiannya yang tergeletak di atas kasur.

buru-buru dirinya berlari ke kamar mandi bawah untuk mengganti pakaian, sedangkan jayden tersenyum miring saat Anisa tak lagi terlihat.

" hem, Lumayan tuh cewek, bisa gue jadiin tempat gue ena-ena"gumamnya.

Jayden ingin keluar kamar namun tiba-tiba ia merasa ada yang aneh di bawah sana, mata jayden melirik ke arah bawah.

" anjir! lagu Turn on cuma gara-gara dipeluk? murahan sekali adik gue" racau jayden Seraya tertawa sendiri.

Tring!

Jayden menghentikan tawanya, lalu meraih ponselnya yang ada di saku celananya. tertera nama celsa yang menghubunginya.

" ya, kenapa? " tanya jayden saat panggilan sudah tersambung.

{ jayden! aku ada di depan rumah kamu }

" hah? ngapain? "

{ kamu k napa gak nungguin aku keluar dari kelas? aku nungguin kamu tauk, mangkanya aku nyamperin kamu ke rumah }

" ck! Kan gue sudah kirim pesan,

{ baru kebaca jayden, sekarang aku mau ketemu kamu, aku belum puas ketemu kamu }

" ya udah, lo masuk aja"

{ gak bisa, jayden }

" kok gak bisa? "

{ aku fi tahan security disini, kok mereka nahan aku sih? biasanya gek pernah gini loh, apa sekarang tamu yang dateng harus lapor dulu? }

Jayden terdiam, ini pasti perbuatan orang tuanya.

" tunggu gue" balas jayden.

Jayden ingin keluar namun, tiba-tiba Anisa muncul di ambang pintu hingga pergerakan kaki jayden terhenti.

"Anjirr! ngagetin lo! " pekik jayden terkejut.

" kamu mau kemana? " tanya Anisa.

Jayden terdiam, kalau Anisa tau dirinya ingin menemui celsa, dapat di pastikan Anisa akan mengadukan kepada papanya.

" ck! gawat"

" gawat apa? " tanya Anisa.

" lo belum ganti baju juga? " tanya jayden mengamati Anisa dari atas kepala hingga ujung kaki.

" B-belum " jawab Anisa pelan.

Jayden memiringkan sedikit kepalanya dengan senyum miring yang tak lepas menghiasi wajahnya.

"kayaknya gue tau"

" tau apa? "

" lo balik lagi ke sini lagi pengen gue mandiinkan? "

" is! Sembarangan, aku ke sini mau ambil sabun pencuci wajah aku yang ketinggalan di kamar mandi" balas Anisa menjelaskan.

Jayden tertawa mengejek.

" Halah! jangan gengsi deh lo, lo bergairah kan sama gue?"

Aisyah melongo.

" kamu selain galak, sok kecakapan juga ya?" ucap Anisa.

sekali lagi jayden tertawa pelan.

" gue emang Cakep"

" y-ya Emang sih, tapi kamu terlalu narsis"

" emangnya elo nggak pengen gue mandiin?"

" enggak " jawab Anisa cepat.

" beneran?" tanya jayden dengan sebelah alis terangkat.

" iya! "

" nggak nyesel?"

" gak! "

" tangan gue bikin elu ketagihan loh, Lo serius mau nyia-nyiakan kesempatan disentuh oleh King Bad Boy SMA cekrawala sekaligus ketua geng motor Black Moon?" tanyanya lagi dengan senyum jahilnya.

Anisa terdiam, menurut Annisa jayden yang sekarang lebih menyebalkan daripada pertemuannya pertama sekali saat jahitan Tengah terluka.

Anisa lantas menghela nafasnya panjang.

" jayden " panggil Anisa.

" hem, kenapa sayang? " tanya jayden dengan suara lembutnya, niatnya ingin menjahili Anisa.

Deg!

jantung Anisa semakin terasa sekali degup jantungnya, mungkin saja jayden bisa mendengar dengan jelas Irama jantung Anisa yang berdisko Ria di dalam sana.

"A-aku" Anisa tergagap.

Jayden tersenyum miring, lalu menarik cadar milik Anisa secara paksa hingga wajah Anisa yang cantik jelita terekspos jelas di mata elang jayden.

" jir! bini gue ngalah ngalahin cewek fantasi gue kalau lagi nganu " batin jayden.

" jayden balikin! " pinta Anisa.

" satu yang gue inginkan dari lo" jayden menatap Anisa dengan raut wajah serius, bukan serius untuk mengutarakan ucapannya melainkan ia teramat sangat serius menikmati kecantikan alami Anisa yang teramat menawan.

Anisa mundur selangkah karena ia waspada dengan keinginan jayden yang mungkin saja ke arah nganu.

" A-apa? " tanya Anisa Gugup.

.

.

.

1
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!