NovelToon NovelToon
Mafia Tampan Dan Gadis Manja

Mafia Tampan Dan Gadis Manja

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Mafia
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: vatic

hana, seorang gadis remaja yang tiba-tiba menikah dengan seorang mafia tampan karena desakan posisinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gurauan kecil

Sean berjalan cepat menyusuri lorong, meninggalkan ruang bawah tanah yang suram. Udara dingin menempel di kulitnya, membawa aroma besi dan debu dari tempat suram itu.

 Ia tahu, setiap detik yang terlewat terlalu berisiko , hana bisa terbangun kapan saja dan mencarinya.

Maka begitu ia sampai di depan kamar, Sean menarik napas dalam-dalam, menenangkan wajah dan pikirannya sebelum memutar kenop pintu.

Begitu pintu terbuka, ia mendapati Hana sudah duduk bersandar di ranjang. Rambutnya sedikit berantakan, matanya masih sayu tapi menatapnya dengan sorot yang tajam penuh tanya.

“Sudah bangun?” tanya Sean dengan nada tenang, berusaha terdengar santai seolah tak ada yang terjadi.

“Apakah kamu tidak tidur tadi?” suara Hana lembut, tapi jelas ada nada kesal di baliknya.

Sean tersenyum kecil, mencoba menutupi kegugupan yang sempat muncul.

“Sudah, kok.”

“Bohong.” jawab Hana cepat, matanya menyipit.

Sean terkekeh pelan, lalu mendekat dan duduk di tepi ranjang . “Benar, sayang . Aku sempat tertidur sebentar.”

Namun wajah Hana tetap cemberut. Ia memalingkan wajah, suaranya mulai bergetar, antara marah dan sedih. “Aku minta kamu istirahat,,, Bukan malah begini. Sejak aku dirawat, kamu bahkan hampir tidak tidur sama sekali.”

Sean menatapnya, lalu tersenyum lembut. Ia mengusap pipi Hana dengan ibu jarinya.

“Hm… kalau begitu ayo istirahat sekarang. Aku janji, kali ini aku benar-benar tidur.”

Hana menghela napas, menatapnya lama seolah ingin memastikan kebenaran ucapannya. Lalu ia menepuk bantal di sebelahnya. “Sudah, sini. Aku yang jaga kamu sekarang. Tidur di sini, aku kelonin.”

Nada lembutnya membuat Sean hanya bisa tersenyum kecil. Ia mengangguk patuh.

Namun sebelum berbaring, ia berbisik, “Aku mandi sebentar ya, biar bersih dulu.”

Hana menatapnya curiga, tapi tidak berkata apa-apa. Beberapa menit kemudian, Sean keluar dari kamar mandi dengan hanya berbalut handuk di pinggang. Rambutnya masih basah, kulitnya berkilau oleh air yang menetes.

Hana menatapnya diam-diam , ada sesuatu di tatapannya. Bukan hanya kagum, tapi seperti sedang membaca. “Kenapa mandi?” tanyanya .

Sean tertegun sejenak, lalu menjawab tenang, “Biar bersih. Badanku rasanya lengket tadi.”

Hana mengangguk pelan, tapi tatapannya tak berpaling dari wajah Sean. Ia tahu Sean menyembunyikan sesuatu, meski tidak tahu apa. Ada aroma samar di tubuhnya, bukan sabun, bukan parfum, tapi seperti udara pengap yang terperangkap di tempat tertutup.

Namun ia memilih diam. Mungkin karena lelah. Mungkin karena tidak ingin lagi kehilangan waktu untuk berdebat.

“Sudah, sini,” ucap Hana lembut sambil menepuk bantal di sampingnya.

Sean menurut, berbaring di sebelahnya. Hana memeluk pinggang Sean perlahan, menenggelamkan wajahnya di dada pria itu.

“Lain kali… jangan bohong lagi ya,” bisiknya lirih sebelum menutup mata.

Sean terdiam. Tangannya bergerak pelan membelai rambut Hana, menatap langit-langit dengan mata kosong.

Lama keduanya saling diam. Suasana kamar begitu hening, hanya terdengar suara lembut hembusan napas mereka yang saling beradu di antara jarak yang begitu dekat.

Namun, tak ada yang benar-benar terpejam.

Hana memang sudah tidak bisa tidur lagi , karena tubuhnya sudah cukup beristirahat. Tapi ia berpura-pura memejamkan mata hanya agar Sean bisa tertidur.

Dia tahu, lelaki itu pasti sangat kelelahan. karena

Sejak dirinya dirawat setelah keguguran, Sean hampir tak pernah beranjak dari sisinya. Ia selalu berjaga, selalu memastikan Hana bernapas dengan tenang di setiap jamnya.

Hanya saja,,,Hana tidak tahu, bahwa dirinya pernah keguguran. Sean menyembunyikan kenyataan pahit itu darinya , untuk melindunginya dari luka yang lebih dalam. dan juga karena Sean juga belum begitu yakin jika hana akan benar-benar menerima itu semua.

Dalam diam, tangan Hana bergerak pelan, dan tanpa sadar memainkan dada bidang Sean. Jarinya menyentuh kulit hangat itu, menggambar lingkaran kecil seolah bermain dengan pikirannya sendiri.

“Belum tidur?” suara Sean tiba-tiba terdengar serak, memecah kesunyian. Dia bisa merasakan setiap gerakan kecil tangan Hana, lembut tapi penuh kesadaran.

Hana mendesah pelan. “Kenapa kamu tidak tidur juga? aku ganggu, ya?" Tangannya langsung berhenti, lalu ditariknya pelan ke bawah.

Sean tersenyum samar, memegang tangan itu, lalu menaruhnya kembali di dadanya.

“Tidak, kamu nggak ganggu. Aku justru tenang kalau kamu begini.”

Hana menatap wajah Sean yang setengah redup dalam cahaya lampu tidur. “Tidurlah… kamu butuh istirahat,” bisiknya lembut.

“Aku tidak terbiasa istirahat,” jawab Sean pelan, matanya menatap langit-langit.

“Tidak terbiasa?” Hana mengernyit. “Istirahat itu kebutuhan tubuh, tahu! Kalau kamu terus begadang begini, nanti kamu bisa sakit. Dan kalau sudah sakit, siapa yang mau jagain aku, hm?”

Sean terkekeh kecil. “Kamu ya, selalu tahu cara menegur yang halus tapi kena.”

“Bukan menegur, ini peringatan keras, tuan Sean.”

Nada suaranya tegas tapi lembut, khas Hana saat sedang khawatir. “Kalau kamu kurang tidur, nanti cepat tua. Padahal usiamu belum juga setua itu, tapi wajahmu bisa kayak om-om tua! aku nggak suka..”

Sean menoleh padanya dengan senyum nakal. “Oh jadi begitu, ya? Kalau aku cepat tua, kamu tidak mau jalan sama om-om ini?”

Hana menatapnya tajam tapi senyum tak bisa ia tahan. “Iya dong, masa aku mau jalan sama kakek-kakek!”

“Wah, tega banget kamu,” Sean berpura-pura tersinggung. “Tapi untuk saat ini, aku masih cukup tampan kan?” godanya sambil mengerling genit.

Hana menatap wajahnya lama, lalu pura-pura serius menunjuk ke pipinya. “Hmm… lihatlah , di sini udah ada garis halus ... Terus di sini—” jarinya berpindah ke dahi Sean, “—kayak ada keriput kecil. waaahhh ternyata kamu sudah berkeriput rupanya..!” kata hana sambil menegakkan kepalanya hanya untuk memastikan itu.

Padahal apa yang di ucapannya itu sama sekali tidak benar, itu hanyalah candaan di malam yang tenang di antara keduanya. dan Sean menyadari itu. sehingga dia langsung tertawa kecil. “ apakah aku benar-benar sudah berkeriput?" tanyanya sambil memegang dahinya yang di anggap keriput oleh hana.

“hmm,,,Makanya cepat tidur, biar nggak tambah tua!” jawab Hana cepat, menepuk pelan dada Sean dan kembali membaringkan tubuhnya.

Sean hanya mengangguk kecil, lalu menarik Hana lebih dekat ke pelukannya. Wajah Hana kini tepat di bawah dagunya, napasnya hangat di kulitnya sendiri.

“Kalau aku jadi tua nanti,” bisik Sean lirih, “kamu tetap di sampingku, kan?”

Hana tersenyum tanpa membuka mata.

“Selama kamu tetap jadi Sean-ku… aku nggak akan ke mana-mana.” jawab hana.

Setelah beberapa detik, Tiba-tiba hana bergerak dan menempatkan posisi tubuhnya lebih tinggi dari sean.

Sean bingung, tapi juga menurut, bahkan ketika hana membawa kepalanya untuk bertumpu ada lengannya yang kecil, sean juga terlihat menurut. bibirnya tersenyum manis, karena dia merasa kalau hana sedang menunaikan bobokan dirinya.

" Sekarang tidurlah! " kata hana sambil membWa kepala sean menempel pada dadanya dengan rapat.

Sean yang merasakan kekenyalan dada hana pun bersemangat. sehingga dengan jahilnya dia langsung menyingkap bajunya sampai ke atas.

" akh,,,!" ...

1
Mawar
apa yg akan terjadi ya,klw hana tertebak pasti sean dan vino akan menyesal.
partini
gimana kalau Hana tertembak dan koma Thor ,hemmmm ku rasa itu pantas hadiah untuk sena
Mawar
bicaralah hana katakan klw org tuamu tdk ada skut pautnya dgn ayhnya sean.
Mawar
pergilah hana jauh dari sean maupun vino, klw km masih bertahan disitu sean tdk akan pernah mencari tau siapa km bnr afiknya atau bukan,klw km masih bertahan dirmah sean km akan menderita lahir dan batin hana beri sean pelajaran agar dia berubah seolah2 hnya dia saja yg hdup mendrita slm ini.
Helen@Ellen@Len'z: tlg hana bawa diri jauh2 dr mrk biar mrk tau apa yg sebensrnya dr kisah kelam keluarga mereka😭😭😭😭
total 1 replies
Mawar
ini gimana ceritnya vinokan tau klw hana ank pamannya knp dia bisa mengatakan pd sean klw hn ank dr ayah sean wlwpun ibunya mengatakan bgtu dia kan punya kuasa apa dia gk tau nm ayah sean dan nm ayahnya sendr.
vatic: vino sendiri tidak tahu dia anak siapa,,,, 😫
total 1 replies
Mawar
km salah faham sean dia bukn adikmu, ayo nathan cari tau siapa hn sebenarnya dan siapa yg adiknya sean.
vatic: tolong di semangati ya,,, soalnya yg buat cerita juga hampir putus asa nulisnya 🥺
total 1 replies
Mawar
kasihan km hana yg sbar ya semoga smua terungkap.
vatic: hmm,,,, 🥺
total 1 replies
Mawar
lnjit kak.
vatic: pasti dong.... 🥰
total 1 replies
Alif Alif
aku pgin Hana benci sean biar kapok
vatic: hmm,,,, 😉
total 1 replies
Mawar
semoga sean menyesal dengan tindakannya,manusia zalim istrimu sendiri mau kau jadikan budak hnya krn dendammu, apa kau pikir dgn memperlakukan hn seperti itu ibumu akan bhgia.kejam😤😤
Helen@Ellen@Len'z: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Ade Pratiwi
thor minimal update 2 bab dong dalam sehari, soalnya ceritanya bagus banget, sehat sehat kamu ya dan semangat terus biar bisa tetap update 💪💪
vatic: 🥺🥺🥺🥺 makasih atas doa dan supportnya,,, ceritanya mau tamatkan,, dan ganti ke buku baru lagi.... nanti jangan lupa mampir ya,,, 🥰
total 1 replies
Alif Alif
klo sampe hana knp2. aku gk maafin u sean. jgn ad kta menyesal setelah ini. 🤭
vatic: ya,,, aku juga,,, nanti kira samperin sama-sama ke sana ya,, 🤭
total 1 replies
Mawar
jngan sampai hana masuk kesitu,hana wanita muslimah knp sean setega itu, sean cara km balas dendam itu salah semoga sean sadar.
vatic: hmmm🥺🥺🥺
total 1 replies
Mawar
ingat sean jngan menyesal apa yg dikatakan nathan itu benar hn tdk bersalah km hnya slh faham.
vatic: tuh,,, dengar Sean,,, kamu jangan keras kepala,, 😫😊
total 1 replies
Helen@Ellen@Len'z
bawa diri hana sejauh2nya dr sean 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
vatic: 🥺🥺,,,
total 1 replies
Mawar
semoga saja hana bisa mencairkan hati sean yg kers seperti batu,km bukanlah kakak beradik sean ayo selidiki lg siapa yg salah.
Helen@Ellen@Len'z: vino sm sean mungkin kakak adik tp utk hana sm sean gak mungkin kali🥺🥺🥺
total 1 replies
Mawar
hana memang anaknya bella tp ayah kakaknya sintya sean,mama bella tidak bersalah krn dulu dia tdk tau klw ayahmu itu sdh punya istri.
Mawar: boleh...👍
total 2 replies
Mawar
woe keren lanjut kak.
Mawar
kasihan hana dpt bekas pelacur.😷
vatic: hmm,,, 🥺
total 1 replies
partini
hemmmm ini nih bikin ruwet,,bunuh sekalian Napa
vatic: biar ceritanya panjang🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!