alex yang sedang berada di titik terendah dalam hidup nya, secara kebetulan menginstal game yang membuat nya bisa pergi ke dunia lain untuk menjadi kuat, lihat kisah alex yang sebelum nya pecundang yang lebih rendah cacing tanah berubah menjadi naga yang memandang rendah segala nya.
ini novel pertama saya jadi jika ada yang kurang nyaman saat membaca novel saya silah kan beri saran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ash zero, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32
"peserta nomor 1 menang, selanjutnya pertandingan final akan di mulai, peserta nomor 3 melawan peserta nomor 10, silahkan naik ke arena." ucap stevano.
Peserta nomor 1 yang telah memenangkan pertandingan turun dari arena, dan berjalan menuju tempat duduk peserta dengan sempoyongan.
Alex yang melihat itu pun berdiri dan membantu nya berjalan, namun yang membuat alex terkejut adalah, gladius juga ikut menolong.
Peserta nomor 1 yang mendapat bantuan alex dan gladius pun tersenyum, "seperti nya pilihan ku tepat." ucap peserta nomor 1 dalam hati.
Alex yang melihat kelakuan gladius semakin ragu untuk membunuh nya, karna sikap yang di tunjukan gladius pantas mendapat rasa hormat alex.
Alex menggelengkan kepala nya, memutuskan untuk tidak berpikir lebih lanjut, "kita liat saja nanti jika aku ingin membunuh nya akan ku bunuh, jika tidak ya biarkan dia hidup." alex tidak menganggap gladius serius sama sekali karna percaya dengan kekuatan yang dia miliki.
Setelah selesai alex dan gladius naik ke arena ,dan langsung mengeluarkan senjata mereka masing masing.
"pertandingan di mulai." ucap stevano dengan buru buru, karna tidak sabar untuk melihat gladius mati.
Gladius langsung menyerang, senjata gladius berubah menjadi ular dan menyerang ke arah alex dengan sangat cepat.
Alex hanya berdiri di tempat dan menangkis serangan gladius tanpa ada masalah.
Gladius yang melihat itu tidak kecewa sama sekali, malahan dia tersenyum bahagia. "hehehehe lawan yang hebat, buat aku agar melepas segel ini dan bertempur habis habisan dengan mu alex."
Alex mendengus dan berkata, "hemm jangan kan melepas segel mu melepas nyawa mu pun bisa."
"hahahahaha bagus sekali, kaki begitu mari kita bertarung habis habisan alex." ucap gladius dengan semangat.
"majulah." jawab alex.
Serangan gladius sangat gesit dan ganas, yang sepenuh nya mewarisi sifat ular.
Alex yang melihat tetap tenang, dan menangkis sepenuh nya serangan alex.
Alex merasa sedikit kecewa dan berkata. "jika hanya ini, maka aku menyesal menganggap mu sebagai lawan."
Gladius yang mendengar itu berhenti dan menatap alex dengan sungguh sungguh, "apakah kau bisa menyanggupi permintaan ku."
"katakan." jawab alex yang merasa tertarik.
"bunuh aku, jika aku kehilangan sifat kemanusian ku, apakah kau bisa menyanggupi permintaan ku." ucap gladius dengan serius.
"tenang saja, gunakan semua kekuatan yang kau miliki, jika kau kehilangan sifat kemanusian mu dan menjadi gila, aku sendiri yang akan membunuh dan mengubur mu." jawab alex dengan rasa hormat.
"terima kasih." gladius membuka baju nya dan memukul dada nya sendiri 3 kali, "berubah lah." ucap gladius.
Tiba tiba Gladius di selimuti kegelapan, sosok gladius perlahan lahan berubah, muncul tanduk berwarna ungu dan tubuh nya di penuhi sisik hitam.
Setelah beberapa detik kegelapan yang menyelimuti gladius menghilang, dan sosok gladius muncul di depan semua orang.
"apakah kau takut kepada ku sekarang alex." ucap gladius dengan dalam.
"omong kosong kau bajingan, setelah berubah menjadi sekeren itu, kau berkata apakah kau takut alex, tutup mulut mu sialan." ucap alex dengan iri.
Gladius yang mendengar itu tersenyum dan berkata, "kau benar benar berbeda dengan yang lain nya, ketika orang orang melihat ku seperti ini mereka akan memangil ku iblis dari abbys, dan menganggap ku jahat."
"mereka semua adalah orang bodoh, jika kau berwujud iblis adalah orang jahat, apakah keturunan dewa yang memperbudak manusia adalah orang baik, wujud tidak lebih dari sekedar tampilan, tapi baik atau jahat diri mu itu tergantung dengan hati nurani mu." ucap alex dengan penuh sindiran.
Penguasa kota stevano yang mendengar kata kata alex merasa sangat marah karna dia adalah keturunan dewa, walaupun dia tidak berdarah murni. "diam lah nak, jangan berani berani nya menghina keturunan dewa" ucap stevani dengan marah.
"hahahahaha aku gladius mulai sekarang akan menjadi teman mu." ucap gladius yang langsung maju menyerang alex, tidak memperdulikan perkataan tuan kota.
Klang klang klang
"buat aku puas dulu sebelum menganggap aku sebagai teman mu." ucap alex sambil menangkis serangan gladius.
"hahahaha baiklah." jawab gladius.
Gladius terus menerus menyerang alex, setiap serangan gladius terus bertambah kuat.
Alex yang merasa kan serangan gladius bertambah intens, darah nya mendidih yang membuat semangat alex memuncak.
Alex tidak lagi hanya menangkis, tapi mulai menyerang, pedang alex mengenai gladius namun tidak bisa menghancurkan pertahanan gladius.
Alex yang tidak bisa menembus pertahanan gladius tidak panik sama sekali, karna alex hanya mengunakan 60% persen kekuatan nya.
Alex dan gladius terus saling serang, banyak luka muncul di sekujur tubuh alex, sedangkan untuk gladius di beberapa tempat armor yang menyelimuti tubuh nya retak.
semakin lama mereka bertarung, mata gladius semakin hitam.
Alex yang melihat itu mengetahui bahwa gladius akan kehilangan kemanusian nya.
Alex dengan luka di sekujur tubuh nya, melesat maju ke arah gladius.
klang klang klang
Krekkk
Alex yang memusatkan serangan nya di satu titik, akhirnya memecahkan armor gladius.
Armor gladius yang di pecahkan oleh alex perlahan memulihkan diri, setidak nya di butuh kan 5 menit untuk memulihkan semua kerusakan.
Alex yang melihat itu tau bahwa ini harus segera di akhiri, alex memegang victoria dengan erat dan mulai memobilisasi aura nya.
Tidak butuh waktu lama hanya sekitar 5 detik alex selesai memobilisasi aura nya,
"naga penelan dunia."
Tebas
Sebuah naga dari aura dengan nyala berwarna hitam, mengaung naga itu melesat ke arah gladius dengan kecepatan super cepat.
Gladius yang melihat itu tidak merasa panik sama sekali, tidak lebih tepat nya dia tidak akan bisa panik lagi, karna kesadaran gladius hamper di makan oleg kekuatan asli nya.
Gladius menciptakan pedang kegelapan sebesar 10 meter dan panjang 20 meter, yang membuat gladius kehabisan aura.
Dengan kesadaran terakhir yang di miliki gladius, dia mengunakan pedang kegelapan yang dia ciptakan untuk menghancurkan naga alex. "hancurkan." teriakk gladius.
Naga dan pedang bertabrakan, gelombang kejut yang sangat besar muncul, yang membuat tanah terbuka arena hancur bahkan tempat para penonton hampir ambruk.
Alex yang melihat serangan nya hampir di hancurkan, langsung mengunakan semua aura nya untuk memperkuat serangan nya. "telan lah." teriak alex.
Naga alex semakin membesar.
10
11
12
.......
30 meter.
Berhenti di ukuran 30 meter naga alex langsung menelan pedang kegelapan beserta gladius nya.
kumaha bisa kitu saya pinta penjelasan