NovelToon NovelToon
JODOH SEBANGKU

JODOH SEBANGKU

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lel

Lethisa Izzatunnisa adalah seorang gadis berusia 24 tahun bekerja di devisi keuangan pada salah satu perusahaan konveksi. Ia memiliki kekasih sejak kelas XI SMA bernama Irsyad. Keduanya menjalin kasih tanpa ada halangan yang berarti meskipun keduanya memilih jalur karier yang berbeda. Irsyad memilih menjadi dokter, sedangkan Sha, panggilan Lethisa, memilih menjadi karyawan kantor.
Kesibukan mereka sebenarnya tidak membuat komunikasi memburuk, tapi ada suatu peristiwa yang membuat Irsyad harus memutuskan Sha. Bahkan Irsyad mau menikahi seorang perempuan bernama Farah.
Bukan prank ataupun hoax. Pernikahan Irsyad pun terjadi. Bagaimana perasaan Sha? Ikuti kisah kasih Sha dengan berbagai trauma percintaannya, terlebih setelah bertemu Arsyad bos dan juga teman SMA nya. Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KLIEN

"Selamat datang, Mas!" sapa Indah, sosok perempuan anggun dengan hijab syar'i nya menyapa Arsyad. Tanpa bersalaman hanya senyum manis sebagai penyambutannya. Sha sampai kagum dengan perempuan itu. Meski pakaiannya tertutup terlihat perempuan ini cantik sekali. Sha sebagai perempuan saja kagum, apalagi Arsyad. Sengaja Sha menoleh pada bosnya, melihat ekspresi Arsyad yang tampak menyunggingkan senyum manis pada perempuan itu membuat Sha tersenyum miris.

Sebelum berangkat meeting saja, sok melamar Sha dengan memaksa. Nah sekarang bertemu dengan perempuan yang lebih segar dan berpenampilan lain, Arsyad ramah. Eh ini Sha bukan cemburu ya, tapi merasa heran saja dengan sikap Arsyad yang tadi posesif seakan Sha hanya perempuan satu-satunya yang ia kagumi, tapi ternyata dengan perempuan lain pun ramah serta terkesan kagum. Whatever lah, toh dalam diri Sha, cinta terhadap laki-laki bukan prioritas dalam hidup. Ia masih trauma dan menganggap tidak ada laki-laki yang setia, karena pada dasarnya laki-laki merupakan makhluk pemburu wanita. Jadi ....sembuhkan mindset terhadap laki-laki, Sha baru membuka hatinya kembali.

Dan untuk lamaran Arsyad, sama sekali ia tidak mau mengungkitnya lagi. Ia hanya menganggap itu candaan Arsyad saja. Toh, dia sekarang begitu piawai berdiskusi sambil tertawa dengan Indah di depan Sha. Tidak mengira saja, Arsyad bisa seramah itu pada perempuan ini. Sha mengira kalau Arsyad bisa cerewet dengan temannya saja.

"Dibuat model couple bisa gak? Kayaknya peminatnya banyak kalau dibuat baju couple," saran Indah pada projek kali ini. Indah adalah seorang desainer dan model muslimah yang mencoba peruntungan menggaet kerja sama dengan perusahaan Arsyad. Akunya, selama ini selalu mengajukan draft kerja sama dengan Pak Anwar selalu ditolak. Kalau dilihat dengan konsep rancangan kerja sama Indah, jelas Pak Anwar menolak. Keuntungan kerja sama tidak sesuai dengan standard keinginan Pak Anwar. Dan lagi, model baju muslimah sangat tidak disukai Pak Anwar. Beliau lebih suka produksi baju berbahan kaos.

Sangat berbeda dengan Arsyad yang lebih mengembangkan model baju sesuai pasar. Terbersit keyakinan perusahaan ini akan lebih maju di bawah pimpinan Arsyad.

"Boleh, ide bagus juga," ucap Arsyad menyetujui ide Indah.

"Nanti kita bisa jadi modelnya sekalian buat katalog!" lanjut Indah semakin cerdas memberikan ide.

"Ouh....boleh," jawab Arsyad ragu. Spontan ia menatap.wajah Sha yang tampak datar dan serius mencatat diskusi meeting.

"Mbak Sha, Mas Arsyad masih belum punya pasangan kan? Kalau kita jadi model gak ada yang marah, kan?" tanya Indah pada Sha.

Sha tersenyum dan menatap Indah, "Setahu saya Pak Arsyad masih belum punya pasangan, Bu Indah. Jadi insyaAllah tidak ada yang marah kalau Bu Indah dan Pak Arsyad menjadi modelnya," jelas Sha tegas. Sedangkan Arsyad tak suka jawaban itu. Mendadak suasana hatinya keruh mendengar jawaban Sha.

Arsyad merasa Sha menolak dirinya, dan tak mau mencoba berhubungan dengannya. Sial. Harus berusaha seperti apalagi Arsyad untuk meyakinkan Sha bahwa dirinya memang benar-benar memiliki perasaan untuk Sha.

Indah sungguh lega mendapat jawaban akan status Arsyad. Sudah lama ia tertarik pada laki-laki ini, cuma selama kenal Arsyad, Indah maju mundur menanyakan status pemuda itu. Tapi kali ini ia akan genjar mendekati Arsyad lewat kerja sama ini, sebisa mungkin ia akan menarik perhatian Arsyad. Apalagi keluarga mereka sangat dekat dan sudah saling kenal, mungkin tidak sulit untuk mewujudkan perasaannya.

Kurang lebih 45 menit meeting pun berakhir, Indah pamit terlebih dulu karena ada jadwal pemotretan. Sha pun menjabat tangan perempuan anggun itu, dan kini hanya ada Arsyad dan Sha di meja itu. Suasana tampak dingin, Arsyad lebih pendiam dan cuek pada Sha.

Ngambek atau apa nih bos? Batin Sha yang merasa tak ada obrolan lagi.

"Hasil meeting sudah saya kirim ke email Pak Arsyad, perlu diprint atau tidak?"

"Gak usah, cukup di email saja."

"Baik."

"Kita langsung balik kantor saja, tak perlu menunggu makan siang."

"Baik," Sha pun tak peduli dengan sikap Arsyad. Ia hanya fokus menjalankan perintah Arsyad, tanpa mau tahu penyebab perubahan sikap Arsyad pada dirinya.

Ketika keduanya berjalan menuju pintu keluar, tiba-tiba ada sosok yang tak ingin dilihat keduanya sedang berdiri dan menatapnya seksama.

Arsyad menatap Irsyad dengan tatapan musuh, tapi sayang Irsyad tak peduli akan hal itu. Ia lebih fokus pada gadis pujaan hatinya. Sungguh ia rindu pada Sha.

"Apa kabar Sha?"

"Baik!" balas Sha tak mau ada keributan.

"Kalau mau nostalgia, aku balik dulu ke kantor!" Arsyad memberikan ultimatum agar Sha tak peduli pada Irsyad yang sepertinya ingin mengajak bicara.

"Arsyad sudah memberi izin, bisa kita bicara sebentar?" pinta Irsyad dengan penuh harap. Sedangkan Arsyad jantungnya bergemuruh hebat. Ia ingin protes karena dia tak pernah memberikan izin pada mereka untuk bicara. Sialan, Irsyad berasumsi sendiri.

"Maaf, ini masih jam kerja, saya harus kembali ke kantor!" tanpa menunggu jawaban Irsyad, Sha langsung saja mendahului kedua pria itu. Ia tak memberi kesempatan pada Irsyad untuk menahannya.

"Kesempatanmu memiliki Sha sudah berakhir, giliranku yang akan memilikinya," ucap Arsyad tegas. Untuk kali ini ia tidak akan takut dengan ancaman Irsyad seperti saat SMA dulu.

"Jangan sakiti, Sha!"

Langkah Arsyad terhenti seketika, ia menoleh dan tersenyum sinis, "Seseorang sudah melukainya terlalu dalam, dan aku yang akan menyembuhkannya."

Arsyad berlalu begitu saja, agak berlari khawatir Sha pulang dulu.

"Udah jangan bengong, ayo masuk!" Tegur Arsyad saat Sha masih bersender dan melamun di badan mobil.

"Kenapa?" Tanya Arsyad setelah mobil melaju perlahan. Ia ingin tahu alasan Sha menolak bicara dengan Irsyad.

"Nanti timbul fitnah," jawab Sha sekenanya. Karena ia sangat menghindari adanya omongan negatif tentangnya dan suami orang.

Arsyad mengangguk, "Dia kayaknya masih mengharap sama kamu."

"Banget!"

"Seneng dicintai sebegitu dalamnya sama suami orang?"

Sha menatap Arsyad dengan tatapan tajam. "Kenapa gak sekalian saja bilang bangga masih dicintai mantan," sindir Sha tak suka.

"Makanya move on!"

"Move on atau belum Pak Arsyad gak perlu tahu, siapa tahu saya langsung sebar undangan nikah," ucap Sha sinis. Sontak saja, Arsyad menginjak rem, beruntung di belakangnya tidak ada mobil.

"Jangan sampai itu terjadi. Kamu udah aku lamar, Sha. Kalau perlu malam ini aku akan bilang ke orang tuamu."

Sha tersenyum sumbang, "Pak Arsyad suka sama saya sejak kapan sih? Kita juga udah berpisah hampir 6 tahun. Yakin naksir saya?"

"Yakin?"

"Sayangnya saya gak percaya sama sekali akan perasaan Pak Arsyad, jadi saya bisa pastikan saya menolak lamaran Bapak!"

"Sha ...please, kasih kesempatan untuk saya!"

"Saya sudah pernah disakiti, tentu lebih selektif memilih pasangan. Dan menurut saya itu bukan Pak Arsyad, lagian Pak Arsyad kelihatannya cocok dengan Bu Indah!"

Arsyad mengernyitkan dahi, "Kenapa harus bawa Indah? Saya menganggap dia klien saja!"

"Tapi saya lihatnya kok beda ya," ledek Sha dengan senyum mencibir.

"Beda apalagi?"

"Setahu saya Pak Arsyad cuek dan ketus sama perempuan, tapi dengan Bu Indah kelihatan sangat beda. Pak Arsyad bisa tertawa lepas dan yang paling kentara seorang klien tidak akan memanggil Mas, dan Pak Arsyad membiarkan."

"Jangan bilang kamu cemburu?" Tebak Arsyad setelah mendengar penjelasan Sha.

"Hem cemburu itu makanan apa sih? Sejenis Pak Arsyad melihat tatapan cinta Irsyad kepada saya?"

Arsyad bungkam seketika. Sang sekertaris terlalu pintar membalikkan suasana hati. Bahkan ia lebih baik diam tak membalas karena suasana hati Sha sepertinya tidak baik setelah bertemu dengan Irsyad.

Hati lo masih milik Irsyad, Sha.

1
Susanti Susanti
Luar biasa
Sumiyati
keren👍👍👍
Ray Aza
hidup adalah pilihan, pilihan kalian adalah utk menderita krn cinta jd nikmati resikonya. hny diri kita yg bs menentukan mau bahagia atau menderita. life is too so short to make a dum choice
Lel: bijak banget kak
total 1 replies
Ray Aza
bwahahahahahaaaaa
Ray Aza
😂😂😂😂
Ray Aza
😅😅😅😅
Ray Aza
lah sebapak sama sha
Lel: iyes dunia sempit kan
total 1 replies
Ray Aza
ya udahlah suruh cerai aja drpd bawa pnyk kemana2 korbannya makin bnyk, ga untungnya maksain pernikahan toxic. kl sang menantu bs sabar n istmw sih gapapa dipertahankan. lha ini menantu jg toxic bgt kok. kl pun ga balik sm sha minimal bs memulai hidup br dgn br dgn suasana baru
Ray Aza
tinggal talak aja susah amat
Ray Aza
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣....sudah kudugong
Ray Aza
giliran urusan perut auto keliatan ganteng ya tun. 😅😅😅😅
Lel: jiwa gratisan
total 1 replies
Nasi Goreng songo
kalo kata aku sih,farah udah suka ama irayad lama.mungkin mlm itu bagian rencananya.tpi pura² sok polos,,
Lel: iya memang
total 1 replies
irma hidayat
bagus banget ceritanya suka
Lel: terimakasih
total 1 replies
reti
knp cerita bagus kok pembacanya sedikit ya?
byk pelajaran hdp lho dimana wanita hrs kuat dlm kondisi apapun
Lel: iya nih...belum bisa promosi banyak...terimakasih
total 1 replies
di wish
terlaluber tele2
Lel: terimakasih
total 1 replies
nanik sriharyuniati
Luar biasa
Reni Setia
udah tamat ini ya,,,, makasih author untuk novelnya
Yayu Rulia
sangat suka alurny..
Lel: terimaksih
total 1 replies
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARSYAD .SHA🥰
Nabil Az Zahra
hilih arya gak bijak bgt jd ortu,harusnya kdih tau tuh duo lampir siapa dulu yg di halalin, enak aja main sebut pelakor!!! jd cwo gak tegas amat
Lel: terlalu takut dengan keluarganya sejak dulu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!