Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Calon Kakak Ipar
Seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang.
.
.
Setelah kepergian Nilla yang merasa terhina, Jupiter beserta istri dan anaknya kini tengah duduk di sofa yang ada di ruang tamu keluarganya Yazhil. Mami dan papinya Yazhil yang sudah mengetahui siapa Jupiter saling menanyakan kabar masing-masing.
"Jupik apa kabar elu? Udah lama enggak ke desa ini lagi ya Ju?" Tanya mami Yazhil.
"Iya Tante, saya udah lama gak kesini lagi. Setelah Ayah dan Ibu berpulang saya memutuskan untuk pergi ke luar negeri supaya bisa dengan cepat melupakan kenangan pahit kehilangan orang tua. Namun tanpa saya sadari keputusan saya waktu itu berimbas pada kebencian Aries pada saya." Kata Jupiter sambil mengenang semua kelakuannya di masa lalu yang membuat adiknya tak mengakuinya lagi.
"Om ngerti perasaan lu Ju, Aries masih kecil waktu lu tinggalin ke Amerika. Tapi Om yakin jauh di lubuk hatinya Aries dia pasti kangen banget sama elu secara elu kan abang satu-satunya yang dia miliki." Terang papinya Yazhil pada Jupiter.
Yazhil yang tidak mengerti dengan maksud obrolan mereka hanya diam menyimak tanpa mengeluarkan suara. Dalam hatinya banyak pertanyaan "Apakah Aries calon istrinya punya kakak? Kok dia bisa tidak tahu?" Begitulah isi hatinya yang berkecamuk di dalam sana.
"Kenapa lu Yazh? Muka lu kayak lagi nahan berak!" Papi Yazhil bertanya pada Yazhil yang memang sedang melamun memikirkan sesuatu.
"Pi ini siapa pi?" Kini Yazhil membuka suaranya.
"Oh iya lu pasti enggak kenal sama Jupik ya Yazh? Waktu dulu elu kan masih di rumah paman lu yang di Jakarta buat sekolah sampe SD kelas 3. Setelah Jupik ke Luar negeri elu baru datang ke desa ini Yazh. Ini calon abang ipar lu namanya Jupiter abangnya si Aries." Begitulah penjelasan Anwar papinya Yazhil.
"Jj jaadiii Aries punya abang pi?" Yazhil lagi menanyai papinya itu.
"Iya, tapi Aries gak mau sebut-sebut nama abang lagi Yazh." Kini Jupiter yang menyahuti pertanyaan Yazhil.
"Kok gitu bang? Kenapa emangnya kalau Yazh boleh tahu?" Yazhil makin penasaran.
"Abang yang salah sudah meninggalkan Aries sebulan setelah kematian kedua orang tua kami Yazh. Waktu itu kamu enggak ada di desa ini jadi kamu gak tahu seluk beluknya Yazh." Jupiter memberikan penjelasan pada Yazhil.
"Oke bang Yazh ngerti dan gak nanya-nanya lagi. Nanti biar Aries yang ngejelasin sama Yazh." Ucap Yazhil pada calon abang iparnya itu dan di angguki oleh Jupiter.
"Terus habis dari sini elu mau kemana Ju? Apa elu mau langsung ke rumah lu ketemu sama adik dan engkong lu?" Kini mami Yazhil yang bertanya.
"Iya tante, Ju mau langsung saja kesana. Walau bagaimanapun Ju mesti menghadapi Aries suatu saat nanti. Mungkin momen pernikahannya dia ini bisa membuat hubungan kami yang renggang bisa bersatu kembali." Ucap Jupiter penuh harap.
"Ngomong-ngomong siapa tu bule Ju?" Telisik papinya Yazhil sehingga semua orang kini berpusat pada dua orang yang sedang berdiri di samping Jupiter.
"Ah iya sampai lupa saya Om." Kata Jupiter sambil menepuk jidatnya.
"Perkenalkan ini istri saya namanya Samantha bisa di panggil Sam. Dan ini anak saya namanya Pluto atau bisa di panggil Plu. Tahun ini dia berumur 7 tahun." Jupiter memperkenalkan keluarganya dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.
"Wah ganteng banget Ju anak lu bule banget yak. Berarti emaknya mendominasi nih pas ehek-ehekan." Mulai sudah maminya Yazhil konslet yang mengeluarkan kata-kata nyelenehnya.
Tiba-tiba Yazhil maju kedepan lalu menjulurkan tangannya pada Pluto dan kemudiannya berkata dengan PD nya "Hai my name is Yazhil, and you can call me uncle Yazh. I will be your new uncle as soon as possible. Nice to meet you boy!"
Pluto kaget dengan Yazhil yang tiba-tiba saja memperkenalkan diri dengan berbahasa inggris. Tapi walaupun kaget dia tetap bersikap tenang dan langsung menjawab perkenalan Yazhil sambil menjabat tangannya.
"Iya uncle Yazh, Plu juga senang bertemu denganmu hehehee."
"Abuseetttt kena tipu gue, muka boleh bule tapi lidah tetap lokallll yaaa." Ucap Yazhil sambil menepuk dahinya dengan di ikuti riuh tawa orang-orang yang ada disana.
.
.
.
.
Keluarga adalah dasar dari semua kehidupan. Kadang ada yang berakhir bahagia ada pula yang berkahir kurang bahagia. Tapi kita tidak bisa memilih dari keluarga yang bagaimana kita terlahir.... Cuma bisa typing "*S**emangaattt buat semuanyaaaa*!!!"
Yuk silahkan jempolnya beraksi seperti judul lagunya band Kotak!!! Like like or komen ya gaesss. Yang sudah dukung terimakasih sekali lagi 😘😘😘