NovelToon NovelToon
Santet Pitung Dino

Santet Pitung Dino

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Tumbal
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Ratih Tidak Percaya Kalau Pernikahannya Dan Akmal Akan Berakhir Hancur, Lima Tahun Bukanlah Waktu Yang Singkat, Namun Saat Ratih Telah Melahirkan Putri Pertama Mereka Yang Sudah Lama Mereka Dambakan, Namun kenyataan Pahit Menimpa Ratih, Akmal Berselingkuh Dengan Teman Dekat Ratih Seorang Janda Beranak Dua.

"Lihat Saja Mas, Akan Ku Balas Pengkhianatanmu." Ratih Gelapa Mata, Ia Bersekutu Dengan Seorang Dukun, Dan Merencanakan Pembalasan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SANTET 33

Desa Pring petung, di kenal dengan Bambunya yang Sangat besar, bahakan setelah perkebunan Cengkeh Nanda dan Salaf melewati Hutan bambu, Atau di sebut Pring petung.

Daun Bambu Terkena gesekan Angin, membuat suaranya begitu Khas, di lengkapi dengan suara binatang Malam, membuat bulu Roma Nanda dan Salaf merinding.

"Kita pulang Saja Nanda, aku rasa tidak siap menghadapai tantangan Sampai kedepan, lagi pula kita juga tidak tahu apa mba Ratih Benar-Benar Ke dusun sini Atau tidak." Berkali kali, Salaf menarik Nafas Berat.

Suara Deru Nafas Salaf yang nampak begitu Takut, namun Nanda tidak nampak mau menyerah, ia ingin mencari Mba Ratih sampai ketemu. "Tolong Salaf kita hadapi ini semua bersama, demi desa Rawa Asem, demi Anak-Anak yang terkena Penyakit kutukan itu." Nanda berusaha menguatkan teman nya.

Akhirnya mereka terus berjalan meskipun takut namun mereka berhasil melewati Hutan Bambu.

"Kalau misalkan Mba Ratih benar Ke dusun ini mau apa?..." Salaf menatap mimik wajah nanda dalam kegelapan.

"Kalau tidak Salah mantan suaminya Mba Ratih almarhum Suaminya kebetulan orang dusun sini, Namanya Akmal."

"Yang Meningal kena penyakit menakutkan?"

"Iya, sudah ayo jangan di teruskan ceritanya. kita Harus Segera mencari Mba Ratih; target utama kita Adalah Rumah Peninggalan suaminya Mba Ratih."

Mereka Berdua langsung menuju Rumah Almarhum Akmal. kebetulan Rumah angker akmal sudah di kenal tidak ada yang menghuni sejak Pemiliknya Meningal Dunia.

Sesampainya Di Depan Rumah Itu, nampak mulai Di tumbuhi Rerumputan, Lampu di teras rumah yang nampak temaram karena sama sekali tidak pernah di matikan, dari luar rumah itu sudah nampak begitu mencekam dan penuh dengan tantangan.

"Kamu perhatikan lebih dalam lagi rumah ini Salaf?... apa kau sudah melihat sesuatu?" Ucap Nanda saat keduanya sudah sampai di hadapan rumah peninggalan Akmal.

"tidak aku tidak melihat Apa-pun." ujar Salaf sambil menggelengkan kepala.

"Aku melihat ada sebuah Cahaya lilin redup, dari Dalam, namun sangat jelas dan aku yakin didalam ada mba Ratih yang sedang melakukan Ritual."

"Lalu apakah kita harus masuk?" Salaf menengok ke Arah Nanda.

"Sepertinya begitu, ayo sebelum semuanya terlambat."

Nanda dan Salaf melangkah masuk kedalam, ternyata benar pintu utama tidak terkunci. saat di buka menyisakan sedikit bunyi namun segera mereka tahan dengan kaki agar suara pintu itu hanya sedikit menyisakan suara nyaring.

Ruangan sekat perlahan mereka jajahi karena gelap, hanya ada secercah cahaya lampu dari depan, dan juga bayangan Cahaya lilin dari dalam kamar

"Apa-ada di Ruangan itu Salaf?..." Nada menunjukan bayangan Cahaya lilin yang ia lihat dari luar

"Ayo masuk jangan sampai kita terlambat."

pertama-tama mereka mengintip dari celah pintu, benar saja di dalam kamar terlihat Ratih Sedang Duduk sambil memakan Ari-Ari Bayi dan sayangnya mereka berdua tidak mengetahui kalau Ratih serdang menamakan Ari-Ari Bayi.

"Apa yang sedang ia makan?" Mereka Berdua saling menatap.

ada sedikit Rasa jiji saat melihat sisa potongan Usus yang hendak di lahap Ratih. perut Nanda dan Salaf seketika seperti tergoyahkan mual melihat pemandangan itu.

"kita Harus bawa paksa Mba Ratih Saja Nanda Ayo, ini semua sudah ngak beres."

Kedunya langsung menendang pintu.

Di Dalam Ratih kaget, saat kedua Satrinya kiyai Hasyim begitu lancang masuk ke tempat Ritual nya.

"Apa-Apan kalian!... dasar kurang ajar beraninya kalian menggangu ritual ku!" tatapan Ratih Nampak tajam pada Nanda dan Salaf

"Sudah mba Hentikan, apa yang mba lakukan Adalah sesat."

"Haha... Aku Tidak Perduli, Enyah keluar Apa akan ku buat mati kalian dengan ajian Santet Pitung Dino yang aku punya...!" Ratih Nampak menantang kedua pemuda itu.

"Lakukan saja Mba kalau bisa." Nanda dan Salaf menantang balik karena mereka berdua sudah hafal, jika SANTET di kirim tampa menyebut nama dan Hari lahir korban tidak Akan manjur, di tambah Ratih tidak mengetahui nama mereka berdua.

"Kalian beraninya menantang ku.!" mulut Ratih Nampak kamat-kamit.

Nanda dan Salaf melantunkan doa, seolah kekuatan Gaib sedang beradu, tiba-tiba Ratih muntah Darah.

Ratih terkapar lemas terduduk di tikar pandan. Ia batuk berkali kali, sambil memegangi dadanya yang mulai sesak.

"jangan sentuh Aku." Pekik Ratih saat Nanda dan Salaf berusaha membantu.

Ratih Nampak tidak terima di kalahkan ia Langsung Menggambil keris, dan beranjak siap menusuk Nanda dan Salaf, namun tenaga nya habis Ratih kembali tersungkur Dan jatuh pingsan.

"Kita harus bagaimana Nanda?" Salaf Nampak Bingung melihat Mba Ratih pingsan.

"Kita Bawa kerumahnya sekarang, aku yakin selepas mba Ratih sadar ia akan mengamuk besar-besaran layangkan orang yang kerasukan kita harus meminta Bu Mirah mengurung mba Ratih di dalam Agar semua tidak semakin kacau. lagi pula ritual yang dilakukan mba Ratih kita tidak tahu kan tujuannya untuk apa?"

"iya benar Nanda Apa yang kamu Katakan, ayo cepat Kita cari Bambu buat Bawa tubuh Mba Ratih."

Mereka berdua nampak sangat tergesa gesa, mereka langsung mencari bambu beruntung Ada kain Sarung ratih di masukan kedalam kain Sarung dan di pikul oleh mereka berdua.

Beruntung tidak ada Warga Yang keluar Rumah pada Malam Hari, karena warga masih percaya dengan teror Arwah menakutkan Akmal dan Arimbi yang bergentayangan menjadi Arwah penasaran.

"Apa yang akan kita jelaskan Pada bu Mirah Nantinya Nanda?" Salaf memutar otak, bingung Takut Jika bu Mirah Nantinya malah Salah Faham pada mereka.

"Kita katakan yang sebenarnya pada Bu Mirah Salaf, aku yakin beliau akan percaya lagi pula beliau kan pendahulu pasti beliau tahu kisah masa lampu Dukun sesat itu."

"Benar yang kau Katakan Nanda, ayo kita harus segera sampai sebelum terjadi sesuatu." ujar Salaf

Mereka Berdua berjalan dengan langkah tergesa gesa, tidak Berselang Lama sebelum adzan Subuh berkumandang mereka sudah sampai di halaman Rumah Bu Mirah.

Nanda Mulai mengetuk pintu Rumah Bu Mirah pelan, beruntung Mba Narsih sudah bangun ia Langsung membukakan pintu.

betapa kejutnya mba Narsih saat melihat Majikannya di gotong mengunakan Sarung, padahal semalam ia melihat Mba Ratih sudah masuk kamar sejak sore dan pintu utama juga masih terkunci Rapat.

"Kalian Santrinya kiyai Hasyim kan?... ada apa ini?... kenapa mba Ratih bersama kalian?"

"Ceritanya panjang Mba, boleh kami masuk dulu, sebelum ada Warga Yang melihat kami." Ucap Nanda melihat Wajah mba Narsih yang masih Bingung.

"Ayo Silahkan masuk..."

Mereka Berdua masuk kedalam Rumah, kebetulan Bu Mirah yang mendengar Suara lain di Ruangan tamu ia Juga ikut keluar Melihat siapa yang datang sepagi ini.

"Ya Allah Apa yang terjadi?" Bu Mirah menjerit histeris.

1
RaNia Annisa
kasihan ratih tapi gregetan juga😢
Mom Young: sama kak😆
total 1 replies
hitam manis
kayanya udah mau End
Mom Young: trimaksh 😚
total 3 replies
hitam manis
ketar ketir si Ratih, takut kedoknya ketahuan😂 sama camer
Mom Young: takut lah pasti kak, mana camernya kaya😂
total 1 replies
Nur Enisah
luar biasa
Ayu Rahma
Luar biasa
Mutia
luar biasa
hitam manis
update lebih banyak lah
Mom Young: sambil tak pikir😏
total 1 replies
hitam manis
aaaaaaa.....😣😣
hitam manis: kejam kali lah Kaka ini😂
total 2 replies
hitam manis
jangan mau Ratih Plis😣
Mom Young: udah Lagi Sakit, badan malah tambah Sakit😂 karena kena angin Kiriman😂
total 2 replies
hitam manis
remuk bolo remuk 😂
Maliha Ayu
luar biasa, sering update Thor biar makin banyak Yang Baca 🤗
Mom Young: Maksih kak bintang lima nya💕
total 1 replies
hitam manis
Ngak punya letak malu😏
Malihatu Rahma
💕💕💕💕
Malihatu Rahma
jiji+ngiilu😆
Mom Young: 😆😆😆😆 Iyh kh kk
total 1 replies
Mutia Rmdhani
harusnya jambak aja jangan sabar Tuan Zacky... Dia kaya depresi dibuat sendiri😆
Mom Young: Iyh Kak yuk jambak😆
total 1 replies
Mutia Rmdhani
jiwa pesikopet
Mom Young: Iyh kk😃
total 1 replies
Mutia Rmdhani
yah ia ratih takut ke kebusukannya kebongkar
Mom Young: bau busuk banget soalnya kk jadi takut ketahuan😓😅😅
total 1 replies
Mutia Rmdhani
tega banget jdi tmbl kknya
RaNia Annisa
up lg aku setia menunggu
Mom Young: siap kk
total 1 replies
RaNia Annisa
ada apa dengan kejadian 50thn yg lalu?🤔
Mom Young: pantengin terus kk🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!