NovelToon NovelToon
CINTA SELALU DI HATI

CINTA SELALU DI HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan rahasia
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: EBYzana

Setelah hujan pasti ada pelangi.

Gadis jelek dan lugu bertemu dengan Pria Tampan Dari Keluarga konglomerat yang terdampar setelah mengalami kecelakaan.

Suatu kesalah pahaman menyuruh mereka melakukan pernikahan rahasia yang mana pria itu sudah memiliki tunangan.

Gimana Selanjutnya,yuk Di simak Sampai tamat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EBYzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ledakan besar

"Refan,Di mana Vanisa,Tamu Tamu ingin bertemu dengan nya?"Kata Maya pada Refan.

"Sebentar Ma,Aku cari dulu"Refan pergi mencari Vanisa.

Di toilet Refan tidak melihat Vanisa Di Dalam nya Di pun keluar Dan mencari Di tempat lain.Refan mendengar suara ribut Di arah kolam berenang,Dia pun mendekat.

"Vanisa....Vanisa....."

Refan melihat Juan berdiri Di pinggir kolam dengan mengusap rambut nya kebelakang.

"Kak Juan?....apa yang kamu lakukan Di kolam?"

"Apa kamu tidak melihat Aku sedang berenang..."

"Berenang dengan kemeja?....yang benar saja"Refan tertawa dengan Nada ejek.

"Apa yang salah berenang dengan kemeja,Aku juga tidak merasa kesulitan"

"Terserah diri mu saja"Kata Refan melihat lihat seluruh area kolam,Barang Kali Dia melihat Vanisa.

"Apa yang kamu lakukan Di sini? Bukan kah Malam Ini adalah pesta kemeriahan mu?"

"Aku mencari Vanisa mungkin saja Dia Di sini"

"Heh.....Dia itu calon istri mu,kenapa Harus cari Di dekat Ku,jika kamu tidak sanggup melindungi Dia,lepaskan aja Dia"

"Melepaskan Dia Dan kamu yang akan mendapatkan nya? (Tatap Refan tak kalah tantang Pada Juan) jangan berharap,Sebaik nya kamu urus saja tunangan mu itu,jangan mengurus tunangan orang lain"Refan pun pergi.

Juan menurunkan tubuh nya Dan bersejajar tinginya dengan tinggi Vanisa yang sedang bersembunyi Di balik dinding kolam.ternyata Saat Refan masuk ke area kolam Vanisa bersembunyi Di tutupi Oleh tubuh Juan agar tidak terlihat.

Juan menatap Vanisa yang mata nya terpejam.

"Saking takut nya yah ketahuan Oleh calon suami?"

Vanisa membuka mata Dan melihat Juan Di depan nya.

"Dia sudah pergi?"

"Ia,Dia sudah pergi"

Vanisa ingin Pergi namun Juan kembali menahan nya.

"Besok Aku ada Dinas dua Hari,apa kamu mau ikut?"

"Tidak"

"Bagaimana dengan kencan"

"Juga tidak"Vanisa mendorong Juan Dan Dia pun keluar Dari kolam berenang Dan pergi.

Di kamar nya Vanisa menerima pesan Dari Refan yang menanyakan Di mana Dia Saat pesta Masih berlangsung,Vanisa menjawab Kalo Dia sedang tidak enak badan Dan pulang lebih dulu.

Vanisa melihat Dari jendela Refan keluar tengah Malam lagi mengunakan Mobil.

"Sebenar nya apa yang Di lakukan Refan Di tengah Malam begini,apa Dia sedang melakukan sesuatu"

***

Ke esokan Hari nya Vanisa menemui Refan Di kantor.

"Silahkan duduk,sayang"Ajak Refan menuntun Vanisa duduk Di sofa ruangan nya.

"Jangan pangil sayang,Aku tidak suka"tatap Vanisa pada Refan.

"Baiklah,Aku tidak akan manggil kamu sayang lagi.ada apa kamu menemuiku apa ada hal yang penting? Atau kamu ingin mengajak Ku beli cincin kawin Dan feting baju?"seru Refan dengan kepedean nya tinggi sekali.

"Aku kesini ingin bertanya dengan mu,Di mana Kalung Ku?"

"Kalung?.....(Refan berpikir keras Kalung apa yang Di maksud Vanisa) oh...kamu ingin Di berikan Kalung yah,baiklah nanti Aku akan mengantar mu beli perhiasan Hari Ini,kamu akan pilih Kalung mana yang kamu suka"

"Bukan itu,tapi Kalung orang Tua Ku yang Di tinggal kan untuk Ku.kamu sudah menemukan orang Tua Ku,berarti kamu juga punya Kalung nya kan? Tidak mungkin kalung itu tidak ada Di tangan mu,bagaimana kamu bisa menemukan orang Tua ku"

Refan teringat Saat Di klub Sinta membahas Kalung Vanisa yang jatuh.

"Oh iya.....Kalung nya ada pada Ku,tapi Kalung itu Sekarang rusak Dan Di perbaiki"Refan menggarang cerita karna sebenar nya Dia juga tidak tau tentang Kalung itu.

"Di mana tempat nya Aku ingin melihat Kalung itu"

"Kalung itu Masih Dalam perbaiki,tidak boleh Di ganggu.setelah selesai Aku akan memberikan Kalung itu kepada mu,Aku janji"

Vanisa menatap Refan yang seperti Nya Sedang serius dengan ucapan nya.

"Baiklah,setelah Kaling nya Di perbaiki langsung kasih ke Aku"

"Ia,tenang saja"

"Kalo gitu Aku pergi dulu"Vanisa bangkit Dari duduk nya Dan pergi,Di Saat Dia ingin membuka pintu,Dia mendengar Refan berbicara dengan seseorang Di Dalam telpon.

"Apa kamu sudah meletakan bom Di bawah Mobil Juan?"

Vanisa menghentikan langkah nya mendengar ucapan Refan, Dia ber balik untuk mendengar kan Di balik tembok.

"Baiklah,setelah Dia masuk ke Dalam Mobil,kamu langsung Meng aktifkan bom itu,sebentar lagi Dia akan pergi menaiki Mobil nya"

-Juan Dalam bahaya-

Vanisa keluar Dari ruangan Refan dengan hati hati.

"Aku Harus mencegah Juan sebelum Dia masuk ke Dalam Mobil"dengan panik Vanisa berlari menuju ruangan Juan.sampai Di sana Vanisa tidak melihat Juan,melainkan Raka yang sedang mengambil document Juan yang tertingal.

"Nyonya?....ada yang bisa Aku bantu?..."

"Di mana Juan!..."

"Pak Juan Di bawah bersiap untuk pergi"

-Oh tidak....-

Vanisa berlari menuju ke bawah Dan menemui Juan.Raka Hanya tercengang saja melihat Tingkah Vanisa.

"Kenapa wajah nya terlihat panik sekali"Ujar Raka yang Belum tau bahwa bos nya Sekarang Dalam bahaya Besar.

Di lobi dekat pintu keluar,Vanisa melihat Juan menuju Mobil.Vanisa semakin mengencangkan Lari nya Sementara Raka juga mengikuti Vanisa Di belakang.

"Juan!.....Juan!...."teriak Vanisa tapi tidak Di dengar karna Juan sudah masuk ke Dalam Mobil.

Vanisa Sangat Panik karna tidak tau apa yang Harus ia lakukan untuk menghentikan Mobil Juan.Vanisa mendapatkan ide Dia mengambil cermin Di Dalam tas nya Dan memantul kan cermin itu pada cahaya matahari lalu menggarah kan pada Mobil Juan.

Di Dalam Mobil Juan merasa silau Oleh kilatan cahaya.Juan melihat Di spion kaca Vanisa berdiri memanggil nya Di belakang.

"Hentikan Mobil nya"perintah Juan langsung Di turuti sang supir.

"Vanisa...."Juan Turun Dari Mobil berjalan dengan langkah lebar menuju Vanisa.

Vanisa melihat Juan keluar Dari Mobil Dia tersenyum Dan merasa sangat lega.juan yang Hampir dekat dengan Vanisa terdengar suara ledakan keras berasal Dari belakang nya.

Vanisa terkejut melihat ledakan yang Besar,Dia menutup telinga nya mengunakan tangan,dengan cepat Juan memeluk Vanisa agar tidak terkena ledakan.

Raka yang berada Di belakang mereka terkejut Dan merunduk mendengar suara ledakan yang Besar Dan juga mengguncang.

Jangan lupa like yah.

1
Aditya hp/ bunda Lia
untung vanisa sempet dengar ... jadi Juan selamat
muhammad ihsan
makasuh thor udah double up
mfi Pebrian: ia kak
total 1 replies
Aditya hp/ bunda Lia
haahhh ... baru sempet baca maraton aku akhirnyaa maaf Thor bukan nabung bab 🙏
aku ada kerjaan
Aditya hp/ bunda Lia: bener Thor ditunggu up nya
total 2 replies
Aditya hp/ bunda Lia
kamu bakalan nyesel kalo pada akhirnya tau kenyataan kalo ternyata vanisa adalah putri kandungmu
Aditya hp/ bunda Lia
dal lama ini aku baru sempet baca Thor maaf bukan nabung bab .. 🙏
muhammad ihsan
👍👍👍👍
muhammad ihsan
double up dong thor aku kasih kopi thor
mfi Pebrian: siap kak
total 1 replies
muhammad ihsan
lanjut thor
muhammad ihsan
makasih thor udah double upnya
muhammad ihsan
thor jangan pisahkan vanisa dan juan
muhammad ihsan
double up dong thor/Pray//Pray//Pray/
mfi Pebrian: ia kak di tunggu yah
total 1 replies
Etra Saputra
liar biasa semangat untuk up double
Aditya hp/ bunda Lia
hai ... aku baru mampir baru sempet 🙏
mfi Pebrian: terimakasih sudah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!