NovelToon NovelToon
Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Kawin Kontrak Sama CEO Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Duda / CEO
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Komang andika putra

Sinopsis:

Nayla cuma butuh uang untuk biaya pengobatan adiknya. Tapi hidup malah ngasih tawaran gila: kawin kontrak sama Rayyan, si CEO galak yang terkenal perfeksionis dan nggak punya hati.

Rayyan butuh istri pura-pura buat menyelamatkan citranya di depan keluarga dan pemegang saham. Syaratnya? Nggak boleh jatuh cinta, nggak boleh ikut campur urusan pribadinya, dan harus bercerai setelah enam bulan.

Awalnya Nayla pikir ini cuma soal tanda tangan kontrak dan pura-pura mesra di depan umum. Tapi semakin sering mereka terlibat, semakin sulit buat menahan perasaan yang mulai tumbuh diam-diam.

Masalahnya, Rayyan tetap dingin. Atau... dia cuma pura-pura?

Saat masa kontrak hampir habis, Nayla dihadapkan pilihan: pergi sesuai kesepakatan, atau tetap tinggal dan bertaruh dengan hatinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Komang andika putra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lo Nyerang yang Salah, Karina

Sejak kejadian kemarin, Dimas makin protektif sama Nayla. Bahkan sampe rela nganterin dan jemput kerja setiap hari. Nayla sih seneng, tapi dia juga ngerasa... ini gak bisa dibiarin gitu aja. Karina udah kelewat batas.

Dan bener aja. Tiga hari kemudian, Nayla dipanggil HR di kantornya.

“Nayla, ini ada laporan masuk ke kami. Katanya kamu nyebarin info confidential ke luar.”

Nayla melongo. “Hah?! Gue?! Gila aja!”

HR ngasih selembar print out email anonim. Isinya: screenshot file desain proyek, lengkap sama timestamp dan IP yang katanya nyambung ke laptop Nayla.

Padahal... itu file udah dikunci server.

“Kita belum nuduh siapa-siapa, Nay. Tapi kita harus investigasi ini. Sementara ini, kamu dinonaktifkan dulu.”

Deg.

Nayla keluar ruang HR dengan napas ngos-ngosan. Matanya panas, bukan karena takut... tapi karena tau siapa dalangnya.

Dia langsung telpon Dimas.

“Dim, kita harus ngomong. Sekarang.”

Malamnya, mereka duduk di kafe rooftop yang biasa mereka datengin. Nayla ceritain semuanya, dari A sampe Z.

“Gue yakin itu Karina. Gak mungkin orang lain bisa akses file itu selain orang dalem. Dan Karina punya koneksi. Gak usah heran kalo dia main kotor.”

“Sialan…” Dimas ngelus kepala. “Dia belum puas nyakitin gue dulu, sekarang lo juga dibikin korban.”

“Gue gak takut, Dim. Tapi gue butuh lo ada di belakang gue sekarang. Jangan suruh gue diem aja.”

“Enggak, Nay. Kita lawan bareng. Gue janji.”

Besoknya, Dimas langsung datengin kantor Nayla. Bukan buat marah-marah, tapi buat bantu klarifikasi dari sisi legal dan sistem. Karena, ternyata... Dimas punya rekaman Karina ngomong soal proyek itu waktu dia nelpon Dimas dua malam lalu.

“Lo pikir lo bisa dapetin semuanya? Gue bisa aja bikin cewek lo dipecat, Dim. Gampang banget. Gue masih punya akses ke banyak tempat.”

Rekaman itu diputerin ke bagian HR dan manajemen.

Mereka langsung bengong. Gak nyangka kasus ini bisa diseret ke orang luar.

“Nayla, kamu bener-bener difitnah. Maaf banget. Kita akan proses ini ke jalur hukum kalau kamu mau.”

Nayla senyum kecil. “Gue gak dendam. Tapi gue juga gak bakal diem.”

Hari itu, Nayla keluar dari kantor dengan kepala tegak. Dimas nunggu di depan, langsung rangkul dia begitu dia muncul.

“Gue bangga banget sama lo,” kata Dimas pelan.

“Thanks ya, udah gak nyuruh gue ngalah.”

“Lo bukan cewek yang bisa disuruh mundur. Lo cewek yang pantas diperjuangin.”

Nayla nyender ke dada Dimas. “Sekarang kita imbang ya. Lo udah cerita luka lo, dan gue juga nunjukin kekuatan gue.”

Dimas cium ubun-ubun Nayla. “Kita tim paling solid sekarang.”

“Lo yakin ini flight-nya beneran jam 6 pagi, Dim?” keluh Nayla sambil ngulet di bandara.

“Yakin banget. Nih liat boarding pass-nya. Jangan sampe ketiduran lagi lo kayak waktu ke Jogja,” kata Dimas sambil ketawa kecil.

Nayla cuma manyun. Tapi dalam hati seneng banget. Ini pertama kalinya mereka liburan berdua ke luar kota sejak jadian.

Tujuan mereka: Bali.

Stay 4 hari 3 malam di Ubud, tempat tenang, banyak pohon, jauh dari keruwetan Jakarta dan... Karina.

Begitu sampe, mereka langsung check in ke villa dengan kolam renang pribadi. Pemandangannya? Sawah hijau dan kabut tipis yang bikin suasana makin adem.

“Gila sih, ini healing kelas dewa,” kata Nayla sambil duduk di tepi kolam, celupin kaki.

“Gue cuma pengen lo bahagia, Nay. Setelah semua drama kemarin, lo pantas dapet tenang.”

Nayla ngeliat Dimas, senyumnya manis banget. Mata mereka saling tatap lama. Udah gak ada keraguan. Cuma ada dua hati yang saling ngerti.

Malamnya, mereka makan di resto pinggir tebing. Ada live music, angin sepoi-sepoi, dan lampu temaram.

Di tengah makan, Dimas tiba-tiba narik napas panjang.

“Nay…”

“Hmm?”

“Gue pernah mikir, setelah semua luka yang gue punya, gue gak akan nemuin seseorang yang bisa nerima semuanya...”

“Tapi?”

“Tapi ternyata lo dateng. Dan lo gak cuma nerima, lo bantu gue sembuh.”

Nayla diem. Matanya mulai berkaca-kaca.

“Gue gak nunggu momen sempurna. Tapi malam ini, di tempat yang tenang ini, gue pengen nanya satu hal penting…”

Dimas ngeluarin cincin kecil dari kantong bajunya. Bukan yang mewah, tapi elegan banget.

“Mau gak... lo jadi partner hidup gue selamanya?”

DEG.

Nayla kaget, senyum, terus langsung tutup muka pake tangan.

“Anjir... lo serius?”

“Serius banget. Tapi gue juga gak maksa lo jawab sekarang. Lo punya waktu mikir.”

“Enggak usah mikir. Jawabannya: IYA.”

Dimas langsung berdiri, jalan muter ke samping Nayla, pasang cincin di jari manisnya. Mereka pelukan lama. Gak peduli sama orang-orang di sekitar yang ngeliatin sambil senyum-senyum.

Malam itu, di bawah bintang-bintang Ubud, dua hati yang dulu pernah hancur, akhirnya nemu rumahnya masing-masing.

Dan buat mereka, ini baru awal.

1
Komangandika
mantap author
Komangandika
mantap
Ko Mengzz
alur cerita bagus
Ko Mengzz
mantap author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!