Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku

...~Happy Reading🤗💐~...

Saat ini Axel, Kiara, Aluna berada di salah satu pusat perbelanjaan yang cukup besar di kota itu. Axel yang memiliki ide untuk mengajak istri dan juga putrinya ke tempat ini.

Aluna tentu sangat bahagia dengan situasi saat ini. Gadis kecil itu nampak sangat riang. Ia berada ditengah, dan kedua tangannya di pegang oleh ayah dan ibunya. Mereka bertiga berjalan beriringan. Orang-orang yang melihat itu sangat iri dengan keharmonisan keluarga mereka.

Orang-orang juga sangat heran dengan perubahan sikap Axel. Biasanya ia melihat Axel dengan wajah dingin tanpa ekspresi, namun kali ini ia melihat wajah pria itu dipenuhi kehangatan.

 Tidak lama kemudian seseorang datang dan lansung merusak moment harmonis mereka.

"Kiara, apa kabar? sudah lama sekali tidak bertemu," ucap orang itu yang tiba-tiba datang dan memeluk Kiara.

Kiara menegang karena perlakuan itu. Terlebih suara itu, ia sangat mengenal suara itu. Suara yang sudah lama ia tidak dengar lagi. Sementara Axel, ia juga nampak heran dengan kejadian didepannya.

"Di-Dion?" ucap Kiara terbata-bata. Tapi masih tetap saja membiarkan orang yang tidak lain adalah Dion dalam posisi memeluknya.

"Aku kira kamu akan berpura-pura tidak mengenalku," ucap Dion sambil melepaskan Kiara.

"Dia siapa Kiara?" tanya Axel.

"Di-dia..."

"Kenalkan saya Dion Alexander, mantan kekasih Kiara. Sebenarnya bukan mantan kekasih sih, karena kami putus tanpa ada masalah," ucap Dion dengan senyumannya.

Ekspresi wajah Axel tiba-tiba berubah saat mendengar itu. Ia menatap Dion dengan dingin.

'Sepertinya saya pernah mendengar nama itu,'

"Mungkin tanpa dijelaskan, anda tentu sudah mengenal saya. Dan mungkin anda juga sudah mendengar statusku dengan Kiara. Jadi saya berharap anda bisa menjaga sikap anda terhadap istri saya," ucap Axel dengan dingin dan tegas disetiap katanya.

'Anda benar-benar angkuh sekali tuan Axel. Tapi kita akan lihat, sampai kapan keangkuhan itu akan bertahan pada dirimu,'

 "Oke, saya paham tuan Axel yang terhormat," ucap Dion dan pergi dari tempat ini dengan senyum yang penuh arti.

'Di-Dion? itu tadi benarkah kamu,'

Axel memerhatikan Kiara yang masih mematung. Perubahan wajah Kiara setelah bertemu pria tadi jelas sangat nampak di netra Axel.

Axel tiba-tiba merasakan dirinya panas dingin. Ada rasa amarah dalam dirinya melihat perubahan Kiara.

'Dia kenapa? apa dia masih memiliki perasaan pada masa lalunya?'

"khem...kalian berdua silahkan lanjutkan. Saya mendadak ada acara penting," ucap Axel dengan sedikit keras dan juga nada bicaranya yang dingin.

Namun, Kiara masih tidak mendengar hal itu. Wanita itu masih saja betah di posisinya. Hal itu membuat Axel kesal dan pergi saja dari tempat itu.

Dari kejauhan Dion memantau mereka. Melihat respon Kiara setelah bertemu dengannya dan mengabaikan Axel membuat pria itu menjadi senyum penuh kemenangan.

'Saya sangat yakin, Kiara pasti sangat syok saat melihatku tadi. Saya juga yakin dia pasti masih memiliki perasaan sama saya. Ini akan mempermudah rencanaku,'

 Ia kemudian kembali menghampiri Kiara dan menepuk pundak wanita itu sehingga membuatnya tersadar.

"Kamu kenapa melamun?" tanya Dion.

"Eh, Di-Dio? ini beneran kamu?" tanya Kiara lagi.

Dion tertawa geli mendengar itu. "Menurut kamu siapa lagi kalo bukan aku."

"Ibu...ayah dimana? terus om ini siapa?" tanya Aluna yang tiba-tiba berlari menghampiri ibunya. Tadi gadis itu sibuk bermain timezone. Namun karena sudah bosan ia jadi menghampiri ibunya.

'Eh iya, mas Axel kok tiba-tiba hilang,'

"Ini putrimu Kiara?" tanya Dion.

"Iya," jawab Kiara singkat.

'Mas Axel dimana sih, kenapa tiba-tiba hilang. Apa jangan-jangan dia marah karena Dion tiba-tiba muncul didepan kami,'

"Hai, gadis manis. Kenalin nama om, Dion," ucap Dion sambil membungkuk mensejajarkan tubuhnya pada tubuh gadis kecil didepannya.

Bukannya menjawab, Aluna justru bersembunyi di belakang ibunya.

"Ibu, kita cari ayah yuk," ajak Aluna. Kiara pun mengangguk mendengar itu.

"Dion, aku permisi dulu ya," pamit Kiara.

Dion mengeluarkan senyum licik ya setelah melihat ibu dan anak itu semakin jauh.

'Kali ini kalian boleh menghindar dariku,'

...~~~...

Di tempat lain, terlihat Axel yang sedang kesal sambil menyetir.

"Sial! aku berharap kejadian dimasa lalu tidak terulang lagi," ucap Axel pada dirinya sendiri.

'Tapi aku sangat yakin, Kiara tidak akan mengkhianatiku. Dia bukan Rachel. Meski mereka bersahabat, tetap saja keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang,'

Dikarenakan sedang kesal, pria itu tidak fokus melihat jalan, sehingga ia tidak melihat mobil di truk didepannya yang sedang membunyikan klakson.

Brukkkkkk

 Axel memakai rem cakram, namun tetap saja itu tidak membantu sama sekali. Mobilnya meleset ke arah pohon yang sangat besar. Alhasil ia kecelakaan, untung saja ia terlempar keluar sebelum mobilnya meledak.

...~~~...

"Ibu, ayo kita cari ayah," rengek Aluna. Tiba-tiba saja gadis kecil itu merengek ingin ketemu ayahnya.

Kiara dan Aluna sudah sampai dirumah namun ia tidak menemukan keberadaan Axel.

'Kenapa perasaanku jadi gelisah begini',

"Sabar nak, kita tunggu ayah disini saja ya. Ayah pasti ada kerjaan dadakan makanya lansung pergi," bujuk Kiara. Namun hatinya masih gelisah.

"Mending kita nonton kartun yuk, sambil menunggu ayah pulang," ajak Kiara.

Baru saja Kiara menghidupkan televisi, dan ingin memindahkan chanel itu ke chanel kartun. Namun berita yang ada di chanel saat ini membuatnya tiba-tiba syok.

BREAKING NEWS!

AXEL B****LACHKTRON, SEORANG CEO MUDA YANG SUKSES SEDANG MENGALAMI KECELAKAAN TUNGGAL.

"Selamat sore pemirsa, saya Tomi Prawijoyo melaporkan lansung dari Jakarta, tanggal 27 Agustus pukul 14.25 WIB. Seorang CEO muda yang namanya sudah tidak asing lagi, yaitu Axel Blackthron sedang mengalami kecelakaan tunggal. Menurut dari saksi yang melihat kejadian itu, korban sepertinya tidak fokus menyetir sehingga hampir saja menabrak sebuah truk. Untuk menghindari hal itu, korban mengambil langkah yaitu rem cakram dengan sangat cepat sehingga kendaraannya melesat ke sebuah pohon besar.

Bisa anda lihat dibelakang kami, terlihat kendaraan tersebut sedang meledak. Beruntungnya korban sempat terpental keluar sebelum terjadinya ledakan. Namun, naasnya kondisi korban cukup memprihatinkan. Korban pun pada akhirnya dilarikan kerumah sakit tersebut.

Sekian informasi dari saya. Saya Tomi Prawijoyo mohon undur diri."

Kiara lansung menjatuhkan dirinya begitu mendengar kabar itu. Air matanya turun dengan deras. "Ya Allah, mas Axel,"

Karena masih kecil, Aluna tidak paham dengan apa yang baru saja ditonton ibunya. Ia ikut menangis karena melihat ibunya menangis.

"Ibu kenapa hiks..." tanya Aluna.

Kiara dengan cepat memeluk putrinya dan menangis histeris.

'Ya Allah, ku mohon selamatkan mas Axel. Kuharap dia baik-baik saja,'

'Yes, ini akan membuat rencanaku semakin berhasil,'

Halo guys, ketemu lagi dengan author yang kece ini.

Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak ya🤗💐💐

See you next part 🫶🫶🫶

Salam hangat dari author💐💐💐